Anda di halaman 1dari 4

RESUME AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II

BAB 13

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI

(INVESTASI DICATAT DENGAN METODE EQUITY)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI

2020

Dalam bab ini menjelaskan tentang bagaimana laporan keuangan


yangdikonsolidasi yang dicatat dengan menggunakan metode equity. Pencatatan
InvestasiSaham pada perusahaan anak dengan metode Equity, diadasarkan pada
suatuanggapan bahwa investasi pada anak sejajar dan sama dengan investasi
pada perusahaan-perusahaan cabangnya.Dengan berdasarkan atas suatu fakta
bahwa perusahaan induk dan perusahaananak merupakan bagian dari suatu
kegiatan usaha, maka perubahan-perubahan yangterjadi didalam perubahan
modal pada perusahaan anak harus diakui oleh dan dicatatoleh perusahaan
induk, untuk dapat mengkuti dan melaporkan posisi keuangan
dan perkembangan secara lengkapSecara garis besar hal-hal penti ng yang harus
diperhati kan dalam prosedur pencatataninvestasi menggunakan metode ini
adalah:

 Rugi dan laba bersih perusahaan


 Deviden yang dibagikan oleh perusahan

Metode Equity

Pencatatan Investasi Saham pada perusahaan anak dengan metode Equity,didasarkan


pada suatu anggapan bahwa investasi pada anak sejajar dan sama denganinvestasi pada
perusahaan-perusahaan cabangnya.

Dengan berdasarkan atas suatu fakta bahwa perusahaan induk dan perusahaananak
merupakan bagian dari suatu kegiatan usaha, maka perubahan-perubahan yangterjadi
didalam perubahan modal pada perusahaan perusahaan anak harus diakui olehdan dicatat
oleh perusahaan induk, untuk dapat mengikuti dan melaporkan posisikeuangan dan
perkembangan secara lengkap.

Secara garis besar hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan
investasi menggunakan metode ini adalah :

1. Rugi dan Laba bersih Perusahaan.


2. Deviden yang dibagikan oleh Perusahaan.

Modifikasi dari metode equity

Perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau


rugi perusahaan anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham dan mengakui pemb
agian deviden dari perusahaan anak, posisi financial dari perusahaan induktidak dipengaruhi
oleh laba rugi perusahaan anak sampai saat perusahaan anakmembagikan deviden bagi
perusahaan induk. Prosedur yg merupakan suatumodifikasi untuk mendapatkan suatu
metode pencatatan yang lebih jelas atashubungan antara perusahaan anak dan induk
tersebut disebut sebagai prosedur penilaian .

Hutang piutang antar perusahaan afiliasi

Di dalam neraca yang dikonsolidasikan tidak lagi dibenarkan melaporkan hak-hakdari


perusahaan yang satu atas perusahaan yang lain yang berafiliasi atau sebaliknyakewajiban-
kewajiban dari suatu perusahaan kepada perusahaan lain yang berafiliasitersebut.akan
tetapi transaksi antar perusahaaan yang berafiliasi menimbulkan hutang piutang antar
perusahaan yang mengakibatkan ada rekening-rekening timbal balik.

Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang


telahDidiskontokan

Dengan didiskontokannya wesel tagih kepada perusahaan afiliasi oleh pihak


kreditur berartidihapusnya tagihan atas wesel kepada si pembuat dan timbulnya kewajiban.

Berikut merupakan proses penyusunan neraca konsolidasiannya:


1. Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi .
2. Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan
“Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.

Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca Konsolidasi

Rekening-rekening timbal balik (reciprocal account) pada perusahaan


yang berafiliasli pada tanggal atau saat tertentu tidak menunjukkan jumlah yang sama.Perbe
daan ini disebabkan oleh adanya beberapa hal yang pada prinsipnya dapatdikelompokkan
kedalam 2 macam :
1. Tidak dicatatnya oleh salah satu pihak dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi
terhadap informasi keuangan tertentu.

Maka, informasi tersebut harus dicatat dulu dan disajikan dalam laporan keuangannya,
sebelum dibuat neraca konsolidasi.Karena dengan demikian berartilaporan keuangan
tersebut tidak lengkap sebelum pengaruh antar transaksi itu ikutserta disajikan dalam
laporan keuangan.
2. Adanya pos-pos yang masih dalam proses, sehingga suatu informasi
telah dicatatoleh satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh pihak yang lain
berhubung denganfaktor lain.
Apabila salah satu pihak telah mencatat di dalam rekening timbal balik suatuinformasi
keuangan tertentu, sedang pihak lain belum mencatatnya sampai denganinformasi tersebut
diterima (sampai kepadanya). Hal ini akan mengakibatkanrekening timbal balik tidak
menunjukkan saldo yang sama. Apabila hal ini
terjadi pada akhir periode tahun buku dan neraca konsolidasi akan disusun, maka penyesuai
annya tidak dilakukan pada buku-buku dan neraca (laporan keuangan) masing-masing pihak
melainkan cukup dalam“Daftar Lajur Penyusunan Neraca Konsolidasi”.Hal ini disebabkan
informasi tersebut pada akhirnya nanti akan dicatatdan dilaporkan pula pada buku-buku
perusahaan yang bersangkutan apabilainformasi itu sudah sampai kepadanya.

Masalah Selisih Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham

Pada metode equity, apabila neraca konsolidasi disusun lebih dari satu periodekemudian
setelah terjadinya pemilikan saham-saham perusahaan anak, besarnya
“Selisih lebih atau kurang harga perolehan dari nilai bukunya” ditentukan dengan
 bertitik tolak pada posisi keuangan terakhir (pada saat penyusunan neracakonsolidasian.

Anda mungkin juga menyukai