Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN DISKUSI

1. Jelaskan bagaimana analisis CVP dapat digunakan untuk perencanaan manajerial.


2. Jelaskan perbedaan antara pendekatan unit yang terjual untuk analisis CVP dan
pendekatan pendapatan penjualan.
3. Definisikan istilah titik impas.
4. Jelaskan mengapa margin kontribusi per unit menjadi laba per unit di atas titik impas.
5. Apakah yang dimaksud dengan rasio biaya variabel? Rasio margin kontribusi?
Bagaimana kedua raslo ini berkaitan?
6. Anggap sebuah perusahaan dengan rasio margin kontribusi sebesar 0,3 meningkatkan
beban iklannya sebesar $10.000 dan mendapati bahwa penjualan meningkat sebesar
$30.000. Apakah merupakan keputusan yang baik untuk meningkatkan biaya iklan?
Anggap margin kontribusi sekarang adalah 0,4 Akankah merupakan keputusan yang baik
untuk meningkatkan biaya iklan?
7. Jelaskan definisi bauran penjualan. Berikan contoh untuk mendukung jawaban Anda.
8. Jelaskan bagaimana analisis CVP yang dikembangkan untuk produk tunggal dapat
9. digunakan dalam situasi produk yang lebih dari satu.
10. Karena analisis titik impas terfokus pada perolehan laba sebesar nol, analisis ini tidak
memiliki nilai dalam menentukan jumlah unit yang harus dijual perusahaan untuk
memperoleh laba yang ditargetkan. Apakah Anda setuju atau tidak setuju terhadap
pernyataan tersebut? Mengapa? 10. Bagaimana target laba dimasukkan ke dalam
persamaan titik impas dalam satuan?
11. Jelaskan bagaimana perubahan dalam bauran penjualan dapat mengubah titik impas
perusahaan.
12. Definisikan istilah margin of safety. Jelaskan bagaimana margin of safety dapat
digunakan sebagai ukuran kasar dari risiko operasi.
13. Jelaskan apa yang dimaksud dengan operating leverage? Apakah pengaruh dari
peningkatan leverage pada risiko?
14. Bagaimanakah analisis sensitivitas dapat digunakan bersamaan dengan analisis CVP?
15. Mengapa penurunan dalam margin of safety selama periode waktu tertentu merupakan
sebuah permasalahan untuk para manajer?

PERTANYAAN PILIHAN GANDA

4.1 Jika biaya variabel per unit turun,


Margin kontribusi Naik. Titik impas

a. Naik Naik
b. Naik Turun
c. Turun Turun
d. Turun Naik
e. Turun Tidak berubah

4.2 Jumlah pendapatan yang diperlukan untuk memperoleh laba yang ditargetkan sama dengan

a. total biaya tetap dibagi dengan margin kontribusi.


b. total biaya tetap dibagi dengan rasio margin kontribusi.
c. target laba dibagi dengan rasio margin kontribusi.
d. total biaya tetap ditambah target laba dibagi rasio margin kontribusi.
e. target laba dibagi dengan rasio biaya variabel.

4.3 Titik impas dalam pendapatan untuk perusahaan yang memiliki produk lebih dari satu

a. dapat dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan rasio margin kontribusi
keseluruhan
b. dapat dihitung dengan membagi biaya tetap segmen dengan rasio margin kontribusi
keseluruhan.
c. dapat dihitung dengan membagi total biaya tetap dengan rasio biaya variabel
keseluruhan. d. dapat dihitung dengan mengalikan total biaya tetap dengan rasio margin
kontribusi
d. tidak dapat dihitung, titik impas dalam pendapatan hanya dapat dihitung untuk
perusahaan yang memiliki produk tunggal.

4.4 Dalam grafik biaya-volume-laba,

a. titik impas ditemukan saat kurva total pendapatan memotong sumbu x.


b. daerah laba adalah di sisi kiri dari titik impas.
c. daerah kerugian tidak dapat ditentukan.
d. baik kurva total pendapatan dan kurva total biaya muncul pada grafik.
e. tidak ada kurva total pendapatan dan kurva total biaya yang muncul pada grafik.

4.5 Asumsi analisis biaya-volume-laba yang penting adalah bahwa

a. baik biaya maupun pendapatan adalah fungsi linear.


b. seluruh biaya dan pendapat dianalisis dalam kisaran yang relevan.
c. tidak terdapat perubahan dalam persediaan.
d. bauran penjualan tetap konstan.
e. semua asumsi di atas adalah asumsi dari analisis biaya-volume-laba.

4.6 Penggunaan biaya tetap untuk meningkatkan perubahan persentase yang lebih tinggi dalam
laba saat terjadi perubahan pada tingkat penjualan melibatkan

a. margin of safety
b. operating leverage
c. degree of operating leverage
d. analisis sensitivitas.
e. pengurangan biaya variabel

4.7 Jika margin of safety-nya 0 maka

a. perusahaan tepat berada pada titik impas.


b. perusahaan beroperasi pada tingkat kerugian.
c. perusahaan memperoleh laba yang kecil.
d. margin of safety tidak dapat kurang atau sama dengan 0; harus positif.
e. tidak ada jawaban yang benar.

4.8 Margin kontribusi adalah

a. jumlah dimana penjualan melebihi total biaya tetap.


b. selisih antara penjualan dan total biaya.
c. selisih antara penjualan dan laba operasi.
d. selisih antara penjualan dan total biaya variabel.
e. selisih antara biaya variabel dan biaya tetap.

Gunakan informasi berikut ini untuk Pertanyaan Pilihan Ganda 4.9 dan 4.10. Darmouth
Company memproduksi satu produk dengan harga jual sebesar $12 per unit; biaya variabel per
unit sebesar $3 dan total biaya tetap sebesar $7.200.

4.9 Merujuk pada informasi yang membahas mengenai Darmouth. Titik impas Darmouth dalam
unit

a. adalah 600
b. adalah 480.
c. adalah 1.000.
d. adalah 800.
e. tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan.
4.10 Merujuk pada informasi yang membahas mengenai Darmouth. Rasio biaya variabel dan
rasio margin kontribusi untuk Darmouth adalah

Rasio biaya variabel Rasio margin kontribusi

a. 80% 80%
b. 20% 80%
c. 25% 75%
d. 75% 25%

e. Rasio margin kontribusi tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan.

4.11 Jika biaya tetap sebuah perusahaan turun sebesar $10.000, manakah dari berikut ini yang
benar?

a. Titik impas akan meningkat.


b. Rasio biaya variabel akan meningkat.
c. Titik impas tidak akan berubah.
d. Rasio biaya variabel tidak akan berubah.
e. Rasio margin kontribusi akan meningkat.

4.12 Solemon Company memiliki total biaya tetap sebesar $15.000, biaya variabel per unit
sebesar S6, dan harga jual sebesar 58. Jika Solemon ingin memperoleh target laba sebesar
$3.600, berapakah jumlah unit yang harus terjual?

a. 2.500
b. 7.500
c. 9.300
d. 18.600
e. 18.750

Latihan 4.39 Jumlah Unit Titik Impas, Rasio Margin Kontribusi, Titik Impas untuk
Produk Lebih dari Satu, Margin of Safety, Degree of Operating Leverage

Proyeksi laba operasi untuk Jellico Inc. (berdasarkan penjualan sebanyak 450.000 unit) untuk
tahun depan adalah sebagai berikut:

Total
Penjualan $11.700.000
Total biaya variabel 8.190.000
Margin kontribusi $ 3.510.000
Total biaya tetap 2.254.200
Laba operasi $ 1.255.800

Diminta:

1. Hitunglah: (a) Biaya variabel per unit, (b) margin kontribusi per unit, (c) rasio margin
kontribusi, (d) titik impas dalam unit, (e) titik impas dalam nilai penjualan.
2. Berapakah jumlah unit yang harus terjual untuk memperoleh laba operasi sebesar
$296.400?
3. Hitunglah tambahan laba operasi yang harus diperoleh Jellico jika penjualan lebih besar
$50.000 dari pada yang diharapkan.
4. Untuk proyeksi tingkatan penjualan, hitunglah margin of safety dalam unit dan kemudian
dalam dolar.
5. Hitunglah degree of operating leverage. (Catatan: Bulatkan jawaban Anda sampai dua
angka di belakang koma.)
6. Hitunglah laba operasi yang baru jika penjualan 10 persen lebih tinggi dari yang
diharapkan.

SOAL

Soal 4.40 Titik Impas dalam Unit, Rasio Margin Kontribusi, Margin of Safety

Proyeksi laba untuk Khumbu Company untuk tahun depan adalah:

Total Per unit


Penjualan $2.040.000 $24
Total biaya variabel 1.530.000 18
Margin kontribusi $ 510.000 $ 6
Total biaya tetap 380.400
Laba operasi 129.600

Diminta:

a. Hitunglah titik impas dalam unit.


b. Berapakah jumlah unit yang harus dijual untuk memperoleh laba sebesar $240.000?
c. Hitunglah rasio margin kontribusi. Dengan menggunakan rasio ini, hitunglah laba
tambahan yang akan diperoleh Khumbu jika penjualan lebih besar $160.000 dari yang
diharapkan
d. Untuk tingkat penjualan yang diproyeksikan, hitunglah margin of safety dalam unit.

Anda mungkin juga menyukai