Anda di halaman 1dari 8

Audit atas kewajiban yang masih

harus dibayar
Kelompok RSM
Kewajiban akrual
Kewajiban akrual (accured liabilities) yang merupakan
estimasi kewajiban yang belum dibayar atas jasa dan
manfaat yang telah diterima sebelum tanggal neraca,
dan kebanyakan kewajiban akrual merupakan
kewajiban dimasa mendatang yang belum dibayar
akibat berlalunya waktu tetapi belum dibayarkan
pada tanggal neraca.
Contohnya manfaat sewa properti yang diakrualkan
selama tahun bersangkutan.
Lanjutan…
Jenis akrual yang kedua yaitu estimasi kewajiban yang jumlah
dari kewajiban tidak pasti,seperti kewajiban pajak penghasilan
federal apabila ada kemungkinan yang masuk akal bahwa
jumlah yang dilaporkan pada SPT pajak akan berubah setelah
revenue service mengaudit SPT dan biaya garansi akrual dan
biaya akrual merupakan akrual yang serupa.
Verifikasi beban akrual bervariasi bergantung pada sifat dan
situasi akrual yang dihadapi klien.
Bagi sebagian besar audit,akrual hanya memerlukan waktu
audit yang sedikit,seperti pajak penghasilan akrual sering kali
bersifat material dan memerlukan upaya audit yang banyak.
Ilustrasi audit akun kewajiban akrual
Ilustrasi akun akun yang umumnya digunakan oleh perusahaan
untuk mengakrualkan pajak properti,yang menunjukkan
hubungan antara pajak properti akrual serta siklus akusisi dan
pembayaran melalui pendekatan ke akun kewajiban.
Penekanan dalam pengujian harus diberikan pada kewajiban
pajak properti akhir dan pembayaran,ketika auditor
memverifikasi pajak properti akrual ,kedelapan tujuan audit
yang berkaitan dengan saldo kecuali nilai realisasi bersifat
relevan
Lanjutan…
Dua hal yang penting :
 Properti yang ada pada skedul sudah tepat untuk
mengakrualkan pajak,kelalaian untuk mencantumkan properti
di mana pajak harus diakrualkan akan merendahsajikan
kewajiban pajak properti. Sebagai contoh salah saji material
yang dapat terjadi jika pajak properti belum dibayarkan
hingga tanggal neraca dan tidak dimasukkan sebagai pajak
properti akrual.
 Pajak properti akrual telah dicatat secara akurat,auditor
memperhatikan perlakuan yang konsisten terhadap akrual di
setiap periode.
Auditor menggunakan 2 pengujian utama untuk mencantumkan
semua akrual,auditor memverifikasi akrual pada saat yang bersamaan
dengan audit pembayaran pajak properti tahun berjalan. Dalam
sebagian audit terdapat banyak pembayaran properti namun seringkali
berjumlah material sehingga hal yang umum untuk memverifikasi
semua dan membandingkan akrual dengan tahun sebelumnya.
Lanjutan…
 Auditor biasanya memulai pekerjaannya dengan membuat skedul
pembayaran pajak properti dari klien dan membandingkan setiap
pembayaran dengan skedul tahun sebelumnya untuk menentukan
apakah seluruh pembayaran dimasukkan dalam skedul klien.
 Skedul aset tetap juga harus diperiksa bila terjadi penambahan dan
penghentian aset yang bisa memengaruhi pajak properti akrual.
 Seluruh properti dipengaruhi oleh aturan pajak properti lokal
seharusnya termasuk dalam skedul, bahkan jika pembayaran pajak
tidak dilakukan.
 Setelah auditor menemukan bahwa seluruh pajak properti telah
dimasukkan dalam skedul klien, mereka mengevaluasi kewajaran
pajak properti pada setiap properti yang digunakan klien untuk
mengestimasi akrualnya.
 Auditor dapat melakukan verifikasi pajak properti akrual dengan
menghitung kembali porsi total pajak yang diaplikasikan pada tahun
berjalan untuk setiap properti.
 Bahan pertimbangan utama adalah dengan menggunakan porsi yang
sama untuk setiap pembayaran pajak atas akrual yang digunakan
dalam tahun sebelumnya, kecuali jika ada kondisi perubahan khusus.
 Setelah pajak properti akrual dan beban pajak properti untuk setiap
properti sudah dihitung kembali, total harus ditambahkan dan
dibandingkan dengan buku besar.

Anda mungkin juga menyukai