Anda di halaman 1dari 9

1.

Salah satu unsur aktiva tetap dalam pengujian substantif saldo aktiva tetap yang
dihitung untuk proses audit adalah:
A. Rekening koran
B. Akumulasi penyusutan
C. Piutang dagang
D. Laba rugi selisih kurs

Jawaban:
B. Akumulasi penyusutan

2. Desain untuk pengujian substantif saldo aktiva tetap dengan menghitung rasio turn
over aktiva tetap termasuk dalam kategori:
A. Prosedur audit awal
B. Pengujian terhadap transaksi rinci
C. Verifikasi penyajian dan pengungkapan
D. Prosedur analitik

Jawaban:
D. Prosedur analitik

 
3. Salah satu tujuan audit saldo akun atas penyajian dan pengungkapan adalah:
A. Persediaan telah dinyatakan sebesar harga terendah diantara harga pokok dan
harga pasar
B. Harga pokok penjualan meliputi pengaruh semua transaksi penjualan selama
periode yang
diperiksa
C. Persediaan dan harga pokok penjualan telah didentifikasi dan dikelompokkan
dengan benar
dalam laporan keuangan
D. Persediaan yang tercantum dalam neraca secara fisik benar-benar ada pada tanggal
neraca

Jawaban:
C. Persediaan dan harga pokok penjualan telah didentiÕkasi dan dikelompokkan
dengan benar dalam laporan keuangan

4. Salah satu objek yang diperiksa oleh auditor adalah bukti memorial, di dalamnya
terdapat
pencatatan:
A. Depresiasi aktiva tetap
B. Laporan produk selesai
C. Bukti kas keluar
D. Surat order produksi

Jawaban:
A. Depresiasi aktiva tetap

5. Aktivitas pengendalian terhadap aktivitas penghitungan fisik persediaan terdapat


kegiatan
adjustment buku pembantu persediaan berdasarkan hasil penghitungan fisik
persediaan, kegiatan ini merupakan tanggung jawab fungsi:
A. Akuntansi umum
B. Akuntansi biaya
C. Akuntansi keuangan
D. Akuntansi manajemen

Jawaban:
B. Akuntansi biaya

6. Untuk mendapatkan keyakinan terhadap ketelitian dan keandalan hasil


penghitungan fisik persediaan oleh klien, maka auditor akan melakukan:
A. Pricing test
B. Adjustment test
C. Compilation test
D. Count test

Jawaban:
D. Count test
 
7. Salah satu contoh perusahaan yang mencatat gaji dan upah sebagai pengeluaran
utamanya dan dianggap material oleh auditor adalah:
A. Perusahaan pengeboran minyak
B. Perusahaan manufaktur
C. Perusahaan jasa konsultan
D. Perusahaan penyewaan kendaraan dan alat berat

Jawaban:
C. Perusahaan jasa konsultan
8. Dalam pemeriksaan laporan keuangan klien seorang auditor akan melakukan
pengujuian substantif terhadap beberapa saldo akun, kecuali saldo akun:
A. Utang gaji dan upah
B. Utang fee eksternal auditor
C. Utang bonus
D. Utang komisi

Jawaban:
B. Utang fee eksternal auditor

9. Menurut tujuannya investasi dapat dibedakan menjadi:


A. Investasi lancar dan investasi jangka pendek
B. Investasi jangka pendek dan investasi jangka menengah
C. Investasi lancar dan investasi jangka panjang
D. Investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang

Jawaban:
C. Investasi lancar dan investasi jangka panjang

10. Salah satu tujuan pengendalian intern terhadap investasi adalah sebagai berikut:
A. Adanya pembatasan penguasaan aktiva
B. Pencatatan jumlah dan periode berdasarkan tahun lalu
C. Pelaksanaan transaksi sesuai dengan permintaan pasar
D. Permintaan investasi harus sesuai kegiatan utama perusahaan

Jawaban:
A. Adanya pembatasan penguasaan aktiva

11. Pencatatan perusahaan yang berhubungan dengan transaksi ekuitas pemegang


saham adalah:
A. Obligasi
B. Utang bunga
C. Transaksi utang jangka panjang
D. Dividen

Jawaban:
D. Dividen
 
12. Memeriksa dokumentasi dan otorisasi perolehan perjanjian obligasi dan kontrak
jangka panjang lainnya dalam hubungan tujuan audit dan prosedur audit utang jangka
panjang termasuk ke dalam tujuan audit:
A. Adanya atau terjadinya penilaian kelengkapan kewajibannya
B. Adanya kewajiban penilaiannya
C. Terjadinya kewajibannya
D. Penyajian dan pengungkapan

Jawaban:
C. Terjadinya kewajibannya

13. Membuktikan bahwa utang jangka panjang yang dicantumkan di neraca


merupakan klaim kreditur terhadap aktivitas entitas merupakan tujuan substantif
terhadap:
A. Risiko deteksi
B. Utang jangka panjang
C. Penyajian dan pengungkapan
D. Verifikasi ketelitian

Jawaban:
B. Utang jangka panjang

14. Menentukan bahwa saldo utang jangka panjang diidentifikasi dan diklasifikasikan
dengan tepat dalam laporan keuangan, dalam pengujian substantif atas asersi utang
jangka panjang kategori:
A. Prosedur awal
B. Prosedur analitis
C. Pengujian terinci atas saldo
D. Penyajian dan pengungkapan

Jawaban:
D. Penyajian dan pengungkapan
Baca Juga

 17 Soal (Essay) Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Jawaban


 33 Quiz Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Jawaban
 33 Pertanyaan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Jawaban

 
15. Perbedaan utama pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham dengan
pengujian substantif terhadap aktiva lancar, adalah pengujian substantif untuk ekuitas
pemegang bersifat:
A. Frekuensi terjadinya tinggi , jumlah rupiah setiap transaksi kecil
B. Frekuensi terjadinya tinggi, jumlah rupiah setiap transaksi besar
C. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi besar
D. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi kecil

Jawaban:
C. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi besar

16. Menentukan bahwa saldo ekuitas pemegang saham diidentifikasi dan


diklasfikasikan
dengan tepat dalam laporan keuangan dalam pengujian substantif atas asersi ekuitas
pemegang
saham masuk dalam kategori:
A. Penyajian dan pengungkapan
B. Pengujian terinci atas transaksi
C. Prosedur analitis
D. Prosedur awal

Jawaban:
A. Penyajian dan pengungkapan

17. Resiko yang ditanggung auditor karena sample yang diambil dalam proses
pengujian tidak representatif atau mewakili populasi tempat sampel itu diambil,
dikenal dengan istilah:
A. Audit risk
B. Sampling risk
C. Nonsampling risk
D. Evident risk

Jawaban:
B. Sampling risk

18. Dalam satu contoh audit perusahaan manufaktur, maka populasi untuk audit
bagian pembelian adalah:
A. Seluruh transaksi perusahaan
B. Seluruh transaksi pembelian dan penjualan
C. Seluruh voucher pembelian yang telah disetujui
D. Seluruh voucher pembelian yang telah teregistrasi

Jawaban:
C. Seluruh voucher pembelian yang telah disetujui

19. Metode pemilihan sample yang tepat dalam auditor yang umum dilakukan adalah:
A. random sampling dan purposive sampling
B. purposive sampling dan systematic sampling
C. systematic sampling dan audit sampling
D. random sampling dan systematic sampling

Jawaban:
D. random sampling dan systematic sampling

 
20. Salah satu tujuan pengambilan sampel dalam pengujian substantif adalah:
A. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor
B. Pengendalian internal perusahaan terhadap berbagai kepentingan
C. Mendemontrasikan apakah pengendalian internal perusahaan telah berjalan efektif
atau non
D. Menentukan tingkat deviasi terbaik populasi sesungguhnya yang diramalkan oleh
auditor
Jawaban:
A. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor

21. Pertimbangan profesional dalam menentukan ukuran sampel harus


memperhatikan tiga faktor, salah satunya adalah:
A. Saldo debet dan kredit perusahaan
B. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah
C. Wujud Õsik suatu populasi yang terbatas dan tidak mewakili populasi keseluruhan
D. Suatu dokumen yang menjadi bukti terjadinya transaksi

Jawaban:
B. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah

22. Salah satu faktor yang mungkin memotivasi manajemen atas terjadinya salah saji
dalam asersi siklus pendapatan adalah:
A. Adanya order pelanggan secara langsung dilakukan oleh pelanggan atau melalui
divisi penjualan
B. Order penjualan yang menyajikan data dasar untuk proses internal oleh penjual
tentang order
pelanggan.
C. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak
lancar.
D. Dokumen pengiriman yang merupakan kontrak tertulis antara pengangkut barang
dengan
penjual atas penerimaan dan pengiriman barang yang keliru.

Jawaban:
C. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak
lancar.

23. Salah satu proses penjualan kredit yang terdiri dari fungsi penjualan kredit adalah:
A. Pemenuhan order penjualan
B. Order pelanggan
C. Order penjualan
D. Dokumen pengiriman

Jawaban:
A. Pemenuhan order penjualan

24. Salah satu tujuan audit penerimaan kas adalah untuk meyakinkan bahwa:
A. Penjualan tunai mungkin tidak dicatat, hal ini disengaja dilakukan dalam rangka
pencurian kas
B. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan merupakan milik perusahaan
C. Penerimaan mungkin dimasukkan ke akun pelanggan yang salah
D. Beberapa penerimaan mungkin tidak dicatat

Jawaban:
B. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan merupakan milik perusahaan

25. Salah satu transaksi untuk penyesuaian penjualan adalah:


A. Persetujuan penjualan
B. Persetujuan kredit
C. Persetujuan diskon
D. Persetujuan
Jawaban:
C. Persetujuan diskon

 
26. Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara yang melakukan penjualan,
mengirimkan barang, melakukan penagihan, memberikan otorisasi atas penjualan
kredit, membuat faktur penjualan dan melakukan pencatatan merupakan ciri dari:
A. Resiko pengendalian
B. Resiko deteksi yang dapat diterima
C. Tujuan substantif
D. Tujuan pemeriksaan piutang

Jawaban:
D. Tujuan pemeriksaan piutang

 
27. Dalam pengujian substantif yang mungkin untuk asersi piutang adalah
menghitung rasiorasio, langkah ini termasuk dalam kategori:
A. Prosedur awal
B. Prosedur analitis
C. Pengujian rincian transaksi
D. Penyajian dan pengungkapan

Jawaban:
A. Prosedur awal

28. Pada audit spesifik maka semua transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang
terjadi selama periode telah dicatat dalam objek audit kelas transaksi, hal ini
merupakan pernyataan yang termasuk dalam asesrsi:
A. Right and obligations
B. Valuation or allocation
C. Completeness
D. Presentation and disclosure

Jawaban:
C. Completeness

29. Penyusunan program audit harus disusun melalui tiga asersi yang dituju, yaitu
keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan penilaian. Pembuktian mengenai
setiap transaksi pembelian dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga
tercipta adanya pengecekan intern dalam
setiap pelaksanaan transaksi tersebut termasuk ke dalam asersi:
A. Keberadaan dan keterjadian
B. Kelengkapan
C. Penilaian atau alokasi
D. Aktivitas kontrol transaksi

Jawaban:
A. Keberadaan dan keterjadian

30. Informasi yang dapat dikuantifisir dan dapat bersifat subjektif dalam pelaksanaan
pekerjaan audit, hal tersebut dikenal dengan istilah:
A. Objek audit
B. Proses yang kritis
C. Perencanaan audit
D. Kompetensi

Jawaban:
A. Objek audit

Anda mungkin juga menyukai