BAB 11
DEPRESIASI, PERUSAKAN, DAN
DEPLESI
Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
11-2
Tujuan Pembelajaran
11-3
Depresiasi, Kerusakan, dan Deplesi
Presentasi
Depresiasi Kerusakan Deplesi Cadangan
and Analisa
11-4
Depresiasi - Metode Alokasi Biaya
Metode Depresiasi
Profesi ini mengharuskan metode diterapkan secara
“sistematik dan rasional.” Contoh mencakup:
Metode Aktivitas
Gambar 11-2
Fakta
Tambang
Batubara
Stanley
11-10 LO 3
Depresiasi - Metode Alokasi Biaya
Fakta
Tambang
Batubara
Stanley
Gambaran : Stanley menghitung Depresiasi sebagai berikut:
Gambar 11-4
11-11 LO 3
Depresiasi - Metode Alokasi Biaya
Fakta
Tambang
Batubara
Stanley
11-14 LO 3
Depresiasi - Metode Alokasi Biaya
Metode Pengurangan-Saldo
Gambar 11-7
Komponen Depresiasi
Komponen Depresiasi
Gambaran: EuroAsia Airlines membeli pesawat seharga
€100,000,000 pada 1 Januari 2011. Pesawat ini memiliki masa
guna 20 tahun dan nilai sisa €0. EuroAsia menggunakan
metode garis lurus Depresiasi untuk semua pesawatnya.
EuroAsia mengidentifikasikan komponen, jumlah, dan masa
guna berikut ini.
Gambar 11-8
Ayat Jurnal
2010 Pengeluaran depresiasi 4,800
Akumulasi depresiasi 4,800
11-22
LO 3
Depresiasi - Metode Alokasi Biaya
5/12 = .416667
Metode Digit Penjumlahan Tahun 7/12 = .583333
pengeluaran
basis pengeluaran tahun tahun Akumulasi
Year depresiasi Years tahunan sebagian berjalan depresiasi
Depresiasi
► Tidak mencakup arus kas keluar saat ini.
► Pendanaan untuk penggantian aset berasal dari
pendapatan.
Pertanyaan:
Apa ayat jurnal untuk mengoreksi Tidak diperlukan
tahun Depresiasi sebelumnya? ayat
Hitunglah pengeluaran depresiasi
untuk tahun 2010.
11-27 LO 4 Menjelaskan komponen depresiasi.
Perubahan dalam Contoh Estimasi
After 7 tahun
Melihat Kerusakan
Harta berwujud berusia lama rusak ketika perusahaan tidak
dapat mengembalikan jumlah awal aset baik dengan
menggunakannya atau menjualnya.
Mengenali Kerusakan
Jika indikator kerusakan terlihat, maka pengujian kerusakan
harus dilakukan.
Gambar 11-15
11-31
LO 5
Kerusakan
$180,000 $205,000
11-32
LO 5
Kerusakan
Gambar 11-15
$200,000 $180,000
$180,000 $175,000
11-33
LO 5
Kerusakan
Gambar 11-15
$200,000 $180,000
11-34
LO 5
Kerusakan
11-35
LO 5
Kerusakan
Gambar 11-15
VND14,000,000 VND11,000,000
11-36
LO 5
Kerusakan
11-37
LO 5
Kerusakan
Ilustrasi Kerusakan Kasus 2
Pada akhir tahun 2010, Verma Company menguji mesin untuk melihat
kerusakan. Mesin memiliki carrying amount sebesar $200,000. Mesin ini
memiliki sisa masa guna lima tahun. Karena terdapat sedikit informasi pasar
mengenai basis jumlah yang dapat diperoleh kembali berdasarkan fair value,
Verma menentukan jumlah yang dapat diperoleh kembali dari mesin harus
berdasarkan nilai penggunaan. Verma menggunaan tingkat diskon 8
percent. Analisa Verma mengindikasikan bahwa aliran kas akan menjadi
$40,000 setiap tahun selama lima tahun, dan akan menerima nilai sisa
sebesar $10,000 pada akhir masa lima tahun. Diasumsikan bahwa aliran kas
terjadi pada akhir tahun. Gambar 11-16
11-38
LO 5
Kerusakan
Gambar 11-15
$200,000 $166,514
Gambar 11-15
$200,000 $166,514
Unknown $166,514
11-40
LO 5
Kerusakan
Gambar 11-18
Grafik Akuntansi untuk
Kerusakan
11-45
LO 5
Deplesi
Cadangan—Tanah
Gambaran: Siemens Group (DEU) membeli lahan
€1,000,000 pada 5 Januari 2010. Perusahaan memilih
menggunakan Akuntansi Cadangan untuk tanah tersebut pada
periode berikutnya. Pada 31 December 2010, fair value lahan
adalah €1,200,000. Ayat untuk mencatat lahan pada fair value
adalah sebagai berikut.
Tanah 200,000
Keuntungan Tak Terealisasi pada Cadangan - Tanah 200,000
Gambar 11-24
11-61 LO 8
Presentasi and Analisa
Gambar 11-25
11-62 LO 8
Presentasi and Analisa
11-63 LO 8
Presentasi dan Analisa
11-66
IFRS mempersyaratkan komponen depresiasi. Pada U.S. GAAP,
komponen depresiasi diperbolehkan tetapi jarang digunakan.
Pada IFRS, perusahaan dapat menggunakan model biaya historis atau
model Cadangan. U.S. GAAP tidak memperbolehkan Cadangan
properti, gedung, dan peralatan atau Sumber daya mineral.
Dalam menguji Kerusakan aset berusia panjang, U.S. GAAP
menggunakan model dua-langkah untuk mengetes Kerusakan. Tes
Kerusakan IFRS lebih keras. Akan tetapi, tidak seperti U.S. GAAP,
pembalikan Kerugian Kerusakan diperbolehkan.
11-67
Aturan umum untuk Akuntansi Cadangan adalah sebagai berikut.
1. Ketika perusahaan menilai kembali harta berwujud berusia
lama melebihi biaya historis, perusahaan melaporkan
keuntungan tak terealisasi yang meningkatkan pendapatan
komprehensif lainnya. Oleh karena itu, keuntungan tak
terealisasi membypass Pendapatan Bersih, meningkatkan
pendapatan komprehensif lainnya, dan meningkatkan
akumulasi pendapatan komprehensif lainnya.
2. Jika perusahaan mengalami Kerugian Kerusakan (penurunan
nilain di bawah biaya historis), kerugian mengurangi
pendapatan dan laba rencatan. Karena itu, keuntungan pada
Cadangan meningkatkan harta tetapi bukan Pendapatan
Bersih, sedangkan kerugian mengurangi pendapatan dan laba
rencatan (dan demikian pula harta).
11-68 LO 9 Menjelaskan Prosedur Akuntansi Cadangan.
3. Jika Cadangan meningkatkan pembalikan, pengurangan yang
sebelumnya dilaporkan sebagai Kerugian Kerusakan,
perusahaan melakukan kredit pada peningkatan Cadangan ke
pendapatan menggunakan akun pengembalian Kerugian
Kerusakan hingga jumlah kerugian sebelumnya. Peningkatan
penilaian tambahan melebihi biaya historis menngkatkan
pendapatan komprehensif lainnya dan melakukan kredit pada
Keuntungan Tak Terealisasi pada Cadangan.
4. jika penurunan Cadangan membalik yang dilaporkan sebagai
keuntungan tak terealisasi, perusahaan mula-mula mengurangi
pendapatan komprehensif lainnya dengan menghapus
keuntungan tak terealisasi. Penurunan penilaian tambahan
lainnya mengurangi Pendapatan Bersih dan dilaporkan sebagai
Kerugian Kerusakan.
11-69 LO 9 Menjelaskan Prosedur Akuntansi Cadangan.
Cadangan Tanah
Cadangan—2010: Peningkatan Penilaian
Gambaran: Unilever Group (GBR and NLD) membeli tanah pada 1
Januari 2010, seharga €400,000. Unilever memutuskan melaporkan
tanah ini pada fair value di periode berikutnya. Pada 31 December
2010, penaksiran lahan mengindikasikan bahwa fair valuenya adalah
€520,000. Unilever membuat ayat berikut ini untuk mencatat
peningkatan fair value.
Tanah 120,000
Keuntungan Tak Terealisasi pada Cadangan—Tanah 120,000
Gambar 11A-1
11-70 LO 9
Cadangan Tanah
Cadangan—2011: Penurunan di bawah Biaya
Gambaran: Apa yang terjadi jika fair value lahan pada 31
December 2011, adalah €380,000, berkurang sebesar €140,000
(€520,000 - €380,000)?
Keuntungan Tak Terealisasi pada Cadangan—Tanah 120,000
Kerugian Kerusakan 20,000
Tanah 140,000
Gambar 11A-2
11-71 LO 9
Cadangan Tanah
Cadangan—2012: Pengembalian Kerugian
Gambaran: Pada 31 December 2012, nilai tanah Unilever meningkat
menjadi €415,000, peningkatan sebesar €35,000 (€415,000 -
€380,000).
Tanah 35,000
Keuntungan Tak Terealisasi pada Cadangan—Tanah 15,000
Pengembalian Kerugian Kerusakan 20,000
Gambar 11A-3
11-72 LO 9
Hak Cipta
Hak Cipta © 2011 John Wiley & Sons, Inc. Dilindungi UU.
Reproduksi atau terjemahan karya ini diluar yang diijinkan oleh
Bab 117 UU Hak Cipta AS Tahun 1976 tanpa izin dari penulis tidak
dibenarkan. Permintaan untuk informasi selanjutnya dalpat
ditujukan ke Departemen Izin John Wiley & Sons, Inc. Pembeli
dapat membuat salinan cadangan untuk digunakan sendiri dan
bukan untuk disebarluaskan dan dijual kembali. Penerbit tidak
bertanggung jawab akan kesalahan dan kerusakan yang
disebabkan oleh penggunaan program ini ataupun oleh
penggunaan informasi yang terkandung di dalamnya.
11-73