Comprehensive income merupakan perubahan equity pada suatu perusahaan selamasatu periode
tertentu dari transaksi dan peristiwa serta situasi-situasi selain yang bersumberpada pemilik.
Konsep income ini mencakup semua perubahan pada equity selama satuperiode tertentu, kecuali
yang dihasilkan dari investasi oleh para pemilik dan distribusikepada para pemilik. Sedangkan
other comprehensive income yaitu pendapatan, beban,laba, dan rugi termasuk dalam
comprehensive income tetapi dikecualikan dari net income(laba bersih). Tujuan pelaporan
comprehensive income adalah untuk mengukur nilaiperusahaan secara keseluruhan dari hasil
transaksi yang diakui dan peristiwa ekonomi padaperiode saat itu selain perubahan yang
dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalamkapasitasnya sebagai pemilik.FASB pada
umumnya telah menggunakan konsep
all-inclusive income,
namun FASBmembuat pengecualian khusus untuk konsep tersebut. Beberapa standar
akuntansimengharuskan akun tertentu memenuhi syarat sebagai komponen dari
comprehensiveincome yang tidak termasuk dalam income statement. Sedangkan komponen lain
harusdiungkapkan dalam catatan. Alasan perlakuan ini adalah karena proses earnings
yangdiungkapkan tidak lengkap. Berikut contoh akun yang tidak diungkapkan dalam
incomestatement tradisional dan dilaporkan di tempat lain:1.
penyesuaian translasi kurs mata uang asing,2.
unrealized holding gains and losses of available-for-sale securities
,3.
penyesuaian kewajiban minimum dana pension,4.
unrealized holding gains and losses that result from a debt security being transferredinto the
available-for-sale category from the held-to-maturity category.5.
Subsequent decreases or increases in the fair value of available-for-sale securitiespreviously
written down as impired6.
gains
atau
losses
yang berasal dari akumulasi perubahan prinsip akuntansi, dsb.Pada tahun 1996, FASB
mengeluarkan SFAS No. 1
30 Reporting Comprehensive Income
(FASB ASC 220) yang mengharuskan perusahaan mengungkapkan
pendapatankomprehensifnya. Alasannya sebagai respons terhadap berbagai keprihatinan, yaitu:1.
meningkatnya penggunaan off-balance sheet financing
komprehensif dapat disajikan pada laporan laba rugi (income statement), padapernyataan
terpisah yang dimulai dengan laba bersih (net income), atau padalaporan perubahan ekuitas.
Apapun format yang dipilih, pada saat ini totalcomprehensive income perlu disajikan dalam
laporan keuangan. Metodepengungkapan comprehensive income mungkin sangat penting bagi
investor.5.
haruskah other comprehensive income diungkapkan sebelum atau setelah efek pajakyang terkait?
Setelah ataupun sebelum dikurangi pengaruh pajak yang terkaitdengan jumlah pajak yang
menunjukan pendapatan agregat pajak penghasilan ataukeuntungan yang terkait
dengan comprehensive income.Other comprehensive income harus diungkapkan baik setelah
ataupun sebelumdikurangi pengaruh pajak yang terkait dengan jumlah pajak yang
menunjukanpendapatan agregat pajak penghasilan atau keuntungan yang terkait
dengancomprehensive income. Dan untuk other comprehensive income dipindahkan kedalam
komponen yang terpisah dar
i stockholders equity.
Pada tanggal 26 May 2010, FASB mengusulkan untuk mengeluarkan AccountingStandards
Update (ASU) dimana sebagian besar perusahaan diharuskan untuk membuatlaporan keuangan
primer yang baru yang disebut Statement of Comprehensive Income. Danpada tanggal 27 Mei
2010, IASB mengeluarkan sedikit perubahan atas IAS 1 yaitu mengenaiPenyajian Laporan
Keuangan (Presentation of Financial Statement). Dalam perubahan inisemua komponen laba
bersih dan pendapatan komprehensif lainnya (other comprehensiveincome) akan terlihat dengan
kepentingan yang sama pada setiap laporan laba rugikomprehensif.