Case TM 1

Pada Bagian III studi kasus ini, Anda memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal
dan membuat penilaian awal atas risiko pengendalian untuk setiap tujuan audit terkait
transaksi untuk transaksi akuisisi dan pengeluaran kas. Tujuan Bagian V adalah untuk
melanjutkan penilaian risiko pengendalian dengan menentukan pengujian yang tepat atas
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi. Untuk melakukan ini, Anda harus
menyelesaikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyiapkan program audit format
kinerja berkualitas tinggi untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi
untuk akuisisi dan pengeluaran kas. Asumsikan di Bagian III bahwa Anda mengidentifikasi
berikut ini sebagai kontrol utama yang ingin Anda andalkan (meskipun jawaban Anda
kemungkinan besar berbeda dari ini):
1. Pemisahan fungsi pembelian, penerimaan, dan pengeluaran tunai
2. Penggunaan paket voucher yang telah diberi nomor sebelumnya, diperhitungkan dengan
benar
3. Penggunaan cek yang telah diberi nomor, diperhitungkan dengan benar
4. Penggunaan laporan penerimaan yang diberi nomor sebelumnya, diperhitungkan dengan
benar
5. Verifikasi internal paket dokumen sebelum persiapan pemeriksaan
6. Review dokumen pendukung dan penandatanganan cek oleh orang yang independen dan
berwenang
7. Pembatalan dokumen sebelum penandatanganan cek
8. Rekonsiliasi bulanan dari file induk hutang dagang dengan buku besar
9. Rekonsiliasi independen atas laporan bank bulanan

Diminta :
a. Nim Genap
Buat jadwal audit terpisah berlabel "Akuisisi Pengujian Substantif Transaksi." Putuskan
dan tuliskan satu pengujian substantif prosedur audit transaksi untuk setiap tujuan
audit terkait transaksi untuk akuisisi. Prosedur audit harus berbeda dari yang
disyaratkan d. Jadwal harus dirancang sebagai berikut:

TUJUAN AUDIT TERKAIT TRANSAKSI SUBSTANTIVE AUDIT PROCEDURES

Occurrence
Completeness
Dst
b. Nim Ganjil
Dengan menggunakan judul terpisah berlabel “Pengujian Substantif Pembayaran
Tunai”, putuskan dan tulis satu pengujian substantif prosedur audit transaksi untuk
setiap tujuan audit terkait transaksi untuk pengeluaran kas. Prosedur audit harus
berbeda dari yang ada dalam persyaratan A. Jadwal audit harus dirancang sama
dengan yang di persyaratan A