Pertanyaan:
SELAMAT BEKERJA
Fokus perhatian akuntansi adalah entitas atau organisasi tertentu yang berdiri
terpisah dari entitas lain terutama pemiliknya.
Penyusunan suatu laporan akuntansi harus berdiri diatas asumsi bahwa suatu
perusahaan akan beroperasi terus menerus meskipun pada kenyataannya
banyak perusahaan yang gagal beberapa saat setelah didirikan.
- Measurement (pengukuran)
Hasil akhir dari akuntansi adalah laporang keuangan perusahaan yang nantinya
disampaikan kepada pihak yang berkepentingan.
- Accrual (akrual)
Penentuan pendapatan dan biaya dari posisi harta dan kewajiban ditetapkan
tanpa melihat transaksi kas telah dilakukan atau belum.
Nilai yang terdapat dalam laporan keuangan umumnya didasarkan pada harga
pertukaran yang diperoleh dari harga pasar sebagai pertemuan bargaining
antara pembeli (demand) dan penjual (supply)
- Approximation (penaksiran)
- Judgement (pertimbangan)
Neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas mempunyai hubungan yang
sangat erat dan berkaitan satu sama lain.
8. 1. Cost Principles
Sebagian besar aktiva dan kewajiban dilaporkan berdasarkan harga perolehan.
Bagaimanapun, penggunaan prinsip biaya historis untuk mencatat perolehan
aktiva telah mengabaikan dampak dari perubahan nilai.
2. Revenue Principles
Laba bersih (net income) diartikan sebagai berikut: “kelebihan pendapatan
dibandingkan dengan beban, ditambahkan atau dikurangi dengan keuntungan
atau kerugian perusahaan yang berasal dari penjualan, pertukaran, atau
penggantian aktiva lainnya.” Artinya laba bersih berasal dari transaksi
pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
3. Matching Principles
Besarnya jumlah pendapatan dan beban secara tepat dalam periode yang tepat
dapat dicatat dalam pilihan cash basis dan accrual basis.
4. Objectivity Principles
Prinsip ini terkait dengan cost principle (prinsip harga perolehan). Harga
perolehan memiliki keunggulan lebih dapat diandalkan. Pengguna laporan
keuangan lebih memilih biaya historis karena memberikan tolak ukur yang lebih
dapat dipercaya (lebih objektif).
5. Consistency Principles
Menurut prinsip ini, transaksi yang sejenis harus dicatat dan dilaporkan dengan
metode yang sama pada periode berikutnya. Kegunaan dari penerapan prinsip
ini adalah agar laporan keuangan dapat diperbandingkan (memiliki daya
banding).
6. Diclosure Principle
Seluruh informasi yang relevan sehatusnya disajikan dalam laporan keuangan
dengan nudah dipahami. Inilah yang dikenal sebagai prinsip pengungkapan
penuh (full disclosure principle). Sering kali karena faktor perhitungan antara
biaya dan manfaat, menyebabkan tidak mungkin untuk melaporkan seluruh
informasi yang relevan. Laporan keuangan dapat disajikan dengan memilah-
milah dan menggunakan pertimbangan yang sesuai dengan prinsip
pengungkapan penuh agar dapat bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
7. Conservatism Principles
8. Materiality Principles
Materialitas berkaitan dengan dampak dari suatu item terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Prinsip ini memungkinkan akuntan untuk
menggunakan pertimbangan propesionalnya untuk menentukan apakah suatu
item material atau tidak.