Anda di halaman 1dari 25

PSAK 69, 64, 61, 48

dan ISAK terkait


Kelompok 5
PSAK 48 - PENURUNAN NILAI ASET
DEFINISI

● Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas:


jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika jumlah biaya pelepasan dengan nilai pakainya.
tercatatnya melebihi jumlah terpulihkannya. ● Nilai wajar: harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
● Biaya pelepasan: biaya inkremental yang secara
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara
langsung dapat diatribusikan pada pelepasan aset
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
atau unit penghasil kas, tidak termasuk biaya ● Rugi penurunan nilai: jumlah yang merupakan selisih
pendanaan dan beban pajak penghasilan. lebih jumlah tercatat aset atau unit penghasil kas atas
● Jumlah tercatat: jumlah yang diakui untuk suatu jumlah terpulihkannya.
aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan ● Unit penghasil kas: kelompok aset terkecil teridentifikasi
(amortisasi ) dan akumulasi rugi penurunan nilai. yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
● Nilai pakai: Nilai kini dari taksiran arus kas yang independen dari arus kas masuk dari aset atau kelompok
diharapkan akan diterima dari aset atau dari unit aset lainnya.
penghasil kas
Pendekatan Umum dari Pengukuran Penurunan Nilai
PENGAKUAN & PENGUKURAN

ASET INDIVIDUAL SELAIN GOODWILL UNIT PENGHASIL KAS DAN GOODWILL

● Jika jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah Rugi penurunan nilai diakui UPK jika jumlah terpulihkan dari
tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan jadi unit tersebut lebih kecil dari jumlah tercatatnya. Rugi penurunan
sebesar jumlah terpulihkan, Penurunan tersebut adalah nilai dialokasikan untuk mengurangi jumlah tercatat aset dari unit
rugi penurunan nilai. tersebut dengan urutan sebagai berikut:
● Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi,
kecuali aset disajikan pada jumlah revaluasi sesuai dengan ● Untuk mengurangi jumlah tercatat atas setiap goodwill

pernyataan lain. Setiap rugi penurunan nilai aset yang dialokasikan pada unit penghasil kas

revaluasian diperlakukan sebagai penurunan revaluasi ● Aset lainnya dari unit tersebut dibagi prorata atas dasar

sesuai dengan pernyataan lain tersebut. jumlah tercatat setiap aset dalam unit tersebut

● Diakui dalam pendapatan komprehensif lain sepanjang


Pengurangan dalam jumlah tercatat diperlakukan sebagai rugi
kerugian penurunan nilai tidak melebihi jumlah surplus
penurunan nilai atas aset individual dan diakui sama dengan
revaluasi untuk aset yang sama
pengakuan Aset Individual selain Goodwill pada paragraf 60.
● Rugi penurunan nilai atas aset revaluasian mengurangi
surplus revaluasi untuk aset tersebut.
1. PEMBALIKAN RUGI PENURUNAN NILAI ASET
INDIVIDUAL

Diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset disajikan pada


PEMBALIKAN RUGI jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain.

2. PEMBALIKAN RUGI PENURUNAN NILAI UPK

PENURUNAN NILAI Dialokasikan pada aset dari unit tersebut (kecuali


goodwill) secara prorata dengan jumlah tercatat aset
tersebut. Peningkatan dalam jumlah tercatat ini
diperlakukan sebagai pembalikan rugi penurunan nilai
Setiap akhir periode, entitas menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi untuk aset individual dan diakui sesuai dengan paragraf
penurunan nilai yang telah diakui aset (selain goodwill) pada periode 119.
sebelumnya tidak ada lagi / sudah menurun. Jika terjadi kasus seperti itu,
3. PEMBALIKAN RUGI PENURUNAN NILAI
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
GOODWILL

Tidak dapat dibalik pada periode selanjutnya.


PSAK 64 - Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral

Tujuan: Untuk menetapkan pelaporan keuangan atas eksplorasi dan Ruang Lingkup:
evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral.
● Entitas menerapkan PSAK ini terhadap pengeluaran
Secara khusus PSAK ini mensyaratkan: yang terjadi atas eksplorasi dan evaluasi.
● Pengembangan terbatas atas praktik akuntansi yang ada ● PSAK ini tidak mengatur aspek akuntansi lain selain
● Entitas mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk menilai entitas yang melakukan eksplorasi dan evaluasi pada
apakah nilai aset tersebut mengalami penurunan nilai sesuai pertambangan sumber daya mineral.
dengan PSAK 48: Penurunan Nilai Aset
Entitas tidak menerapkan PSAK ini untuk pengeluaran
● Pengungkapan yang mengidentifikasi dan menjelaskan atas
yang terjadi :
jumlah yang timbul dari eksplorasi dan evaluasi pada
pertambangan sumber daya mineral dalam laporan keuangan ● Sebelum eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan
dan membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami sumber daya mineral
jumlah, waktu, dan kepastian atas arus kas masa depan dari dari ● Setelah dapat dibuktikan kelayakan teknis dan
setiap aset eksplorasi dan evaluasi yang diakui. komersial atas penambangan sumber daya mineral
1. Entitas mengakui aset eksplorasi dan
evaluasi menggunakan PSAK 25:
PENGAKUAN Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan
ASET EKSPLORASI paragraf 10.
2. Dalam PSAK 25 paragraf 11 dan 12
DAN EVALUASI menetapkan sumber persyaratan dan
panduan autoratif yang dipertimbangkan
oleh manajemen dalam pengembangan
Pengecualian Sementara dari PSAK suatu kebijakan akuntansi dikarenakan di
25 paragraf 11 dan 12 dalam PSAK hal tersebut tidak
diterapkan secara spesifik.
PENGUKURAN ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI

Pengukuran pada Saat Pengakuan Pengeluaran yang terkait dengan pengembangan


Aset eksplorasi dan evaluasi diukur pada biaya sumber daya mineral tidak diakui sebagai aset
perolehan. eksplorasi dan evaluasi. Sesuai dengan Kerangka
Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan
Komponen Biaya Perolehan Aset Eksplorasi dan dan PSAK 19.
Evaluasi:
Entitas menentukan kebijakan akuntansi yang
mengatur pengeluaran yang diakui sebagai aset
Sesuai dengan PSAK 57, entitas mengakui setiap
eksplorasi dan evaluasi dan menerapkannya secara
kewajiban untuk pemindahan dan restorasi yang
konsisten. Dalam menentukan kebijakan akuntansi
terjadi selama periode tertentu sebagai konsekuensi
tersebut, entitas mempertimbangkan tingkat
dari eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan
pengeluaran yang dapat dikaitkan dengan penemuan
sumber daya mineral.
sumber daya mineral spesifik.
Setelah pengakuan awal, entitas
menerapkan salah satu model biaya
Pengukuran Setelah atau model revaluasi atas aset
eksplorasi dan evaluasi. Jika entitas
Pengakuan menerapkan model revaluasi (model
dalam PSAK 16 atau dalam PSAK 19),
maka entitas menerapkan secara
konsisten dengan klasifikasi atas aset
tersebut.
PENYAJIAN

Klasifikasi Aset Eksplorasi dan Evaluasi Reklasifikasi Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Entitas mengklasifikasi aset eksplorasi dan evaluasi sebagai
aset berwujud atau aset takberwujud sesuai dengan sifat dan Suatu aset tidak lagi diklasifikasikan sebagai aset
menerapkan klasifikasi secara konsisten. eksplorasi dan evaluasi ketika dapat dibuktikan
kelayakan teknis dan komersial atas penambangan
Beberapa aset eksplorasi dan evaluasi diperlakukan sebagai sumber daya mineral, Aset eksplorasi dan evaluasi
aset takberwujud (misalnya hak pengeboran), sedangkan diuji penurunan nilainya, dan setiap rugi penurunan
sebagai aset berwujud (misalnya saran dan drilling rigs).
nilai diakui, sebelum direklasifikasi.
Sepanjang aset berwujud yang digunakan untuk
mengembangkan aset takberwujud, jumlah yang
mencerminkan penggunaan tersebut sebagai bagian dari
biaya perolehan aset takberwujud. Namun demikian,
penggunaan aset tersebut tidak mengubah bentuk aset
berwujud menjadi aset takberwujud.
PSAK 69 - Agrikultur
DEFINISI

Tanaman produktif (bearer plant) adalah tanaman hidup


yang:
Aktivitas agrikultur: manajemen transformasi biologis dan
a) Digunakan dalam produksi atau penyediaan produk
panen aset biologis oleh entitas untuk dijual atau untuk
agrikultur;
dikonversi menjadi produk agrikultur atau menjadi aset biologis
b) diharapkan untuk menghasilkan produk untuk jangka
tambahan.
waktu lebih dari satu periode; dan
Aset biologis: hewan atau tanaman hidup. c) memiliki kemungkinan yang sangat jarang untuk dijual
sebagai produk agrikultur, kecuali untuk penjualan sisa
Biaya untuk menjual (cost to sell): Biaya inkremental yang yang insidental (incidental scrap).
diatribusikan secara langsung untuk pelepasan aset, tidak
termasuk beban pembiayaan dan pajak penghasilan
Transformasi biologis (biological transformation) terdiri dari
Kelompok aset biologis: Penggabungan dari hewan atau proses pertumbuhan, degenerasi, produksi, dan prokreasi yang
tanaman hidup yang serupa. mengakibatkan perubahan kualitatif atau kuantitatif aset biologis.

Panen: Pelepasan produk dari aset biologis atau pemberhentian


proses kehidupan aset biologis.

Produk agrikultur: Produk yang dipanen dari aset biologis


milik entitas
PSAK 69 - Agrikultur

Berikut ini bukan merupakan tanaman produktif


Transformasi biologis menghasilkan jenis keluaran sebagai
a) tanaman yang dibudidayakan untuk dipanen sebagai
berikut:
produk agrikultur;
a) perubahan aset melalui (i) pertumbuhan, (ii) degenerasi,
b) tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan
produk agrikultur, bahwa entitas juga akan memanen atau (iii) prokreasi; atau
dan menjual tanaman tersebut sebagai produk b) produksi produk pertanian seperti getah karet, daun teh,
agrikultur, selain sebagai penjualan sisa insidental; dan wol, dan susu.
c) tanaman semusim (annual crops) (sebagai contoh, Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam
jagung dan gandum).
Pernyataan ini:
Produk yang tumbuh pada tanaman produktif merupakan aset
● Hibah pemerintah (government grants) adalah
biologis. Aktivitas agrikultur mencakup berbagai aktivitas;
sebagai contoh, peternakan, kehutanan, tanaman semusim sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 61: Akuntansi
(annual) atau tahunan (perennial), budidaya kebun dan Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah.
perkebunan, budidaya bunga, dan budidaya perikanan ● Jumlah tercatat (carrying amount) adalah jumlah aset
(termasuk peternakan ikan). Terdapat karakteristik umum yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
tertentu dalam keanekaragaman ini:
● Nilai wajar (fair value) adalah harga yang akan diterima
d) Kemampuan untuk berubah untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
e) Manajemen perubahan
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi.
f) Pengukuran perubahan
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

Entitas mengakui aset biologis atau produk agrikultur Keuntungan dan Kerugian
jika, dan hanya jika: Keuntungan atau kerugian yang timbul pada saat pengakuan awal
a) entitas mengendalikan aset biologis sebagai akibat dari aset biologis pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan pada
peristiwa masa lalu; perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis
dimasukkan dalam laba rugi pada periode saat itu.
b) besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan
yang terkait dengan aset biologis tersebut akan Ketidakmampuan untuk Mengukur Nilai Wajar secara Andal
mengalir ke entitas; dan Terdapat asumsi bahwa nilai wajar aset biologis dapat diukur secara
c) nilai wajar atau biaya perolehan aset biologis dapat andal. Hal tersebut dapat dibantah jika harga kuotasi pasarnya tidak
diukur secara andal. tersedia dan yang alternatif pengukuran nilai wajarnya secara jelas
tidak dapat diandalkan. Dalam kasus tersebut, aset biologis tersebut
Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada
diukur pada biaya perolehannya dikurangi akumulasi penyusutan dan
setiap akhir periode pelaporan pada nilai wajar dikurangi
akumulasi kerugian penurunan nilai. Ketika nilai wajar aset biologis
biaya untuk menjual, kecuali untuk kasus yang dideskripsikan
tersebut dapat diukur secara andal, entitas mengukur aset biologis
di mana nilai wajar tidak dapat diukur secara andal.
tersebut pada nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual. Ketika
Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas aset biologis tidak lancar memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak
titik panen. Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,
maka diasumsikan bahwa nilai wajar dapat diukur secara andal.
HIBAH PEMERINTAH Jika tidak diungkapkan di bagian manapun dalatn informasi yang
dipublikasikan bersama dengan laporan keuangan, maka entitas
Hibah pemerintah tanpa syarat yang terkait dengan aset biologis
mendeskripsikan.
yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
diakui dalam laba rugi jika, hibah pemerintah tersebut menjadi ● sifat aktivitasnya yang melibatkan setiap kelotnpok aset
piutang. biologis; dan
Jika hibah pemerintah yang terkait dengan aset biologis adalah ● ukuran atau estintasi nonkeuangan dari kuantitas fisik:
bersyarat, termasuk ketika hibah pemerintah mensyaratkan ● setiap kelompok aset biologis milik entitas pada akhir
entitas untuk tidak terlibat dalam aktivitas agrikultur tertentu, periode; dan
maka entitas mengakui hibah pemerintah dalam laba rugi jika,
● output produk agrikultur selama periode tersebut.
kondisi yang melekat pada hibah pemerintah tersebut telah
terpenuhi. Entitas mengungkapkan:
● keberadaan dan jumlah tercatat aset biologis yang
kepemilikannya dibatasi, dan jumlah tercatat aset biologis
yang dijaminkan untuk liabilitas;
PENGUNGKAPAN ● jumlah kontitmen untuk pengembangan atau akuisisi aset
Entitas mengungkapkan keuntungan atau kerugian gabungan biologis; dan
yang timbul selama periode berjalan pada saat pengakuan awal ● strategi menejemen risiko keuangan yang terkait dengan
aset biologis dan produk agrikultur, dan dari perubahan nilai aktivitas agrikultur.
wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis.
Entitas menyajikan rekonsiliasi perubahan jumlah tercatat aset Pengungkapan Tambahan untuk Aset Biologis yang Nilai Wajarnya Tidak
biologis antara awal dan akhir periode berjalan. Rekonsiliasi Dapat Diukur secara Andal
tersebut mencakup: Jika entitas mengukur aset biologis pada akhir periode, maka entitas
mengungkapkan untuk aset biologis tersebut:
● keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan
1. deskripsi dari aset biologis tersebut;
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual;
2. penjelasan tentang mengapa alasan nilai wajar tidak dapat diukur
● kenaikan karena pentbelian;
secara andal;
● penurunan yang diatribusikan pada penjualan dan aset
3. jika memungkinkan, rentang estimasi di mana nilai wajar
biologis yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk kemungkinan besar berada;
dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar 4. metode penyusutan yang digunakan;
yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang
5. umur manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan; dan
Dihentikan;
6. jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan (digabungkan
● penurunan karena panen; dengan akumulasi kerugian penurunan nilai) pada awal dan akhir
● kenaikan yang dihasilkan dari kombinasi bisnts; periode.
● selisih kurs neto yang timbul dari penjabaran laporan Jika, selama periode berjalan, entitas mengukur aset biologisnya maka
keuangan ke dalam mata uang penyajian yang entitas mengungkapkan keuntungan atau kerugian mengungkapkan jumlah
berbeda, dan penjabaran dari kegiatan usaha luar yang berkaitan dengan aset biologis tersebut secara terpisah. Sebagai
negeri ke dalam mata uang penyajian entitas pelapor; tambahan, rekonsillasi tersebut mencakup juntlah berikut dalam laba rugi
dan terkait dengan aset biologis tersebut:
● perubahan lain. ■ kerugian perturunan nilai;
■ pembalikan rugi penurunan nilai; dan
■ penyusutan.
CASE STUDY
PROBLEM 1 – Perlakuan Akuntansi

PSAK 16 Paragraf 26 - Keuntungan atau kerugian yang timbul pada saat


Paragraf 10 – Entitas mengakui aset biologis/produk pengakuan awal aset biologis pada nilai wajar dikurangi biaya
agrikultur jika, dan hanya jika; entitas mengendalikan aset untuk menjual dan dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya
biologis sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; untuk menjual aset biologis dimasukkan dalam laba rugi pada
besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang periode saat keuntungan atau kerugian tersebut.
terkait dengan aset biologis tersebut akan mengalir ke
entitas; dan nilai wajar atau biaya perolehan dapat diukur
secara andal.

Paragraf 15 – Pengukuran nilai wajar aset biologis/produk


agrikultur sesuai dengan atribut yang signifikan. Sebagai
contoh, berdasarkan usia atau kualitas. Entitas memilih
atribut yang sesuai dengan atribut yang digunakan di pasar
sebagai dasar penentuan harga
PERHITUNGAN ATAS KEUNTUNGAN HARGA

Asumsi 1.000 sapi perah sudah berumur 3 tahun di akhir tahun

Beli = 1.000 x Rp. 15.000.000 = Rp. 15.000.000.000

Harga saat ini = 20 x Rp. 3.200.000 = Rp. 64.000.000

= 1.000 x Rp. 16.501.000 = Rp. 16.501.000.000

Total harga saat ini = Rp. 16.565.000.000

Profit = Harga saat ini - Beli = Rp. 16.565.000.000 - Rp. 15.000.000.000 = Rp. 1.565.000.000
Penyajian Keuntungan / Kerugian pada Laporan Keuangan Laba Rugi Komprehensif

Nilai wajar pada saat pengakuan awal Rp. 15.000.000.000


Keuntungan yang timbul dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual ternak sapi
perah Rp. 16.565.000.000

Rp. 1.565.000.000

Persediaan yang digunakan X

Biaya Pegawai X

Beban Penyusutan X

Beban Operasional Lainnya X

Laba Operasi X

Pajak Penghasilan X
Laba Komprehensif tahun berjalan X
Keuntungan / kerugian atas kenaikan / penurunan aset biologis akan dicatat di Laporan Laba Rugi, karena hal tersebut akan
berpengaruh terhadap Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas

Peternakan Sapi Perah XYZ


Untuk tahun yang berakhir
Laporan Perubahan Ekuitas
31 Desember 20XX

Modal Saldo Laba Total


Saham

Saldo per Januari 20XX X X X

Penghasilan komprehensif tahun berjalan


Rp. 1.565.000.000 Rp. 1.565.000.000

Saldo per Desember 20XX X X + Rp. 1.565.000.000 X + Rp. 1.565.000.000

Dalam Laporan Posisi Keuangan, Sapi Perah yang termasuk kedalam Aset Biologis adalah kategori Aset Tidak Lancar.
Problem 2
1. Perkembang biakan alami hewan di kebun binatang tidak masuk ke dalam ruang lingkup PSAK
69.
2. Kegiatan perikanan di laut masuk ke dalam ruang lingkup PSAK 69, karena hewan dan
tumbuhan itu sendiri yang dipanen.
3. Dalam perkebunan sawit:

(1) Pohon kelapa sawit memenuhi definisi tanaman produksi (bearer plant) dan termasuk dalam
ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap;

(2) namun, produk yang tumbuh (produce growing) pada tanaman produktif (bearer plant), seperti
tandan buah segar kelapa sawit, termasuk dalam ruang lingkup PSAK 69: Agrikultur. Produk yang
tumbuh (produce growing) pada tanaman produktif (bearer plant) dicatatkan pada kolom aktiva.
PROBLEM 3 - Perlakuan Akuntansi
● PSAK 48
● PSAK 16
Jika jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap yang nilai
tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan jadi
wajarnya dapat diukur secara andal harus dicatat pada
jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal sebesar jumlah terpulihkan, Penurunan tersebut adalah
revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah
tanggal revaluasi. Rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi,
kecuali aset disajikan pada jumlah revaluasi sesuai
dengan pernyataan lain. Setiap rugi penurunan nilai
aset revaluasian diperlakukan sebagai penurunan
revaluasi sesuai dengan pernyataan lain tersebut.
TAHUN 2019

Cost 2.000.000
Akumulasi depresiasi 500.000 -
Carrying Amount 1.500.000 (2.000.000 - 500.000)

Recoverable Amount1.200.000
Loss on impairment 300.000 (1.500.000 - 1.200.000)

Berdasarkan perhitungan diatas diketahui bahwa terjadi Penurunan Nilai Aset menurut PSAK 48. Dimana jumlah nilai wajar aset
dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakainya lebih kecil daripada jumlah terpulihkannya.

Jurnal Entry:
(Dr) Loss in impairment 300.000
(Cr) Accumulated Depreciation - Building 300.000
(Dr) Depreciation Expense 100.000
(Cr) Accumulated Depreciation - Building 100.000
TAHUN 2020 - Asumsi Metode Biaya

1/1/20 karena book value nya adalah 1,2 jt dan recoverable amount 1,4 jt. Berdasarkan PSAK 48 jika recoverable
amount lebih besar dari book value maka akan mengakui keuntungan atas nilai yang terpulihkan

Journal
1/1/20 (Dr) Accummulated Depreciation - Building (1,4 Jt - 1,2 Jt) 200.000
(Cr) Gain on Recoverable amount 200.000

31/12/20 (Dr) Depreciation Expense - Building 120.000


(Cr) Accumulated Depreciation - Building 120.000

31/12/20 (Dr) Retained Earnings ((120.000-100.000) x 5) 100.000


(Cr) Other Comprehensif Income 100.000
TAHUN 2020 - Asumsi Metode Revaluasi Menurut PSAK 48

Recoverable Amount 1.500.000 PEMBALIKAN RUGI PENURUNAN NILAI

Carrying Amount after impairment 1.080.000


Diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset disajikan
Depreciation / year 120.000
pada jumlah revaluasian sesuai dengan PSAK lain.

Jurnal Entry: Setelah pengakuan rugi penurunan nilai, beban


(Dr) Depreciation expense 120.000 penyusutan (amortisasi) aset disesuaikan di masa
(Cr) Accumulated Depreciation - Building 120.000
depan untuk mengalokasikan nilai tercatat aset
revisian, setelah dikurangi nilai sisa (jika ada), secara
(Dr) Accumulated Depreciation - Building 320.000
sistematis selama sisa masa manfaatnya.
(Cr) Recoverable of impairment 300.000
(Dr) Surplus Revaluasi 20.000

Anda mungkin juga menyukai