MENYELESAIKAN AUDIT
Salah satu perhatian utama auditor sehubungan dengan tujuan penyajian dan
pengungkapan adalah menentukan apakah manaejemne sudah mengungkapkan seluruh
informasi yang diperlukan (tujuan kelengkapan untuk penyajian dan pengungkapan)
Kewajiban kontijensi adalah potensi utang di masa depan kepada pihak luar atas
jumlah yang belum dapat ditentukan yang dihasilkan dari aktivitas yang telah dilakukan.
Terdapat tiga kondisi yang diperlukan atas munculnya kewajiban kontijensi, yaitu:
1. terdapat potensi pembayaran di masa mendatang kepada pihak luar atau
penurunan nilai asset yang dihasilkan dari kondisi sekarang
2. terdapat ketidakpastian jumlah pembayaran atau penurunan nilai di masa
mendatang
3. hasilnya akan diperoleh dari kejadian di masa mendatang
Banyak potensi kewajiban ini yang diverifikasi sebagai bagian integral dari
bermacam-macam segmen dalam audit, bukan sebagai aktivitas yang terpisah pada
akhir audit. Bahkan jika kontijensi diverifikasi secara terpisah, auditor biasanya
melakukan pengujian dengan baik beberapa hari terakhir sebelum penyelesaian audit,
untuk memastikan kebenaran verifikasinya.
Bagian ketiga dalam penyelesaian audit pada diagram alir di sisi kiri halaman
adalah melakukan telaah kejadian setelah tanggal neraca . Auditor harus menelaah
transaksi dan kejadian yang muncul setelah tanggal neraca untuk menentukan apakah
terdapat transaksi atau kejadian yang akan mempengaruhi penyajian dan pengungkapan
pada laporan periode berjalan. Prosedur audit yang disyaratkan PSA 46 (SA 560) dalam
verifikasi transaksi dan kejadian tersebut biasa disebut telaah kejadian setelah tanggal
neraca.
Pengujian Audit
Prosedur audit untuk menelaah kejadian setelah tanggal neraca terbagi dalam
dua kategori :
1. Prosedur yang biasanya terintegrasi sebagai bagian dari verifikasi saldo akun
akhir tahun.
2. Prosedur yang dilakukan khususnya untuk menemukan kejadian atau transaksi
yang harus diakui sebagai kejadian setelah tanggal neraca.
1. Kecukupan bukti yang dikumpulkan atas saldo akun yang tidak lazim atau tidak
diharapkan atau hubungan yang teridentifikasi selama perencanaan atas selama
atau selama pelaksanaan audit.
2. Saldo akun yang tidak lazim atau tidak diharapkan atau hubungan yang yang tidak
teridentifikasi sebelumnya.
Hasil dari prosedur analitis akhir bisa jadi mengindikasikan bahwa bukti audit
tambahan dibutuhkan.
Surat representasi klien adalah pernyataan tertulis dari sumber yang tidak
independen, karena itu tidak dapat dianggap sebagai bukti yang bisa diandalkan.
Dalam beberapaaudit, auditor bisa saja menemukan bukti lain yang kontradiktif
dengan pertanyaan pada surat representasi. Dalam kasus ini, audito harus menyelidiki
keadaan tersebut dan mempertimbangkan apakah surat repesentasi ini dapat
diandalkan.
EVALUASI HASIL
Setelah melaksanakan seluruh prosedur audit dalam setiap area audit, termasuk
telaah untuk kontijensi dan kejadian setelah tanggal neraca serta akumulasi bukti akhir,
auditor harus mengintegrasikan hasil ini ke dalam satu kesimpulan keseluruhan mengenai
laporan keuangan.
Auditor perusahaan publik harus membuat kesimpulan menyeluruh atas
efektivitas pengendalian internal dalam pelaporan keuangan. Kelima aspek dalam
evaluasi hasil akan dibahas berikut ini.
Selain telaah independen akhir, yang banyak dibahas, telaah atas dokumen
audit harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki pengetahuan cukup mengenai
klien dan kondisi audit. Oleh karena itu, penyelia langsung auditor biasanya
melakukan telaah awal atas berkas audit yang dibuat oleh auditor lain.
Pada akhirnya, rekanan yang ditugaskan dalam audit harus menelaah
keseluruhan dokumen audit, tetapi rekanan yang menelaah pekerjaan audit yang
dibuat penyelia atau manajer harus lebih seksama dibanding yang lain. Telaah
tersebut kemudian dibahas oleh setiap penelaah dan auditor bertanggung jawab atas
pembuatan dokumen audit untuk mempelajari signifikan masalah audit yang
diselesaikan dan kebanyakan telaah dokumen audit dilakukan saat penyelesaian
setiap segmen.
Telaah Independen
Pada saat penyelesaian audit yang lebih besar, biasanya terdapat telaah untuk
laporan keuangan dan keseluruhan berkas audit oleh penelaah independen yang tidak
terlibat dalam audit, tetapi merupakan staf kantor akuntan yang melakukan audit.
Tim audit harus dapat menjustifikasi bukti yang diakumulasikan dan
kesimpulan yang diambil berdasarkan kondisi pada saat audit dilakukan.
Surat Manajemen
Ditujukan untuk menginformasikan pihak klien mengenai rekomendasi KAP
guna meningkatkan bisnis klien. Rekomendasi biasanya berfokus pada efidiensi
pengoprasian peruahaan. Kombinasi antara pengalaman auditor dalam berbagai area
bisnis dan melalui pemahaman yang diperoleh dalam melakukan audit membuat
auditor dapat memberikan pengarahan pada manajemen.
Penemuan fakta setelah tanggal neraca yang mensyaratkan adanya penarikan atau
penerbitan kembali atas laporan keuangan hanya muncul pada kejadian bisnis yang sudah
ada sejak tanggal laporan auditor. Tanggung jawab auditor atas telaah kejadian setelah
tanggal neraca berakhir pada tanggal penyelesaian pekerjaan lapangan.