Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Zulkifli Fachri
Kelas/No.
: B/13
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
PERILAKU BIAYA (COST BEHAVIOR)
A. Konsep Cost Behavior
Terdapat tiga tipe pola Cost Behavior yaitu biaya Variabel (variable cost), biaya Tetap
(fixed cost), dan biaya Semi Variabel (mixed cost). Ketiga pola Cost Behavior ini
ditemukan dalam kebanyakan organisasi. Proporsi relatif masing-masing tipe biaya
tersebut disebut sebagai struktur biaya (cost structur). Sebagai contoh, sebuah
perusahaan mungkin memiliki lebih banyak biaya tetap dari pada biaya variabel dan
biaya semivariabel. Ada juga perusahaan yang biaya variabelnya lebih banyak dari pada
dibandingkan biaya tetap dan biaya semivariabel. Struktur biaya akan sangat
mempengaruhi dalam pembuatan keputusan
B. Pola Perilaku Biaya
Pola perilaku biaya atau disebut juga sebagai Cost Structur terdiri dari biaya variabel,
biaya tetap, dan biaya semivariabel.
1. Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang jumlahnya berubah secara proporsional
terhadap perubahan tingkat aktivitas. Jika aktivitas naik 10% maka total biaya

variabel akan naik sebesar 10% juga.


Suatu biaya dikatakan variable karena ada sesuatu hal yang disebut basis
aktivitas. Basis aktivitas (activity base) merupakan ukuran segala sesuatu yang
menyebabkan adanya biaya variabel atau biasa disebut dengan penggerak biaya

atau pemicu biaya (cost driver).


Contoh dari basis aktivitas yang umum yaitu jam tenaga kerja langsung, jam

mesin, unit yang diproduksi, dan unit yang dijual


Beberapa biaya variabel berperilaku sebagai true variable atau variabel
proporsial (proportionately variable), Sedangkan lainnya memiliki pola bertahap

(step-variable).
True variable, bahan langsung dianggap sebagai true variable atau biaya
variabel proporsional karena jumlah yang digunakan selama satu periode akan

memiliki proporsi langsung dengan tingkat aktivitas produksi.


Step Variable Cost, biaya yang didapat dalam jumlah besar dan meningkat atau
berkurang karena adanya perubahan yang besar dalam tingkat aktivitas.

2. Biaya Tetap
Biaya Tetap merupakan biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa
terpengaruh oleh tingkat aktivitas. Karena total biaya bersifat konstan, jumlah
biaya tetap per-unit akan semakin kecil bila tingkat aktivitasnya naik. Biaya rata

rata per unit akan turun tetapi dengan tingkat penurunan yang semakin kecil.
Untuk tujuan perencanaan, biaya tetap dibagi menjadi biaya yang telah
ditentukan (commited) dan biaya yang dikeluarkan berdasarkan kebijakan
manajemen (discretionary)

Committed fixed cost berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan, dan struktur

organisasi pokok dalam suatu perusahaan.


Discretionary fixed cost yaitu biaya ini disebabkan oleh keputusan tahunan yang
dibuat oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu

3. Biaya Semivariabel (mixed cost)


Merupakan biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap
Jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi

sifat-sifat perubahannya tidak sebanding


Hubungan antara biaya semivariabel dengan tingkat aktivitaas dalam persamaan
garis lurus adalah Y=a+bx, dimana Y adalah total mixed cost, a adalah total fixed
cost, b adalah variable cost per unit aktivitas, dan x adalah tingkat aktivitas.

C. Metode Pemisahan Biaya Tetap dan Biaya Variabel


1. Metode Scattergraph
Metode dengan cara menggambarkan biaya setiap bulan pada sebuah grafik dan
menarik satu garis lurus di tengah titik-titik biaya tersebut.Biaya ditentukan sebagai
variabel dependen karena besarnya biaya akan dipengarhui oleh tingkat aktivitas.
Jika aktivitas meningkat maka biaya juga akan meningkat.
2. Metode Tinggi Rendah
Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (high and low point method) memisahkan
biaya variabel dan biaya tetap dalam periode tertentu dengan mendasarkan
kapasitas dan biaya pada titik tertinggi dengan titik terendah.
3. Metode Regresi Kuadrat Terkecil
Metode dengan cara menentukan hubungan variabel tergantung (dependent
variabel) dengan variabel bebas (independent variabel) dari sekumpulan data.
4. Metode Regresi Berganda
Merupakan metode analitis yang digunakan apabila variabel dependen (biaya)
disebabkan oleh lebih dari satu factor, meskipun menambah lebih banyak faktor atau
variabel, akan menambah kerumitan perhitungan tetapi prinsip sama dengan metode
regresi kuadrat terkecil sederhana.
D. Laporan Laba Rugi Format Kontribusi
Tindakan manajer akan tergantung pada pemahaman atas perilaku biaya. Penerapan
ide yang telah dikembangkan tersebut ditemukan format laporan laba rugi yang baru
yang disebut pendekatan konstribusi (contribution approach). Hal khusus yang ada
dalam format ini adalah bahwa laporan tersebut menyediakan informasi perilaku biaya.
Perbandingan laba rugi kontribusi denga laba rugi tradisional

Anda mungkin juga menyukai