1 Jasa Audit dan Jasa Randal Jelder, Mark Penerbit Salemba Empat
Assurance Pendekatan S.Beasley, Alvin A.Arens, Jakarta, 2011
Terpadu (Adaptasi Amir Abadi Jusuf
Indonesia) buku 2 BAB 16
AKUN DAN
TRANSAKSI
DALAM SIKLUS
PENGGAJIAN
DAN
PERSONALIA
Tujuan keseluruh-
an dalam audit
siklus penggajian
dan personalia
adalah untuk
mengevaluasi
apakah saldo akun
pada siklus
tersebut disajikan
dengan wajar
sesuai dengan
prinsip akuntansi
berlaku umum.
FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS SERTA DOKUMEN DAN PENCATATAN TERKAIT
Siklus penggajian dan personalia dimulai dari perekrutan karyawan dan diakhiri
dengan pembayaran atas jasa yang mereka berikan, termasuk di dalamnya pembayaran
kepada pemerintah dan institusi lainnya atas pemotongan dan pembayaran pajak gaji
dan serta tunjangan lainnya.
Personalia dan Kepegawaian
Departemen sumber daya manusia merupakan sumber yang independen untuk mewancarai dan
mempekerjakan karyawan berkualitas, serta sumber independen untuk mencatat verifikasi
internal terhadap informasi penggajian, termasuk penambahan dan penghapusan pada sistem
penggajian, perubahan dan pemotongan dalam pengupahan.
Cek Penggajian.
Cek penggajian ditunjukkan kepada karyawan atas jasa yang diberikan. Jumlah yang
ditulis adalah hasil dari jumlah pembayaran kotor yang dikurangi pajak dan potongan
lainnya. Cek tersebut berisi tanda tangan resmi yang menjadikannya sebuah asset. Cek
penggajian biasanya juga langsung disimpan di rekening bank karyawan.
Salah Saji yang Mungkin Terjadi : Salah saji atas akun beban penggajian .
Mendesain dan Melakukan Pengujian Perincian Saldo untuk Akun Utang dan
Biaya ( Tahap III)
Umumnya, verifikasi terhadap akun utang yang berhubungan dengan
penggajian, biasa disebut beban penggajian akrual, langsung mengenai sasaran
jika pengendalian internal beroperasi dengan efektif.
Terdapat dua tujuan terkait saldo dalam pengujian utang penggajian, yaitu :
•Akrual dalam neraca saldo dinyatakan dalam jumlah yang tepat ( akurasi ).
•Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia dicatat pada periode yang
benar (pisah batas).
Pertimbangan utama dari kedua tujuan tersebut adalah untuk memastikan bahwa
tidak terdapat akrual yang kurang saji atau tidak diperbolehkan .
AKUN UTAMA YANG PERLU DIUJI
Komisi Akrual
Konsep yang digunakan dalam verifikasi gaji dan upah akrual diaplikasikan
juga untuk komisi akrual, tetapi akrual ini nlebih sulit diverifikasi. Dalam
membuat verifikasi komisi akrual, auditor perlu terlebih dahulu menentukan
karakteristik dari perjanjian komisi dan menguji perhitungan yang digunakan
dalam perjanjian.
Bonus Akrual
Bonus akhir tahun yang tidak dibayarkan kepada pegawai atau manajemen
berpotensi menimbulkan salah saji yang material jika terjadi kesalahan
pencatatan. Verifikasi tersebut dapat dipenuhi dengan membandingkannya
dengan jumlah yang diotorisasi oleh dean direksi.
AKUN UTAMA YANG PERLU DIUJI
Komisi
Auditor dapat membuat verifikasi beban komisi dengan mudah jika tarif komisi
sama untuk setiap jenis penjualan dan informasi penjualan terkait tersedia dalam
pencatan akuntansi. Jika informasi yang diperlukan tidak tersedia, maka auditor
perlu menguji pembayaran bulanan atau tahunan bagi beberapa orang di bagian
penjualan dan menelusurinya ke total pembayaran komisi.
AKUN UTAMA YANG PERLU DIUJI
Total Penggajian
Pengujian yang mirip dengan pengujian pajak penggajian adalah rekonsiliasi
total beban penggajian dalam buku besar dengan pengembalian pajak
penggajian dan formulir W-2. Pengujian pengendalian dan pengujian substantif
atas transaksi merupakan tindakan untuk menemukan kedua jenis salah saji
dalam sebagian besar audit.
AKUN UTAMA YANG PERLU DIUJI