Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

KEUANGAN
INVESTASI DALAM EFEK
ANGGOTA KELOMPOK
10 :

1. Rois Sopyan

2. Christina Wida P

3. Lailatul Mutakhidah

4. Siti Sundari
TUJUAN INVESTASI DALAM
EFEK
Perusahaan dapat menggunakan dananya
untuk membeli efek atau unsur-unsur surat
berharga. Pembelian efek dilakukan dengan
tujuan untuk menjaga likuiditas atau tujuan
untuk mendapatkan pendapatan dari dana
yang ditanamkan dalam efek.
Pembelian efek untuk penjagaan likuiditas
merupakan investasi sementara (temporary
investment) dan pengelompokan aktiva dalam
neraca. Efek tersebut dimasukkan dalam atau
digolongkan dalam aktiva lancar dan biasanya
disebut marketable securities atau
temporary investment.
Adapun efek yang dibeli untuk tujuan
mendapatkan pendapatan dan efek tersebut
akan dipertahankan untuk jangka waktu yang
panjang, merupakan investasi jangka panjang,
dan golongan efek ini tidak termasuk dalam
kelompok aktiva lancar, melainkan dimasukkan
dalam golongan aktiva tersendiri yang sering
disebut permanent investment atau cukup
dengan sebutan investment.
Penentuan Rate Of Return
dan Nilai Dari Efek Jangka
Panjang
Bentuk-bentuk efek dalam rangka
investasi jangka panjang adalah :

OBLIGASI

SAHAM PREFEREN

SAHAM BIASA
OBLIGASI
Obligasi adalah surat pengakuan utang yang

dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau

lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berutang

yang mempunyai nilai nominal tertentu dan

kesanggupan untuk membayar bunga secara

periodik atas dasar persentase tertentu yang tetap.

Tujuan utama dari analisa efek dalam penilaian

obligasi adalah rate of return atau Yield yang

diharapkan dari obligasi tersebut.


JENIS-JENIS
OBLIGASI
1. Obligasi Atas Unjuk
2. Obligasi Atas Nama

3. Obligasi Dengan jaminan


4. Obligasi tanpa jaminan

5. Obligasi konversi
6. Obligasi dengan bunga tetap
7. Obligasi dengan bunga mengambang

8. Obligasi tanpa bunga


9. Obligasi tidak ada masa jatuh tempo

10. Obligasi pendapatan


PENENTU BESARNYA
RATE OF RETURN
Besarnya rate of return atau Yield dari obligasi yang akan
dipertahankan sampai hari jatuhnya (Yield to maturity) dapat dihitung
dengan menggunakan rumus jalan pintas (shortcut formula) atau
dengan menggunakan table present value.

Keterangan :
C = Bunga tahunan dalam rupiah
F = Harga nominal dari obligasi atau jumlah yang akan diterima pada akhir
umurnya
P = Harga pasar
n = Umur obligasi
CONTOH SOAL
(OBLIGASI)

Suatu obligasi yang bernominal Rp. 10.000,00 yang


mempunyai harga pasar Rp. 9.000,00 mempunyai umur 5
tahun dan membayarkan coupon (bunga obligasi) sebesar
6% setiap tahunnya. Tentukan besarnya rate of return dari
obligasi tersebut apabila obligasi itu akan dipertahankan
sampai hari jatuhnya (Yield to maturity).
JAWABAN SOAL
(OBLIGASI)
Berdasarkan rumus Yield to maturity, dapat
ditentukan sebagai berikut :
SAHAM PREFEREN
Saham preferen (preferred stock) adalah saham
yang disertai dengan preferensi tertentu di atas
saham biasa dalam hal pembagian dividend dan
pembagian kekayaan dalam pembubaran
perusahaan.

Saham preferen ini biasanya memberikan


dividend yang tetap setiap tahunnya seperti halnya
obligasi. Pada umumnya saham preferen ini tidak
mempunyai hari jatuh (perpetuity).
JENIS-JENIS SAHAM
PREFEREN
1. Saham preferen partisipasi : saham preferen yang membagikan
dividen kepada pemegangnnya; pemilik saham ini setelah
menerima deviden tetap mempunyai hak untuk membagi
keuntungan yang dinyatakan sebagai dividen kepada pemegang
saham biasa (participating preference shares).

2. Saham preferen nonkumulatif : saham preferen yang tidak


mempunyai hak untuk memdapatkan dividen yang belum
dibayarkan pada tahun-tahun yang lalu secara kumulatif
(noncummulative preferred stock).
KARAKTERISTIK
SAHAM PREFEREN
1. Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan
karakteristik yang berbeda.

2. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas


lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen

3. Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode


sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan
dan lebih dahulu dari saham biasa

4. Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila


kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi
penerbit terbentuk.
PENENTU BESARNYA
RATE OF RETURN
Rate of return dari saham preferen ini dapat
ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
CONTOH SOAL
(SAHAM PREFEREN)

Suatu saham preferen mempunyai harga nominal


Rp. 1.000,00 dan membayarkan dividend
tahunan sebesar Rp. 50,00 dengan harga pasar
Rp. 750,00. Berapa besarnya rate of return dari
saham preferen tersebut?
JAWABAN SOAL
(SAHAM PREFEREN)

Besarnya rate of return dari saham preferen


tersebut adalah:
SAHAM BIASA
Penerbitan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan
yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual'
kepentingan dalam bisnis saham (efek ekuitas) dengan
imbalan uang tunai. Saham tersebut dijual melalui pasar utama
(primary market )atau pasar sampingan (secondary market).

Saham biasa memiliki karakteristik:

1. Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan


komisaris.

2. Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan


saham baru.

3. Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja.


SAHAM BIASA
Penentuan besarnya rate of return dan nilai dari
saham biasa (common stock) lebih sukar
dibandingkan dengan obligasi dan saham preferen,
karena:
1. Forecasting dari pendapatan, dividend dan harga saham

diwaktu yang akan datang adalah sukar;

2. Tidak seperti halnya dengan bunga dan dividend preferen,

pendapatan dan dividend saham biasa diharapkan


meningkat setiap tahunnya, dan tidak tetap konstan.
PENENTU BESARNYA
RATE OF RETURN
Oleh karena besarnya rate of return dari suatu saham
merupakan penghasilan yang berasal dari dividend plus
capital gains, maka besarnya rate of return dari saham
tersebut dapat ditentukan engan cara sebagai berikut:

Dalam formula di atas D1 adalah dividend yang


diharapkan pada akhir tahun pertama, P1 adalah harga
saham yang diharapkan pada akhir tahun pertama.
Sementara P0 adalah harga saham pada waktu ini.
CONTOH SOAL
(SAHAM BIASA)
Suatu saham biasa dibeli dengan harga Rp. 10.000,00.
Pemodal mengharapkan cash-dividend tahun depan
sebesar Rp. 500,00 dan mereka juga mengharapkan
bahwa pada akhir tahun pertama saham tersebut
akan dapat dijual dengan harga Rp. 10.400,00.
Berdasarkan data tersebut dapat ditentukan besarnya
rate of return yang diharapkan dari saham tersebut
adalah:
JAWABAN SOAL
(SAHAM BIASA)

Rate of return yang diharapkan:


SESI TANYA JAWAB
NAMA PERTANYAAN
KESIMPULAN
Pembelian efek dilakukan dengan tujuan untuk penjagaan
likuiditas atau tujuan mendapatkan pendapatan dari dana
yang ditanamkan dalam efek tersebut. Pembelian efek
untuk penjagaan likuiditas merupakan investasi sementara
(temporary investment) dan pengelompokan aktiva dalam
neraca, efek tersebut digolongkan dalam aktiva lancar dan
biasanya disebut marketable securities atau temporary
investment.
Bentuk-bentuk efek dalam rangka investasi jangka panjang
adalah :
1. Obligasi
2. Saham Preferen
3. Saham Biasa

Anda mungkin juga menyukai