ACCOUNTING Journal

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA

PADA PT. DWIKA LIMARO ANUGERAH MAKASSAR

Adrianus Ngkahar1, Silvester Saman2, Rostiaty Yunus3

1,2,3
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
1
nagasarys@gmail.com, 2silvestersaman@gmail.com, 3rostiatyyunus@gmail.com

ABSTRACT

This research aims to find out how the analysis of financial statements to measure performance at PT.
Dwika Limaro Anugerah Makassar. The method used in this research is a quantitative descriptive
analysis technique. The results of this research indicate that from the liquidity analysis, PT. Dwika
Limaro Anugerah Makassar has a fairly good financial condition because it has a high liquidity ratio to
pay obligations by using assets of the company. From the solvency analysis (leverage), PT. Dwika
Limaro Anugerah Makassar also has a fairly good financial condition because it has succeeded in
reducing asset financing by debt (foreign capital) and fully uses its own capital in the company's
operational activities.

Keywords: Financial Statement, Measuring Performance.

PENDAHULUAN atau ikhtisar lainya yang dapat digunankan

Dalam keadaan masa sekarang sangat
dirasakan katanya persaingan dalam dunia
usaha,karenanya perusahaan diharapkan harus
memiliki kemampuan yang kuat diberbagai
bidang seperti keuangan, bidanng pemasarn,
bidang oprasional dan bidang sumber daya
manusia. Salah satu hal yang paling penting
dalam penelaian prestasi perusahaan adalah
kondisi keuanganya. keberhasilan suatu
perusahaan dapat dilihat dari prestasi
perusahaan adalah hasil dari banyak keputusan
individu yang dibuat secara terus menerus oleh
pihak manajemen perusahaan. Peranan
manajemen keuangan sangat penting dalam
kelangsungan hidup suatu perusahaan.
penilaian kondisi keuangan dan perkembangan
perusahaan dapat dilihat dalam laporan
keuangan yang berguna dan perkembangan
perusahaan dapat dilihat dalam laporan
keuangan yang berguna bagi perencanaan dan
pengambilan keputusan jangka pendek
maupun jangka panjang serta merupakan
persoalan yang kompleks dan sulit karena
menyangkut masalah efektitas dan
pemanfaatan modal, efisiensi erta rentabilitas
dari kegitan perusahaan.
Laporan keuangan merupakan hasil
pengumpulan dan pengolahan data keuangan
yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan
untuk membatu para pemakai
didalam menilai kinerja perusahaan
sehingga dapat mengambil keputusan yang
tepat,memprediksi jumlah dan penetuan waktu
arus kas dimasa yang akan datang (dividen dan
bunga) yang berkaitan dengan investasi
mereka.mereka juga memakai informasi
keuangan untuk mempengaruhi dan memantau
aktivitas-aktivitas manajemen. Pada prinsipnya
laporan keuangan merupakan informasi yang
membantu investor dan para pelaku pasar
modal dalam menginterprestasikan keadaan
suatu peruahaan,Namun hanya dengan melihat
laporan keuangan,informasi lain yang lebih
mendalam tentang kinerja tidak dapat
diketahui .oleh karena itu,dibutuhkan suatu
perhitungan lebih lanjut atau organisasi yang
tepat pada laporan keuangan tersebut.
Menurut Toto Priadi (2019), analisis
laporan keuangan adalah hasil dari kegiatan
pencatatan seluruh transaksi keuangan di
perusahaan. Segala macam kegiatan yang
dapat mempengaruhi kondisi keuangan
perusahaan, seperti penjualan dan pembelian
Pembaca laporan mesti mengetahui apa
arti angka dalam laporan keuangan dan
bagaimana menganalisis dan menafsirkan data
dalam cara yang logis dan sistematis. Proses
penilaian kinerja keuangan dari suatu
perusahaan maka sangat berarti dalam

ACCOUNTING Journal.
1
 Penerapan Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Pada PT. Dwika Limaro Anugerah Makassar
aktivitas ekonomi dipasar modal,terutama
dalam menilai kinerja perusahaan publik.
Fenomena yang ada membuktikan bahwa para
pelaku ekonomi (khususnya investor) dipasar
modal,cendrung tidak mempunyai rujukan
bagaimana cara menilai kinerja saham suatu
perusahaan publik melalui analisis keuangan.
Bahkan investor cendrung mengandalkan
intuisi dalam menetukan keputusan jual atau
beli suatu saham dan akhirnya terjebak dalam
prilaku irasional yang mengarah pada tindakan
spekulasi,untuk membantu menafsirkan data
bisnis. laporan keuangan biasanya disajikan
dalam bentuk komparatif.laporan komparatif
adalah laporan keuagan yang disajikan
berdampingan untuk dua tahun atau
lebih.dalam laporan keuangan komparatif
(comparative financial statements), angka-
angka yang tercantum pada laporan keuangan
selama beberapa tahun muncul berdampingan
dalam kolom-kolom vertikal. Format ini
tentunya akan membantu para pemodal dalam
mengidentifikasikan dan mengevaluasi
perubahan dan rasio signifikan. Menurut
Jumingan (2006), Kinerja keuangan adalah
gambaran kondisi keuangan perusahaan pada
suatu periode tertentu baik menyangkut aspek
penghimpunan dana maupun penyaluran dana,
yang biasanya diukur dengan indikator
kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas.
Suatu evaluasi keuangan yang seringkali
dipakai dan diketahaui oleh umum adalah
analisis rasio dengan menilai tingkat likiuditas,
aktivitas, solvabitas dan profitabilitas suatu
perusahaan. menilai kinerja perusahaan
menilai kinerja perusahaan dapat dilakukan
dengan membandingkannya dari waktu ke
waktu atau membadingkannya dengan
perusahaan pesaingnya yang bergerak pada
industri sejenis.hal ini tentu saja sangat
berguna baagi investor dalam mengetahui
kondisi perusahaan-perusahaan pada
kelompok industri tertentu untuk menetukan
nama yang terbaik dan yang lebih
menguntungkan dilihat dari perbandingan
kinerja perusahan.kinerja masa lalu sering
merupaan indikator yang baik mengenai
kinerja dimasa akan datang.
Dalam hal pemilihan suatu kelompok
perusahaan,pada skiripsi ini penulis memilih
untuk melakukan penelitian pada perusahaan
publik yang bergerak pada bidang perhotelan.
pilihan tersebut dirasa cocok dengan
penggunaan analisis rasio yang cendrung lebih
akurat jika membandingkan perusahaan
2 Adrianus Ngkahar, Silvester Saman, Rostiaty Yunus
dengan tingkat modal yang tidak terpaut
jauh.Perusahaan-perusahaan pada kelempok
persuhaan memiliki kecendrungan pada
jumlah modal yang tidak berbeda jauh. Selain
itu,perusahaan-perusahaan tersebut juga
merupakan perusahaan terbuka yang terdaftar
di bursa efek.Dengan alasan itulah maka
penulis menjadikan sebagai objek penelitian.
Berdasarkan uraian latar belakang
penelitian penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul :”Penerapan Laporan
Keuangan Untuk Mengukur Kinrja Pada PT.
Dwika Limaro Anugerah Makassar”.
Dari latar belakang yang telah
diuraikan,maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Bagaimana analisis
laporan keuangan untuk mengukur kinerja
PT.Dwika Limaro Anugerah Makassar ?
Sesuai dengan latar belakang yang telah
diuraikan, adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui analisis laporan keuangan
untuk mengukur kinerja PT. Dwika Limaro
Anugerah Makassar.
TINJAUAN LITERATUR
Analisis pada dasarnya adalah suatu
aktivitas yang terdiri dari serangkaian kegiatan
seperti, mengurai, membedakan, memilah
sesuatu untuk dikelompokkan kembali
menurut kriteria tertentu dan kemudian dicari
kaitannya lalu ditafsirkan maknanya. Untuk
itu, seseorang harus mengetahui apa itu
analisis.
Menurut Jogiyanto (2014), bahwa,
analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya. Selanjutnya, menurut Kamus
Besar bahasa Indonesia (KBBI) (2001) bahwa
analisis merupakan penelitian terhadap suatu
pristiwa untuk diketahui sebab-musababnya,
duduk perkaranya atau prosesnya.
Berdasarkan uraian-uraian diatas dapat
dikatakan bahwa analisis menitikberatkan pada
bagaimana mencari tahu atau mengidentifikasi
suatu aktivias atau masalah yang terjadi agar
dapat dievaluasi atau diperbaiki.
Jika analisis dikaitkan dengan
penggunaan laporan keuangan maka
pengertian analisis yang digabungkan dengan

penggunaan laporan keuangan sebagaimana
diungkapkan Sujarweni (2019) adalah aplikasi
dari alat dan teknik analisis untuk laporan
keuangan bertujuan umum dan data-data yang
berkaitan untuk menghasilkan estiminasi dan
kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis
bisnis.
Dari pengertian tentang analisis laporan
keuangan di atas dapat dikatakan bahwa
analisis yaitu penguraian dan penelehan pos-
pos laporan keuangan dan mencari hubungan
antara komponen-komponen tersebut agar
dapat mengetahui kondisi keuangan,sehingga
dapat memberikan informasi yang tepat bagi
manajemen.
Laporan keuangan pada hakekatnya
merupakan hasil dari proses akuntansi yang
dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
data keuangan kepada pihak yang
berkepentingan agar tidak salah dalam
memakai informasi (laporan akuntansi ini
maka perlu diketahui secara benar pengertian
dari proses akuntansi atau disebut juga siklus
akuntansi.
Akuntasi merupakan suatu proses
pencacatan, pengukuran, interpretasi dan
komunikasi data keuangan. Adapun pengertian
akuntansi menurut para ahli adalah sebagai
berikut : Menurut Warren (2019), bahwa
akuntansi adalah sebagai sistem informasi
yang menyediakan laporan untuk para
pemangku kepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi perusahaan.
Proses akuntansi tersebut meliputi
pengumpulan dan pengolahan data keuangan
perusahan.Dalam proses akuntansi
diindentifikaikan berbagai transaksi atau
peristiwa yang merupakan kegiatan ekonomi
perusahaan,yang dilakukan melalui
pengukuran,pecatatan,penggolongan dan
pengikhtisaran transaksi-transaksi yang
bersifat keuangan sedemikian rupa sehingga
hanya informasi yang relevan dan saling
berhubungan satu dengan yang lainnya yang
mampu memberikan gambaran secara layak
tentang keadaan keuangan serta hasil usaha
perusahaan daam satu periode yang akan
digabungkan dan disajikan dalam bentuk
laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan
pertanggungjawaban keuangan pempinan atas
perusahaan yang telah dipercayakan
kepadanya.Kondisi keuangan dan hasil-hasil
operasi perusahaan yang tercermin dalam
laporan keuangan perusahan.pada hakekatnya
ACCOUNTING Journal.
ACCOUNTING Journal
merupakan hasil akhir dari kegiatan
perusahaan yang mana dapat menggambarkan
performa atau kinerja keuangan dari
perusahaan yang bersangkutan
Pada umumnya laporan keuangan terdiri
dari neraca,dan perhitungan laba rugi serta
laporan perubahan modal, dimana neraca
menunjukan atau mengambarkan jumlah
aktiva,hutang,dan modal dari perusahaan pada
tanggal tertentu, sedangkan perhitungan laba
rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan serta biaya selama
periode tertentu,dan laporan perubahan modal
menunjukan sumber dan penggunaan atau
alasan-alasan yang menyebabkan perubahan
modal. Oleh karena itu seseorang harus
mengetahui pengertian dari analisis laporan
keuangan.
Menurut Keuangan Standar Akuntasi
(SAK) 2015, laporan keuangan adalah
merupakan bagian dari proses pelaporan
keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi neraca,laporan laba
rugi,laporan perubahan posisi keuangan (yang
dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya
sebagai laporan arus kas, atau laporan arus
dana),catatan dan laporan lain serta materi
penjelasan yang merupakan bagian intergral
dari laporan keuangan.
Fahmi (2015) berpendapat bahwa,
laporan keuangan adalah suatu informasi yang
menggambarkan kondisi keuangan suatu
perusahaan,dan lebih jauh informasi tersebut
dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja
keuangan perusahaan tersebut.
Dari pengertian-pengertian tentang
laporan keuangan diatas, bahwa secara garis
besar, laporan keuangan merupakan media
yang paling penting untuk menilai prestasi dan
kondisi ekonomis suatu perusahaan. Agar
dalam melakukan analisis dan interprestasi
terhadap laporan keuangan itu hasilnya
memuaskan.perlu adanya konsistensi
penyajian yaitu keseragaman bentuk laporan
keuangan untuk analisis.
Ita Dewi Ermawati (2013), Hasil
penelitian menunjukan bahwa Rasio likuiditas,
secarakeseluruhan keadaanperusahaan berada
dalam keadaan baik,meskipun selama kurun
waktudari tahun 2009–2011 berfluktuasi.
Makin tinggi nilai rasio likuiditas,menandakan
bahwa keadaan perusahaan berada dalam
kondisi baik atau liquid. Rasio solvabilitas,
keadaan perusahaan tahun 2009 - 2011 berada
3
 Penerapan Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Pada PT. Dwika Limaro Anugerah Makassar
pada posisi solvable. Hal ini dapat dilihat
bahwa keadaan modal perusahaan cukup untuk
menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor.
Rasio profitabilitas secara keseluruhan dari
tahun 2009 -2011 keadaan perusahaan berada
dalam posisi baik karena mengalami
peningkatan seiring kemampuan perusahaan
dalam meningkatkan laba dan efisiensi dalam
menggunakan sumber daya. Yuli Orniati
(2009), Rasio likuiditas (yaitu rasio lancar,
rasio cepat, cash ratio), rasio leverage, rasio
aktivitas, dan rasio profitabilitas digunakan
sebagai indikator keuangan kinerja. Hasil
penelitian menunjukkan peningkatan aktiva
lancer terhadap kewajiban lancar yang
produktif terhadap bunga, omzet piutang, dan
laba atas investasi. Namun, laba bersih
mengalami penurunan. Marsel Pogoh (2013),
Berdasarkan rasio likuiditas keadaan
perusahaan berada dalam keadaan baik, meski
selama kurun waktu dari tahun 2009-2011
berfluktuasi. Berdasarkan rasio sovabilitas
keadaan perusahaan pada posisi solvable,
karena modal perusahaan dalam keadaan
cukup untuk menjamin hutang yang diberikan
oleh kreditor. Berdasarkan rasio profitabilitas
secara keseluruhan perusahaan berada dalam
posisi yang baik.
METODE PENELITIAN
Dalam melakukan penelitian ini penulis
menggunakan data kualitatif yang artinya data
yang dikumpulkan data-data dokumentasi.
Tujuan penulis menggunakan data kualitatif
adalah agar peneliti mengetahui mengenai
Analisis laporan keuangan untuk mengukur
kinerja PT. Dwika Limaro Anugerah
Makassar, sedangakan jenis data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder
yaitu,data yang diperoleh secara langsung
sumbernya.
Penulis melakukan penelitian pada PT.
Dwika Limaro Anugerah Makassar.Waktu
penelitiaan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan,
dimulai dari bulan Oktober sampai dengan
Desember 2020.
Jenis dan sumber data yang digunakan
dalam melakukan penelitian ini adalah:
1).Jenis Data a).Data Kualitatif, yaitu data-
data yang didapat dari perusahaan bukan
berbentuk angka-angka, data ini diperoleh dari
perusahaan antara lain melalui PT. Dwika
Limaro Anugerah Makassar, struktur
organisasi, dan kegiatan usahanya. b). Data
4 Adrianus Ngkahar, Silvester Saman, Rostiaty Yunus
Kuantitatif, yaitu data-data yang didapat dari
perusahaan berbentuk angka-angka, data ini
diperoleh antara lain melalui hasil observasi
dengan pihakPT. Dwika Limaro Anugerah
Makassar. 2).Sumber Data Adapun sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : a).Data Primer, yaitu
sumber data penelitian yang di peroleh secara
langsung dari sumber asli (tidak melalui media
perantara),. Data primer dapat berupa opini
subyek (orang) secara individu atau kelompok,
hasil oservasi terhadap suatu benda (fisik) ,
kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
Dalam penelitian ini data primer diperoleh
melalui wawancara kepada manajer, bagian
keuangan, dan pihak yang berkaitan dengan
penelitian ini. b). Data Sekunder yaitu, sumber
data yang diperoleh penelitian secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh
dan catat oleh pihak lain). Data sekunder
umumnya berupa bukti. Catatan atau laporan
historis yang telah tersusun dalam arsip (data
dokumenter) yang dipublikasikan dan tidak
dipublikasikan. Dalam penelitian ini data
sekunder yang diperlukan antara lain
gambaran umum mengenai PT. Dwika Limaro
Anugerah Makassar,serta data-data lain yang
berhubungan dengan penelitian ini.
Metode analisis data yang digunakan
dalam melakukan penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif yaitu membandingkan
teori dengan fakta yang terdapat pada PT.
Dwika Limaro Anugerah Makassar, metode
penulisan deskriptif ini dengan menggunakan
analisis laporan keuangan yaitu: 1). Rasio
Likuiditas a).Current Ratio adalah
perbandingan antara aktiva lancar dengan
hutang lancar. Rasio ini digunakan untuk
mengukur keuangan perusahaan dalam
kewajiban jangka pendek. b). Quick Ratio,
Rasio ini merupakan kemampuan untuk
membayar hutang yang segera harus dipenuhi
dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
2).Rasio Solvabilitas a). Total Debt to Total
Equity, Rasio ini untuk mengetahui besarnya
proporsi hutang terhadap modal. b).Total Debt
to Total Assets. 3).Rasio Profitabilitas, Rasio
ini menunjukkan kemampuan perusahaan
dengan keseluruhan modal yang bekerja
didalamnya untuk menghasilkan laba. a).Gross
Profit Margin (Margin Laba Kotor) Menurut
Hery (2107), merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur besarnya persentase laba
kotor atas penjulan bersih. Semakin tinggi
margin laba kotor, semakin tinggi pula laba
 ACCOUNTING Journal

kotor yang dihasilkan dari penjualan bersih. JUMLAH 7.303.402.600 8.776.002.385

Sebaliknya, semakin rendah margin laba kotor, HUTANG
Modal
semakin rendah pula laba kotor yang Modal pemilik 10.249.184.355 7.616.930.465
dihasilkan dari penjualan bersih. b). Rate of Jumlah ekuitas 10.249.184.355 7.616.930.465
Return an Total Assets (ROA) merupakan
pengukuran kemampuan peusahaan secara Total modal 17.552.586.955 16.392.932.850
keseluruhan di dalam menghasilkan Sumber: PT. Anugerah Limaro Makassar (2021).
keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva
yang tersedia dalam peusahaan Tabel 2. Laporan Laba Rugi PT. Anugerah
Limaro Makassar Per 31 Desember 2018-
HASIL DAN PEMBAHASAN 2019
AKTIVA 2018 2019
Analisis laporan keuangan dalam hal ini Aktiva Lancar
merupakan suatu proses evaluasi mengenai Kas dan bank 490.250.700 423.457.650
posisi keuangan mengenai posisi keuangan Piutang dagang 3.125.400.800 2.860.704.500
Persediaan 11.254.790.455 11.150.806.250
dan hasil yang di capai guna mengetahui barang dagang
kinerja dan perkembanngan suatu perusahaan. Aktiva lancar 2.626.681.600 1.900.500.550
Analisis laporan keuangan dapat membantu lainnya
pihak-pihak perkembangan terhadap baik JUMLAH 17.497.123.555 16.335.468.950
pihak iterent maupun pihak ekstem suatu AKTIVA
LANCAR
perusahaan dalam pengambilan keputusan. Aktiva Tetap
Maksud dan tujuan analisis laporan keuangan Nilai historis 55.463.400 57.463.900
adalah untuk memberikan informaasi secara Akm.
rinci dan jelas mengenai kinerja keuangan Penyusutan
yang dicapai pada PT. Dwika Limaro Anugrah aktiva tetap
JUMLAH 55.463.400 57.463.900
Makassr. Laporan keuangan yang ditampilkan AKTIVA
dalam bentuk neraca dan laporan laba rugi. TETAP TETAP
TOTAL 17.552.586.955 16.335.468.950
Tabel 1. Neraca PT. Anugerah Limaro AKTIVA
Makassar Tahun 31 Desember 2018-2019 PASIVA
AKTIVA 2018 2019 Hutang Lancar
Aktiva Lancar Hutang dagang 2.151.475.150 2.450.500.760
Kas dan bank 490.250.700 423.457.650 Hutang lancar 5.085.677.450 6.250.500.875
Piutang dagang 3.125.400.800 2.860.704.500 lainnya
Persediaan 11.254.790.455 11.150.806.250 Hutang Jk 7.237.152.600 8.701.001.635
barang dagang Panjang
Aktiva lancar 2.626.681.600 1.900.500.550 Hutang Bank 66.250.000 75.000.750
lainnya JUMLAH 7.303.402.600 8.776.002.385
JUMLAH 17.497.123.555 16.335.468.950 HUTANG
AKTIVA Modal
LANCAR Modal pemilik 10.249.184.355 7.616.930.465
Aktiva Tetap Jumlah ekuitas 10.249.184.355 7.616.930.465
Nilai historis 55.463.400 57.463.900
Akm. Total modal 17.552.586.955 16.392.932.850
Penyusutan Sumber: PT. Anugerah Limaro Makassar (2021).
aktiva tetap
JUMLAH 55.463.400 57.463.900
AKTIVA
Analisis laporan keuangan dalam
TETAP TETAP mengukur kinerja keuangan pada PT. Dwika
TOTAL 17.552.586.955 16.335.468.950 Limaro Anugerah Makassar bisa dianalisis
AKTIVA dengan penggunaan beberapa macam rasio
PASIVA penilaian laporan keuangan meliputi rasio
Hutang Lancar
likuiditas,solvabilitas, aktifitas dan
Hutang dagang 2.151.475.150 2.450.500.760
Hutang lancar 5.085.677.450 6.250.500.875 profitabilitas. Adapun rincian dan penjelasan
lainnya dari masing-masing rasio diuraikan sebagai
Hutang Jk 7.237.152.600 8.701.001.635 berikut: 1). Rasio Likuiditas, Rasio likuiditas
Panjang yang analisis mencakup perhitungan rasio
Hutang Bank 66.250.000 75.000.750 lancar, rasio kas, rasio cepat dan rasio Working

ACCOUNTING Journal.
5
 Penerapan Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Pada PT. Dwika Limaro Anugerah Makassar

capital to total asset.Adapun nilai hasil

perhitungan tiap-tiap rasio likuiditas bisa =
dilihatpada perhitungan berikut: a). Rasio 16.335.468 .950−11.150.806 .250
Lancar
x 100 %
8.701 .001.635
AsetLancar
Current Ratio = 5.184 .662.700
KewajibanLancar = x 100 %
8.701.001 .635
Nilai rasio lancar pada dua tahun terakhir
sebagai berikut: = 0,60 %

Tahun 2018 Nilai quick ratio PT. Dwika Limaro

17.497.123 .555 Anugerah Makassar tahun 2018 sebesar 0,86%
¿ x 100 % dan tahun 2019 sebesar 0,60%. Hal ini berarti
7.237.152 .600
pada tahun 2019 terjadi penurunan nilai quick
= 2,42% ratio sebesar 0,26% dibandingkan tahun 2018.
Kondisi ini disebabkan terjadi penurunan
Tahun 2019 =
jumlah aset lancar sebesar Rp 1.161.654.605,-,
16.335.468 .950 penurunan jumlah persediaan barang dagang
x 100 %
8.701.001 .635 sebesar Rp 103.984.205,- dan kenaikan jumlah
= 1,88% kewajiban lancar sebesar Rp 1.463.849.035,-.
2). Rasio Solvabilitas, Rasio solvabilitas yang
Niiai current ratio PT. Dwika Limaro analisis mencakup perhitungan rasiototal asset
Anugerah Makassar tahun 2018 sebesar 2,42% terhadap utang, rasio debt to equity, rasio long
dan tahun 2019 sebesar 1,88%. Hal ini berarti term debt toequity dan rasio time fo interest
pada tahun 2019 terjadi penurunan nilai earned. Adapun nilai hasil perhitungan tiap-
current ratio sebesar 0,54% dibandingkan tiap rasio solvabilitas bisa dilihat pada
tahun 2018. Kondisi ini disebabkan perhitungan berikut: a). Total debt to equity
terjadipenurunan jumlah aset lancar sebesar
Rp 1.161.654.605,- (akun Persediaan Barang Total Utang
Debt to Total Asset Ratio =
Dagang dan Piutang Usaha) dan kenaikan Total Aset
jumlah kewajiban lancar sebesar x100%
Rp.1.463.849.035,-. a). Rasio Cepat {Quick
Nilai rasio total aset pada dua tahun terakhir
Ratio) Quick Ratio =
sebagai berikut :
Aset Lancar −Persediaan
Kewajiban Lancar 7.303.402 .600
Tahun 2018 = x 100 %
17.552.586 .955
Nilai rasio cepat pada dua tahun terakhir
sebagai berikut: = 0,42 %
Tahun 2018
8.776.002 .385
Tahun 2019 = x 100 %
= 16.392.932 .850
17.497.123 .555−11.254 .790.455
x 100 % = 0,54 %
7.237 .152 .600

6.242.333 .100 Nilai total asset ratio PT. Dwika Limaro

= x 100 % Anugerah Makassar tahun 2018 sebesar 0,42%
7.237.152 .600
dan tahun 2019 sebesar 0,54%. Hal ini berarti
= 0,86 % pada tahun 2019 terjadi kenaikan nilai total
asset ratio sebesar 0,12% dibandingkan tahun
Tahun 2019 2018. Kondisi ini disebabkan terjadi kenaikan

6 Adrianus Ngkahar, Silvester Saman, Rostiaty Yunus

 ACCOUNTING Journal

jumlah total hutang sebesar Rp penjualan selama periode tahun 2018 sebesar
1.472.599.785,- dan penurunan jumlah total Rp 28.916.643.733,-.Sehingga, bisa diperoleh
aset sebesar Rp 1.159.654.105. a). Total Debt nilai rasio margin laba kotor PT. Dwika
Limaro Anugerah Makassar per31 Desember
To Total Asset
2018 adalah sebesar 0,17.Pada tahun 2019,
Jumlah Utang berdasarkan laporan laba rugi dan
Debt to equity ratio = x100% neracakeuangan jumiah laba kotor sebesar Rp
Modal Sendiri 5.343.926.205,- dan jumlahpenjualan selama
periode tahun 2019 sebesar Rp
Nilai rasio debt to equity pada dua tahun
29.694.110.660,-.Sehingga, bisa diperoleh
terakhir sebagai berikut : nilai rasio margin laba kotor PT. Dwika
Limaro Anugerah Makassar per31 Desember
7.303 .402.600 2019 adalah sebesar 0,18. b). Rasio Tingkat
Tahun 2018 = x 100 %
10.249.184 .355 Pengembalian Aset

= 0,71 % Return on Assets=

Laba setelah pajak
8.776 .002.385
Tahun 2019 = x 100 % Total aset
7.616.930 .465

= 1,15 %
Nilai rasio tingkat pengembalian aset pada dua
Nilai debt to equity ratio PT. Dwika Limaro tahun terakhir sebagai berikut:
Anugerah Makassar tahun 2018 sebesar 0,71%
dan tahun 2019 sebesar 1,15%. Hal ini berarti 4.548.417 .725
Tahun 2018 =
pada tahun 2019 terjadi kenaikan nilai debt to 17.552.586 .955
equity ratio sebesar 0,44% dibandingkan tahun
2018. Kondisi ini disebabkan terjadi kenaikan = 0,26
jumlah total hutang sebesar Rp.
1.472.599.785,- dan penurunan jumlah modal 5.044 .600 .985
Tahun 2019 =
usaha sebesar Rp. 2.632.253.890,-. 3). Rasio 16.335.468 .950
Profitabilitas, Rasio ini menunjukkan
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan = 0,17
modal yang bekerja didalamnya untuk
menghasilkan laba. a). Gros profit margin Pada tahun 2018, berdasarkan laporan
laba rugi dan nerac akeuangan jumlah laba
labakotor setelah pajak sebesar Rp 4.548.417.725,n dan
Gros profit margin ratio=
penjualan total aset selama periode tahun 2018 sebesar
Rp 17.552.586.955,-.Sehingga, bisa diperoleh
Nilai rasio margin laba kotor pada dua tahun nilai rasio tingkat pengembalian aset PT.
terakhir sebagai berikut: Dwika Limaro Anugerah Makassar per 31
4.914 .802.593 Desember 2018 adalah sebesar 0,26. Pada
Tahun 2018 = x 100 % tahun 2019, berdasarkan laporan laba rugi dan
28.916 .643.733
neraca keuangan jumlah laba penjualan setelah
= 0,17 % pajak sebesar Rp5.044.600.985,- dan total aset
selama periode tahun 2019 sebesar
5.343.926 .205 Rp16.392.932.850,-. Sehingga, bisa diperoleh
Tahun 2019 = x 100 %
29.694 .110.660 nilai rasio tingkat pengembalian aset PT.
Dwika Limaro Anugerah Makassar per 31
= 0,18 %
Desember 2019 adalah sebesar 0,17.
Pada tahun 2018, berdasarkan laporan
laba rugi dan neraca keuangan jumlah laba
kotor sebesar Rp 4.914.802.593,- dan jumlah PENUTUP

ACCOUNTING Journal.
7
 Penerapan Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Pada PT. Dwika Limaro Anugerah Makassar
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi
terhadap laporan keuangan PadaPT. Dwika
Limaro Anugerah Makassardapat ditarik
beberapa kesimpulan: a).Bila ditinjau dari segi
likuiditas, PT. Dwika Limaro Anugerah
Makassar memiliki keadaan keuangan yang
cukup baik sebab memiliki rasio likuiditas
yang tinggi untuk membayar kewajiban yang
segera jatuh tempo dengan menggunakan aset
atau kekayaan yang dimiliki perusahaan.
b).Bila ditinjau dari segi solvabilitas
(leverage), PT. Dwika Limaro Anugerah
Makassarmemiliki kondisi keuangan cukup
baik sebab berhasil mengurangi pembiayaan
aset oleh hutang (modal asing) dan
sepenuhnya menggunakan modal sendiri
dalam kegiatan operasional perusahaan.
Sebaiknya perusahaan menambah aktiva
lancar dengan cara menjuai aktiva tetap yang
sudah tidak produktif lagi, ataupun dengan
menambah investasi tambahan terhadap
ekuitas namun tetap menghindari penggunaan
hutang jangka pendek.Perusahaan sebaiknya
juga lebih meningkatkan penggunaan sumber
dayayang dimiliki secara efektif dan efisien
agar terjaga rasio solvabilitas(leverage ratio)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi
Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Toto, P, (2019). Analisis Laporan keuangan.
Jakarta: PT Gremidia.
Ermawati, I.D (2014). Analisis Laporan
Keuangan Untuk Mengevaluasi Kinerja
Keuangan Pada Koperasi Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Diakses pada tanggal 26 September 2020.
Melalui website:
http://eprints.ums.ac.id/31589/9/NASKAH
_PUBLIKASI.pdf
Fahmi, I (2015). Analisis Laporan Keuangan.
Bandung: Alfabeta.
Hery (2015). Analisis Laporan Keuangan.
Edisi 1. Yogyakarta: Center For Academic
Publishing Services.
____(2017). Teori Akuntansi Pendekatan
Konsep dan Analisis. Jakarta: PTGrasindo.
Harahap, S.S. (2015). Analisis Kritis atas
Laporan Keuangan.Edisi 1-10. Jakarta:
Rajawali Pers.
8 Adrianus Ngkahar, Silvester Saman, Rostiaty Yunus
Ilyas, Y (2003), Kiat sukses Manajemen Tim
Kinerja Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Idrawan, D.C (2011). Pengaruh Corporate
Social Responsibility Terhadap Kinerja
Perusahaan.Program Sarjana Reguler II
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Diakses pada tanggal 14 September 2020.
Melalui website :
http://eprints.undip.ac.id/26759/.
Kasmir (2017). Manajemen Sumber Daya
Manusia (Teori & Praktek). Edisi
kesatu.Depok: Rajawali Pers.
_____(2015).Analisis Laporan Keuangan.
Edisi Pertama. Jakarta: Rajawali Pers.
Kariyoto (2017). Analisa Laporan Keuangan.
Cetakan Pertama. Malang: Universitas
Brawijaya Press (UB Press).
Mujiati, h. (2014). Analisis Dan Perancangan
Sistem Informasi Stok Obat Pada Apotek
Arjowinangun. Diakses pada tanggal 20
agustus 2020. Melalui website
http://ijns.org/journal/index.php/speed/arti
cle/view/1281.
Sugiono, A dan Untung, E. (2016). Panduan
Praktis Dasar Analisa Keuangan Edisi
Revisi. Cetakan pertama. Jakarta: PT.
Grasindo.
Sujarweni. W. V (2017). Analisis Laporan
Keuangan: Teori, Aplikasi & Hasil.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
---------- (2019).Manajemen Keuangan: Teori,
Aplikasi & Hasil Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press
Suryani, N.K. et al (2020). Kinerja Sumber
Daya Manusia: Teori, Aplikasi dan
Penelitian. Bali: Nilacakra.
Rahmat et al. (2018).Kinerja Instrumen Dan
Pengukuran.Tab Tanah Bambu Kalimantan
Selatan: Rizky Artha Mulia.
Silvia, M. (2006). Analisis Laporan Keuangan
Untuk Mengevaluasi Kinerja antar
Perusahaan., Doctoral dissertation,
Universitas Widyatama Diakses pada
tanggal 15 September 2020 melalui website
:
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/ha
ndle/123456789/489.
Wibowo (2016). Manajemen Kinerja. Edisi
kelima. Jakarta: Rajawali Pers