Anda di halaman 1dari 12

NILAI WAKTU DARI UANG (TIME VALUE OF MONEY)

MAKALAH

Ditunjukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan

Dosen Pembina

Daniel Nababan, S.E., M.Acc.

Disusun Oleh:

Dian Agustina (0115101113)

Deris Anjar Prayoga (0115101239)


Mutea Zahra (0115101366)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYATAMA

KOTA BANDUNG

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur hanyalah milik Allah SWT dengan karunia-Nyalah yang telah

mengantarkan kami dapat menyusun makalah ini dengan judul “Analisis BEP (Break Even

Point Analysis) & Analisis Leverage (Leverage Analysis)”. Shalawat dan salam tambatan

hati pautan cinta kasih yakni Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak-pihak yang telah membantu

kami dalam memyusun makalah ini.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat dan informasi kepada semua

pihak, serta kritik dan saran sangat kami butuhkan untuk penyusunan makalah

selanjutnya.Untuk itu kami ucapkan terima kasih.

Bandung, Maret 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seorang investor akan lebih senang menerima uang Rp. 1000 hari ini daripada sejumlah
uang yang sama setahun mendatang. Mengapa? Karena jika ia menerima uang tersebut hari
ini, ia dapat menginvestasikan ang tersebut pada suatu tingkat keuntungan sehingga setahun
mendatang uang Rp.1000 telah menjadi lebih besar dari Rp. 1000. Kesimpulannya: uang
memiliki nilai waktu
Konsep niai waktu uang ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang manajer
keuangan. Konsep ini merupakan dasar untuk: (1) menghitung harga saham. (2) harga
obligasi, (3) memahami metode Net Present Value, (4) melakukan analisis komparatif
antara beberapa alternatif, (5) perhitungan bunga atau tingkat keuntungan, (6) perhitungan
amortisasi hutang, dll.
Dalam menganalisis nilai waktu uang khususnya nilai sekarang atau Present Value kita
membutuhkan informasi suku bunga (i). Suku bunga yang dipakai dalam analisis
tergantung pada asumsi investor tentang tingkat keuntungan pada investasi. Misalnya untuk
menghitung present value dari suatu penerimaan di masa mendatag, jika investor
mengasumsikan bahwa ia dapat melakukan investasi pada tingkat keuntungan 20% atau
opportunity cost-nya 20%, maka angka ini digunakan sebagai suku bunga diskonto. Bila
investor mengasumsikan bahwa ia hanya dapat melakukan investasi pada tabungan dengan
bunga deposito 10%, maka suku bunga yang digunakan sebesar 10%. Suku bunga dalam
analisis waktu tidak harus merupakan suku bunga deposito bank, tapi sebesar opportunity
cost investor tersebut.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Nilai Waktu Dari Uang (Time Value of Money) ?


2. Apa kegunaan Nilai waktu dari uang ?
3. Bagaimana asumsi yang digunakan ?
4. Apa saja metode perhitungan Break even Point ?
5. Bagaimana perubahan titik Break Even ?
6. Apa pengertian Leverage ?
7. Apa kegunaan Leverage ?
8. Apa saja jenis-jenis Leverage ?
9. Bagaimana hubungan antara Leverage Operasi, Keuangan dan Gabungan ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Break Even Point


2. Untuk mengetahui kegunaan dari Break Even Point
3. Untuk mengetahui bagaimana asumsi yang digunakan
4. Untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam perhitungan BEP
5. Untuk mengetahui perubahan titik pada Break even
6. Untuk mengetahui pengertian dari Leverage
7. Untuk mengetahui kegunaan-kegunaan dari Leverage
8. Utuk mengetahui jenis-jenis Leverage
9. Untuk mengetahui hubungan antara Leverage Operasi, Keuangan dan Gabungan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Konsep Nilai Waktu Dari Uang (Time Value of Money)
Merupakan konsep keuangan yang menyatakan bahwa uang yang di terima pada hari
ini lebih besar nilainya dari uang yang di terima pada waktu yang akan datang.

Seorang investor akan lebih senang menerima uang Rp. 1000 hari ini daripada menerima
Rp.1000 pada setahun mendatatang. Mengapa? Karena jika ia menerima uang tersebut hari
ini, ia dapat menginvestasikan uang tersebut pada suatu tingkat keuntungan dan mendapatkan
bunga (interest) sehingga setahun mendatang uang Rp. 1000 telah menjadi lebih besar dari
Rp. 1000. Kesimpulannya: uang memiliki nilai waktu.

 PIHAK YANG BERKEPENTIAN TERHADAP KONSEP NILAI DAN WAKTU


DARI UANG (TIME VALUE OF MONEY)
1. Manajer keuangan dalam berinvestasi pada surat berharga yang berbeda
2. Debitur dalam menentukan jangka waktu pinjaman
3. Analisis capital budgeting pada saat memutuskan proyek yang akan di ambil oleh
perusahaan

 ALASAN PENTINGNYA KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG


1. Merupakan dasar untuk menghitung harga saham
2. Harga obligasi (Surat hutang)
3. Memahami metode NPV (NET Present Value )
4. Menghitung bunga dan tingkat keuntungan
5. Menghitung amortisasi hutang (hutang yang dibayar kembali dalam jumlah yang
sama secara periodic dari waktu ke waktu), dll

B. TINGKAT BUNGA
Tingkat bunga sederhana (Simple Interest) adalah bunga yang dibayarkan (diterima)
berdasarkan pada nilai asli, atau nilai pokok, yang dipinjam (dipinjamkan). Nilai nominal dari
tingkat bunga sederhana merupakan fungsi dari tiga variable : jumlah uang yang dipinjam,
atau nilai pokok; tingkat harga per periode waktu; dan jumlah periode waktu nilai pokok
tersebut dipinjam. Rumus tingkat bunga sederhana :
SI = P0(i)(n)

SI = tingkat bunga sederhana


P0 = Nilai Pokok, atau jumlah uang yang dipinjam pada periode ke 0
i = tingkat bunga per periode
n = Jumlah periode waktu

Contoh : Anda menyimpan $100 di rekening tabungan yang membayar tingkat bunga
sederhana sebesar 8% dan membiarkannya di rekening tersebut selama 10 tahun. Pada akhir
tahun ke 10, jumlah bunga yang terakumulasi sebagai berikut :

$80 = $100 (0,08)(10)

Untuk mengitung besarnya nilai masa depan (future value) tabungan anda pada akhir tahun
ke 10 (FV10), anda dapat menambahkan jumlah bunga yang diperoleh dari nilai pokok
dengan jumlah awal yang diinvestasikan, sehingga :

FV10 = $100 + [$100(0.08)(10)] = $180

Untuk tingkat bunga sederhana, nilai masa depan dari sejumlah uang pada akhir periode ke n
adalah :

FVn = PO [1+(i)(n)]

Terkadang anda harus mengetahui masa depan suatu tabungan pada tingkat bunga i persen
dan n tahun, tetapi anda tidak mengetahui nilai pokok awal diinvestasikan, nilai kini (Present
Value) tabungan tersebut (PV0 = P0) Maka penyusunan kembali menjadi :

PV0 = P0 = FVn/[1 + (i)(n)]

Tingkat bunga majemuk (compound interest) berarti bunga yang dibayarkan (diterima) dari
suatu pinjaman ditambahkan pada nilai pokoknya secara periodik. Dengan demikian, bunga
diterima dari bunga dan nilai pokok periode sebelumnya. Perbedaan besar antara pengaruh
tingkat bunga sederhana dan majemuk disebabkan oleh pengaruh bunga atau bunga majemuk
tersebut.
Tahun Bunga Bunga
Sederhana Majemuk
2 $ 1,16 $17
20 2.60 4,66
200 17,00 $4.838.949,59

C. FUTURE VALUE
Future value adalah nilai uang di masa yang akan dating dengan tingkat bunga tertentu.
Future value juga dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

FVn = 𝑃0 (1+i)𝑛

Keterangan:

FVn = nilai yang akan datang pada periode n

𝑃0 = jumlah uang pada permulaan periode, atau modal pokok

i = suku/tingkat bunga

n = periode waktu

Contoh :

Dian mendepositkan dananya di bank BNI sebesar Rp.10.000.000 dengan tingkat per tahun
12%. Berapa nilaiuang Dian pada akhir tahun ke-1. Dengan menerapkan rumus tersebut,
maka jumlah uang Dian pada akhir tahun pertama akan sebesar :

F𝑉1 = 𝑃0 (1+i)𝑛

= Rp. 10.000.000 (1+0,12)1

= Rp. 10.000.000(1,12)

F𝑉1 = Rp. 11.200.000

Apabila Dian memutuskan untuk tetap menyimpan uang tersebut di bank selama 3 tahun, atas
dasar bunga berbunga majemuk pada tingkat bunga 12% maka jumlah uang Dian pada akhir
tahun ketiga sebesar:

F𝑉3 = 𝑃0 (1+i)𝑛

= Rp. 10.000.000 (1,12)3

Nilai akan dating dari bunga majemuk yang dihitung beberapa kali dalam setahun
𝑖
FVn = Po (1+𝑚)𝑚.𝑛

Contoh :

Jika bunga yang diterima oleh Dian diterima setiap 6 bulan sekali, maka besarnya uang Dian
pada 3 tahun yangakan dating sebagai berikut:
𝑖
FVn = Po(1 + 𝑚)𝑚.𝑛

0,12 2𝑥3
F𝑉3 = Rp. 10.000.000 (1 + 2
)

F𝑉3 = Rp. 10.000.000 (1+0,06)6 = Rp. 14.185.191

Dengan menggunakan table Future Value sebagai berikut:


0,12
F𝑉3 = Rp. 10.000.000 (𝐹𝑉𝐼𝐹 2
, 2𝑥3)

F𝑉3 = Rp. 10.000.000(FVIF 6%,6)

F𝑉3 = Rp. 10.000.000(1,4185) = Rp. 14.185.000

D. PRESENT VALUE
E. ANNUITY
Annuity merupakan serangkaian pembayaran atau penerimaan dalam jumlah yang sama
selama periode tertentu, dan merupakan aliran kas yang jumlahnya setiap tahun sama.

 Jika penerimaan atau pembayaran terjadi pada akhir setiap periode/ setiap akhir
tahun yang besarnya sama disebut Annuitas Biasa (Ordinary Annuity)
 Jika penerimaan atau pembayaran terjadi pada awal periode/ setiap awal tahun
yang besarnya sama disebut Annuity Due
Annuity dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Future Value Annuity


Anuitas majemuk (nilai masa depan) merupakan serangkaian pembayaran
(menyimpan atau menginvestasikan) sejumlah uang yang sama setiap akhir tahun atau
awal tahun selama periode waktu tertentu dan membiarkannya berkembang.

Future Value Annuity dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Future Value Ordinary Annuity


Merupakan serangkaian pembayaran (menyimpan atau menginvestasikan)
sejumlah uang yang sama setiap akhir tahun selama periode waktu tertentu dan
membiarkannya berkembang.

Rumus dari Future Value Ordinary Annuity

(1+𝑖)𝑛 −1 FVAn = R (FVIFAi,n)


FVAn = R ( ) Atau
𝑖

FVAn = nilai masa depan (nilai majemuk) dari anuitas


R = periode penerimaan (atau pembayaran)
n = jangka waktu anuitas
FVIFAi,n = Future Value Interest Factor of an Annuity (Faktor nilai bunga masa
depan dari anuitas)

Contoh:
Selama 3 tahun berturut- turut sejak tahun ini perusahaan menerima pembayaran bunga
sebesar Rp. 1.000.000. berapa future value dari rangkaian pembayaran ini jika di asumsikan :
i = 20% dan pembayaran bunga dilakukan pada akhir tahun?
(1+𝑖)𝑛 −1
FVA3 = R ( )
𝑖

(1+0,20)3 −1
= 1.000.000 ( 0,20
)

0,728
= 1.000.000 ( 0,20 )

= 1.000.000 x (3,64)

FVA3 = Rp. 3.640.000

Jadi perusahaan akan menerima pembayaran pada 3 tahun yang akan datang yaitu sebesar

Rp. 3.640.000

2. Future Value Annuity Due


Merupakan serangkaian pembayaran (menyimpan atau menginvestasikan) sejumlah uang
yang sama setiap awal tahun selama periode waktu tertentu dan membiarkannya berkembang.

(1+𝑖)𝑛 −1
FVADn = R ( ) (1+i)
𝑖

FVADn = Nilai masa depan dari anuitas due di awal tahun ke-n

R = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di awal tahun

i = tingkat suku bunga

n = periode waktu

Contoh:

Selama 3 tahun berturut- turut sejak tahun ini perusahaan menerima pembayaran bunga
sebesar Rp. 1.000.000. berapa future value dari rangkaian pembayaran ini jika di asumsikan :
i = 20% dan pembayaran bunga dilakukan pada awal tahun?
(1+𝑖)𝑛 −1
FVAD3 =R( 𝑖
) (1+i)

(1+0,20)3 −1
= 1.000.000 ( 0,20
) (1+0,20)
= 1.000.000 (3,64) (1,20)

= Rp. 4.368.000

Jadi perusahaan akan menerima pembayaran bunga sebesar Rp. 4.368.000 pada awal tahun

Anda mungkin juga menyukai