Anda di halaman 1dari 14

Resume Pengauditan II

Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan

Dosen Pengampu:
Dr Lilis Ardini, S.E., M.Si., Ak., CA

Program Studi
SI-AKUNTANSI
6-SA2

Disusun oleh:
Alfina Fadhila Soesilo (17.101.10471)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA)


SURABAYA
2020
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN

Siklus persediaan dan pergudangan merupakan siklus yang unik karena hubungannya
yang erat dengan siklus transaksi lainnya. Bagi perusahaan manufaktur, bahan baku
memasuki siklus persediaan dan penggudangan dari siklus akuisisi dan pembayaran,
sementara tenaga kerja langsung memasukinya dari siklus penggajian dan personalia. Siklus
penggudangan dan persediaan diakhiri dengan penjualan barang dalam siklus penjualan dan
penagihan.
Audit terhadap persediaan, terutama pengujian saldo persediaan akhir tahun, sering kali
merupakan bagian yang paling kompleks dan paling menghabiskan waktu. Tujuan utama
keseluruhan dari audit siklus persediaan dan penggudangan adalah untuk menyediakan
kepastian bahwa laporan keuaangan memperhitungkan secara wajar bahan baku, barang
dalam proses, persediaan barang jadi dan harga pokok penjualan.
A. FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS SERTA DOKUMEN DAN CATATAN
TERKAIT
Siklus persediaan dan pergudangan dapat dianggap terdiri dari dua sistem yang terpisah
tetapi saling berkaitan erat. Dimana siklus persediaan melibatkan arus fisik barang dan siklus
penggudangan berhubungan dengan biaya terkait. Enam fungsi yang membentuk siklus
persediaan dan penggudangan adalah:
1. Memroses pesanan pembelian.
2. Menerima bahan baku
3. Menyimpan bahan baku
4. Memroses barang
5. Menyimpan barang jadi
6. Mengirimkan barang jadi
B. PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP MANAJEMEN PERSEDIAAN
Salah satu fungsi utama internet bagi manajemen persediaan adalah memberikan
perusahaan deskripsi yang lebih lengkap tentang persediaannya atas dasar real time untuk
para rekan bisnis kunci, termasuk pemaasok persediaan dan pelanggan. Selain itu internet
serta jaringan LAN, juga membantu manajemen dengan menyediakan akses ke laporan status
persediaan.
Selain kemudahan-kemudahan yang ada, akses informasi oleh pelanggan dan vendor
dapat juga meningkatkan risiko bisnis. Misalnya adalah menimbuklan risiko pelaporan
keuangan jika akses ke database persediaan tidak dilakukan pembatasan akses keamanan dan
pengendalian manajemen IT lainnya.
C. BAGIAN AUDIT PERSEDIAN
Audit siklus persediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi lima aktivitas yang
berbeda dalam siklus:
1. Mengakuisisi dan mencatat bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.
Bagian audit ini meliputi fungsi pemrosesan pesanan pembelian, penerimaan bahan
baku dan penyimpanan bahan baku.
2. Mentransfer secara interval aktiva dan biaya.
Klien memperhitungkan aktifitas memproses barang dan menyimpan barang jadi
dalam catatan akuntansi biaya, yang independen dengan siklus lainnya dan diuji
sebagai bagian dari audit siklus persediaan dan pengudangan.
3. Mengirimkan barang dan mencatat pendapatan serta biaya.
Karena fungsi pencatatan pengiriman merupakan bagian dari siklus penjualan dan
penagihan, auditor harus memahami dan menguji pengendalian internal terhadap
pencatatan pengiriman sebagai bagian dari audit siklus tersebut , termasuk prosedur
untuk memverifikasi keakuratan pengkreditan ke persediaan yang dicatat dalam file
induk persediaan perpetual.
4. Mengamati persediaan secara fisik.
Auditor harus mengamati klien yang melakukan perhitungan fisik persediaan untuk
menentukan apakah persediaan yang tercatat benar-benar ada pada tanggal neraca dan
dihitung secara benar-benar oleh klien.
5. Menetapkan harga dan mengkompilasi persediaan.
Pengujian harga adalah prosedur audit yang digunakan untuk memverifikasi biaya-
biaya, yaitu, pengujian untuk menentukan apakah klien telah mengikuti secara benar
metode persediaan yang sesuai baik dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum maupun konsisten dengan tahun sebelumnya. Sedangkan pengujian kompilasi
persediaan merupakan pengujian untuk memverifikasi apakah penghitungan fisik
telah diikhtisarkan secara benar, kuantitas dan harga persediaan telah dikalikan
dengan benar, dan persediaan yang dikalikan difooting secara benar pada saldo
persediaan buku besar umum yang sama.
Keterkaitan antara siklus persediaan dan pergudangan dengan siklus lainnya,
mengharuskan beberapa bagian audit akan lebih efisien  jika diuji dengan pengujian audit
antar siklus lainnya.
D. AUDIT AKUNTANSI BIAYA
Pengendalian akuntansi biaya adalah pengendalian yang berhubungan dengan pemrosesan
yang mempengaruhi persediaan fisik dan penelusuran biaya terkait dari suatu bahan baku
diminta hingga produk selesai dibuat dan ditransfer ke penyimpanan. Pengendalian tersebut
dapat dibagi ke dalam dua kategori luas:
1. Pengendalian fisik terhadap bahan baku, barang dalam proses, dan persediaan barang
jadi.
2. Pengendalian terhadap biaya terkait.

Pengujian Akuntansi Biaya


Empat aspek akuntansi biaya yang yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Pengendalian fisik terhadap persediaan.
2. Dokumen dan catatan untuk mentransfer persediaan.
3. File induk persediaan perpetual.
4. Catatan biaya per audit.
E. PROSEDUR ANALITIS
Auditor melaksanaan prosedur analitis untuk memeriksa hubungan saldo akun persediaan
dengan akun lainnya. Selain itu, auditor seringkali juga menggunakan informasi nonkeuangan
untuk menilai kelayakan saldo yang berkaitan dengan persediaan. Setelah melaksanakan
pengujian yang tepat atas catatan akuntansi biaya dan prosedur analitis, auditor akan
memiliki dasar untuk merancang serta melaksanakan pengujian tas rincian saldo persediaan
akhir.
F. Metodologi Desain Pengujian Perincian Saldo
Metodologi untuk merancang pengujian atas rincian saldo persediaan dan
pergudangan.perhatikanlah bahwa metodologi ini pada dasarnya sama dengan yang di bahas
untuk piutang usaha,utang usaha,dan semua akun neraca lainya. Persediaan jenisnya
bervariasi disetiap perusahaan, oleh karena itu pemahaman atas industri dan bisnis klien lebih
penting dalam persediaan dibandingkan dalam area lainnya. Beberapa hal pokok yang harus
dipertimbangkan auditor antara lain adalah metode penilaian persediaan yang dipilih
manajemen, potensi keusangan persediaan, dan risiko tertukarnya barang konsinyasi dengan
persediaan milik sendiri. Auditor pertama kali harus mengenali persediaan klien dengan
melakukan pengecekan terhadap fasilitas penyimpanan klien, termasuk area penerimaan
barang, penyimpanan, produksi, perencanaan, dan penyimpanan catatan. Pengecekan ini
harus dipimpin oleh penyelia yang dapat menjawab pertanyaan mengenai produksi, terutama
mengenai perubahan dalam pengendalian internal dan proses lain sejak tahun sebelumnya.
G. OBSERVASI FISIK PERSEDIAAN
Auditor diharuskan untuk melakukan pengujian observasi fisik atas persediaan karena
auditor tidak mengamati secara fisik persediaan, yang pada saat itu tidak diharuskan.
SAS 1 (AU 331) mengharuskan auditor untuk menerima efektivitas metode penghitungan
persediaan klien dan ketergantungan yang dapat mereka tempatkan pada reperesentasi  klien
mengenai mengenai kuantitas serta kondisi fisik persediaan. Klien adalah pihak yang
bertanggung jawab menetapkan prosedur untuk menghitung persediaan fisik secara akurat
dan benar-benar melakukan serta mencatat perhitungan tersebut. Auditor bertanggung jawab
mengevaluasi dan mengamati prosedur klien, termasuk menguji perhitungan persediaan dan
menarik kesimpulan mengenai kememadaian persediaan fisik.
Pemeriksaan fisik persediaan oleh auditor dilaksanakan bila persediaan yang disimpan
oleh custodian pihak luar itu merupakan bagian dari aktiva lancar atau total aktiva yang
signifikan, sehinga auditor harus menerapkan prosedur tambahan.
H. AUDIT PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI
Pengendalian internal yang memadai seputar penelusuran biaya per unit yang
diintegrasikan dengan produksi dan catatatn akuntansi lainnya yang menyediakan kepastian
bahwa klien menggunakan biaya yang masuk akal untuk menilai persediaan akhir.
Klien memerlukan pengendalian internal atas kompilasi persediaan untuk memastikan
bahwa perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar, diberi harga pada jumlah yang
sama seperti catatan per unit, dikalikan dan ditotalkan dengan benar, serta dicantumkan pada
file induk perediaan perpetual dan akun persediaan di buku besar umum terkait pada jumlah
yang tepat. Pengendalian internal penting untuk diverifikasi oleh orang yang independen dan
kompeten, yang mengandalkan dokumen serta catatan  yang memadai yang akan digunakan
untuk melakukan perhitungan fisik.
Dalam melakukan pengujian penetapan harga, auditor menghadapi permasalahan antara
lain: metode yang digunakan harus sesuai dengan PABU, penerapan metodenya harus
konsisten dari tahun ke tahun, serta biaya persediaan lawan nilai pasar harus
dipertimbangkan.
I. INTEGRASI PENGUJIAN
 Pengujian siklus perolehan (akuisisi) dan pembayaran
 Pengujian siklus penggajian dan personalia
 Pengujian siklus penjualan dan penagihan
 Pengujian cost accounting
 Persediaan fisik, penetapan harga, dan kompilas
21-1. Berikan alasan mengapa persediaan paling sering kali merupakan bagian yang
paling sulit dan paling menghabiskan waktu dalam banyak audit
Jawab:

Karena disebabkan oleh banyak faktor terutama dalam perusahaan manufaktur atau
dagang karena persediaan merupakan akun terbesar pada neraca, persediaan sering kali
berada pada lokasi yang berbeda, yang membuat pengendalian dan perhitungan fisik
menjadi sulit, sering kali bagi auditor untuk mengamati dan menilai item persediaan yang
berbeda seperti perhiasan, bahan baku kimia dan suku cadang elektronik, penilaian
persediaan juga sulit apabila estimasi persediaan merupakan hal yang penting dan harus
dialokasikan ke persediaan, dan juga bentuk persediaan yang berbeda-beda sesuai dengan
bentuk bisnisnya.

21-2. Jelaskan hubungan antara siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus
persediaan dan pergudangan dalam audit atas perusahaan manufaktur.
Sebutkan beberapa prosedur audit dalam siklus akuisisi dan pembayaran yang
mendukung penjelasan Anda.
Jawab:

Hubungan antara siklus audit atas bahan baku yaitu juga audit atas bahan baku
manyediakan informasi bahwa laporan keunagan menyajikan informasi bahan baku, barang
setengah Jadi dan persediaan barang jadi dan harga pokok penjualan secara wajar yang
berhubungan dengan audit siklus akuisisi dan pembayaran prosedur audit yang sama yang
digunakan adalah pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi baik
transaksi siklus akuisisi dan pembayaran serta siklus penggajian dan personalia pengujian
terhadap pengendalian bahan baku harus berjalan efektif dan transaksi akuisisi dinyatakan
dengan benar, bila tenaga kerja langsung merupakan bagian penting dalam persediaan
manufaktur maka auditor harus melakukan verifikasi proses akuntansi yang benar atas biaya
dalam siklus penggajian dan personalia.

21-3. Sebutkan apa yang dimaksud dengan catatan akuntansi biaya dan jelaskan arti
pentingnya dalam melaksanakan audit.
Jawab:
Sistem dari biaya dan pengendalian atas akuntansi biaya bervariasi di setiap
perusahaan, lebih bervariasi dibandingkan dengan wilayah auditnya, karena jenis persediaan
dan tingkat kemutahiran yang diinginkan manajemen sangat bervariasi, misalnya perusahaan
yang memproduksi mesin pertanian dapat memiliki pencatatan akuntansi dan pengendalian
internal yang sangat berbeda dengan lain, catatan atas akuntansi biaya terdapat dalam
pengujian atas akuntansi biaya yang pertama yaitu auditor melakukan pengujian fisik barang
digudang dengan mencocokan ditransaksi, yang kedua adalah dokumen dan catatan
pemindahan persediaan, yang ketiga adalah catatan biaya perunit, pencatatan akuntansi
biaya yang memadai harus diintegritasikan dengan catatan produksi dan catatan akuntansi
lain untuk mendapatkan biaya yang akurat untuk semua produk, auditor harus memahami
internal control, dan pengujian dilakukan terhadap perolehan, penjualan dan pengajlan.

21-4. Banyak auditor menyatakan bahwa pengujian audit tertentu dapat dikurangi
secara signifikan bagi klien yang memiliki catatan perpetual yang memadai,
yang mencakup baik data unit maupun biaya. Pengujian atas catatan perpetual
apa yang paling penting yang harus dilakukan auditor sebelum mengurangi
penilaian risiko pengendalian? Dengan mengasumsikan catatan perpetual sudah
dianggap akurat, pengujian mana yang dapat dikurangi?
Jawab:

Berkas Utama Perpetual (Perpetual Inventory master file) Pencatatan persediaan yang
terkomputerisasi dan diperbarui terus-menerus yang menunjukkan pembelian, pemakaian,
penjualan dan persediaan barang dagangan, bahan baku, dan barang jadi. Pencatatan
perpetual yang terpisah biasanya dilakukan untuk bahan baku dan barang Jadi. Kebanyakan
perusahaan tidak menggunakan perpetual untuk barang setengah jadi. Berkas utama
persediaan perpetual biasanya mencangkup informasi mengenai unit persediaan yang dibeli,
dijual dan disimpan. Dalam sistem terkomputerisasi yang didesain dengan rapi, sistem ini
juga memasukan informasi mengenal biaya unit. Untuk pembelian bahan baku berkas utama
persediaan diperbarui secara otomatis saat pembelian persediaan diproses sebagai bagian dari
catatan pembelian.

Berkas utama persediaan perpetual barang jadi mencangkup jenis infomasi yang sama
dengan perpetual bahan baku, tetapi lebih kompleks jika biaya dimasukkan ke dalam unit.
Pengaruh E-Commerce terhadap manajemen persediaan manfaat utama intemet untuk
mengelola persediaan adalah untuk menyediakan informasi lengkap mengenai persediaan
mereka berbasis real time kepada rekan bisnis, diantara para pemasok dan pelanggan.
Informasi mengenai jumlah yang disimpan, lokasi produk dan data lainnya membantu para
pemasok bekerja sama dengan manajemen untuk mengawasi aliran persediaan. Pelanggan
biasanya meminta informasi langsung atas data persediaan, seperti informasi ketersediaan
produk, status pengiriman dan pesanan, kualitas produk, tingkat kepercayaan dan spesifikasi
kompatibilitas untuk diintegrasikan dengan produk lainnya. Internet seperti halnya Local
Area Network (LAN) internal lainnya juga membantu manajemen memantau laporan status
persediaan.

Bagian Dari Audit Persediaan. Audit atas siklus persediaan dan pergudangan dapat
dibagi menjadi 5 aktivitas yang berbeda yaltu:

1. Akuisisi dan pencatatan bahan baku.

Biaya tenaga kerja dan overhead bagian audit ini meliputi 3 (tiga) bagian pertama
yaitu pemrosesan pembelian pesanan, penerimaan bahan baku, dan penyimpanan bahan
baku. Pengujian terhadap pengendalian akuisisi bahan baku dan biaya manufaktur
tersebut harus berjalan efektif dan transaksi akuisisi dinyatakan dengan benar. Bila tenaga
kerja langsung merupakan bagian penting dalam persediaan manufaktur maka auditor
harus melakukan verifikasi proses akuntansi yang benar atas biaya dalam siklus
penggajian dan personalia.

2. Perpindahan internal atas aset dan biaya.

Pemindahan Internal dalam persediaan meliputi fungsi keempat dan kelima


(Pemrosesan barang dan penyimpanan barang Jadi). Klien membukukan aktivitas tersebut
dalam pencatatan biaya, yang independen dari siklus lain dan diuji sebagai bagian dari
audit siklus persediaan dan pergudangan. Berkas Utama Persediaan Perpetual (Perpetual
inventory master file).

Pencatatan persediaan yang terkomputerisasi dan diperbarui terus-menerus yang


menunjukkan pembelian, pemakaian, penjualan dan persediaan barang dagangan, bahan
baku dan barang jadi. Pencatatan perpetual yang terpisah biasanya dilakukan untuk bahan
baku dan barang jadi. Kebanyakan perusahaan tidak menggunakan perpetual untuk
barang setengah Jadi.
21-5. Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, auditor memperoleh salinan instruksi
persediaan klien dan mereviewnya dengan kontroler. Dalam memahami
prosedur persediaan sebuah perusahaan manufaktur kecil, defisiensi berikut
telah diidentifikasi: Operasi pengiriman tidak akan sepenuhnya dihentikan
selama pemeriksaan fisik, dan tidak akan ada verifikasi independen atas
perhitungan persediaan awal oleh tim penghitung kedua. Evaluasilah pentingnya
setiap defisiensi tersebut dan sebutkan dampaknya terhadap observasi
persediaan oleh auditor.
Jawab:

Observasi Fisik, penting bagi auditor independen untuk hadir pada saat penghitungan
dan observasi, pengujian dan tanya jawab yang sesuai untuk mengetahui keefektifan metode
penghitungan persediaan (inventory taking) dan ukuran (tingkat) keandalan yang mungkin
diberikan pada pernyataan klien mengenai kuantitas dan kondisi fisik persediaan.

Klien bertanggung jawab menetapkan prosedur-prosedur untuk melakukan


penghitungan fisik yang akurat dan untuk melakukan penghitungan dan pencatatan secara
aktual. Auditor bertanggung jawab mengevaluasi dan mengamati setiap prosedur fisik klien
dan menarik kesimpulan mengenal kecukupan dari persediaan fisik.

Seandainya persediaan yang dalam kegiatan sehari-hari perusahaan berada di gudang


umum atau para penyimpan pihak luar lainnya, maka konfirmasi tertulis dari penyimpanan
tersebut dapat diterima dengan syarat bahwa apabila jumlah yang terkandung menunjukkan
proporsi yang signifikan dari aktiva lancar atau keseluruhan aktiva tetap, keterangan-
keterangan tambahan harus dibuat untuk meyakinkan auditor independen mengenai tindak
kejujuran dalam situasi tersebut.

21-6. Pada saat menyelesaikan observasi persediaan, kontroler meminta auditor


memberikan salinan dari semua perhitungan pengujian yang dicatat untuk
memfasilitasi perbaikan atas seluruh perbedaan antara perhitungan klien dan
auditor. Apakah auditor harus memenuhi permintaan tersebut? Mengapa?
Jawab:
Auditor harus memenuhi syarat tersebut karena audit atas penetapan harga dan
kompilasi penetapan harga mencakup semua jenis pengujian harga satuan klien untuk
menentukan apakah hal-hal itu telah benar. Kompilasi mencakup semua pengujian atas
ikhtisar dari perhitungan fisik, hasil perkalian harga dengan kuantitas, penjumlahan dari
ikhtisar persediaan, dan penelusuran jumlah persediaan keseluruhannya ke buku besar.

21-7. Prosedur audit utama apa yang terlibat dalam menguji kepemilikan persediaan
selama observasi perhitungan fisik dan sebagai bagian dari pengujian penilaian
selanjutnya?
Jawab:

Pengendalian fisik terhadap persediaan pengujian auditor mengenai kecukupan


pengendalian fisik terhadap bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi harus terbatas
pada pengamatan dan penyelidikan.

21-8. Dalam memverifikasi jumlah persediaan, salah satu perhatian auditor adalah
bahwa akan teridentifikasinya item yang bergerak lambat dan usang. Sebutkan
prosedur audit yang đapat digunakan untuk menentukan apakah item yang
bergerak lambat atau usang telah dimasukkan dalam persediaan.
Jawab:

Membandingkan perputaran persediaan-persediaan, harga pokok penjualan dibagi


dengan persediaan rata-rata dengan tahun lalu kemudian yang menjadi kemungkinan salah
saji adalah keuusangan dari persediaan ynag terdapat digudang yang mempengaruhi
persediaan dan harga pokok persediaan salah saji atau kurang saji.

21-9. Selama menghitung persediaan fisik, kontroler dengan sengaja menahan


beberapa tag persediaan dari karyawan yang bertanggung jawab atas
perhitungan fisik. Setelah auditor meninggalkan tempat klien begitu observasi
persediaan selesai, kontroler mencatat persediaan yang tidak ada pada tag
sehingga laba dinyatakan terlalu tinggi secara signifikan. Bagaimana auditor
dapat mengungkapkan salah saji tersebut, dengan mengasumsikan bahwa tidak
terdapat catatan perpetual?
Jawab:

Yang pertama yang harus dilakukan auditor adalah melakukan prosedur analitis
dengan langkah membukukan perhitungan persediaan yang dilakukan klien dalam kertas
kerja, pemeriksaan pada lembar perhitungan persediaan yang dilakukan hanya karena 2
alasan untuk mendokumentasikan bahwa pemeriksaan fisik yang memadai telah dilakukan
dan untuk menguji kemungkinan bahwa klien mengubah hasil perhitunagan setelah auditor
meninggalkan lokasi, prosedur audit yang dilakukan adalah membandingkan gross margin
persentase dengan tahun-tahun sebelumnya maka kemungkinan salah saji yang ingin dilihat
adalah nilai hpp dan persediaan disajikan terlalau rendah atau terlalu tinggi.

21-10. Jelaskan mengapa pisah batas yang tepat atas pembelian dan penjualan sangat
tergantung pada observasi persediaan fisik. Informasi apa yang harus diperoleh
selama perhitungan fisik untuk memastikan bahwa pisah batas sudah akurat?
Jawab:
1. Selama perhitungan fisik persediaan, auditor harus memastikan bahwa pengendalian
atas prosedur pemasukan dan pengeluaran barang atau pergerakan intern barang
selama perhitungan berlangsung telah diikuti sebagaimana mestinya, untuk menilai
kecermatan pisah batas (cut-off) yang telah dilakukan. Jika memungkinkan, sebaiknya
proses produksi dihentikan sementara selama berlangsungnya penghitungan fisik
persediaan ataupun penghitungan fisik dilakukan pada saat tidak adanya kegiatan
penerimaan maupun pengeluaran barang di gudang.
2. Auditor harus memperhatikan kemungkinan adanya barang konsinyasi (titipan) yang
bukan menjadi milik perusahaan, barang jaminan dan lainnya.
3. Kemungkinan adanya persediaan yang tidak berada dalam pengawasan perusahaan,
misal barang yang berada dilokasi gudang umum, barang yang dipegang oleh penjual,
barang konsinyasi dan lainnya. Untuk jenis persediaan ini, prosedur audit yang harus
dilakukan adalah dengan melakukan konfirmasi langsung secara tertulis ataupun
dengan penghitungan fisik.
4. Auditor harus memastikan bahwa persediaan dalam perjalanan benar – benar belum
diterima sampai pada saat penghitungan fisik persediaan berlangsung.

21-11. Definisikan apa yang dimaksud dengan pengujian kompilasi. Sebutkan beberapa
contoh prosedur audit untuk memverifikasi kompilasi.
Jawab:
Pengujian kompilasi adalah auditor harus memverifikasi apakah hasil perhitungan
fisik telah diikhtisarkan dengan benar, jumlah persediaan dan harganya dicatat dan
dijumlahkan dengan benar.
Prosedur audit yang digunakan auditor dalam melakukan verifikasi biaya ini disebut
pengujian harga, pengujian kompilasi persediaan yaitu pengujian untuk melakuakn verifikasi
apakah perhitungan fisik dilakukan dengan benar, kuantitas dan harga persediaan dijabarkan
dengan benar, persediaan tersebut dijumlahkan dengan benar untuk menghitung saldo buku
besar.

21-12. Sebutkan prosedur analitis yang utama untuk menguji kelayakan persediaan
secara keseluruhan. Untuk setiap pengujían, jelaskan jenis salah saji yang dapat
diidentifikasi.
Jawab:

Prosedur Analitis :
a) Membandingkan persentase marjin kotor dengan tahun sebelumnya.
b) Membandingkan perputaran persediaan (harga pokok penjualan dibagi dengan
persediaan rata-rata) dengan tahun sebelumnya.
c) Membandingkan biaya perunit persediaan dengan tahun sebelumnya.
d) Membandingkan nilai persediaan yang ditambahkan dengan tahun sebelumnya
e) Membandingkan biaya manufaktur tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
(biaya variabel harus disesuaikan dengan perubahan volume)
Kemungkinan Salah Saji :
a) Lebih saji atau kurang saji persediaan dan harga pokok penjualan
b) Persediaan yang usaha, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok
penjualan. Lebih saji atau kurang saji persediaan.
c) Lebih saji atau kurang saji biaya per unit, yang mempengaruhi persediaan dan
harga pokok penjualan.
d) Salah saji dalam kompplikasi, biaya per unit, atau perkalian, yang mempengaruhi
persediaan dan harga pokok penjualan.
e) Salah saji biaya per unit persediaan, terutama tenaga kerja langsung dan overhead
manufaktur, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan.
21-13. Dalam persediaan Wholeridge Supply Company per 31 Desember 2013 terdapat
2.600 ring binder mewah senilai $5.902. Pemeriksaan terhadap akuisisi binder
terakhir menunjukkan biaya-biaya berikut: 26 Januari 2014, 2.300 pada $2,42
per binder; 6 Desember 2013, 1.900 pada $2,28 per binder; 26 November 2013,
2.400 pada $2,07 per binder. Berapa salah saji dalam penilaian persediaan ring
binder mewah per 31 Desember 2013, dengan mengasumsikan penilaian
persediaan FIFO? Apakah jawaban Anda jika akuisisi yang dilakukan pada
tanggal 26 Januari 2014 sebanyak 2.300 binder pada $2,12 per binder?
Jawab:

21-14. Ruswell Manufacturing Company membebankan overhead manufaktur ke


persediaan pada tanggal 31 Desember 2013, atas dasar $3,47 per jam tenaga
kerja langsung. Jelaskan bagaimana Anda akan mengevaluasi kelayakan total
jam tenaga kerja langsung dan overhead manufaktur pada persediaan akhir
barang jadi.
Jawab:

Auditor harus menggunakan harga pokok pesanan yang mana terdapat beberapa
syarat untuk menentukannya yang petama setiap pesanan harus dapat dipisahkan identitas
dengan jelas dan harus dilakukan penentuan harga pokok pesanan secara individu, biaya
produksi dibagi menjadi 2 golongan yaitu prrduksi biaya langsung yang terdiri dari biaya
bahan baku dan tenaga kerja, serta biaya terdiri dari biaya-biaya produksi selain biaya bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung.

Auditor harus melakukan verifikasi biaya perunit atas bahan baku dan jumlah unit
yang diperlukan dalam memproduksi setiap unit output, auditor juga harus memeriksa vendor
atas berkas persediaan perpetual lalu memeriksa spesifikasi rancangan, memeriksa produk
yang selesai dibuat atau menentukan sejenis untuk menentukan jumlah unit yang diperlukan
untuk membuat satu unit produk, sedangkan dalam hal tenaga langsung auditor harus
melakukan verifikasi biaya perjam atas tenaga kerja dan jumlah jam kerja yang diperlukan
untuk membuat satu jenis output, auditor dapat menentukan jumlah jam kerja untuk
memproduksi barang dari spesifikasi rancangan atau sumber serupa.
21-15. Setiap karyawan Gedding Manufacturing Co., sebuah perusahaan yang
menggunakan metode kalkulasi biaya persediaan menurut biaya pekerjaan.
harus. merekonsiliasi total jam kerjanya dengan jam kerja setiap pekerjaan
dengan menggunakan lembar waktu kerja pada saat kartu waktu penggajian
mingguan disiapkan. Lembar Waktu kerja itu kemudian direkatkan ke kartu
waktu. Jelaskan bagaimana Anda dapat menguji nilai uang tenaga kerja
langsung yang tercakup dalam persediaan sebagai bagian dari pengujian siklus
penggajian dan personalia.
Jawab:

Auditor melakukan verifikasi pada biaya tenaga kerja langsung yang kondisinya sama
diterapkan seperti dalam pembelian, kebanyakan pendapatan akuntansi biaya untuk biaya
tenaga kerja langsung atau tidak langsung dapat diuji sebagai bagian dari audit siklus
pengajian dan personalia, pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan
entitas yang menyiapkan laporan keuangannya.

21-16. Dengan mengasumsikan bahwa auditor mendokumentasikan secara layak


nomor laporan penerimaan sebugai bagian dari prosedur observasi persediaan
fisik, jelaskan bagaimana pisah batas yang layak untuk pembelian, termasuk
pengujian atas kemungkinan bahan baku dalam perjalanan, harus diverifikasi
nanti dalam audit.

Anda mungkin juga menyukai