Anda di halaman 1dari 2

1.

9 FUNGSI DAN PERAN AKUNTANSI LINGKUNGAN


Pentingnya penggunaan akuntansi lingkungan bagi perusahaan atau organisasi
lainnya dijelaskan dalam fungsi dan peran akuntansi lingkungan. Fungsi dan peran ini
dibagi ke dalam dua fungsi pertama disebut dengan fungsi internal dan fungsi kedua
disebut dengan fungsi eksternal. Masing-masing fungsi ini akan dijelaskan sebagai
berikut:
Fungsi internal merupakan fungsi yang berkaitan dengan pihak internal
perusahaan sendiri. Pihak internal adalah pihak yang menyelenggarakan usaha,
seperti rumah tangga konsumen, rumah tangga produksi maupun jasa lainnya.
Pimpinan perusahaan adalah factor dominan pada fungsi internal, sebab pemimpin
perusahaan merupakan orang yang bertanggungjawab dalam setiap pengambilan
keputusan maupun penentuan setiap kebijakan internal perusahaan. Fungsi internal
memungkinkan untuk mengatur biaya konvervasi lingkungan dan menanalisis biaya
dari kegiatan-kegiatan konvervasi lingkungan yang efektif dan efisien serta sesuai
dengan pengambilan keputusan. Dalam fungsi internal ini diharapkan akuntansi
lungkungan berfungsi sebagai alat manajemen bisnis yang dapat digunakan oleh
manager ketika berhubungan dengan unit-unit bisnis.
Fungsi eksternal merupakan fungsi yang berkaitan dengan aspek pelaporan
keuangan. SFAC No.1 menjelaskan bahwa pelaporan keuangan memberikan
informasi yang bermaanfaat bagi investor dan kreditor, dan pemakaian lainnya dalam
mengambil keputusan investasi, kredit dan yang serupa secara rasional. Informasi
tersebut harus bersifat komprehensif bagi mereka yang memiliki pemahaman yang
rasional tentang kegiatan bisnis dan ekonomi dan memiliki kemauan untuk
mempelajari informasi dengan cara rasional.
Pada fungsi ini faktor penting yang perlu diperhatikan perusahaan adalah
pengungkapan hasil dari kegiatan konservasi lingkungan dalam bentuk data
akuntansi. Informasi yang diungkap merupakan hasil yang diukur secara kuantitatif

dari kegiatan konservasi lingkungan. Termasuk didalamnya adalah informasi tentang


sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan, klaim terhadap sumber-sumber tersebut
(kewajiban suatu perusahaan untuk menyerahkan sumber-sumber pada entitas lain
atau pemilik modal), dan pengaruh transaksi, peristiwa, dan kondisi yang mengubah
sumber-sumber ekonomi dan klaim klaim berharap sumber tersebut. Fungsi eksternal
memberi kewenangan bagi perusahaan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan
stakeholders, seperti pelanggan, rekan bisnis, investor, penduduk lokal, maupun
bagian administrasi. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan informasi tentang
bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaan kepada
pemilik atas pemakaian sumber ekonomi yang dipercayakan kepadanya. Diharapkan
dengan publikasi hasil akuntansi lingkungan akan berfungsi dan berarti bagi
perusahaan-perusahaan dalam memenuhi pertanggungjawaban serta transparansi
mereka bagi para stakehoders yang secara silmutan sangat berarti untuk kepastian
evaluasi dari kegiatan konservasi lingkungan.
Perhatian stakeholders mengenai informasi lingkungan perusahaan dan
organisasi lainnya berubah-ubah menurut keinginan para stakeholders itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa investor, rekan bisnis, institusi keuangan sebagian besar
memusatkan perhatian mereka berdasarkan pada pandangan nilai perusahaan dari
pespektif aspek keuangan perusahaan atau organisasi lainnya. Akibatnya mereka
dihadapkan dengan isu-isu seperti efektifitas investasi dari baya konservasi
lingkungan, a-pakah hasil investasi cukup sejalan dengan rencana awal dan dapat
diperbandingankan dengan kecenderungan pada perusahaan lain, dan apakah resiko
lingkungan tersembunyi, secara serius dapat memengaruhi nilai perusahaan dimasa
mendatang sesuai dengan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai