10-1

CHAPTER 10
AKUISISI DAN DISPOSISI PROPERTI,
PABRIK DAN PERALATAN

Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield

10-2
 Tujuan
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
1. Mendeskripsikan properti, pabrik, dan peralatan.
2. Mengidentifikasi biaya-biaya yang tercakup dalam penilaian awal
terhadap properti, pabrik, dan peralatan.
3. Menguraikan masalah akuntansi yang berhubungan dengan aktiva
yang dikerjakan sendiri.
4. Menguraikan masalah akuntansi yang berhubungan dengan
kapitalisasi bunga.
5. Memahami masalah akuntansi yang berhubungan dengan
perolehan dan penilaian aktiva tetap.
6. Menguraikan perlakuan akuntansi untuk biaya-biaya setelah
akuisisi.
7. Menguraikan perlakuan akuntansi untuk pelepasan properti,
pabrik, dan peralatan.

10-3
 Acquisition
Acquisition and
and Disposition
Disposition of
of
Property,
Property, Plant,
Plant, and
and Equipment
Equipment

Biaya setelah Pelepasan

Akuisisi Penilaian
akuisis (Disposisi)

Biaya akuisisi: Diskon tunai Penambahan Penjualan

tanah, bangunan, Kontrak yang Pengembangan Konversi secara
peralatan ditangguhkan dan penggantian paksa
Aktiva dikerjakan Pembelian lump- Pengaturan dan
sendiri sum pemasangan
Biaya bunga Penerbitan saham kembali
Observasi Pertukaran non- Reparasi
moneter Ikhtisar
Hibah pemerintah

10-4
 Properi,
Properi, Pabrik
Pabrik dan
dan Peralatan
Peralatan

Properti, pabrik dan peralatan didefinisikan sebagai aset

berwujud yang digunakan untuk produksi atau menyediakan
barang dan jasa, disewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan
adminstrasi; diharapkan untuk digunakan lebih dari satu periode.

► “Digunakan dalam operasi” dan Meliputi:

bukan untuk dijual kembali.  Tanah,
 Bangunan (kantor,
► Bersifat Jangka panjang dan pabrik, gudang), dan
disusutkan.  Peralatan (mesin,
perabotan, perkakas).
► Memiliki wujud fisik.

10-5 LO 1 Describe property, plant, and equipment.

 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Biaya historis diukur oleh kas atau setara kas untuk

memperoleh aset dan membawanya ke lokasi serta kondisi
yang diperlukan untuk tujuan penggunaannya.

Perusahaan menilai properti, pabrik dan peralatan pada

periode subsequent (periode setelah tanggal neraca) dapat
menggunakan
 Metode kos (cost method) atau
 Metode nilai wajar (fair value method) / revaluation.

LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of

10-6
property, plant, and equipment.
 A
Akuisisi
kuisisi PP&E
PP&E
Kos Tanah
Meliputi semua kos yang terkait untuk memperoleh tanah
dan membuatnya siap di gunakan. Kos yang dimaksud
meliputi:
(1) Harga pembelian;
(2) Biaya penutupan, seperti sertifikasi hak milik, honor
pengacara, dan honor pencatatan;
(3) Biaya untuk mempersiapkan tanah hingga siap digunakan:
meratakan, menimbun, mengosongkan, dan
membersihkan;
(4) Asumsi mengenai hak gadai, hipotik, atau sitaan di properti.
(5) Serta perbaikan tanah lainnya yang memiliki umur tidak
10-7 terbatas. LO 2
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Kos Tanah
Pegembangan dengan umur terbatas, seperti jalan
pribadi, pagar dan lahan parkit, dicatat terpisah sebagai
Pengembangan tanah dan didepresiasikan.

► Tujuan utama dari perolehan dan pemilikan tanah

untuk spekulatif maka tanah lebih tepat
diklasifikasikan sebagai investasi.

► Tanah dimiliki oleh sebuah perusahaan real estate

untuk dijual kembali, maka harus diklasifikasikan
sebagai persediaan.
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
10-8
property, plant, and equipment.
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Kos bangunan
Meliputi semua pengeluaran yang berhubungan langsung
dengan akuisisi atau perolehannya. Meliputi:

(1) Biaya material, tenaga kerja, dan overhead yang terjadi

selama konstruksi dan
(2) Honor profesional serta ijin mendirikan bangunan;.

LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of

10-9
property, plant, and equipment.
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E
Kos Peralatan
Meliputi semua biaya yang timbul dari perolehan
peralatan dan mempersiapkannya hingga siap dipakai.
Meliputi:

(1) Harga pembelian,

(2) Biaya pengangkutan dan penanganan,
(3) Asuransi peralatan ketika dalam perjalanan,
(4) biaya pengadaan khusus jika dibutuhkan,
(5) Biaya pemasangan dan perakitan, dan
(6) Biaya untuk menjalankan uji coba.
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
10-10
property, plant, and equipment.
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E
E10-1 (variation): Pengeluaran dan penerimaan berikut terkait
dengan perolehan tanah, pengembangan tanah, dan bangunan yang
digunakan untuk kegiatan bisnis. Tentukan bagaimana transaksi
berikut harus diklasifikasikan: Klasifikasi
(a) Meminjam uang untuk membayar kontraktor Utang wesel
(b) Pembayaran untuk kontruksi dari penerimaan Bangunan
wesel
(c) Biaya penimbunan dan pembebasan lahan Tanah
(d) Penunggakan pajak property real estate Persediaan
(e) Premi asuransi 6 bulan selama kontruksi Bangunan
(f) Refund (pengembalian dana) untuk premi (Bangunan)
asuransi 1 bulan karena konstruksi telah selesai
lebih awal.
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
10-11
property, plant, and equipment.
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E
E10-1 (variation): Pengeluaran dan penerimaan berikut terkait
dengan perolehan tanah, pegembangan tanag, dan bangunan yang
digunakan untuk kegiatan bisnis. Tentukan bagaiman transaksi berikut
harus diklasifikasikan:
Klasifikasi
(g) Biaya arsitek bangunan Bangunan
(h) Kos pembelian real estate sebagai lokasi pabrik
Tanah
(tanah €200,000 dan bangunan €50,000)
(i) Biaya komisi yang dibayarkan kepada agen real Tanah
estate
(j) Pemasagan pagar di sekitar properti Pengembangan tanah
(k) Biaya meratakan dan menghancurkan bangunan Tanah
(l) Penerimaan dari sisa penghancuran bangunan (Tanah)
(m) Biaya pembangunan parkir dan jalan masuk Pengembangan tanah
(n) Biaya pohon dan semak-semak(permanen)
10-12
Tanah LO 2
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E
Aset yang dikerjakan sendiri (self-constructed
asset)
meliputi:
(1) Material dan tenaga kerja langsung
(2) Overhead dapat ditangani dengan salah satu cara berikut:
1. Tidak membebankan overhead tetap ke biaya
pembuatan aktiva.
2. Membebankan bagian dari total overhead ke proses
konstruksi.
Perusahaan biasanya menggunakan metode kedua
secara ekstensif.
10-13
LO 3 Describe the accounting problems associated with self-constructed assets.
 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Biaya bunga selama konstruksi

Tiga pendekatan telah diusulkan untuk memperlakukan
bunga yang muncul dalam pembiayaan konstruksi.
Illustration 10-1

$0
Kenaikan biaya aset $?

Tidak Mengkapita
mengkapitalisasi Mengkapitalisasi
lisasi
bunga selama biaya aktual yang
semua
konstruksi muncul selama
biaya
konstruksi (dengan
pinjaman
modifikasi)

IFRS
10-14 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E

Biaya bunga selama konstruksi

 IFRS mensyaratkan — kapitalisasi bunga aktual (dengan
modifikasi).
 Konsisten dengan biaya historis.
 Kapitalisasi mensyaratkan tiga hal:
1. Aset Kualifikasian (aset yang membutuhkan waktu yang
cukup lama agar siap digunakan atau dijual sesuai
dengan maksudnya).

2. Periode kapitalisasi.

3. Jumlah yang harus dikapitalisasi.

10-15 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E

Aset Kualifikasian
Mensyaratkan waktu yang cukup lama untuk membuat aset
siap digunakan.

Dua tipe aset:

► Aset dalam penyelesaian yang digunakan sendiri oleh

perusahaan.

► Aset yang ditujukan untuk dijual atau disewa yang

dibangun atau diproduksi sebagai proyek yang
mempunyai ciri sendiri atau berbeda.

10-16 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Periode Kapitalisasi
Dimulai ketika:
1. Pengeluaran untuk aset telah dilakukan.

2. Aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat

digunakan sedang berjalan.
3. Biaya bunga telah terjadi.

Berakhir ketika:
Aset telah selesai dan siap untuk digunakan.

10-17 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Jumlah yang harus dikapitalisasi

Kapitalisasi kurang lebih:

1. Biaya bunga aktual

2. Bunga yang dapat dihindarkan (Avoidable interest) – jumlah

biaya bunga selama periode berjalan yang secara teoritis
dapat dihindari jika pengeluaran untuk membeli aktiva tidak
dilakukan.

10-18 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E
Ilustrasi kapitalisasi bunga: Perusahaan Blue meminjam
$200,000 dengan bunga 12% dari Bank Pemerintah pada tanggal 1
Jan 2011, untuk tujuan pengerjaan khusus untuk mesin atau peralatan
pabik yang akan digunakan untuk operasi. Pengerjaan mesin akan
dimulai pada tanggal 1 Jan 2011, dibawah ini adalah pengeluaran
(expenditure) yang terjadi sampai penyelesaian proyek pada tanggal
31 Dec 2011:
Aktual Expenditures: Saldo Utang Lain-lain pada
Januari 1, 2011 $100.000 tanggal 1 Jan 2011:
April 30, 2011 150.000 $500,000, 14%, 10-tahun
Nopember 1, 2011 300.000 Utang obligasi
Desember 31, 2011 100.000
$300,000, 10%, 5-tahun
Total expenditures $650.000 Utang wesel

10-19 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E

Langkah 1 – Tentukan aset kualifikasian yang mana

untuk mengkapitalisasi bunga.
Peralatan kualifikasian untuk tujuan khusus karena
membutuhkan waktu untuk siap digunakan dan akan
digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Langkah 2 – Menetukan periode kapitalisasi.

Periode kapitalisasi dimulai dari tanggal 1 Jan 2011
sampai dengan 31 Dec 2011, karena expenditure
dilakukan pada periode tersebut dan biaya bunga
terjadi selama periode dimana pengerjaan tersebut
dilakukan.
10-20 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Langkah 3 – Menghitung rata-rata tertimbang akumulasi
pengeluaran. Weighted
Average
Aktual Periode Accumulated
Tanggal Expenditures Kapitalisasi Expenditures
Jan. 1 $ 100.000 12/12 $ 100.000
Apr. 30 150.000 8/12 100.000
Nov. 1 300.000 2/12 50.000
Dec. 31 100.000 0/12 -
$ 650.000 $ 250.000

Perusahaan menimbang pengeluaran konstruksi dengan jumlah waktu (bagian

dari tahun atau periode akuntansi) dimana terdapat biaya bunga akibat
pengeluaran tersebut.

10-21 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Langkah 4 – Menghitung bunga aktual (actual interest) dan
bunga yang dapat dihindari (avoidable interest)
Memilih suku bunga yang tepat:

1. Untuk porsi akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang yang

kurang dari atau sama dengan jumlah pinjaman khusus untuk
membiayai pengerjaan aset, maka gunakan suku bunga
atas pinjaman tertentu.

2. Untuk porsi akumulasi pengeluaran rata-rata tertimbang lebih

besar dari jumlah pinjaman khusus untuk membiayai
pengerjaan aset , maka gunakan suku bunga rata-rata
tertimbang atas semua pinjaman selama periode tersebut.

10-22 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Step 4 - Menghitung bunga aktual dan bunga yang dapat
dihindari
Actual Interest Interest Actual
Debt Rate Interest Weighted-average
Specific Debt $ 200,000 12% $ 24,000 interest rate on
general debt
General Debt 500,000 14% 70,000 $100,000 = 12.5%
300,000 10% 30,000 $800,000
$ 1,000,000 $ 124,000

Accumulated Interest Avoidable

Avoidable Interest Expenditures Rate Interest
$ 200,000 12% $ 24,000
50,000 12.5% 6,250
$ 250,000 $ 30,250

10-23 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E

Step 5 – Kapitalisasi mana yang lebih kecil antara

Avoidable interest atau Actual interest.

Avoidable interest $ 30,250

Actual interest 124,000

Ayat jurnal untuk kapitalisasi bunga:

Peralatan (equipment) 30,250

Beban bunga 30,250

10-24 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Ilustrasi Komprehensif: Pada tanggal 1 November 2010,
Shalla Company menandatangani kontrak dengan Pfeifer
Construction Co. Untuk membangun sebuah bangunan
seharga $1,400,000 dengan tanah seharga$100,000
(pembelian dari kontraktor dan termasuk dalam pembayaran
tahap pertama). Shalla melakukan pembayaran selama tahun
2011 kepada perusahaan konstruksi dengan cicilan seperti
dibawah ini.

10-25 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Pfeifer Construction menyelesaikan bangunan dan siap untuk
dihuni pada tanggal 31 December 2011. Saldo Utang Shalla pada
tanggal 31 December 2011 sbb.
Utang spesifik untuk konstruksi
1. 15%, pinjaman (note) 3-tahun untuk membiayai pembelian
tanah dan konstruksi bangunan, pada tanggal 31
Desember 2010, dengan bunga pinjaman tahunan pada tgl $750,000
31 Desember.
Utang lain-lain
2. 10%, pinjaman 5-tahun, tanggal 31 December 2007, bunga $550,000
pinjaman terutang tahunan tanggal 31 Desember.
3. 12%, menerbitkan obligasi 10-tahun pada tanggal 31 $600,000
Desember 2006, bunga pinjaman terutang tahunan pada
tanggal 31 Desember.
Hitunglah rata-rata tertimbang akumulasi pengeluaran untuk
tahun 2011.
10-26 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E

Menghitung rata-rata tertimbang akumulasi expenditure untuk

2011. Illustration 10-4

10-27 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Menghitung avoidable interest.
Illustration 10-5

10-28 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Menghitung bunga aktual, yang merepresentasikan jumlah
maksimum bunga yang dapat dikapitalisasi selama tahun
2011.
Illustration 10-6

Beban bunga yang harus dikapitalisasi Shalla adalah yang

terkecil dari $120,228 (avoidable interest) dan $239,500 (bunga
aktual), atau $120,228.

10-29 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Acquisition
Acquisition of
of PP&E
PP&E
Shalla mencatat jurnal selama tahun 2011 sbb:

January 1 Tanah 100,000

Bangunan (atau CIP) 110,000
Kas 210,000

March 1 Bangunan 300,000

Kas 300,000

May 1 Bangunan 540,000

Kas 540,000

December 31 Bangunan 450,000

Kas 450,000
Bangunan (Kapitalisasi bunga) 120,228
Beban bunga 119,272
Kas 239,500

10-30 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 Akuisisi
Akuisisi PP&E
PP&E
Pada tanggal 31 December 2011, Shalla mengungkapkan
jumlah bunga yang dikapitalisasi sebagai bagian dari laporan
laba rugi, baik sebagai bagian dari laporan laba rugi atau di
dalam catatan atas laporan keuangan. Illustration 10-7

Illustration 10-8

10-31 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.

 A
Akuisisi
kuisisi PP&E
PP&E
Masalah khusus yang berhubungan dengan
kapitalisasi bunga
1. Pengeluaran (Expenditure) untuk tanah.
► Jika tanah dibeIi untuk dijadikan lokasi suatu
bangunan (seperti lokasi pabrik), maka biaya bunga
yang dikapitalisasi selama periode konstruksi
merupakan bagian dari biaya pabrik, bukan tanah.

2. Pendapatan bunga.
► Pendapatan bunga harus diperhitungkan dengan
biaya bunga ketika menentukan jumlah bunga yang
akan dikapitalisasi.
10-32 LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Perusahaan harus mencatat properti, bangunan pabrik dan

peralatan:

► Pada nilai pasar wajar yang diberikan pada saat

akuisisi atau

► Nilai wajar aktiva yang diterima,

tergantung pada mana yang memiliki bukti lebih jelas.

10-33 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Diskon tunai — Apakah diambil atau tidak — harus
dipertimbangkan sebagai pengurang harga beli aset.

Kontrak pembayaran yang ditangguhkan — Aset tetap

seringkali dibeli atas dasar kontrak kredit jangka panjang (wesel,
hipotik, obligasi) harus diperhitungkan pada nilai sekarang dari
pertimbangan yang dipertukarkan antara pihak-pihak yang
melakukan kontrak pada tanggal transaksi.

Pembelian lump-sum — Mengalokasikan total biaya diantara

berbagai aktiva berdasarkan nilai pasar wajar relatifnya.

Penerbitan saham — Nilai pasar saham yang diterbitkan

merupakan indikasi yang wajar atas biaya properti yang
diperoleh.
10-34
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Pertukaran aset non-moneter

Dihitung berdasarkan:
► Pada nilai pasar wajar yang diberikan pada saat
akuisisi atau
► Nilai wajar aktiva yang diterima,
tergantung pada mana yang memiliki bukti lebih jelas.
Perusahaan harus segera mengakui setiap keuntungan atau
kerugian dari pertukaran untuk transaksi yang memiliki
substansi komersial.

10-35 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Arti dari Substansi Komersial

Pertukaran yang memiliki substansi komersial jika arus kas
masa depan berubah sebagai akibat dari transaksi tersebut.

Hal ini berarti, jika posisi ekonomi kedua belah pihak yang
bertransaksi berubah, transaksi tersebut mempunyai substansi
ekonomi. Illustration 10-10

10-36 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Pertukaran – Situasi Rugi

Perusahaan mengakui kerugian dengan segera terlepas

apakah pertukaran tersebut mempunyai substansi komersial
atau tidak.

Dasar pemikiran: Perusahaan seharusnya tidak menilai aktiva

lebih dari harga setara kas; jika kerugian ditangguhkan, maka
aset akan dinilai lebih tinggi dari yang seharusnya (overstated).

10-37 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Ilustrasi: Information Processing, Inc. menukar mesin bekasnya
dengan model yang leboh baru dari Jerrod Business Solutions Inc.
Pertukaran memiliki substansi komersial. Mesin bekas yang diberikan
memiliki nilai buku $8,000 (biaya perolehan $12,000 dikurangi $4,000
akumulasi penyusutan) dan nilai wajar sebesar $6,000. Model baru
mesin tersebut seharga $16,000. Jerrod memberikan Information
Processing tombokan sebesar $9,000 untuk mesin bekas. Information
Processing menghitung biaya untuk aset baru sbb.

Illustration 10-11

10-38 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Illustration: Information Processing mencatat transaksi tersebut sbb:

Mesin 13,000
Akumulasi Penyusutan—Mesin 4,000
Rugi atas pelepasan Mesin 2,000
Mesin 12,000
Kas 7,000

Illustration 10-12
Loss on
Disposal

10-39 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Pertukaran – Situasi Gain

Memiliki Substansi Komersial. Perusahaan biasanya

mencatat aset non-moneter yang diterima untuk ditukar
dengan aset non-moneter yang lain pada nilai wajar dari
aset yang diberikan, dan dengan segera mengakui
keuntungan (gain).

10-40 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Illustrasi: Perusahaan Interstate Transportation Company
menukarkan sejumlah truk bekas ditambah dengan kas dengan semi-
truk. Truk bekas tersebut memiliki nilai gabungan sebesar $42,000
(perolehan $64,000 dikurangi $22,000 akumulasi penyusutan). Agen
pembelian Interstate, yang pernah melakukan transaksi di pasar loak,
menyatakan bahwa truk bekas tersebut memiliki nilai pasar wajar
sebesar $49,000. Selain truk, Interstate juga harus membayar
sebesar $11,000 tunai untuk semi-truk. Interstate menghitung biaya
semi-truk sebagai berikut.

Illustration 10-13

10-41 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Ilustrasi: Interstate mencatat transaksi pertukaran ini adalah:

Semi-truck 60,000
Akumulasi penyusutan—Trucks 22,000
Trucks 64,000
Keuntungan dari pelepasan Truck 7,000
Kas 11,000

Illustration 10-14

Gain dari
pelepasan

10-42 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Pertukaran – Situasi Gain

Tidak ada Substansi Komersial.

Sekarang mengasumsikan bahwa pertukaran yang
dilakukan Perusahaan Interstate Transportation tidak
mempunyai substansi komersial. Ini berarti, posisi ekonomi
Perusahaan Interstate tidak berubah signifikan akibat
pertukaran ini. Dalam hal ini, Interstate menangguhka
keuntungan sebesar $7,000 dan mengurangi dasar dari
semi-truck.

10-43 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Ilustrasi: Interstate mencatat transaksi ini sebagai berikut:

Semi-truck 53,000
Akumulasi Depresiasi—Trucks 22,000
Trucks 64,000
Kas 11,000
Illustration 10-15

10-44 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Ringkasan pengakuan Gain dan Loss
dalam pertukaran Aset Non-Moneter
Illustration 10-16

Pengungkapan meliputi:
 Sifat dari transaksi,
 Metode akuntansi untu pertukaran aset, dan
 Keuntungan atau kerugian yang diakui dari pertukaran.

10-45 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

E10-19: Perusahaan Santana menukar mesin bekas yang

digunakan untu proses manufakturing ditambah kas $2,000 untuk
mesin bekas sejenis yang digunakan oleh perusahaan Delaware
Company. Informasi berikut terkait dengan pertukaran.

Santana Delaware
Mesin (cost) $28.000 $28.000
Akumulasi Depresiasi 19.000 10.000
Nilai wajar mesin 13.500 15.500
Kas yang diberikan 2.000

Instruksi: Buatlah jurnal untuk mencatat pertukaran dalam

pembukuan kedua perusahaan.

10-46 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Perhitungan keuntungan dan kerugian

Santana Delaware
Nilai wajar mesin yang diterima $15.500 $13.500
Kas diterima / (bayar) (2.000) 2.000
Dikurangi: Nilai buku mesin
($28,000-19,000) (9.000)
($28,000-10,000) (18.000)
Gain atau (Loss) Pertukaran $4.500 ($2.500)

10-47 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Memiliki substansi komersial
Santana:
Mesin 15,500
Akumulasi Depresiasi 19,000
Kas 2,000
Mesin 28,000
Gain atas pertukaran mesin 4,500

Delaware:
Kas 2,000
Mesin 13,500
Akumulasi Depresiasi 10,000
Rugi atas pertukaran 2,500
Mesin 28,000

10-48 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Santana (Memiliki substansi komersial):

Mesin 15,500
Akumulasi depresiasi 19,000
Kas 2,000
Mesin 28,000
Gain atas pertukaran mesin 4,500

Santana (TIDAK memiliki subsansi komersial):

Mesin (15,500 – 4,500) 11,000
Akumulasi depresiasi 19,000
Kas 2,000
Mesin 28,000

10-49 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Delaware (Memiliki Substansi Komersial):

Kas 2,000
Mesin 13,500
Akumulasi Depresiasi 10,000
Rugi atas pertukaran mesin 2,500
Mesin 28,000

Delaware (TIDAK Memiliki Substansi Komersial):

Kas 2,000
Mesin 13,500
Akumulasi Depresiasi 10,000
Rugi atas pertukaran mesin 2,500
Mesin 28,000

10-50 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Hibah Pemerintah
Hibah adalah bantuan yang diterima dari pemerintah dalam
bentuk transfer sumber daya kepada perusahaan sebagai
imbalan atas pengembalian untuk masa lalu atau masa yang
akan datang dengan kondisi tertentu terkait dengan aktivitas
operasi perusahaan.
IFRS mengharuskan hibah diakui sebagai income
(pendapatan)/(income approach) dengan dasar sistematis
yang sesuai dengan biaya terkait yang ditujukan untuk
kompensasi.

10-51 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Example 1: Bantuan untuk Peralatan Lab. Perusahaan AG

menerima subsidi €500,000 dari pemerintah untuk membeli
peralatan lab pada tanggal 2 January 2011. Kos peralatan lab
sebesar €2,000,000, dan memiliki umur ekonomis 5 tahun,
didepresiasikan dengan menggunakan garis lurus.

IFRS memperbolehkan AG untuk mencatat bantuan dengan

menggunakan salagh satu dari dua cara berikut:

1. Mengkredit pendapatan bantuan yang ditangguhkan

sebesar subsidi dan mengamortisasi pendapatan bantuan
yang ditangguhkan selama periode lima tahun.

2. Mengkredit peralatan lab sebesar nilai peralatan dikurangi

nilai subsidi dan didepresiasikan selama periode 5 tahun.
10-52
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Contoh 1: Bantuan Peralatan Lab. Jika AG untuk mencatat
pendapatan ditangguhkan sebesar $500,000, maka pendapatan
akan diamortisasi selama 5 tahun periode ($100,000 per tahun).
Dampak terhadap laporan posisi keuangan pada tanggal 31
Desember 2011, adalah: Illustration 10-17

10-53 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E
Contoh 1: Bantuan Peralatan Lab. Jika AG memilih untuk
mengurangi kos peralatan lab, maka AG melaporkan peralatan
sebesar €1,500,000 (€2,000,000 - €500,000) dan didepresiasi
selama 5 tahun. Dampak terhadap laporan posisi keuangan pada
tanggal 31 Desember 2011, adalah:
Illustration 10-18

10-54 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Penilaian
Penilaian PP&E
PP&E

Kontribusi/Sumbangan
Ketika perusahaan menyumbangkan aset non moneter, harus
dicatat sebesar jumlah donasi sebagai beban pada harga wajar
(fair valur) dari aset yang disumbangkan,

Ilustrasi: Kline Industries menyumbangkan tanah kepada Kota

San Paulo untuk lahan parkir. Kos tanah adalah $80,000 dan
harga wajarnya adalah $110,000. Kline Industries mencatat
sumbangan sebagai berikut.

Beban kontribusi 110,000

Tanah 80,000
Rugi atas pelepasan tanah 30,000
10-55 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
 Biaya
Biaya setelah
setelah Akuisisi
Akuisisi

Mengakui kos setelah akuisisi pada aset apabila kos tersebut

► Dapat diukur dengan andal dan
► Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh manfaat
ekonomis masa dapan.

Manfaat ekonomis masa depan meliputi peningkatan

dalam
1. Umur ekonomis,
2. Jumlah produk yang diproduksi, dan
3. Kualitas produk yang diproduksi.
10-56 LO 6 Describe the accounting treatment for costs subsequent to acquisition.
 Biaya
Biaya setelah
setelah akuisisi
akuisisi

Illustration 10-21

10-57 LO 6
 Pelepasan
Pelepasan (Disposal)
(Disposal) PP&E
PP&E

Sebuah perusahaan dapat menarik aset tetap secara

sukarela atau melepaskan sebagai
 Penjualan,
 Pertukaran,
 Konversi terpaksa (involuntary conversion), atau
 Pemusnahan (abandonment).

Tanpa memperhitungkan waktu pelepasan, penyusutan harus

dihitung hingga tanggal disposisi.

LO 7 Describe the accounting treatment for the

10-58
disposal of property, plant, and equipment.
 Pelepasan
Pelepasan (Disposal)
(Disposal) PP&E
PP&E

Penjualan Aset Tetap

BE10-15: Perusahaan Ottawa memiliki mesin seharga $20,000
yang dibeli pada tanggal 1 July 2007. Penyusutan telah dicatat
dengan biaya penyusutan $2,400 per tahun, saldo akumulasi
depresiasi pada tanggal 31 Desember 2010 adalah $8,400.
Mesin dijual pada tanggal 1 September 2011, dengan harga
$10,500.
Buatlah jurnal untuk
a) Update biaya penyusutan untuk 2011 dan
b) Mencatat penjualan.

LO 7 Describe the accounting treatment for the

10-59
disposal of property, plant, and equipment.
 Pelepasan
Pelepasan (Disposal)
(Disposal) PP&E
PP&E

a) Beban depresiasi untuk 2011

Beban depresiasi ($2,400 x 8/12) 1,600

Akumulasi depresiasi 1,600

b) Mencatat penjualan

Kas 10,500
Akumulasi Depresiasi 10,000 *
Mesin 20,000
Keuntungan atas penjualan 500

* $8,400 + $1,600 = $10,000 LO 7 Describe the accounting treatment for the

10-60
disposal of property, plant, and equipment.
 Pelepasan
Pelepasan (Disposal)
(Disposal) PP&E
PP&E

Konversi Terpaksa (Involuntary Conversion)

Terkadang jasa suatu aset berakhir karena konversi terpaksa
seperti kebakaran, banjir, pencurian, atau pembebasan.
Perusahaan mencatat perbedaan atau selisih jumlah yang
dipulihkan (mis. dari ganti rugi pembebasan atau klaim
asuransi) dan nilai buku aset tersebut (jika ada) sebagai
keuntungan atau kerugian.
Keuntungan atau kerugian diperlakukan dengan cara yang
sama dengan pelepasan aset lainnya.

LO 7 Describe the accounting treatment for the

10-61
disposal of property, plant, and equipment.
 Copyright
Copyright

Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

10-62