Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS RATIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT.

KERETA API INDONESIA


(PERSERO) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT

Disusun oleh:

Gilang perkasa 2001061006

Program Studi D3 Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung

2022
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan
untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih professional. Dengan
banyaknya jumlah pesaing, baik pesaing berorientasi lokal maupun pesaing internasional, maka setiap
perusahaan harus mampu menampilkan kinerja perusahaan yang baik yang harus ditunjang dengan
strategi yang matang dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan.

Manajemen keuangan memberikan pengaruh terhadap kelangsungan aktivitas dan eksistensi


suatu perusahaan serta berpengaruh juga pada setiap individu yang terlibat dalam perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan
dengan baik, hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan operasional
perusahaan dengan lebih efisien dan efektif, sehingga perusahaan dapat menumbuhkan dan
mengembangkan serta mempertahankan aktivitas dan keberadaan perusahaan.

Didalam suatu perusahaan selain dibutuhkan manajemen keuangan yang baik juga diperlukan
analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi
masalah-masalah keuangan perusahaan.Melalui analisis laporan keuangan dapat mengetahui posisi
keuangan, 2 kinerja keuangan dan kekuatan keuangan yang dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi
perusahaan, analisis laporan keuangna juga diperlukan oleh pihakpihak yang berkepentingan lain seperti
kreditor, investor, dan pemerintah untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan perkembangan dari
perusahaan tersebut.

Laporan keuangan diterbitkan secara periodic bias tahunan, semesteran, triwulan, bulanan, dan
juga bias harian. Laporan keuangan harus disajikan dalam bahasa Indonesia, jika laporan disajikan dalam
bahasa lain selain bahasa Indonesia , maka laporan keuangan dalam bahasa lain tersebut harus
diterbitkan dalam waktu yang sama seperti laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.

Selain laporan keuangan juga menyajikan secara wajar, posisi keuangan, kinerja keuangan
perubahan ekuitas dan arus kas disertai pengungkapan yang harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Laporan keuangan akan bermanfaat bagi pemakainya apabila informasi yang ada didalamnya
dapat dipercaya atau andal. Oleh karena itu diperlukan keseriusan, pengetahuan yang tinggi dan
kesesuaian antara kebijakan perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dalam
menghasilkan laporan keuangan yang baik dan memadai.

Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah analisis rasio likuiditas, analisisi
rasio solvabilitas, analisis rasio aktivitas dan analisis rasio profitabilitas. Analisis rasio likuiditas
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek perusahaan. Analisis rasio solvabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang perusahaan. 3 Analisis rasio aktivitas
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan aktiva yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dihasilkan dari penjualan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana menganalisa laporan
keuangan, yang dalam hal ini penulis memilih menggunakan analisis rasio sebagai teknik yang
digunakan. Oleh karena itu,penulis melakukan penelitian di PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
DIVRE II SUMBAR dengan judul “ANALISIS RATIO LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KERETA API
INDONESIA ( PERSERO ) DIVISI REGIONAL II SUMATERA BARAT ”

BAB II

LANDASAN TEORI
1. Pengertian laporan keuangan
laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang
terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi
lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
Biasanya laporan ini dibuat dalam periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh
kebijakan perusahaan apakah dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali,
terkadang perusahaan juga menggunakan keduanya.
Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara
keseluruhan. Sehingga para stakeholder dan pengguna informasi akuntansi bisa
melakukan evaluasi dan cara pencegahan dengan tepat dan cepat jika kondisi
keuangan usaha mengalami masalah atau memerlukan perubahan.
Mengingat pentingnya hal itu, maka laporan ini harus dibuat dengan tepat, cermat
dan diperlukan pertanggungjawaban yang diserahkan secara mutlak kepada orang
berkompeten dibidangnya, seperti seorang akuntan.

2. Bentuk laporan keuangan

 Laporan laba rugi


 Laporan arus kas
 Laporan perubahan modal
 Laporan neraca
 Catatan atas laporan keuangan

3.Tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan

tujuan utama dari analisis laporan keuangan adalah untuk memahami dan mendiagnosis
informasi yang terkandung dalam laporan keuangan, dengan maksud untuk menilai
profitabilitas dan kesehatan keuangan serta membuat perkiraan tentang prospek masa
depan perusahaan.

beberapa manfaat utama analisis laporan keuangan pada perusahaan.

A.Membantu stakeholder internal dan eksternal untuk membuat keputusan yang tepat
mengenai investasi berdasarkan pendapatan perusahaan dan profitabilitas masa depan.

B.Memberikan pandangan yang objektif tentang solvabilitas dan kesehatan keuangan


perusahaan bagi lembaga keuangan untuk menentukan keputusan pinjaman.

C.Sebagai penggambaran secara akurat mengenai efisiensi operasional dan kemajuan


yang dihasilkan perusahaan berdasarkan keputusan yang dibuat di masa lalu oleh para
pemangku kepentingan.
4.Metode analisis laporan keuangan

 Metode Common Size Financial Statement


 Metode Index Time Series
 Teknik Analisis Pertumbuhan
 Analisis Industri

BAB 3

METODELOGI PENELITIAN

1.Jenis data dan sumber data

Data sekunder

Sumber data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, seperti dokumen-dokumen, pengakuan-
pengakuan.

2.Metode perolehan data


Penumpulan data dilakukan dengan pengumpulan dokumen-dokumen dalam bentuk
tulisan berupa profile perusahaan dan lainnya. Dokumen dalam bentuk foto, audio,
maupun vidio dan sebagainya juga dijadikan sebagai sumber data. Untuk selanjutnya
dapat dimanfaatkan untuk menafsirkan, menguatkan, dan menguji data yang diperoleh di
lapangan.

3. Struktur organisasi

Anda mungkin juga menyukai