ANALISIS
PERUSAHAAN
DAN TEHNIKAL
Kelompok 8
• Jenny Zahra T.R
• Ayub M
• Jennifer E
TOPIK PEMBAHASAN
Analisis Perusahaan-Ch15
1. Analisis fundamental 6. Analisa Du Pont 11. Estimasi pendapatan
2. Aspek akuntansi untuk pendapatan 7. Memperoleh perkiraan laba 12. Rasio P/E & Dividen pay out
3. Dasar laporan keuangan 8. Mengestimasi tingkat pertumbuhan 13. Tingkat pengembalian
4. Masalah dengan pelaporan 9. Meramalkan EPS 14. Ekspektasi pertumbuhan
5. Menganalisa profitabilitas perusahaan 10. Earning suprises 15. Analisis fundamental dalam praktek
Analisis Tehnikal-Ch16
1. Apa itu analisis tehnikal 4. Teori Dow 7. Relative strength index
2. Pendekatan tehnikal 5. Penggrafikan pola harga 8. Indikator breadht
3. Alat analisis 6. Moving average (MA) 9. Indikator sentiment
ANALISIS PERUSAHAAN
ANALISIS FUNDAMENTAL
Langkah terakhir dalam pendekatan top-
down adalah analisis perusahaan.
D1
Intrinsic value P0
k-g
• Nilai dibenarkan oleh fundamental
ANALISIS FUNDAMENTAL
• Earnings multiple dapat digunakan dengan rumus
• Saham Undervalue, bila nilai intrinsik lebih besar dari harga pasar saat ini.
Overvalue bila nilai intrinsik lebih kecil dari harga pasar saat ini.
• Aset
Kas vs aset non-kas
Aset non-kas mungkin bernilai lebih atau kurang dari buku
Metode penyusutan aset tetap
Pilihan evaluasi persediaan
Liabilitas
Klaim tetap terhadap perusahaan
Ekuitas
Residual
Menyesuaikan ketika nilai aset berubah
Berhubungan dengan Laporan Laba/Rugi
Data laba bersih, EBIT, ekuitas, dan total aset PT Semen Gresik
pada akhir Tahun 2006 dan 2007 seperti disajikan pada tabel
berikut ini. Berapakah ROE dan ROA perusahaan tersebut untuk
Tahun 2006 dan 2007?
PERHITUNGAN ROE DAN ROA
1.295,52
ROE2006 0,2356
5.499,61
ROE 2007 0,2679
EBIT
ROA
Jumlah aset
1.779,38
ROA2006 0,2374
7.496,42
ROA 2007 0,2815
ANALISA DU PONT
ANALISA DU PONT
RASIO DIVIDEN PAYOUT
• Versi pertumbuhan konstan dari Model Diskon Dividen/ Dividend Discount Model (DDM)
dapat diatur ulang sehingga menjadi
TINGKAT PENGEMBALIAN YANG DISYARATKAN/
REQUIRED RATE OF RETURN
TINGKAT EKSPEKTASI PERTUMBUHAN
• Terlepas dari kerincian dan kompleksitas, analis dan investor mengincar estimasi pendapatan
dan rasio Price Earning (P/E) untuk menentukan nilai intrinsik.
• Analis sekuritas selalu melibatkan prediksi masa depan yang tak pasti dan kesalahan yang
akan terjadi dan hasil yang berbeda.
ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN RINGKASAN LAPORAN
KEUANGAN
Informasi secara lengkap laporan keuangan perusahaan diperoleh pada
laporan tahunan yang dipublikasikan perusahaan.
• Earning per Share (EPS) = Laba setelah pajak / Lembar saham beredar
atau EPS = ROE x BVPS
• Book Value per Share (BVPS) = Ekuitas pemegang saham / Lembar sahan beredar
• Dividend per Share (DPS) = Dividen / Lembar saham beredar
• Price Earning Ratio (PER atau P/E) = Harga saham / EPS
• Price to Book Value (PBV atau P/B) = Harga saham / BVPS
• Dividend Payout = DPS / EPS
• Dividend Yield = DPS / Harga saham
• Net Profit Margin = Laba setelah pajak / Pendapatan.
• Return on Investment/ Return on Asset (ROI atau ROA) = Laba setelah pajak / Total aktiva.
• Return on Equity (ROE) = Laba setelah pajak / Ekuitas pemegang saham.
ANALISIS TEKNIKAL
APA ITU ANLISIS TEKNIKAL?
CH 16
Harga bergerak dalam tren ditentukan oleh perubahan sikap
investor
CH 16
The market discount Price Moves in Trends History Tends To Repeat Itself
everything
Dalam analisis teknikal, Gagasan lain yang penting
Kritik utama dari analisis
pergerakan harga diyakini dalam analisis teknikal adalah
teknikal adalah bahwa ia hanya
mengikuti tren. Ini berarti bahwa sejarah cenderung
menganggap pergerakan harga,
bahwa setelah tren telah berulang, terutama dalam hal
mengabaikan faktor
ditetapkan, pergerakan harga pergerakan harga. Sifat
fundamental perusahaan.
masa depan adalah lebih berulang dari pergerakan harga
Namun, analisis teknikal
mungkin untuk berada dalam dikaitkan dengan psikologi
mengasumsikan bahwa, pada
arah yang sama sebagai tren pasar, dengan kata lain, pelaku
waktu tertentu, harga saham
daripada harus melawannya. pasar cenderung memberikan
mencerminkan segala sesuatu
Strategi perdagangan yang reaksi yang konsisten terhadap
yang telah atau dapat
paling teknikal didasarkan rangsangan pasar yang sama
mempengaruhi perusahaan –
pada asumsi ini. dari waktu ke waktu.
termasuk faktor fundamental.
Asumsi yang mendasari analisis tehnikal
CH 16
1. Nilai pasar barang dan jasa ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran
2. Interaksi permintaan dan penawaran ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor
rasional maupun faktor yang tidak rasional
3. Harga-harga sekuritas secara individual dan nilai pasar secara keseluruhan
cenderung bergerak mengikuti suatu trend selama jangka waktu yang relatif
panjang
4. Trend perubahan harga dan nilai pasar dapat berubah karena perubahan hubungan
permintaan dan penawaran , dimana hubungan tersebut akan bisa dideteksi dengan
melihat diagram reaksi pasar yang terjadi.
Keuntungan dan kritik terhadap analisis tehnikal
CH 16
Keuntungan penggunaan tehnikal analisis terkait dengan asumsi yang
digunakannya.
1. Para analisis tehnikal percaya bahwa investor akan bisa memperoleh abnormal return jika
investor mampu mengakses informasi secara cepat dan mempunyai kemampuan analitis yang
tinggi atas apa yang akan terjadi terhadap harga pasar jika ada informasi baru.
2. Bagi para analis tehnikal dengan menggunakan data-data pasar, investor hanya perlu
mengidentifikasi bagaimana kecenderungan pergerakan harga saham dan menentukan kapan
waktu yang tepat untuk mengambil tindakan membeli atau menjual saham, untuk memanfaatkan
waktu penyesuaian harga saham sehingga bisa memperoleh keuntungan .
Keuntungan dan kritik terhadap analisis tehnikal
CH 16
Kritik terhadap analisis tehnikal :
1. Kritik penggunaan tehnikal analisis juga terkait dengan asumsi yang mendasarinya dan keaktifan
pendekatan analisis tehnikal dalam memprediksi harga saham.
2. Kritikan yang paling tajam muncul dari para penganut hipotesis efisiensi pasar, yang samasekali
tidak percaya bahwa harga saham di masa yang akan datang dipengaruhi oleh pergerakan harga
saham masa lalu.
3. Kritikan berikutnya berkaitan dengan keefektifan penggunaan analisis tehnikal untuk jangka
waktu yang panjang
Para analisis tehnikal juga disebut “chartist” karena dalam aktivitasnya mereka merekam data atau
membuat grafik (chart) pegerakan harga saham dan volume perdagangan.
ALAT UNTUK ANALISIS TEHNIKAL
CH 16
Grafik
adalah mekanisme yang paling penting untuk menampilkan informasi
Harga
adalah alat utama dari analis teknikal murni
Volume
Digunakan untuk mengukur kondisi pasar dan untuk menilai tren-nya
TEORI DOW
CH 16
Teori yang pertama dalam analisis tehnikal yang bertujuan
mengidentifikasi tren harga pasar saham dalam jangka
panjang dengan dasar pada harga historis harga pasar saham
di masa lalu
Berdasarkan tiga jenis pergerakan harga
(1)Primary trend yaitu pergerakan harga saham dalam jangka waktu yang lama
(2)Secondary trend yaitu pergerakan harga saham yang terjadi selama pergerakan
harga dalam primary trend
(3)Minor trend atau day-to-day-move merupakan fluktuasi harga saham yang terjai
setiap hari.
Pasar Bull (Bear) mengacu ke atas/ ke bawah di dalam
pergerakan primary
TEORI DOW
TEORI DOW
Pasar Bull terjadi ketika rally berturutan menembus tertinggi
sebelumnya
- Penurunan tetap berada di atas posisi terendah
3.
Trend menyamping (Horizontal Trend), disebut juga sideways trend, adalah garis
yang menggambarkan trend yang bergerak secara mendatar.
Support dan Resistance
Dalam mengidentifikasi sinyal-sinyal dalam
pergerakan harga saham, dikenal adanya dua
istilah penting untuk menggambarkan
pergerakan harga saham, yaitu: support level dan
resistance level.
CH 16
Perubahan harga dapat dikenali dan
dikategorikan :
• Tingkat harga support batas bawah kisaran
harga yang membuat para pembeli melakukan
pembelian saham.
• Tingkat harga resistance batas atas kisaran
harga yang membuat para penjual melakukan
penjualan saham
• Treadline mengidentifikasi trren atau arah
• Momentum waktu yang tepat, kecepatan
perubahan harga
PENGGRAFIKAN POLA HARGA
CH 16
1. Bar Chart
grafik batang diplot dengan harga pada sumbu
CH 16
2. Point- and Figure Chart
• X (O) digunakan untuk menujukan
gerakan ke atas ke (Bawah) yang
signifikan.
• Grafik poin & gambar terdiri dari
serangkaian O dan X yang dikenal sebagai
kotak-kotak
• Poin O mencerminkan harga saham dan
poin X mencerminkan peningkatan harga
dan setiap kotak mencerminkan himpunan
pergerakan harga tertentu
PENGGRAFIKAN POLA HARGA
CH 16
3. Grafik garis (Line Chart)
• Grafik garis (line chart) hanya menggambarkan
gerakan harga tertutup dan garis disusun dalam
bentuk kontiyu yang menghubungkan harga
penutup antar interval waktu secara beruntun.
Grafik garis berguna dalam beberapa hal :
• Harga penutupan juga sangat penting sebagai
dasar pertimbangan para pelaku pasar karena
mencerminakan harga yang cukup lampau
• Mudah diamati
• Grafik garis memungkinkan pengaplotan dengan
rentang waktu yang lebih panjang daripada grafik
batang.
PENGGRAFIKAN POLA HARGA
CH 16
4. Candlestick Chart
Analisa teknikal Candlestick merupakan
grafik tertua yang ditemukan oleh analis
teknikal. Struktur tubuhnya menyerupai
lilin, dan memiliki unsur yang sama
dengan bar chart, terdapat data
pembukaan, tertinggi, terendah dan
penutupan pada setiap sesinya. Harga
yang mengalami kenaikan biasanya
dibentuk dengan warna terang, dan harga
turun dengan warna gelap. Selain
berfungsi sebagai salah satu tipe grafik,
candlestick juga memiliki model analisa
tersendiri yang telah luas digunakan oleh
trader di dunia.
PENGGRAFIKAN POLA HARGA
CH 16
Price Patterns
MOVING AVERAGE
CH 16
• Merupakan garis yang dibuat dengan
menghubungkan harga rata-rata harian.
• Digunakan untuk menganalisis baik pasar secara
keseluruhan dan saham individu
• Digunakan khusus untuk mendeteksi kedua arah
dan laju perubahan
- Nilai baru untuk moving average dihitung dengan
menghilangkan awal dan menambahkan pengamatan
terbaru secara rata-rata
- Dibandingkan dengan harga pasar saat ini,
menghasilkan sinyal membeli atau atau menjual
CH 16
ada umumnya, trader dapat mengenali tren apa yang sedang terjadi di pasar dengan melihat kondisi
grafik harga dan garis Moving Average:
Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung
menurun).
Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung
naik)
RELATIVE STRENGHT INDEX
CH 16
• Rasio harga saham terhadap indeks pasar
atau harga rata-rata indeks masa lalu
selama beberapa periode
- Rasio digambarkan untuk membentuk
grafik harga relatif diseluruh waktu
- Rasio kenaikan (menurun) menujukkan kekuatan/kelemahan
realtif, mengindikasikan saham itu memberikan return yang
melebihi (dibawah) return pasar
Nilai Indikator RSI akan selalu berfluktuaasi antara 0
sampai 100. Umumnya, trader membaca indikator RSI
dengan pedoman :
Nilai RSI sebesar 70 atau Lebih dari itu, berarti suatu
aset telah mengalami jenuh jual (Overbought),
sehingga bisa jadi nantinya harganya berbalik turun
ataru terkoreksi (waktunya sell).
Nilai RSI sebesar 30 atau lebih rendah lagi, berarti
suatu aset telah mengalami jenuh beli (Oversold),
sehingga bisa jadi nanntinya harga akan berbalik naik
(waktunya buy).
MODEL SIKLUS PASAR DAN IDENTIFIKASI TREND PASAR
CH 16
• Model Siklus Pasar.
CH 16
Salah satu prinsip dasar (building block) analisis teknikal adalah bahwa harga tidak
bergerak secara langsung naik atau turun melainkan bergerak secara zigzag. Bila
serangkaian puncak dan palung tersebut tidak lagi terdorong ke atas, maka terdapat suatu
signal bahwa trend mengalami pembalikan (reversal).
TRADING RULE DALAM ANALISIS TEKNIKAL
CH 16
Trading rules (aturan perdagangan) dipakai sebagai patokan dalam pengambilan keputusan
membeli atau menjual saham.
Strategi analisa teknikal
CH 16
• Beli saham hanya pada saat bursa Uptrend
• Beli saham pada area harga beli yang didukung pada sektor yang
sedang mengalami permintaan besar dengan dukungan
fundamental yang baik
• Beli saham yang memiliki tingkat likuiditas baik
• Gunakan aturan cut loss 7%-8% dengan disiplin.
• Tentukan goal keluar & fokus pada saham yang memiliki potensi
kenaikan besar
INDIKATOR BREADHT
Definisi
Breadht = Advance - Decline
• Digunakan untuk mengukur selisih bersih jumlah saham yang naik
(Advance) dan jumlah saham yang menurun (Decline)
Bullish
• Kenaikan harga disertai volume perdagangan yang tinggi
Bearish
• Penurunan harga disertai volume perdagangan yang tinggi
INDIKATOR SENTIMENT
Short-Interest Ratio
SIR = Total shares sold short-Average daily trading volume
• Bunga pendek untuk sekuritas adalah jumlah saham yang telah terjual pendek tetapi belum dibeli
kembali. Rasio bunga pendek dapat didefinisikan relatif terhadap saham beredar atau rata-rata volume
harian
Mutual Fund Liquidity (Reksa dana)
• wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masya rakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
The Opinions of Investment Advisory Newsletters
• Merupakan setimen yang dipengaruhi oleh opini yang dikeluarkan oleh penasihat atau pemain
saham yang sudah terkenal, sehingga jika ia mengeluarkan opini baik maka saham akan
bersentimen positif, sebaliknya
Rasio Put/Call Ratio
• Spekulan membeli call (put) ketika harga saham diperkirakan akan naik/ turun
• Kenaikan/penurunan dalam rasio pembelian opsi put terhadap pembelian opsi call
menunjukan pesimism/optimisme
CH 16
TERIMA KASIH