Anda di halaman 1dari 8

AUDIT 2

Menyelesaikan Pengujian Dalam Siklus Akuisisi Dan Pembayaran:


Verifikasi Akun Terpilih

Oleh:

Ferdie Grant (1551189)

Jackson Simbolon (1651133)

Daniel Edy Mulyono (1651901)

Jonny arryanto (1651081)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2020

19-22

Jenis-jenis pengendalian intern berikut ini biasa digunakan oleh organisasi

untuk properti, bangunan pabrik, dan peralatan.

1. Terdapat kebijakan tertulis dan diketahui oleh pegawai akuntansi untuk

penambahan yang dapat dikapitalisasi, ongkos angkut, biaya pemasangan, penggantian,

dan pengeluaran untuk pemeliharaan.

a. Membebankan jumlah yang harus dikapitalisasi

b. Wawancara

c. Klasifikasi

2. File induk asset tetap dibuat dengan catatan terpisah bagi setiap aktiva tetap.

a. Salah saji beban penyusutan dan akumulasi penyusutan

b. Verifkasi beban penyusutan

c. Kelengkapan

3. Akuisisi aset yang melebihi angka $20.000 disetujui oleh dewan direksi.

a. Salah saji akumulasi penyusutan

b. Pengerjaan ulang

c. Akurasi/Keterjadian

4. Jika lebih praktis, peralatan diberi label dengan tanda logam dan disimpan atas dasar

sistematik.

a. Membebankan jumlah yang harus diverifikasi


b. Verifikasi penjualan tahun berjalan

c. Kelengkapan

5. Beban penyusutan aktiva dihitung bagi masing-masing asset;dicatat dalam file induk aset

tetap yang meliputi biaya, penyusutan, dan akumulasi penyusutan setiap aset, dan

diverifikasi secara periodik oleh klerk independen.

a. Salah saji beban penyusutan dan akumulasi penyusutan

b. Verifikasi beban penyusutan

c. Posting dan pengikhtisaran

a. Sebutkan tujuan masing-masing pengendalian intenrn di atas. Jawaban anda

hendaknya dalam bentuk jenis salah saji yang mungkin dapat dikurangi oleh pengendalian

intern tersebut.

b. Untuk setiap pengendalian intern, tuliskan satu pengujian atas pengendalian

yang dapat digunakan auditor untuk menguji keberadaannya.

c. Tuliskan satu prosedur substantif untuk menguji apakah pengendalian tersebut

mencegah salah saji dalam properti, bangunan pabrik, dan peralatan


19-23

( Tujuan 19-1,19-2,19-3,19-4,19-5)

Prosedur aduit berikut telah direncanakan oleh Linda King, CPA, ketika mengaudit siklus

akuisisi dan pembayaran untuk Cooley Products, Inc.

1. Mereview jurnal akuisisi untuk melihat transaksi yang benar dan tidak biasa.

a. Prosedur analitis

b. Pengujian Substantif Atas Transaksi

c. Keterjadian

2. Untuk 20 akuisisi tidak berwujud, pilihlah sampel item – item lini dari jurnal akuisisi dan

telusuri masing – masing ke faktur vendor terkait. Memeriksa apakah setiap transaksi

merupakan pengeluaran yang sah bagi klien dan bahwa masing – masing telah disetujui

serta dicatat pada jumlah dan tanggal yang benar dalam jurnal serta dibebankan ke akun

yang benar per bagan akun.

a. Inspeksi

b. Pengujian substantif atas transaksi

c. Klasifikasi

3. Memfooting kembali jurnal akuisisi selama 1 bulan dan menelusuri semua totalnya ke

buku besar umum.


a. Rekalkulasi

b. Pengujian substantif atas transaksi

c. Posting dan pengikhtisaran

4. Mengirimkan surat ke beberapa vendor, termasuk yang saldo utang usaha tercatatnya nol,

meminta mereka memberi tahu kita bahwa saldonya yang telah jatuh tempo berasal dari

Cooley. Mintalah kontroler untuk menandatangani surat tersebut.

a. Konfirmasi

b. Pengujian atas rincian saldo

c. Keterjadian, akurasi

5. Memeriksa sampel nomor laporan penerimaan dan menentukan apakah masing – masing

memiliki tanda tangan yang menunjukkan bahwa laporan tersebut telah dicatat sebagai

utang usaha.

a. Inspeksi

b. Pengujian Pengendalian

c. Kelengkapan

6. Memilih sampel peralatan yang tercantum dalam file induk asset tetap dan memeriksanya

untuk menentukan bahwa asset tersebut memang ada dan untuk menentukan kondisinya.

a. Pemeriksaan fisik

b. Pengujian atas rincian saldo

c. Keterjadian
7. Menghitung rasio reparasi dan pemeliharaan peralatan terhadap total peralatan dan

membandingkannya dengan tahun sebelumnya.

a. Prosedur analitis

b. Prosedur analitis

8. Memperoleh pernyataan tertulis dari klien bahwa semua utang hipotik telah dicantumkan

dalam laporan keuangan periode berjalan serta telah dicatat secara akurat dan bahwa

jaminan atas masing – masing telah dicantumkan dalam catatan kaki.

a. Tanya jawab dengan klien

b. Pengujian atas rincian saldo

c. Kelengkapan, akurasi

9. Memilih sampel cek yang dibatalkan dan menelusuri masing – masing ke jurnal

pengeluaran kas, dengan membandingkan nama, tanggal, dan jumlah.

a. Inspeksi

b. Pengujian substantif atas transaksi

c. Kelengkapan, akurasi

10. Ketika asisten penanda tangan cek menuliskan “dibayar” pada dokumen pendukung

amati apakah dia melakukannya setelah dokumen itu direview dan cek ditandatangani.

a. Observasi

b. Pengujian pengendalian

c. Keterjadian
11. Memeriksa faktur dan dokumen pengiriman terkait yang dicantumkan dalam file faktur

klien yang belum dibayar pada tanggal laporan audit untuk menentukan apakah telah

dicatat pada periode akuntansi yang sesuai dan pada jumlah yang benar.

a. Inspeksi

b. Pengujian Substantif Atas Transaksi

c. Keakuratan

12. Menghitung kembali bagian premi asuransi pada skedul asuransi dibayar dimuka klien

yang dapat diterapkan di periode mendatang.

a. Rekalkulasi

b. Pengujian atas rincian saldo

c. Akurasi

a. Untuk setiap prosedur, identifikasikan jenis bukti yang akan digunakan.

b. Untuk setiap prosedur, identifikasi apakah hal itu merupakan prosedur analitik,

pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, atau pengujian atas

rincian saldo

c. Untuk setiap pengujian pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi,

identifikasikan tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi yang dipenuhi

d. Untuk setiap pengujian terinci atas saldo, identifikasikan tujuan audit yang

berkaitan dengan saldo yang dipenuhi.

Anda mungkin juga menyukai