Anda di halaman 1dari 5

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan kombinasi bisnis?


Jawab : Kombinasi bisnis merupakan terminologi akuntansi yang substansinya di
Indonesia dibahas dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 yang
telah direvisi pada tahun 2010. Transaksi kombinasi menurut PSAK 22 revisi tahun 2010
terjadi ketika suatu entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain yang berupa bisnis.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan definisi kombinasi bisnis menurut PSAK 22 revisi
tahun 2010 dengan definisi pengambilalihan dalam UU No. 40 tahun 2007..
Jawab :
Perbedaan : PSAK 22 revisi 2010 dan Pengambilalihan menurut UU No. 4 tahun 2007
memiliki perbedaan, antara lain karena UU No. 4 tahun 2007 menjelaskan
bahwa pengambilalihan hanya berlaku untuk entitas yang berbentuk perseroan
terbatas, sedangkan kombinasi bisnis yang dimaksud dalam PSAK 22 tidak hanya berlaku
bagi entitas yang berbentuk perseroan terbatas saja.
1. Kombinasi bisnis merupakan terminologi akuntansi yang sbstansinya di Indonesia
Persamaa : PSAK 22 revisi 2010 dan Pengambilalihan menurut UU No. 4 tahun 2007 memiliki
persamaan dalam devinisi yaitu mengatur kombinasi bisnis, baik yang dilakukan oleh
badna hukum atau orang perorangan untuk mengambil alih, baik seluruh maupun
sebagian besar saham perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian
terhadap perseroan tersebut

3. Jika suatu entitas mengakuisisi entitas lain yang memiliki badan hukum tetapi tidak
memenuhi kriteria bisnis, bagaimana akuisisi tersebut diberlakukan?
Jawab : PSAK 22 revisi 2010 menyatakan bahwa suatu bisnis memiliki input dan proses serta
mampu menghasilkan output. Walaupun bisnis biasanya menghasilkan output, namun apabila
dalam suatu rangkaian aktivitas tidak memilki output yang jelas, maka dapat dipertimbangkan
faktor-faktor lain yang menentukan apakah suatu aktivitas merupakan bisnis atau tidak, yaitu:

1. Aktivitas utama yang direncanakan telah dimulai;


2. Terdapat karyawan, kekayaan intelektual, serta input dan proses lainnya yang dapat
diterapkan pada input;
3. Sedang dijalankan rencana untuk memproduksi output;
4. Dapat diperoleh akses ke pelanggan yang akan membeli output, dan lainnya.
4. Jelaskan bahwa pengendalian atas entitas lain dapat diperoleh tanpa melalui kepemilikan
entitas yang dikendalikan tersebut.
Jawab : Pengendalian atas entitas lain dapat diperoleh tanpa melalui Kepemilikan entitas
yang dikendalikan tersebut. Pengendalian semacam ini terjadi melalui kontrak. Maksudnya
entitas yang terikat kontrak telah dikendalikan walaupun tidak dimiliki sama sekali oleh
entitas yang mengendalikan.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hak suara dalam entitas lain, dan bagaimana
menunjukkannya?
Jawab : Hak suara dalam entitas lain merupakan hak pengendalian untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasi suatu entitas demi memperoleh manfaat dari aktivitas
entitas tersebut.

6. PT A mengakuisisi suatu PT A yang telah dibekukan (tidka beroperasi lagi) dan akan
dilikuidasi. Apakah menurut PSAK 22 revisi 2010 transaksi ini merupakan kombinasi
bisnis?
Jawab : PSAK 22 revisi 2010 tidak membatasi bentuk usaha entitasyang diakuisisi. Suatu
entitas bisa saya mengakui entitas lain yang berbentuk badan hokum meskipun entitas yang
diakuisisi tidak beroperasi. Jika hal ini terjadi maka kombinasi bisnis tidak terpenuhi secara
substansi. PSAK 22revisi 2010 menyatakan bahwa suatu bisnis memiliki input dan proses
serta mampu menghasilkan output

7. Jelaskan berbagai cara mengidentifikasi pihak pengakuisisi dalam kombinasi bisnis?


Jawab : PSAK 22 revisi 2010 memberikan indikasi yang dapat dipakai untuk mennetukan
nama perusahaan pengakuisisi, yakni:
 Ukuran pihak pengakuisisi (dinyatakan dengan laba, aset atau pendapatan) lebih besar
dari entitas target.
 Jika kombinasi bisnis melibatkan lebih dari dua pihak, maka pengakuisisi biasanya
merupakan pihak yang berinisiatif melakukan kombinasi bisnis, dan ukurannya lebih
besar dari pihak lain dalam kombinasi bisnis.
 Entitas baru yang dibentuk sebagai hasil dari kombinasi bisnis tidak selalu merupakan
pihak pengakuisisi. Jika entitas baru dibentuk untuk menerbitkan kepentingan ekuitas
dalam rangka kombinasi bisnis, maka salah satu entitas yang bergabung merupakan
peihak pengakuisisi dengan melihat ukuran dan faktor lainnya.
 Jika kombinasi bisnis mengakibatkan manajemen suatu perusahaan mendominasi
penentuan anggota manajemen perusahaan yang bergabung, mak aperusahaan yang
dominan tersebut adalh perusahaan pengakuisisi.

8. Pengakuisisi umumnya merupakan pihak yang menerbitkan instrumen ekuitas. Jelaskan


kondisi di mana pihak yang menerbitkan ekuitas merupakan pihka yang diakuisisi.
Jawab : Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam kombinasi bisnis yang dilakukan
dengan penerbitan ekuitas, pihak pengakuisisi umumnya merupakan pihak yang menerbitkan
ekuitas. Pengecualian terjadi dalam Reverse Acquistion di mana pihak yang secara hukum
diidentifikasi sebagai pihak pengakuisisi, tetapi berdasarkan substansi akuntansi diidentifikasi
sebagai pihak yang diakuisisi.

9. Berikan contoh kondisi di mana akuisisi haks usara entitas lain tidka menimbulkan
kombinasi bisnis.
Jawab : jika pemilik hak suara lainnya dalam entitas yang diakusisi memiliki hak veto yang
dapat menghalangi entitas pengakuisisi mengendalikan pihak yangh diakuisisi.
Sebagai contoh PT Cahaya mengakuisisi 85% hak suara entitas PT Pelita. Tetapi
pemilik hak suara lain dalam PT Pelita memiliki hak veto atas PT Pelita. Hal ini
menyebabkan hak suara PT Pelita oleh PT Cahaya bukan merupakan kombinasi
bisnis.

10. Berikan contoh di mana kombinasi bisnis terjadi tanpa akuisisi hak suara entitas lain
Jawab : PT Cahay memiliki saham Pt pelita, dan memiliki hak suara sebanyak 40%. Namun
kemudian PT Pelita menarik sahamnya yang tidak beredar yang tidak
dimiliki oleh PT Cahaya dan hal ini menaikkan jumlah hak suara PT Cahaya. Dan ini
mengakibatkan PT Cahaya dalam posisi mengendalikan PT Pelita.
Pilihan Berganda
1. Manakah dari pernyataan berikut ini yang benar menmgenai kombinasi bisnis menurut
PSAK 22 revisi 2010?
a. Kombinasi bisnis terjadi antara dua atau lebih perusahaan
b. Kombinasi bisnis dapat terjadi antara satu perusahaan dengan usaha yang tidak
berbentuk badan hukum
c. Kombinasi bisnis terjadi dengan kepemilikan saham perusahaan lain
d. Pihak pengakuisisi adalah pihak yang mengalihkan kas atau aset lainnya

2. Manakah dari pernyataan berikut ini yang salah mengenai perusahaan lain
a. Pengendalian dapat terjadi pada transaksi akuisisi saham biasa di bawah 50%
b. Anak perusahaan tanpa terkecuali harus dikonsolidasikan oleh pengusaha unduk
c. Kepemilikan saham perusahaan lain tidka selalu menimbulkan pengendalian
d. Pengendalian atas perusahaan lain dapat diperoleh melalui akuisisi saham biasa

3. Kombinasi bisnis dilakukan antara entitas L, entitas M, dan entitas N. Ukuran entitas L
lebih besar dari ukuran entitas M. Transaksi kombinasi bisnis merupakan inisiatif entitas L,
dan akibat dari kombinasi bsinsi tersebut timbul liabilitas entitas L. Pihak mana yang
merupakan pengakuisisi?
a. Entitas L
b. Entitas M
c. Entitas N
d. Sesuai kesepakatan
4. PT A mengakuisisi seluruh ekuitas PT B pada tanggal 1 Oktober 2014. Akan tetapi,
pengendalian baru efektif dilakukan PT a sejak 1 Januari 2015 dengan mengganti seluruh
manajemen yang berasal dari PT A. Kapankah terjadi kombinasi bisnis?
a. Tanggal 1 Oktober 2014
b. Tanggal 1 Januari 2015
c. Sesuai kesepakatan PT A dan PT B
d. Tidak ada jawaban yang benar

5. Dalam reverse acquistion, pihak mana yang menerbitkan laporan konsolidasi?


a. Pihak pengakuisisi secara akuntansi
b. Pihka pengakusiisi secara hukum
c. Pihak pengakuisisi secara hukum dengan menjelaskan dalam catatan atas laporan
keuangan bahwa laporan konsolidasi tersebut adalah keberlanjutan dari laporan
keuangan perusahaan yang diakuisisi secara hukum
d. Sesuai dengan kesepakatan pihak pengakuisisi dan yang diakuisisi sepanjang konsisten.

Anda mungkin juga menyukai