Anda di halaman 1dari 5

Nama.

: Stephanie Angelina
NIM : 1921032
Kelas : PA 502
Mata kuliah : Pemeriksaan Akt II

Tugas 3

1. Mengapa konfirmasi piutang perlu dilakukan?


Jawaban : konfirmasi atas piutang merupakan jenis bukti yang paling dapat
diandalkan dibandingkan yang lain. hal itu dikarenakan konfirmasi berasal dari
sumber lain yakni pihak ke-3 yang independen. selain itu, konfirmasi atas rincian
saldo piutang digunakan untuk memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan dan pisah
batas. eksistensi dalam artian saldo piutang benar-benar ada pada saat tanggal
pemeriksaan. jumlah piutang pada saat itu harus tepat dan benar untuk memenuhi
tujuan keakuratan serta pemisahan atas piutang untuk setiap periode dilakukan dengan
baik agar terjadi pisah batas yang benar. 

2. Situasi seperti apakah yang dapat dikatakan "diterima" dalam mengkonfirmasi


piutang usaha sebelum tanggal neraca?
Jawaban : Situasi ketika Konfirmasi yang ditujukan kepada debitur agar yang
bersangkutan menunjukkan apakah piutang yang dimilikinya dalam perusahaan
memang benar sesuai yang dicantumkan dalam surat konfirmasi. Apabila saldo
piutang tidak sama, debitur harus menunjukkan perbedaan saldo piutang tersebut
apakah kurang atau lebih. bentuk konfirmasi positif lain tidak menyebutkan jumlah
atau informasi lain pada permintaan konfirmasi tetapi meminta responden untuk
mengisi saldo atau informasi lain pada ruang kosong yang disediakan dalam formulir
permintaan konfirmasi. Bentuk konfirmasi positif menyediakan bukti hanya jika
jawaban diterima oleh auditor dari penerima permintaan konfirmasi. Permintaan
konfirmasi yang tidak dijawab tidak memberikan bukti audit mengenai asersi laporan
keuangan yang dituju oleh prosedur konfirmasi

3. Dari 9 tujuan audit yang berkaitan dengan saldo piutang dagang, yang mana
dapat dipenuhi sebagian konfirmasi terhadap pelanggan?
Jawaban : Piutang Dagang Dicatat Sesuai Keberadaannya, Konfirmasi atas saldo
tagihan pelanggan merupakan pengujian paling penting untuk menentukan keberadaan
piutang dagang yang dicatat. Ketika pelanggan tidak menanggapi konfirmasi, maka
auditor perlu memeriksa dokumen pendukung untuk mengecek pengiriman barang ,
juga menguji bukti penerimaan kas selama masa tenggat (subsequent) untuk
mengetahui apakah pembayaran sudah dilakukan
Akurasi Piutang Dagang, Konfirmasi rekening yang diambil dari neraca saldo
merupakan bentuk pengujian perincian saldo yang paling umum dilakukan untuk
mengetahui akurasi piutang dagang. Bila pelanggan tidak merespons permintaan
konfirmasi, auditor dapat melihat data pendukung untuk memperoleh keyakinan atas
keberadaan piutang tersebut.
4. Bedakan konfirmasi positif dan negatif dan nyatakan keadaan mana masing-
masing harus digunakan. Kenapa kantor CPA sering menggunakan konfirmasi
kombinasi hal positif dan hal negatif pada audit yang sama?
Jawaban Ada dua jenis konfirmasi yang biasa digunakan untuk mengonfirmasi
piutang dagang: konfirmasi "positif" dan konfirmasi "negatif". Konfirmasi positif
adalah surat, ditujukan kepada debitur, yang meminta agar penerima menunjukkan
secara langsung pada surat itu apakah saldo akun yang dinyatakan benar atau salah
dan, jika salah, dengan jumlah berapa. Konfirmasi negatif juga berupa surat, ditujukan
kepada debitur, tetapi meminta tanggapan hanya jika penerima tidak setuju dengan
jumlah saldo akun yang dinyatakan. Konfirmasi positif adalah bukti yang lebih andal
karena auditor dapat melakukan prosedur tindak lanjut jika respons tidak diterima dari
debitur. Dengan konfirmasi negatif, kegagalan untuk membalas harus dianggap
sebagai respons yang benar, meskipun debitur mungkin mengabaikan permintaan
konfirmasi. Juga umum untuk menggunakan kombinasi konfirmasi negatif dan positif
dengan mengirimkan positif ke akun dengan saldo besar dan negatif kepada mereka
dengan saldo kecil. Hal ini memungkinkan auditor untuk memfokuskan pengujian
konfirmasi pada saldo akun yang besar, sambil tetap menguji sampel yang
representatif dari seluruh populasi dengan biaya minimal.

5. mengapa tes pengawasan dan tes transaksi substansif mempengaruhi tes rincian
saldo?jelaskan
Jawaban Tes pengawasan tergantung identiikasi auditor terhadap pengendalian dan
tingkat pengurangan risiko pengendalian yang mereka percayai. Bagian penting yang
menjadi tanggungjawab auditor dalam melakukan audit penerimaan uang tunai adalah
mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal (penipuan). Jenis penyalahgunaan
uang yang paling sulit dideteksi adalah terjadi sebelum uang dicatat dalam jurnal
penerimaan uang tunai atau dalam daftar lainnya, terutama jika tanda terimadan
penerimaan uang tunai dicatat serempak. Yang dilakukan adalah melacak berita
pengiriman yang diberi nomor, daftar penerimaan tunai sementara, catatan jurnal
penerimaan uang tunai dan ke bagian catatan rekening piutang sebagai tes substantif
pencatatan penerimaan uang tunai. 
Tujuan tes substantif ini akan menentukan apakah adakesalahan keuangan di dalam
transaksi penjualan.

6. Bagaimana pengaruh penjualan produk perusahaan yang dilakukan melalui


situs web (yang mana biasanya pembayaran dilakukan menggunakan kartu
kredit) terhadap tes auditor atas rekening piutang dalam audit laporan
keuangan?
Jawaban : Perusahaan juga memiliki sistem dan prosedur yang mengatur proses
penjualan kredit. Sistem dan prosedur penjualan kredit perusahaan sudah dijelaskan
pada bab sebelumnya. Didalam sistem dan prosedur penjualan kredit ini dijelaskan
bagaimana permintaan penjualan kredit dari pelanggan diterima, dan diproses,
kemudian dikirimkan dan ditagihkan pada pelanggan. Walaupun begitu, masih
terdapat kekurangan dalam proses penyampaian informasi untuk update harga jual
barang yang dilakukan direktur. Dimana sewaktu harga baru diumumkan kepada
sales/marketing ternyata informasi pembaruan harga jual tersebut terkadang tidak
segera diterima oleh sales/marketing. Dalam kegiatan penjualan kredit yang dilakukan
oleh perusahaan telah didukung oleh dokumen yang lengkap, dimana setiap transaksi
dilakukan dengan dokumen yang telah bernomor urut tercetak. Seluruh transaksi
penjualan kredit dicatat tepat waktu, hal ini terbukti dengan pencatatan penjualan yang
dilakukan sesuai dengan tanggal transaksi. Pada dokumen telah dicantumkan dengan
jelas tanggal pembuatan dokumen, nama pelanggan dan atau nama perusahaan
pelanggan, nomor barang yang dipesan, harga barang dan pajak, hal ini menunjukan
dokumen-dokumen untuk penjualan telah memiliki informasi yang lengkap. piutang
yang sulit tertagih akan memberikan dampak terhadap pemasukan perusahaan.
Apalagi jika sampai menjadi kredit macet yang sulit bayar. Toleransi yang dilakukan
perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan ini dapat menjadi
bumerang bagi perusahaan sendiri. Rekomendasi: perusahaan sebaiknya menetapkan
suatu kebijakan untuk pelunasan piutang. Untuk itu sebaiknya perusahaan menetapkan
suatu sistem punishment untuk setiap keterlambatan pembayaran piutang oleh
pelanggan.  Sehingga setelah data yang sudah di input baru diberikan kepada ke
auditor untuk menilai dan bisa dilaporkan ke dalam laporan keuangan

7. Apa faktor  paling utama yang mempengaruhi ukuran sampel dalam konfirmasi
rekening piutang Dan, jelaskan mengapa analisa perbedaan penting dalam
konfirmasi rekening piutang, sekalipun kesalahan dalam sampel tidak material?
Jawaban : Dalam menentukan ukuran sampel yang akan diambil, auditor harus
memperhatikan faktor utama yang dapat mempengaruhi ukuran sampel,yaitu 
1.salah saji yang dapat diterima
2.risiko yang tak terhindar *ukuran relatif dari total piutang dagang, jumlah akun,
hasil pengujian tahun sebelumnya, dan ekspetasi salah saji
3.risiko pengendalian:.
4.risiko deteksi yang diperoleh dari pengujian substantif lainnya *perluasan dan
hasildari pengujian substantif atas transaksi, prosedur analitis, dan pengujian
detaillainnya.
5.tipe konfirmasi.
Dalam pemilihan sampel yang akan dikonfirmasi, auditor sebaiknya lebih
menekankan pada piutang yang memiliki saldo lebih besar dan lebih lama karena
kemungkinan memiliki salah saji yang material. 

analisa perbedaan penting untuk dilakukan untuk menghindari terjadinya pembayaran


tetapi belum tercatat di saldo klien, menghindari barang sudah dikirim namun belum
diterima klien, barang yang dikembalikan tapi belum dicatat klien dan untuk
mengetahui perbedaan harga satuan barang, barang rusak, kuantitas barang yang tepat
belum diterima pelanggan

8 Mengapa sas 67 (AU 330) mengijinkan laporan yang tak memenuhi syarat
bahkan ketika rekening piutang tidak bisa dikonfirmasi dalam tiga keadaan
tersebut?
Jawaban : Tujuan utamanya adalah untuk mengkonfirmasikan rekening piutang
sebagai memenuhi tujuan keberadaan, ketelitian, dan cut off
9. Mengapa tingkat konfirmasi bukti kurang efektif dalam rekening piutang?
Bukankah bukti piutang sudah cukup untuk konfirmasi.
Jawaban : Dalam pengujian atas rincian saldo piutang usaha, konfirmasi atas piutang
usaha mempunyai perang yang sangat penting karena dapat dikatakan bahwa
konfirmasi atas piutang usaha tersebut merupakan  jenis bukti yang paling dapat
diandalkan dibandingkan yang lain. Hal itu dikarenakan konfirmasi berasal dari
sumber lain yaitu pihak ke-3 yang independen. Selain itu, konfirmasi atas rincian
saldo piutang digunakan untuk memenuhi tujuan audit yaitu eksistensi, keakuratan,
dan pisah batas. Eksistensi dalam artian saldo piutang benar-benar ada pada saat
tanggal pemeriksaan. Jumlah piutang pada saat itu harus tepat dan benar untuk
memenuhi tujuan keakuratan serta pemisahan atas piutang untuk tiap periode
dilakukan dengan baik agar terjadi pisah batas yang benar. Konfirmasi dilaksanakan
untuk memperoleh bukti dari pihak ketiga mengenai asersi laporan keuangan yang
dibuat oleh manajemen. Bukti audit menyatakan bahwa, pada umumnya, dianggap
bahwa bukti audit yang diperoleh dari sumber independen di luar entitas memberikan
keyakinan yang lebih besar atas keandalan untuk tujuan audit independen
dibandingkan dengan bukti audit yang disediakan hanya dari dalam entitas tersebut.

10. apa perbedaan yg signifikan dari konfirmasi positif dan konfirmasi negatif?
Jawaban : • Konfirmasi positif biasa dilakukan untuk jumlah sampel kecil dgn saldo
yang besar. Bentuk konfirmasi positif, biasanya menyebutkan informasi yg
dibutuhkan auditor dan responden menjawab setuju atau tidak. Namun, terkadang pd
konfirmasi positif auditor mengkosongkan informasi yg hendak ditanyakan dan pihak
responden lah yg mengisikan informasi tsb. Konfirmasi positif dpt dijadikan sbg bukti
audit jika responden membalas konfirmasi yg diberikan.

• Konfirmasi negatif biasanya dilakukan utk sampel dlm jumlah besar dg saldo kecil.
Bentuk konfirmasi ini jg mencantumkan informasi yg hendak ditanyakan kpd pihak
responden, juga bentuk konfirmasi negatif meminta penerima konfirmasi utk
memberikan jwbn hanya jika ia tidak setuju dg informasi yg disebutkan dalam
permintaan konfirmasi. Namun, pada konfirmasi negatif dapat dijadikan alat bukti
meski tidak.

11. Uraikan persyaratan GAAP untuk pencatatan retur penjualan dan


pengurangan harga
Jawaban : GAAP mensyaratkan retur penjualan harus dibandingkan dengan penjualan
terkait jikajumlahnya material. Sebagai contoh, jika pengiriman pada periode berjalan
dikembalikanpada periode jeda (subsequent period), maka retur penjualan seharusnya
dianggap sebagaipersediaan periode berjalan). Di kebanyakan perusahaan, retur
penjualan dicatat pada periodeakuntansi di mana transaksi ini terjadi, dengan asumsi
yang hamper sama, yaitu adanyasaling-hapus (offsetting) jumlah pada awal dan akhir
periode akuntansi. Pendekatan ini dapatditerima selama jumlahnya tidak
material. mirip dengan cadangan piutang tak tertagih, untuk jumlah retur yang
diperkirakan terjadiselama periode jeda.Jika auditor yakin bahwa klien mencatat
seluruh retur penjualan tepat pada waktunya,maka pengujian pisah batas bias
dilakukan dengan mudah dan langsung. Auditor dapatmenguji dokumen pendukung
sebagai sampel untuk retur dan cadangan penjualan yang dicatat selama periode jeda
sampai tanggal penutupan untuk menentukan tanggal penjualan.Jika auditor melihat
bahwa jumlah yang dicatat selama periode jeda secara signifikan berbeda dari retur
dan cadangan penjualan di awal periode audit, maka mereka perlu melakukan
penyesuaian

12. Apa yang terjadi jika konfirmasi piutang tidak dilakukan ? 


Jawaban : konfirmasi atas piutang usaha penting untuk dilakukan, karena apabila
konfirmasi piutang tidak dilakukan maka akan terjadi kesalahan saji pada akun
piutang usaha secara material yang dapat mempengaruhi kebenaran dan kewajaran
laporan keuangan. selain itu juga, karena konfirmasi piutang adalah jenis bukti yang
dapat diandalkan dibanding yang lain, apabila tidak dilakukan maka perusahaan tidak
dapat mengetahui rincian saldo piutang dengan akurat dan apakah saldo tersebut
terbukti benar di tanggal pemeriksaan. 

13. Apa yang terjadi bila tujuan tes nilai tidak dapat dicapai dari rekening
piutang? 
Jawaban : Yang terjadi bila tujuan tes nilai tidak dapat dicapai dari rekening ialah
auditor tidak bisa melakukan konfirmasi dan juga tidak bisa melakukan penyajian dan
pengungkapan berhubungan dengan apakah komponen-komponen tertentu laporan
keuangan diklasifikasikan, dijelaskan, dan diungkapkan semestinya.

14. Kenapa konfirmasi negatif membutuhkan sampel yang besar?


Jawaban : Konfirmasi negatif biasa dilakukan untuk sampel dalam jumlah besar
dengan saldo kecil. Bentuk konfirmasi ini juga mencantumkan informasi yang hendak
ditanyakan kepada pihak responden. Namun, pada konfirmasi negatif dapat dijadikan
alat bukti audit meski tidak mendapatkan jawaban. Hal ini dikarenakan, pada
konfirmasi negatif, responden tidak perlu menjawab jika informasi yang tercantum
sudah sesuai.

biasanya jika konfirmasi negatif dilakukan maka auditor akan memberikan penekanan
padaefektifitas pengendalian internal, pengujian substantif atas transaksi dan prosedur
analitis sebagaibuktikewajaran piutang dagang, dan mengasumsikan bahwa mayoritas
penerima konfirmasi akan membacadengan seksama dan merespon permintaan
konfirmasi

Anda mungkin juga menyukai