Anda di halaman 1dari 4

Prosedur order penjualan terdiri dari kegiatan klerikal berikut ini:

a. Menulis data mengenai tanggal, kode barang, jenis, kuantitas, harga satuan, harga total,
nama pramuniaga.
b. Menggandakan faktur penjualan tunai dengan cara mengisi formulir tersebut lebih dari
satu lembar.
c. Menghitung perkelaian harga satuan dengan kuantitas serta jumlah harga yang harus
dibayar oleh pembeli.
d. Memberi kode dengan cara mencantumkan kode buku faktur penjualan tunai.
Prosedur penerimaan kas digunakan untuk melayani pembeli yang membayar harga buku
sesuai yang tercantum dalam faktur penjualan tunai. Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian kasa
dengan alat bantu register kas (cash register) yang menghasilkan pita register kas.
Prosedur penerimaan kas terdiri dari kegiatan klerikal berikut ini:
a. Menulis data mengenai jumlah uang yang diterima oleh kasir dalam pita register kas dan
menumbuhkan cap lunas pada faktur penjualan tunai.
b. Menghitung jumlah uang tunai diterima pembeli.
c. Membandingkan jumlah harga yang harus dibayar oleh pembeli tercantum dalam faktur
penjualan tunai dengan jumlah uang tunai yang diterima oleh bagian kasa.
Prosedur penyerahan barang digunakan untuk melayani pengambilan barang oleh pembeli
yang telah dilakukan pembayaran ke bagian kasa. Prosedur penyerahan barang terdiri dari
kegiatan klerikal berikut ini:
a. Menulis data mengenai penyerahan barang dengan cara membubuhkan cap “sudah
diambil” pada faktur penjualan tunai.
b. Membandingkan jenis barang yang tercantum dalam faktur penjualan tunai yang
diterima dari bagian penjualan dengan jenis barang yang tercantum dalam faktur
penjualan tunai yang diterima dari pembeli.
Prosedur pencatatan penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan ke dalam buku
jurnal penjualan. Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian akuntansi dengan cara mencatat faktur
penjualan tunai lembar ke 1 yang diterima dari bagian pembungkus ke dalam buku jurnal
penjualan. Prosedur pencatatan penjualan terdiri dari kegiatan klerikal berikut ini:
a. Menulis data tanggal penjualan, jenis, kode, kuantitas, harga satuan, dan harga total
dalam jurnal penjualan.
b. Membandingkan jumlah harga yang harus dibayar oleh pembeli yang tercantum dalam
faktur penjualan tunai dengan jumlah uuang tunai yang diterima oleh kasir sesuai
dengan yang tercantum dalam pita register kas.
c. Memberi kode akun buku besar yang harus didebit dan dikredit akibat transaksi
penjualan tersebut.
Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas Dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat
penerimaan kas ke dalam jurnal kas berdasar bukti setor bank yang diterima dari bank
melalui fungsi kas. Prosedur pencatatan penerimaan kas terdiri dari kegiatan klerikal berikut
ini:
a. Membandingkan jumlah rupiah yang tercantum dalam bukti setor dengan jumlah rupiah
yang tercantum dalam faktur penjualan tunai.
b. Menulis data tanggal penerimaan kas, sumber penerimaan kas, dan total kas yang
disetor ke dalam jurnal penerimaan kas.
c. Memberi kode akun buku besar yang harus didebit dan dikredit akibat transaksi
penerimaan kas dari penjualan tunai tersebut.
Prosedur rekonsiliasi bank digunakan untuk mengawasi penerimaan kas dan penyetoran kas
ke bank. Prosedur ini dilaksanakan oleh bagian audit dengan cara setiap hari melakukan
pembacaan terhadap pita register kas yang dihasilkan oleh mesin register kas dan
membandingkan dengan bukti setor. Prosedur rekonsiliasi bank terdiri dari kegiatan klerikal
berikut ini:
a. Membandingkan jumlah rupiah yang tercantum dalam pita register kas harian dengan
bukti setor.
b. Membandingkan informasi yang tercantum dalam rekening koran bank dengan catatan
kas yang diselenggarakan oleh bagian akuntansi.
Komponen Utama Sistem Informasi
1. Blok Masukan (Input Block)
Masukan adalah data yang masuk ke dalam sistem akuntansi beserta media dan metode
yang digunakan untuk memasukkan data tersebut kedalam sistem. Masukan terdiri atas
transaksi, pernyataan, permintaan, perintah dan pesan.
Contoh

Dalam sistem akuntansi untuk menghasilkan laporan penjualan per jenis produk, baik
transaksi penjualan dan retur penjualan merupakan masukan. Tanggal transaksi, jenis
produk, kuantitas, harga jual satuan nama pelanggan merupakan masukan yang
dimasukkan kedalam sistem akuntansi guna menghasilkan informasi penjualan per jenis
produk. Media nya berupa formulir faktur penjualan yang mempunyai format / aturan
tertentu untuk mengisinya.

2. Blok Model (Model Block)


Blok Model terdiri dari logico-mathematical model yang mengolah masukan data yang
disimpan dengan berbagai macam cara untuk dapat memproduksi hasil yang dihendaki
atau keluaran. Dan menjawab atas pertanyaan atau dapat meringkas atau menggabungkan
dara menjadi laporan yang ringkas.

Contoh

Pengolahan data pendapatan dan biaya supaya menghasilkan laporan laba rugi
memerlukan logico-mathermatical model sederhana berikut

Laba = Pendapatan – Biaya

Anda mungkin juga menyukai