Tujuan audit siklus penggajian dan personalia yaitu untuk mengevaluasi apakah
saldo akun yang terpengaruh oleh siklus tersebut, telah dinyatakan wajar sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku.
Siklus penggajian dan personalia dimulai dengan merekrut karyawan dan
diakhiri dengen membayar karyawan tersebut atas jasa yang mereka laksanakan
dan pemotongan pajak olehpemerintah serta institusi dan pajak gaji serta manfaat
akrual
Akun yang terkait dengan siklus ini adalah sebagai berikut :
1.Kas di Bank
2.Gaji, Upah, Bonus dan Komisi yang masih harus dibayar
3.Pemotongan pajak penghasilan dan potongan lainnya.
4.Beban gaji yang masih harus dibayar
5. Biaya tenaga kerja langsung
6.Biaya pajak daftar gaji
Lihat tabel 20-1 kolom ketiga
mengidentifikasikan empat fungsi
bisnis dalam siklus penggajian
dan personalia yang umum serta
mengilustrasikan hubungan
antara fungsi bisnis, kelas
transaksi,akun akun, dan
dokumen serta catatan
Fungsi Bisnis
1. Sumber Daya Manusia Dan Kesempatan
Kerja
Sumber daya manusia menyediakan sumber yang independen untuk mewawancarai dan merekrut
personil yang memenuhi kualitas.
Dokumen dan catatan
Catatan personalia Adalah catatan yang berisi data seperti tanggal bekerja, penyelidikan
kepegawaian, tarif pembayaran, pengurangan yang diotorisasi, penilaian kinerja dan pemutusan
hubungan kerja.
Formulir otorisasi pengurangan Adalah formulir otorisasi pengurangan gaji meliputi jumlah
pemotongan pajak penghasilan, pensiun dan asuransi.
Formulir tingkat otorisasi pembayaran Adalah formulir yang memberikan otorisasi tarif gaji.
Sumber informasinya adalah kontrak kerja, otorisasi manajemen, atau dalam kasus pejabat
perusahaan, otorisasi dari dewan direksi.
Fungsi Bisnis
2. Pencataan Waktu Dan Persiapan Penggajian
Persetujuaan dan distribusi penggajian harus dikendalikan secara hati – hati untuk
mencega pencuriaan. Untuk meningkatkan pengendaliaan, pengeluaran gaji umumnya
diproses secara terpisah dari pengeluaran lainnya.
Dokumen dan catatan
Cek gaji. Adalah cek yang diberikan kepegawai atas jasa yang telah diberikan
Rekonsiliasi akun bank gaji. Pengendalian yang penting adalah rekonsiliasi
independen atas akun bank gaji imprest. Akun bank gaji imprest adalah akun gaji
yang terpisah dimana minimal saldo ditetapkan.
Rekonsiliasi rekening bank dan penggajian digunakan untuk menemukan
kesalahan dan kecurangna terhadap akun kas termasuk penggajian.
Fungsi Bisnis
4. Penyusutan SPT Pajak Gaji Dan
Pembayaran Pajak
Sebagian besar system penggajian yang terkomputerisasi menyiapan SPT pajak
penggajian dengan menggunakan informasi tentang transaksi penggajian dan file induk.
Untuk mencegah salah saji dan kewajiba pajak serta penalty yang potensial, individu yang
kompeten harus memverifikasi output secara independen.
Dokumen dan catatan
Formulir W2. Adalah formulir yang diterbitkan bagi stiap pegawai yang
mengikhtisarkan catatan penghasilan selama tahun kalender. Informasinya
mencakup gaji kotor, pemotongan pajak penghasilan dan pemotongan FICA.
SPT Pajak Penggajiaan. Adalah formulir yang diserahkan ke unit pemerintah
local, Negara bagian, dan federal untuk menunjukan pembayaran pajak yang
dipotong dan pajak perusahaan.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG
PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
Pengendalian internal untuk pengganjian biasanya sangat terstruktur dan terkendali dengan baik
untuk mengelola pengeluaran kas, meminimalkan keluhan dan ketidakpuasan para karyawan, serta
meminimalkan kecurangan dalam penggantian.
Prosedur pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi merupakan alat yang
sangat penting untuk memverifikasi saldo akun dalam siklus penggajian dan personalia.
Bebarapa alasan mengapa banyak audit mengahadapi risiko salah saji yang material yang rendah
meskipun penggajian sering kali menjadi bagian yang signifikan dari total beban, yaitu:
1. Karyawan kemungkinanan besar akan mengajukan keluhan kepada manajemen jika mereka dibayar
terlalu rendah.
2. Semua transaksi penggajian secara tipikal seragam dan tidak rumit.
3. Transaksi penggajian merupakan subjek audit pemerintah negara bagian dan federal menyangkut
pemotongan pajak penghasilan, jaminan sosial, dan pajak pengangguran.
• Pengendalian internal bervariasi dari perusahaan ke
perusahaan.
Metodologi untuk mengikhtisarkan memutuskan penggajian atas rincian saldo yang tepat bagi akun kewajiban
penggajian, diantaranya :
1. Mengidentifikasi risiko bisnis klien yang mempengaruhi akun kewajiban penggajian ( tahap 1 )
Risiko bisnis klien yang signifikan yang mempengaruhi penggajian tidak mungkin terjadi pada sebagian besar
perusahaan. Akan tetapi, risiko bisnis klien itu mungkin saja terjadi pada kesepakatan kompensasi yang kompleks,
yang mencakup bonus dan rencana opsi saham serta kesepaktan kompensasi yang ditanguhkan lainnya.
2. Menetepkan Salah Saji Yang Dapat Ditoleransi Dan Menilai Resiko Inheren (Tahap I)
Selain potensi kecurangan, risiko inheren umumnya juga rendah bagi semua tujuan audit yang berkaitan dengan
saldo. Jika sebagian besar transaksi melibatkan kas, ada risiko inheren berupa kecurangan penggajian. Karena itu,
auditor harus seringkali mempertimbangkan pentingnya tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi keterjadian.
3. Menilai Resiko Pengendalian Dan Melaksanakan Pengujian Yang Terkait (Tahap I dan II)
Penilaian resiko pengendaliaan dan penggajian pengendalian serta pengujian substantif atas transaksi yang
berhubungan.
4. Melaksanakan Prosedur Analitis 5. Merancang dan melaksanakan pengujian
atas rincian saldo untuk akun kewajiban
(Tahap III)
dan beban ( tahap III)
Penggunaan prosedur analitis
verifikasi akun kewajiban yang berkaitan
merupakan hal penting dalm siklus
dengan penggajian, yang sering kali disebut
penggajian dan personalia sehingga sebagai beban pengganan akrual (accrued
bermanfaat untuk mengidentifikasi payroll expenses), biasanya bersifat langsung
bidang-bidang yang memerlukan jika pengendalian internal telah beroperasi
investigasi tambahan secara efektif. Jika auditor merasa puas
bahwa transaksi penggajian telah dicatat
dengan benar dalam jurnal penggajian dan
formulir pajak penggajian terkait telah
disiapkan secara akurat serta pajak dibayar
tepat waktu, pengujian atas rincian saldo
tidak akan menghabiskan banyak waktu.
1. Jumlah potongan dari gaji karyawan
Dua tujuan audit yang berkaitan dengan
2. Gaji dan upah akrual
saldo yang utama dalam menguji 3. Komisi akrual
kewajiban penggajian adalah: 4. Bonus akrual
5. Pembayaran cuti liburan, cuti sakit,
1. Akrual dalam neraca saldo telah
atau tunjangan akrual lainnya
dinyatakan pada jumlah yang benar
6. Pajak penggajian akrual
(keakuratan).
7. Pengujian atas rincian saldo untuk
2. Transaksi dalam siklus penggajian
akun beban
dan personalia telah di catat pada
• Kompensasi pejabat
periode yang benar(pisah batas).
• Komisi
• Beban pajak penggajian
Perhatian utama dalam kedua tujuan itu adalah • Total penggajian
untuk memastikan bahwa tidak ada kurang saji • Tenaga kerja kontrak
atau akrual yang dihilangkan. Selanjutnya, yang
• Tujuan penyajian dan
dibahas akun kewajiban yang utama dalam
siklus penggajian dan personalia, diantaranya: pengungkapan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH