Anda di halaman 1dari 28

Nama : Arita Putri

NIM : 18416262201044

Kelas : AK18A

PRAKTIKUM KE-1

Has
i
Reliability
Reliability
Scale: ALL VARIABLES Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Case Processing Summary
,206 5
N %
Cases Valid 20 100,0
a
Excluded 0 ,0
Scale Statistics
Total 20 100,0

a. Listwise deletion based on all variablesin Mean Variance Std. Deviation N of Items

the procedure.
19, 8,9 2,9 5
35 76 96

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Terjangkau 3,85 1,348 20


Diskon 3,70 1,261 20
Manfaat 3,90 1,119 20
Kualitas 3,95 ,945 20
Harapan 3,95 1,395 20

Item-Total Statistics

Cronbach
Scale Scale Corrected 's Alpha if
Mean if Variance if Item- Total Item
Item Item Correlation Deleted
Deleted Deleted
Terjangkau 15,50 5,526 ,257 -,037a
Diskon 15,65 7,818 -,061 ,326
Ma\nfaat 15,45 8,576 -,130 ,362
Kualitas 15,40 7,937 ,028 ,224
Harapan 15,40 4,568 ,413 -,287a

a. The value is negative due to a negative average covariance amongitems.


This violates reliability model assumptions. You may want tocheck item
codings.
1. Tabel r = 0.206

2. Validitas
Hasil validitas, r tabel = 0.206

No. R Table Keterangan


R Uji
Tabel (5%) Pertanyaan
Hitung Validitas
Item 1 0.206 0.257 Valid Digunakan
Item 2 0.206 -0.061 Tidak Valid Diganti
Item 3 0.206 -0.13 Tidak Valid Diganti
Item 4 0.206 0.028 Tidak Valid Diganti
Item 5 0.206 0.413 Valid Digunakan

Kriteria :
1. Item 1 dikatakan valid karena r hitung > r table, dengan kriteria r table = 0.206
2. Item 2 dikatakan tidak valid karena r hitung < r table, dengan kriteria r table = 0.206
3. Item 3 dikatakan tidak valid karena r hitung < r table, dengan kriteria r table = 0.206
4. Item 4 dikatakan tidak valid karena r hitung < r table, dengan kriteria r table = 0.206
5. Item 5 dikatakan valid karena r hitung > r table, dengan kriteria r table = 0.206

Kesimpulan :
Dengan acuan signifikasi 5% (standar penelitian pada umumnya), hasil datapenelitian tidak
valid.
PRAKTIKUM KE-2
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 40
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 5,75791279
Most Extreme Absolute ,136
Differences
Positive ,136
Negative -,116
Test Statistic ,136
Asymp. Sig. (2-tailed) ,061c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction

Hasil dan Kesimpulan :


Hasilnya Normal, karena 0,061 > 0,05 sehingga data terdistribusi normal.

2. Uji
Linearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.

KINERJA TENAGA Between (Combined) 632,976 14 45,213 1,418 ,216


KEPENDIDIKAN * Groups Linearity 10,682 1 10,682 ,335 ,568
GAYAKEPEMIMPINAN Deviation from 622,294 13 47,869 1,501 ,185
Linearity
Within Groups 797,399 25 31,896
Total 1430,375 39

Hasil dan Kesimpulan :


Data linear karena P-value > 0,05
3. Uji asumsi multikolinearitas

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
t Sig.
Model B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 32,849 16,903 1,943 ,060
FUNGSI ,346 ,182 ,300 1,904 ,065 ,982 1,018
MANAJEMEN
GAYA ,150 ,187 ,126 ,802 ,428 ,982 1,018
KEPEMIMPINAN

a. Dependent Variable: KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN

Hasil dan Kesimpulan :


Menunjukkan nilai tolerance > 0,10 dan memiliki nilai VIF < 10. Hal ini menunjukkan nilai
tolerance fungsi manajemen sebesar 0,982 dan nilai VIF sebesar 1,018, gaya kepemimpinan
dengan nilai tolerance sebesar 0,982 dan nilai VIF sebesar 1,018. Dengan demikian,
disimpulkan bahwa model regresi ini bebas dari gejala multikolinearitas.

4. Uji Asumsi
Autokorelasi
Model Summary b

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson

1 ,310a ,096 ,047 5,911 ,969

a. Predictors: (Constant), GAYA KEPEMIMPINAN, FUNGSI MANAJEMEN


b. Dependent Variable: KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN

Diketahui :
N = 41
k=2
dw = 0,969 maka, dL = 1,3908 ; dU = 1,6000
maka :4 – dw = 3,031
Hasil :
dw < dU dan dw < dL , maka tidak terdapat autokorelasipositif.

(4 – dw) > dU , maka tidak terdapat autokorelasi negative.

Maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini bebasdari


autokorelasi.

5. Uji Asumsi Heterokedastisitas


Coefficientsa

Standardized
UnstandardizedCoefficients Coefficie
t S
nts ig
Model B Std. Error .
Beta
1 (Constant) 1,812 8,035 ,226 ,823
FUNGSI MANAJEMEN -,132 ,086 -,226 -1,527 ,135
GAYA KEPEMIMPINAN ,215 ,089 ,358 2,418 ,021
a. Dependent Variable: Abs_RES

Hasil dan kesimpulan :


Pada variabel fungsi manajemen menunjukkan P-value sebesar 0,135 sehingga p-value
> 0,05 sehingga variabel fungsi manajemen tidak terjadi heterokedastisitas. Namunpada variabel
gaya kepemimpinan memiliki p-value sebesar 0,021 sehingga perlu adanya outlier data

Extreme Values

Case Number Value


GAYA KEPEMIMPINAN Highest 1 4 60
2 14 60
3 17 60
4 22 60
5 24 60a
Lowest 1 1 40
2 31 44
3 11 45
4 2 45
5 10 47

a. Only a partial list of cases with the value 60 are shown in the table of upper extremes.
Jadi, data yg dihilangkan yaitu pada baris ke 1.

Sehingga setelah outlier :


Coefficients
a

Standardiz
UnstandardizedCoefficients ed
t S
Coefficien ig
Model B Std. Error .
ts
Beta

1 (Constant) 4,249 9,058 ,469 ,642


FUNGSI MANAJEMEN -,143 ,089 -,249 -1,603 ,118
GAYA KEPEMIMPINAN ,185 ,103 ,278 1,791 ,082

a. Dependent Variable: Abs_RES

Hasil ;
Menunjukkan bahwa kedua variabel independent di atas memiliki p-value
> 0,05. Maka dari itu, semua variabel di atas memiliki pengaruh
terhadap Kinerja tenagakependidikan.
PRAKTIKUM KE -3

Hasil SPSS
1. Pergantian Manajemen

Pergantian Hasil
Manajemen
Rata-rata 0,42
Minimum 0
Maksimum 1
Standar Deviasi 0,497
Variance 0,247
Berdasarkan output dari SPSS maka kesimpulan dari variabel pergantian manajemenyaitu
rata-rata adalah 0,42 minimum 0 maksimum 1 dengan standar deviasi 0,497 dan variasi0,247

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran Hasil
Perusahaan
Rata-rata 24,12
Minimum 14
Maksimum 32
Standar Deviasi 3,98
Variance 15,83
Berdasarkan output dari SPSS maka didapatkan kesimpulan dari variabel ukuran
perusahaan yaitu rata-rata adalah 24,12 minimum 14 maksimum 32 dengan standar deviasi
3,98 dan variasi 15,83

3. Financial Distress

Financial Distress Hasil


Rata-rata 44,35
Minimum 8
Maksimum 84
Standar Deviasi 22,22
Variance 493,67
Berdasarkan output dari SPSS maka didapatkan kesimpulan dari variabel FinancialDistressyaitu
rata-rata adalah 44,35 minimum 8 maksimum 84 dengan standar deviasi 22,22 dan variasi
493,67

4. Pergantian Auditor

Pergantian Auditor Hasil


Rata-rata 0,29
Minimum 0
Maksimum 1
Standar Deviasi 0,46
Variance 0,210
Berdasarkan output dari SPSS maka didapatkan kesimpulan dari variabel Y yaitu
pergantianauditor maka rata-rata adalah 0,29 minimum 0 maksimum 1 dengan standar deviasi
0,46 dan variasi 0,21
PRAKTIKUM KE-4

1. Data Primer
Hasil input SPSS :
1. Data Primer
Hasil Output SPSS :

1. Metode Enter

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Fungsi . Enter
b
Manajemen
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan
b. All requested variables entered.

2. Persamaan Regresi Linear Sederhana : Y = a + bX

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 39,030 11,921 3,274 ,002
Fungsi Manajemen ,375 ,179 ,321 2,090 ,043
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan

Berdasarkan hasil output, model persamaan regresi linear sederhana yaitu


sebagai berikut :

Y = 39,030 + 0,375X

Untuk membuat persamaan tersebut, maka bisa dilihat pada tabel Coefficients pada
kolom di Unstrandardized Coefficients dengan hasil:

 a = angka Constant pada Unstrandardized Coefficient. Dalam penelitian ini


koefisien konstant sebesar dengan 39,030 nilai positif, ini dapat diartikan
bahwa Kinerja Tenaga Kependidikan (variabel Y) akan bernilai 39,030
apabila variabel Fungsi Manajemen(variabel X) bernilai konstan atau nol.

 b = angka koefisien regresi Fungsi Manajemen pada Unstrandardized


Coefficient. Dalam penelitian ini variabel Fungsi Manajemenmemiliki
koefisien regresi sebesar 0,375. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan
bahwa jika setiap kenaikan satu satuan variabel Fungsi Manajemen, maka
Kinerja Tenaga Kependidikan akan menaikan sebesar 0,375.

3. Uji Hipotesis Pada Analisis Regresi Linear Sederhana :


a. Membandingkan nilai Sig. (P-Value) dengan alpha (0,05) :
Hipotesa Penelitian:
 Ho: Tidak ada pengaruh Fungsi Manajementerhadap kinerja tenaga kependidikan
 Ha : Ada pengaruh Fungsi Manajementerhadap kinerja tenaga kependidikan

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 142,954 1 142,954 4,369 ,043b
Residual 1243,421 38 32,722
Total 1386,375 39
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan
b. Predictors: (Constant), Fungsi Manajemen

Kriteria Keputusan Uji Hipotesis nilai Sig. :

 Berpengaruh : Jika nilai signifikansi (Sig.) < alpha (0,05)


 Tidak berpengaruh : Jika nilai signifikansi (Sig.) > alpha (0,05)
Hasil : Fungsi Manajemen berpengaruh terhadap Kinerja Tenaga
Kependidikankarena nilai Sig. 0,043 < 0,05.
Kesimpulan :
Dari output diketahui bahwa nilai F hitung = 4,369 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,043 < 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel
partisipasi atau dengan kata lain ada pengaruh variabel Fungsi Manajemen (X)
terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan (Y).
b. Membandingkan t hitung (th) dengan t-tabel (t𝑎)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 39,030 11,921 3,274 ,002
Fungsi Manajemen ,375 ,179 ,321 2,090 ,043
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan

Kriteria Keputusan Uji Hipotesis / Uji t :


 Berpengaruh : Jika nilai t-hitung (th) ≥ t-tabel (tα)
 Tidak berpengaruh : Jika nilai t-hitung (th) < t-tabel (tα)

Diketahui :
n = 40
k=1
𝑎 = 0,05
α
ttabel = (( ) ; n – k – 1
2
= ((0,05 ) ; 40 – 1 – 1)
2
= 0,025 ; 38
ttabel = 2,024 (berdasarkan tabel)

Kurva Regresi

t tabel
t tabel 2,024
-2,024

Tdk ada
Ada pengaruh pengaru Ada pengaruh

t hitung
2,090
t tabel t tabel t hitung
-2,024 2,024 2,090

Hasil dan kesimpulan :

Variabel Fungsi Manajemen (X) berpengaruh signifikan positif terhdapat variabel Kinerja Tenaga Kependidikan
(Y).

4. Analisis koefisien korelasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,321 ,103 ,080 5,72028
a. Predictors: (Constant), Fungsi Manajemen
 Arah korelasi/hubungan:
Positif (+) : Bila kenaikan 1 variabel diikuti variabel lain (jika X ↑
maka Y ↑, jika X ↓ maka Y ↓)
Negatif (-) : Bila kenaikan 1 variabel diikuti penurunan variabel lain (X↑ maka Y↓)

Hasil dan Kesimpulan :


Arah korelasi positif lemah.

5. Analisis Koefisien Determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,321a ,103 ,080 5,72028
a. Predictors: (Constant), Fungsi Manajemen

Hasil dan Kesimpulan :


Besarnya nilai korelasi sebesar 0,321 yang mengandung pengertian bahwa variabel X ( Fungsi
Manajemen) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Tenaga Kepemimpinan) sebesar
10,3%.
PRAKTIKUM KE-5

Output SPSS :
Hipotesis Penelitian:

 Pengujian parsial X1 terhadap Y


Ho: Tidak ada pengaruh fungsi manajemen terhadap kinerja tenaga
kependidikanHa: Ada pengaruh fungsi manajemen terhadap kinerja tenaga
kependidikan
 Pengujian parsial X2 terhadap Y
Ho: Tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja tenaga
kependidikanHa: Ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja tenaga
kependidikan
 Pengujian simultan X1 dan X2 terhadap Y
Ho: Tidak ada pengaruh fungsi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
tenagakependidikan
Ha: Ada pengaruh fungsi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
tenagakependidikan

Hasil Output SPSS :


1. Metode : Enter

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method


1 Gaya Kepemimpinan, . Enter
Fungsi Manajemenb

a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan


b. All requested variables entered.

Variabel independen digunakan dalam analisis regresi linear berganda adalah


FungsiManajemen dan Gaya Kepemimpinan dengan metode Enter.
2. Persamaan Regresi Linear Berganda : Y = a + b1X1 + b2X2 + … + bnXn

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 29,858 16,871 1,770 ,085
Fungsi Manajemen ,392 ,182 ,336 2,157 ,038
Gaya ,147 ,190 ,120 ,772 ,445
Kepemimpinan
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan

Hasil output di atas maka model persamaan regresi linear berganda


yaitusebagai berikut:

Y = 29,858+ 0,392 X1 + 0,147 X2


Untuk membuat persamaan tersebut, maka bisa dilihat pada
tabel
Coefficients pada kolom B di Unstrandardized Coefficients dimana hasilnya adalah:
 a = angka Constant pada Unstrandardized Coefficient.
 Dalam penelitian ini koefisien konstanta sebesar 29,858 dengan nilai positif, ini
dapat diartikan bahwa Kinerja Tenaga Kependidikan (variabel Y) akan bernilai
29,858 apabila variabel Fungsi Manajemen (variabel X1) dan Gaya Kepemimpinan
(variabel X2) bernilai konstanatau nol.
 b = angka koefisien regresi Fungsi Manajemen dan Gaya Kepemimpinan pada
Unstrandardized Coefficient.
 Dalam penelitian ini variabel Fungsi Manajemen memiliki koefisien regresi sebesar
0,392 Nilai koefisien regresi positif menunjukkan bahwa jika setiap kenaikan satu
satuan variabel Fungsi Manajemen dengan asumsi variabel lain tetap, maka Kinerja
Tenaga Kependidikan akan menaikan sebesar 0,392.
 Dalam peelitian ini variabel Gaya Kepemimpinan memiliki koefisien
regresi sebesar 0,147. Nilai koefisien regresi positif menunjukkan
bahwa jika setiap kenaikan satu satuan variabel Gaya Kepemimpinan
dengan asumsi variabel lain tetap, maka Kinerja Tenaga Kependidikan
akan menaikan sebesar 0,147.
3. Uji Hipotesis Pada Analisis Regresi Linear Berganda :
Uji hipotesis atau uji pengaruh berfungsi untuk mengetahui apakah koefisien
regresi tersebut signifikan atau tidak (variabel X berpengaruh terhadap
variabel Y), maka uji hipotesis untuk analisis linear berganda dilakukan pada 2
hubungan, yaitu:
a. Pengujian Hipotesis Hubungan Parsial
 Pengujian parsial X1 terhadap Y
Ho: Tidak ada pengaruh fungsi manajemen terhadap kinerja tenaga
kependidikan

Ha: Ada pengaruh fungsi manajemen terhadap kinerja tenaga


kependidikan

 Pengujian parsial X2 terhadap Y


Ho: Tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
tenagakependidikan

Ha : Ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja


tenagakependidikan

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 29,858 16,871 1,770 ,085
Fungsi Manajemen ,392 ,182 ,336 2,157 ,038
Gaya ,147 ,190 ,120 ,772 ,445
Kepemimpinan
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan

Kriteria Keputusan Uji Hipotesis nilai Sig. :

 Berpengaruh : Jika nilai signifikansi (Sig.) < alpha (0,05)

 Tidak berpengaruh : Jika nilai signifikansi (Sig.) > alpha (0,05)


Hasil dan Kesimpulan :
Hasil :
 Fungsi Manajemen berpengaruh terhadap Kinerja Tenaga Kependidikandengan
nilai Sig. 0,038 < 0,05
 Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Kinerja TenagaKependidikan
karena nilai Sig. 0,445 > 0,05
Kesimpulan :
Adanya pengaruh signifikan antara Fungsi Manajemen terhadap Kinerja Tenaga
Kependidikan dan tidak ada pengaruh signifikan antara Gaya Kepemimpinan
terhadapKinerja Tenaga Kependidikan.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 29,858 16,871 1,770 ,085
Fungsi Manajemen ,392 ,182 ,336 2,157 ,038
Gaya Kepemimpinan ,147 ,190 ,120 ,772 ,445
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan

Kriteria Keputusan Uji Hipotesis / Uji t :


 Berpengaruh : Jika nilai t-hitung (th) ≥ t-tabel (tα)
 Tidak berpengaruh : Jika nilai t-hitung (th) < t-tabel (tα)

Cara mencari t-tabel (tα) :


α = 5% (0,05)
Tabel t
pada 2 arah, karena tdk diketahui pengaruh (+) atau (-)

db = 38 2,026
n = 40
k=2
𝛼 = 0,05
𝛼
ttabel = (( ) ; n – k – 1
2

= ((0,05 / 2 ) ; 40 – 2 – 1)
= 0,025 ; 37 ttabel = 2,026 (berdasarkan tabel)

thitung X1 = 2,157, maka thitung X1 > ttabel


thitung X2 = 0,772, maka thitung X2 < ttabel

Kurva Regresi :

ttabel ttabel
-2,026 2,026

X2
thitung
2,157

X1
thitung
0,772

Tdk ada
pengaruh
Ada pengaruh Ada pengaruh
Area Hipotesis Area Hipotesis
diterima diterima
Area Hipotesis ditolak

Hasil dan Kesimpulan :


Hasil :
Variabel X1 berpengaruh signifikan positif terhadap variabel Y
Variabel X2 tidak berpengaruh signifikan positif terhadap variabel
YKesimpulan :
Fungsi manajemen berpengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan, sedangkan
gayakepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan.
b. Pengujian Hipotesis Hubungan Simultan

Pengujian simultan X1 dan X2 terhadap Y


Ho: Tidak ada pengaruh fungsi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap
kinerjatenaga kependidikan
Ha: Ada pengaruh fungsi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
tenagakependidikan

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 162,686 2 81,343 2,460 ,099b
Residual 1223,689 37 33,073
Total 1386,375 39
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Fungsi Manajemen

Kriteria Keputusan Uji Hipotesis nilai Sig. :


 Berpengaruh : Jika nilai signifikansi (Sig.) < alpha (0,05)
 Tidak berpengaruh : Jika nilai signifikansi (Sig.) > alpha (0,05)

Hasil dan Kesimpulan :


Hasil :
Tidak berpengaruh, karena nilai Sig. > alpha, sehingga 0,099 > 0,05
Kesimpulan :
Tidak ada pengaruh fungsi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
tenagakependidikan.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 162,686 2 81,343 2,460 ,099b
Residual 1223,689 37 33,073
Total 1386,375 39
a. Dependent Variable: Kinerja Tenaga Kependidikan
b. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Fungsi Manajemen
Kriteria Keputusan Uji Hipotesis / Uji F :
 Berpengaruh : Jika nilai F-hitung (Fh) ≥ F-tabel (Fα)
 Tidak berpengaruh : Jika nilai F-hitung (Fh) < F-tabel (Fα)

Cara mencari F-tabel (Fα) :

Tabel F dbpembilang = 1

dbpenyebut = 38 4,10

Ftabel Ftabel
-4,10 4,10

Fhitung
2,460

Tdk ada
pengaruh Ada pengaruh
Ada pengaruh
Area Hipotesis Area Hipotesis
diterima diterima
Area Hipotesis ditolak
Hasil dan Kesimpulan :
Tidak ada pengaruh fungsi manajemen dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
tenagakependidikan.

4. Analisis Koefisien Korelasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,343a ,117 ,070 5,751
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Fungsi Manajemen

Analisis koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui korelasi/hubungan


(besar dan arah) antara variabel independent dengan variabel dependent.
Dalamanalisis korelasi ada 2 aspek yang diukur, yaitu:
 Besar kekuatan korelasi/hubungan:

 Arah korelasi/hubungan:
Positif (+) : Bila kenaikan 1 variabel diikuti variabel lain (jika X ↑ maka Y ↑, jika X ↓ maka Y ↓)

Negatif (-) : Bila kenaikan 1 variabel diikuti penurunan variabel lain (X↑ maka Y↓)
Hasil dan Kesimpulan :
Arah korelasi positif lemah karena nilai R square sebesar 0,117 di mana letaknya di antara 0 –
0,5 yang menunjukkan arah korelasi tersebut positif lemah.

5. Analisis Koefisien Determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,343 ,117 ,070 5,751
a. Predictors: (Constant), Gaya Kepemimpinan, Fungsi Manajemen

Hasil dan Kesimpulan :


Dari hasil output SPSS tersebut, nilai R2 sebesar 0,117. Artinya kontribusi Fungsi Manajemen (variabel
X1) dan Gaya Kepemimpinan (variabel X2) terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan (variabel Y) sebesar
11,7% sedangkan sisanya sebesar 88,3% Kinerja Tenaga Kependidikan dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diteliti.

Anda mungkin juga menyukai