Anda di halaman 1dari 28

Return(Tingkat

Pengembalian) dan risiko

OLEH :
MAIZA FIKRI, ST, M.M
Blog : Meiza86
maizafikri@rocketmail .com
TINGKAT PENGEMBALIAN
(RETURN)
Pengembalian (Return) adalah imbalan yang
diperoleh dari investasi.
Pengembalian dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Pengembalian yang telah terjadi (actual
return) yang dihitung berdasarkan data
historis.
2. Pengembalian yang diharapkan (expected
return) akan diperoleh investor dimasa
depan.
Pengembalian investasi adalah dalam bentuk
uang biasanya dinyatakan dalam persentase

Jml yg diterima - jml yg dinvestasi kan


Tingkat pengembalian= Jumlah yang diinvestas ikan
1100  1000
Tingkat pengembalian =  0,1  10%
1000
Tingkat pengembalian saham dapat dihitung
dengan rumus berikut :

Return = Capital gain/ loss + Yield

P1  P0
Capital gain/ loss =
P0
dt
Yield =
P0
Return = P1  P0 d1

P0 P0
1. Aji membeli saham PT.ABC seharga Rp. 1.000
per lembar. Saham tersebut dimilikinya selama
setahun, dan menerima dividen sebesar Rp. 250
per lembar. Setelah pembagian dividen saham
tersebut dijual dengan harga Rp. 1.100 per
lembar,hitunglah return yang diterima Aji ?

Jawab

1.100  1.000  250


Return (R) =  0,35  35%
1.000
2. Ali membeli saham sebanyak 5.000 lembar
dengan harga Rp. 1.500 per lembar. Saham
tersebut dimilikinya selama sebulan lalu dijual
dengan harga Rp.1.650 per lembar, hitunglah
return saham tersebut ?
Jawab :

1.650  1.500  0
Return =  0,1  10%
1.500
Return saham PT XYZ yang membayar dividen.

Periode Hg saham Dividen Return


2005 1790 100
2006 1810 150 0,095
2007 2010 150 .........
2008 1905 200 .........
2009 1920 200 .........
2010 1935 200 .........
Probabilitas
Probabilitas adalah suatu peluang
terjadinya peristiwa.
Probabilitas dapat diberikan kepada
hasil (pengembalian)yang mungkin
terjadi dari suatu investasi.
TINGKAT PENGEMBALIAN YANG
DIHARAPKAN (EXPECTED RETURN)
Tingkat pengembalian yang diharapkan
(expected return) adalah return yang
digunakan untuk pengambilan keputusan
investasi, Return ini penting dibandingkan
dengan return historis karena return
ekspektasi merupakan return yang diharapkan
dari investasi yang akan dilakukan.
expected return/ tingkat keuntungan

1) Jika Probabilitas tidak sama

ER ij    Pij .R ij
j

i 1

Dimana :
E ( Rij ) = Ekspektasi Return
= Probabilitas
Pij = Return
Rij
Berikut ini lima return Perusahaan A di kondisi
ekonomi dengan probabilitas yang terjadi di
kondisi tersebut
Kondisi Ekonomi Return(R) Probabilitas
Resesi -0,09 0,10
Cukup Resesi -0,05 0,15
Normal 0,15 0,25
Baik 0,25 0,20
Sangat Baik 0,27 0,30
Jawab :

E ( Ri )  Ri1.P1  Ri 2 .P2  .......  Ri 5 .P5

= -0,09(0,10)- 0,05(0,15)+ 0,15(0,25)

+ 0,25(0,20)+ 0,27(0,30)

= 0,152 = 15,2%
RISIKO
Risiko adalah peluang akan terjadinya sesuatu
peristiwa/keadaan yang tidak menguntungkan

Risiko adalah besarnya penyimpangan antara


tingkat pengembalian yang
diharapkan(expected return) dengan tingkat
pengembalian aktual/historis
JENIS-JENIS RESIKO TOTAL

1. Resiko Sistematis (Systematic Risk)


Resiko sistematis atau resiko yang tak
dapat dihindarkan (undiversifiable)
merupakan bagian dari total resiko yang
muncul disebabkan oleh perubahan yang
terjadi secara sistematis, dimana
perubahan tersebut mempunyai
pengaruh yang sama terhadap semua
surat berharga
2. Resiko tidak Sistematis (Unsystematic Risk)

Resiko tidak sistematis atau resiko yang


dapat dihindarkan (diversifiable) merupa-
kan bagian dari total resiko yang besar-
nya berbeda-beda antara satu surat
berharga dengan surat berharga lainnya
dan resiko ini muncul dari perubahan
yang tidak sistematis yang perubahan-
nya berpengaruh tidak sama terhadap
perusahaan yang satu dengan yang lain.
b. Resiko (Standar Deviasi)
1) Jika Probabilitas tidak sama
2


σ   Pij . R ij  ER ij  
j
2
ij
i 1

2) Jika Probabilitas sama


2

 R 
 ER ij 
j

ij
σ 
2
ij
i 1
N
Dimana :

= Varians dari investasi saham i


i
2

Pij = Probabilitas
Rij = Return

E ( Rij ) = Ekspektesi return


N = Banyaknya pengamatan
Berikut data saham PT A pada berbagai
kondisi ekonomi
Kondisi Ekonomi Probabilitas Return
1 30% 20%
2 40% 18%
3 30% 15%
Dari data diatas hitunglah risiko saham ABC?
Jawab :

E ( RA ) = 0,3(0,2)+0,4(0,18)+0,3(0,15)
= 0.177 = 17,7%

  0,3(0,2  0,177)  0,4(0,18  0.177)  0,3(0.15  0.177)


2
A
2 2 2

= 0,0001587+0,0000036+0,0002187
=0,00038

 A  0,000381 = 0,01952 =1,95%


KOEFISIEN VARIASI
Dalam analisis investasi, dua faktor harus
dipertimbngkan bersama-sama, yaitu return
ekspektasi dan risiko.
Koefisien variasi (CV) diartikan bahwa semakin
kecil nilai CV menunjukkan semakin kecil risiko
dan semakin besar return ekspektasi

Risiko
CV 
Re turnEkspektasi
Contoh PT A :

1,95%
CVA   0.11%
17,7%
Tingkat Pengembalian dari Portofolio

Pengembalian yang diharapkan E(R) portofolio


adalah rata-rata tertimbang dari tingkat
pengembalian yang diharapkan dari masing-
masing saham. E (Rp ) 

Expected Return

E( Rp )  Wi .E( Ri )
E(Rp) = Tingkat pengembalian portofolio
W = Proporsi saham
E(R) = Tingkat pengembalian saham
Risiko dari Portofolio
Risiko portofolio bukan merupakan rata-rata
tertimbang dari deviasi standar dari masing-
masing aktiva dalam portofolio.
Risiko portofolio lebih kecildari rata-rata
tertimbang deviasi standar aktiva-aktivanya.
Dua saham atau lebih dapat digabungkan untuk
membentuk portofolio yang tanpa risiko bila
tingkat pengembalian saham bergerak secara
berlawanan.
Kecenderungan dua saham bergerak disebut
korelasi atau kefisien korelasi (r) untuk
mengukur kecenderungan tersebut.

  W .  W .  2.rab .Wa .Wb . a . b


a
2 2
a b
2 2
b
Contoh :

E(Ra) Saham A = 10%


E(Rb) Saham B = 15%
∂a (Standar Deviasi) Saham A = 4%
∂b (Standar Deviasi) Saham B = 9%
Risiko aktiva terdiri dari :
1. Risiko yang dapat didiversifikasi, yang dapat
dihilangkan oleh diversifikasi.
Risiko ini disebabkan oleh :tuntutan hukum,
pemogokan, menang/kalah dalam kontrak.
2. Risiko pasar adalah risiko yuang tidak dapat
dihilangkan.
Risiko ini disebabkan oleh inflasi,resesi, dan
tingkat bunga yang tinggi, dll.

Anda mungkin juga menyukai