DETERMINING

THE FINANCE
MIX
Shafira Bastiazana – 120104170049
Fauzia Kuskania Dewi - 120104170088
Pengertian Financing Mix
Financing mix adalah penggunaan
pembelanjaan dengan mengkombinasikan
antara pembelanjaan modal sendiri dan
pembelanjaan hutang/kredit.
Tujuan financing mix adalah untuk
mendapatkan laba atau profit yang maksimal.
Komponen Financing Mix
Financing Mix terdiri dari 2 komponen,
yaitu:
1. Hutang (Debt)
2. Ekuitas (Equity)
DEBT
Keuntungan:
 Pajak tahunan perusahaan dapat berkurang
karena adanya pembayaran bunga
 Kendali operasi bisnis dapat dipegang oleh
perusahaan.
Kekurangan:
 Perusahaan harus membayar bunga
wajib
 Melunasi hutang tepat waktu walaupun
perusahaan dalam keadaan tidak bisa
membayar.
EQUITY
Keuntungan:
 Perusahaan dapat memilih untuk
menggunakan dana sendiri atau investor
ketika memulai bisnis untuk membiayai
operasional-operasional.

Kekurangan:
Kemampulabaan modal sendiri
begitu rendah.
Pendekatan Strategi
Financing Mix
1. Hedging Approach
Lindung nilai adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seorang investor untuk
mengurangi atau menghilangkan suatu
sumber resiko. Dengan pendekatan ini,
kita bisa mengurangi resiko valas kita.
2. Conservative Approach
Pendekatan konservatif adalah jumlah atau
tingkat aktiva lancar yang relative besar
dengan cirri-ciri sebagai berikut:
 Semua kebutuhan akan dana dibelanjai oleh
dana jangka panjang.
 Memiliki risiko yang rendah karena net
working capital yang tinggi
 Dana jangka pendek akan digunakan dalam
keadaan darurat.
3. Aggressive Approach
Pendekatan agresif adalah jumlah atau tingkat
aktiva lancar yang relative rendah dengan cirri-ciri
sebagai berikut:
 Kebutuhan dana jangka pendek dibelanjai
dengansumber dana jangka pendek dan kebutuhan
dana jangka panjang dibelanjai oleh sumber dana
jangka panjang.
 Kebutuhan dana variabel oleh dana jangka pendek.
 Memiliki risiko yang tinggi disebabkan oleh net
working capital.
 Tingkat profit yang dihasilkan dalam jumlah besar,
disebabkan oleh total biaya yang rendah.