1
dijadikan contoh pembahasan sebaiknya menggunakan laporan keuangan asli perusahaan,
bukan contoh laporan keuangan yang umumnya digunakan dalam buku teks.
Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui, memahami dan mampu
menjelaskan hubungan-hubungan komponen laporan keuangan serta melatih pemahaman
kompleksitas perusahaan yang sesungguhnya
2
membantu pengguna laporan keuangan menginterpretasikan laporan keuangan atau
mengukur kinerja perusahaan (seperti financial ratios) sehingga laporan keuangan yang
dianalisis lebih bermanfaat dan mencerminkan perbandingan, konsistensi dan realita
ekonomi.
3
Untuk menjadi Analis, khususnya equity analyst dan credit analyst, membutuhkan
keahlian sebagai berikut:
1. Memahami jenis bisnis perusahaan yang akan dianalisis laporan keuangannya
2. Meyakini akurasi isi laporan keuangan yang ditunjang data pelengkap
3. Tujuan analisis yang diperlukan untuk membuat keputusan
4. Memahami konsep dan prinsip yang merupakan dasar laporan keuangan
5. Mengetahui secara mikro dan makro perekonomian yang sedang berlangsung saat
ini, baik kondisi ekonomi secara regional, nasional dan diupayakan secara global.
6. Memahami deregulasi dari pemerintah, baik dari segi moneter maupun fiskal
4
Suatu perusahaan menjalankan berbagai aktivitas untuk menyediakan produk atau
jasa yang dapat dijual dan menghasilkan pengembalian investasi yang memuaskan.
Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat
aktivitas utama perusahaan yaitu perencanaan, operasional, investasi dan pembiayaan.
Masing-masing aktivitas bisnis utama ini penting untuk dipahami sebelum kita dapat
menganalisis laporan keuangan perusahaan secara efektif.
Aktivitas perencanaan suatu perusahaan pada dasarnya mengimplementasikan
tujuan dan sasaran tertentu yang terdapat dalam rencana bisnis (business plan). Business
plan mendeskripsikan maksud, strategi dan taktik untuk aktivitasnya. Business plan
membantu manajemen untuk memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan
dan hambatan yang diharapkan. Dua sumber informasi penting tentang business plan dapat
diperoleh dari sambutan Presiden Direktur suatu perusahaan dalam annual report dan
Management's Discussion and Analysis (MD & A). Informasi yang diperoleh dari sumber
informasi ini dapat mengukur keandalan peluang bisnis dan strategi perusahaan, dan
memahami dengan lebih baik kegiatan operasional,investasi dan pembiayaan.
Aktivitas operasional mencerminkan pelaksanaan business plan yang terdapat
dalam aktivitas investasi dan pembiayaan. Aktivitas operasional setidaknya mencakup lima
komponen yaitu penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran dan
administrasi. Aktivitas operasional perusahaan ini merupakan sumber utama laba
perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan kesuksesan
perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efektif dan efisien.
Aktivitas investasi mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan
tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, dan untuk tujuan menginvestasikan
kelebihan kas. Investasi dalam tanah, bangunan, peralatan, hak legal (paten, lisensi, hak
cipta), sediaan, human capital (manajemen dan karyawan), dan sistem informasi adalah
untuk menjalankan operasional bisnis perusahaan. Aset ini dikenal dengan nama aset
operasional {operating assets). Perusahaan juga sering secara temporer atau permanen
menginvestasikan kelebihan kasnya dalam bentuk efek seperti saham ekuitas, obligasi dan
reksa dana atau dikenal dengan istilah aset keuangan (financial assets).
Aktivitas pembiayaan adalah teknik atau metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan seperti membeli bahan baku untuk
produksi, membayar pegawai, mengakuisisi perusahaan dan teknologi, dan untuk
penelitian dan pengembangan. Perusahaan harus berhati-hati dalam perolehan dan
pengelolaan sumber daya keuangan. Keputusan tentang komposisi aktivitas pembiayaan
tergantung pada kondisi di pasar keuangan..
5
Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari
analisis bisnis (business analysis). Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan
pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang
kondisi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan
bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan bagian penting
dari keputusan analisis efek, penasihat investasi, manajer reksa dana, bankir investasi,
pemeringkat kredit, bankir korporasi dan investor individual.
Ruang lingkup analisis bisnis, yaitu:
a. Analisis kredit : evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit
dengan berfokus pada resiko bukan profitabilitas. Fluktuasi laba, terutama sensitivitas
laba terhadap penurunan bisnis lebih penting daripada tingkat laba. Analisis kredit
berfokus pada sisi buruk resiko, bukan sisi baik potensi, yang mencakup analisis
likuiditas dan analisis solvabilitas.Analisis kredit jangka panjang meliputi proyeksi
arus kas dan evaluasi profitabilitas yang berlanjut (sustainable earnings power).
Analisis kredit jangka pendek , kreditur berkepentingan atas kondisi keuangan kini,
arus kas dan likuiditas aktiva lancar.
b. Analisis ekuitas : investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan sebagai
balasan atas resiko dan imbalan kepemilikan dan berhak atas distribusi aktiva
perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi,
termasuk bunga dan dividen preferen sehingga investor ekuitas mendapatkan bunga
residu. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama yang
menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi. Sebaliknya, saat perusahaan sejahtera,
investor ekuitas mendapatkan keuntungan tanpa batas. Jadi analisis ekuitas menilai sisi
resiko dan potensi. Karena investor ekuitas dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan
kinerja keuangan perusahaan, kebutuhan analisisnya paling banyak dan komprehensif.
Analisis ekuitas menggunakan analisis teknis dan analisis fundamental. Analisis teknis
(charting) mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah saham untuk
memprediksi pergerakan harga saham di masa depan. Analisis fundamental
menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasikan key factor
ekonomi, industri dan perusahaan dengan mengevaluasi posisi dan kinerja keuangan
perusahaan untuk mendapatkan nilai intrinsik (intrinsic value) yaitu nilai perusahaan
(atau sahamnya) tanpa mengacu harga pasar (atau sahamnya). Strategi yang digunakan
dalam analisis fundamental adalah: beli saham perusahaan bila nilai intrinsiknya lebih
tinggi dari nilai pasar dan jual saham jika nilai pasar lebih tinggi dari nilai intrinsiknya
serta tahan saham jika nilai intrinsik mendekati nilai pasar.
6
Analisis bisnis meliputi beberapa proses yang saling terkait untuk memperkirakan
nilai perusahaan (nilai intrinsik) yang diestimasi dengan menggunakan model penilaian
estimasi hasil di masa depan dalam bentuk arus kas dan laba prospektif. Untuk
memperkirakan pembayaran di masa depan secara akurat, penting untuk mengevaluasi
prospek bisnis perusahaan maupun laporan keuangannya.
Evaluasi atas prospek bisnis merupakan sasaran utama analisis lingkungan bisnis
dan strategi. Status keuangan perusahaan ditentukan dari laporan keuangannya dengan
menggunakan analisis keuangan. Kualitas analisis keuangan bergantung pada keandalan
dan muatan ekonomis laporan keuangan yang dianalisis dengan analisis akuntansi. Analisis
laporan keuangan (financial statement analysis) mencakup analisis akuntansi, keuangan
dan prospektif).
Tiga jenis distorsi akuntansi ini dikenal sebagai resiko akuntansi. Analisis akuntansi
paling sering tidak dipahami, tidak dihargai dan tidak diaplikasikan secara efektif
dalam business analysis.
c. Analisis keuangan : penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan
kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa
depan yang mencakup analisis profitabilitas, analisis resiko dan analisis sumber dan
penggunaan dana Analisis profitabilitas adalah evaluasi atas tingkat pengembalian
investasi perusahaan dengan sumber datanya margin dan perputaran. Analisis resiko
adalah evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis
sumber dan penggunaan dana adalah evaluasi bagaimana petusahaan memperoleh dan
menggunakan dananya.
d. Analisis prospektif : peramalan hasil di masa depan untuk laba dan arus kas.
7
Analisis ini diambil dari analisis akuntansi, analisis keuangan dan analisis lingkungan
bisnis dan strategi. Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan
(expectedpayoffs) di masa depan yang digunakan untuk mengestimasi nilai
perusahaan.
e. Penilaian : proses mengubah ramalan hasil di masa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan dengan memilih suatu model penilaian dan mengestimasi biaya modal
perusahaan.
Ilustrasi :
8
Akun Analisis Perubahan
Tahun 1 Tahun 2
(dalam jutaan US dollar) Jumlah %
Laba (rugi) bersih (4.500) 1.500 6.000 -
Beban pajak 2.000 (1.000) (3.000) -
Kas 10 2.010 2.000 20%
Wesel bayar - 8.000 8.000 -
Wesel tagih 10.000 - (10.000) (100%)
9
Analisis arus kas (cash flows analysis) digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
sumber dan penggunaan dana. Analisis ini juga digunakan dalam peramalan arus kas dan
bagian dari analisis likuiditas. Analisis arus kas memberikan informasi mengenai
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari aktivitas operasional, tren atau
kecenderungan komponen arus kas, konsekuensi arus kas dari investasi dan pembiayaan,
keputusan manajemen atas masalah kritis kebijakan keuangan (leverage), kebijakan
dividen, pertumbuhan investasi.
Penilaian (valuation) merupakan hasil penting dari banyak jenis analisis bisnis dan
analisis laporan keuangan. Penilaian umumnya mengacu pada estimasi nilai intrinsik suatu
perusahaan atau sahamnya dengan menggunakan teori nilai sekarang (present value
theory) yang menyatakan bahwa nilai utang atau efek atau aset sama dengan seluruh hasil
yang diharapkan dari efek di masa depan, yang didiskontokan ke saat ini dengan
menggunakan tingkat diskonto yang tepat.
Sumber Bacaan :
1. Analisis Laporan Keuangan, Financial Statement Analysis,; K.R. Subramanyam,
John J. Wild. Edisi 10. Salemba Empat.
2. Buku Ajar Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan, Usman Sastradipraja.,
Prodi Akuntansi, FE Utama.
10