Anda di halaman 1dari 17

SKRIPSI

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN


PADA PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, TBK

Ilham Muslimin1,Basuki2, Risnawati3


Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad
Al-Banjari Banjarmasin, 1111066301

Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad


Al-Banjari Banjarmasin, 197003062005012001

Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad


Al-Banjari Banjarmasin, 18.31.0940

Email : ilhammuslimin23@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) Untuk mengetahui kinerja keuangan
pada PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk dilihat dari rasio likuiditas, (2) Untuk
mengetahui kinerja keuangan pada PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk dilihat dari
rasio solvabilitas dan (3) Untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Akbar Indo
Makmur Stimec Tbk dilihat dari rasio profitabilitas. Rancangan penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
berupa informasi Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca dan Laporan
Laba Rugi tiga periode Akuntansi lalu yaitu tahun 2017, 2018 dan 2019. Yang diperoleh
dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dokumentasi yaitu
data laporan keuangan terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi Tahun Periode
2017, 2018, dan 2019. Menghitung rasio keuangan kemudian dijelaskan dengan kalimat
yang informatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) dari segi , PT. Akbar Indo
Makmur Stimec Tbk keadaan keuangan yang cukup baik dikarenakan memiliki rasio
likuiditas yang tinggi untuk membayar kewajiban yang segera jatuh tempo dengan
menggunakan aset atau kekayaan yang dimiliki perusahaan, (2) dari segi solvabilitas
(leverage), PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk memeiliki kondisi keuangan yang
sangat baik dikarenakan berhasil mengurangi pembiayaan aset oleh hutang (modal
asing) dan sepenuhnya menggunakan modal
sendiri dalam kegiatan operasional perusahaan, (3) dari segi profitabilitas PT. Akbar
Indo Makmur Stimec Tbk kurang baik untuk mempertahankan tingkat keuntungan
perusahaan bahkan hampir tidak terlihat keuntungannya. Kondisi keuangan
perusahaan dinilai kurang baik dikarenakan kurangnya suatu penghasilan dari laba.

Kata kunci: Analisis, laporan keuangan, kinerja keuangan

ABSTRACT

This study aims to examine: (1) To determine the financial performance of PT. Akbar
Indo Makmur Stimec Tbk seen from the liquidity ratio, (2) To determine the financial
performance of PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk seen from the solvency ratio and
(3) To determine the financial performance of PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
seen from the profitability ratio. The design of this research is descriptive research. The
data used in this study is primary data in the form of Financial Statement Information
consisting of the Balance Sheet and Income Statements for the Three Accounting
Periods 2017, 2018 and 2019. The data collection techniques used in this study are
financial statement data consisting of the Balance Sheet and Income Statements for the
Year 2017, 2018, and 2019. Calculating financial ratios is then explained in informative
sentences. The results showed (1) in terms of liquidity, PT. Akbar Indo Makmur Stimec
Tbk a fairly good financial condition due to having a high liquidity ratio to pay
obligations that are soon due by using assets or assets owned by the company, (2) in
terms of solvency (leverage), PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk has a very good
financial condition due to its success in reducing asset financing by debt (foreign capital)
and fully using its own capital in the company's operational activities, (3) in terms of
profitability, PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk not good for maintaining the
company's profit level even barely visible profits. The company's financial condition is
considered unfavorable due to the lack of an income from profit.

Keywords: Analysis, financial statements, financial performance

PENDAHULUAN

Dalam perkembangan di era decade terakhir. Indonesia sendiri


globalisasi saat ini ekonomi di adalah merupakan salah satu
Indonesia telah menunjukan negara dengan ekonomi terbesar di
pertumbuhan yang secara dunia dengan PDB lebih dari 1
signifikan selama beberapa triliun dolar, dan menjadikannya
negara ekonomi terbesar di Asia finansial prusahaan di masalalu,
Tenggara. sekaran dan dimasa yang akan
Manajemen keuangan datang. Rasio keuangan
merupakan bagian terpenting di mencakupi rasio likuiditas, rasio
dalam sebuah prusahaan, solvabilitas, rasio aktivitas dan
terutama dalam manajemen dana rasio profitabilitas.
baik yang berkaitan dengan Laporan keuangan adalah
pengalokasian dana atau dalam merupakan gambaran posisi
berbagai bentuk investasi secara keuangan dari suatu hasil proses
efektif maupun dalam suatu usaha akuntansi selama periode tertentu
pengumpulan dana untuk yang digunakan untuk alat
pembiyaan investasi dalam kata komonikasi bagi pihak-pihak yang
lain pembelanjaan secara efisien. berkepentingan.
Pelaksananan dalam manajemen
keuangan adalah manajer Laporan keuangan juga bisa di
keuangan. Yang mana manajer artikan sebagai suatu alat yang
keuangan itu pada prinsif sangat penting dalam memperoleh
utamanya sebagai suatu manajer sebuah informasi sehubungan
keuangan adalah merencanakan, dengan posisi keuangan dalam
mencari dan memanfaatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh
berbagai cara untuk bisa perusahaan.
memaksimumkan Kinerja perusahaan
juga dapat
dari operasi-operasi prusahaan. dikatakan sebagai suatu
Hal ini memang sesuai dengan usaha formal yang dilaksanakan
pengertian dari manajemen perusahan untuk mengevaluasi
keuangan yang dikemukakan oleh secara efisien dan efektivitas dari
Sartono (2011) yaitu sebagai aktivitas atau kegiatan dari suatu
serangkaian manajemen dana perusahaan yang telah
dalam bentuk investasi secara dilaksanakan pada priode waktu
efektif maupun secara efesien. tertentu. Secara singkatnya artian
Analisis laporan keuangan dari kinerja adalah “ prestasi
menggunakan perhitungan kerja atau dalam kata lain, hasil
rasio-rasio agar dapat kerja” yang dicapai oleh seseorang
mengevaluasi keadaan suatu atau sekelompok orang dengan
sesuai tanggung jawab
yang telah
diberikan perusahaan kepada Indonesia amat bergantung kepada
mereka. Dari situ perusahaan juga pembangkit listrik tenaga fosil.
dapat mengetahui keuntunga yang Yang lebih dari 88% dari listrik
didapat sudah mencapai tingkat yang di hasilkan, berasal dari
tinggi atau belum. bahan bakar fosil, sekitar 60% dari
Pengukuran kinerja keuangan batu bara, 22% dari gas alam, dan
merupakan suatu usaha formal 6% dari minyak, dan hanya 12%
untuk mengevaluasi efesiensi dan yang dihasilkan dari tenaga
efektivitas perusahaan dalam terbaru lainya.
menghasilkan laba dan posisi kas Dalam setiap perusahaan
tertentu. Dengan pengukuran yang bergerak dibidang industri
kinerja keuangan ini dapat dilihat jasa memiliki laporan keuangan
prospek pertumbuhan dan yang bertujuan untuk mengetahui
perkembangan keuangan tentang kondisi keuangan dalam
perusahaan dari mengandalkan perusahaan. Bagi sebagian orang-
sumberdaya yang dimiliki orang yang berkecimpung didalam
perusahaan. Perusahaan bidang keuangan, laporan
dikatakan berhasil apabila keuangan merupakan hal yang
perusahaan telah mencapai suatu tidak terlau penting, namun
kinerja tertentu yang telah asalkan usaha mereka yang
ditetapkan. Hal ini yang mereka geluti itu bisa berjalan
dikemukakan oleh Hery (2015) dengan lancar. Akan tetapi
Dengan meningkatnya berbeda pendapat bagi mereka
pertumbuhan ekonomi, yang mengetahui fungsi dari
permintaan atas negri juga mulai laporan keuangan, laporan
meningkat. Contonya kosumsi keuangan sangat lah penting
listrik di Indonesia meningkat karena sangat berdampak pada
sekitar 26% pada 4 tahun terakhir, baik dan buruknya kondisi
dari 812 kwh perkapitanya pada keuangan dalam suatu
tahun 2014 menjadi 1.021 kwh perusahaan. Untuk menilai kinerja
perkapitanya pada tahun 2017. keuangan dalam perusahaan akan
Karena itu untuk memenuhi suatu dibutuhkan objek yaitu berupa
kebutuhan listrik di Indonesia. laporan keuangan perusahaan
yang dianalisis, demikian laporan
tersebut meliputi, laporan laba akses lalu membuat informasi
rugi, laporan neraca dan laporan pembukuan menjadi sangat pentig
arus kas. untuk menilai suatu pristiwa dan
Dalam menganalis suatu kemajuan
laporan keuanga kita bisa perusahaan dimasa akan datang.
mengunakan neraca dan laporan Dalam penelitian ini penulis
laba rugi untuk melihat kondisi hanya pokus terhadap laporan
dari keuangan suatu perusahaan. keuangan yaitu neraca
Dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dan laba-rugi. Dengan
kita dapat mengukur dengan memusatkan suatu pembahasan
mengunakan rasio-rasio hanya kepada laporan neraca
keuangannya. Rasio keuangan tersebut dan diharapkan untuk
menurut Sutrisno (2013). Laporan memberikan gambaran
keuangan merupakan hasil akhir perusahaan yang secara signifikan
dari proses akutansi yang mana dan bermamfaat bagi pihak
meliputi dua laporan utama yakni manajemen dalam mengevaluasi
neraca dan laporan laba ruginya. suatu kondisi keuangan dalam
Menilai kinerja keuangan dari perusahaan dan akibat dari tugas-
perusahaan mengunakan rasio tugas bisnis yang telah diselesaikan
keuangan diantaranya rasio selama dalam tiga priode tersebut.
likuiditas, solvabilitas aktivitas, PT. Akbar Indo Makmur
dan profitabilitas. Rasio keuangan Stimec TBK yang bergerak di
juga berguna untuk mengevaluasi bidang perdagangan batu bara.
posisi keuangan, operasi keuangan, Memberikan suatu gambaran
dan juga sebagai gambaran hasil secara garis besar tentang hasil
kinerja dari keuangan kepada dan kemajuan bisnis perusahaan
perusahaannya secara yang bersangkutan tentang
menyeluruh. terjadinya kenaikan atau
Selain itu juga penurunan nilai, karena dampak
kecendrungan para dari laba atau rugi selama
pemilik ( ) dan menjalankan operasional
mengambil suatu pengaturan perusahaan di priode yang telah
yang bergantung kepada dipilih untuk dijadikan suatu
informasi keuangan yang dapat di
perbandingan, tepatnya untuk sesuai dengan judul yang penulis
jangka waktu tiga tahun pada kemukakan yakni menganalisis
tahun 2017, 2018 dan 2019. laporan keuangan yang manan
Perusahaan ini mulai beroperasi melalui analisis tersebut penulis
secara komersial di tahun 1998. dapat mengetahui dan
Dengan memfokuskan menjelaskan kemampuan PT
pembahasan terhadap laporan Akabar Indo Makmur Stimaec
neraca tersebut dan diharapkan Tbk dalam memenuhi kinerja
untuk bisa memberikan suatu keuangannya.
gambaran perusahaan yang Analisis laporan keuangan
signifiikan dan juga bermanfaat adalah analisis yang
bagi pihak manajemen dalam memfokuskan pada perhitungan
mengevaluasi kondisi keuangan rasio untuk mengukur
perusahaan dari tugas-tugas bisnis kemampuan perusahaan dalam
yang sudah diselesaikan dalam tiga memenuhi kondisi kinerja
periode tersebut. keuangan masalalu, sekaran dan
memproyeksikan keadaan masa
METODE PENELITIAN
yang akan dating. Analisis rasio
Dalam penelitian ini merupakan salah satu bentuk yang
menggunakan suatu metode umum digunakan dalam analisis
kualitatif secara ilmiah untuk terhadap laporan keuangan
mendapatkan datan yang valid prusahaan.
dengan tujuan dapat ditemukan, Rasio adalah suatu angka
dikembangkan dan membuktikan yang menujukan hubungan antara
dalam suatu pengetahuan sehingga suatu unsur dengan unsur yang
dapat digunakan untuk memahami lain dalam suatau laporan
dan memecahkan suatu masalah. keuangan dan dinyatakan dalam
bentuk matematis yang
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN sederhana. Analisis rasio
diharapkan dapat memberikan
PT. Akbak Indo Mkamur gambaran tentang kondisi
Stimec Tbk, dalam hal ini penulis keuangan dan mengukur kinerja
jadikan sebagai objek penelitian keuangan perusahaan.
Pengukuran kineja perusahaan
timbul sebagai akibat dari Artinya, mengalami penurunan
pengambilan keputusan sebesar 0,98% dibandingkan tahun
manajemen. 2018 bahkan turunan lagi sebesar
Rasio 113,72% jika
dibandingkan tahun 2017. Kondisi
Rasio adalah rasio yang ini disebabkan terjadinya
menggambarkan kemampuan penurunan jumblah aset lancar
perusahaan dalam memenuhi
sebesar Rp 1.615.000,-
kewajiban jangka pendek, rasio
yang digunakan mencakup dibandingkan tahun 2018 dan
perhitungan rasio lancar, rasio kas, mengalami kenaikan sebesar Rp 2.
rasio cepatdan rasio 431.453.077,- jika dibandingkan
. tahun 2017. Selain itu, turut terjadi
fluktuasi pada nilai kewajiban
Rasio Lancar lancar di tahun 2019 yaitu
Nilai PT.
mengalami kenaikan sebesar Rp
Akbar Indo Makmur Stimec Tbk,
3.765.218.091,- akibat pertama
tahun 2017sebesar 118,22% dan
bahan transaksi pembelian barang
tahun 2018 sebesar 5,48%. Hal ini
dagang secara kredit ke para
berarti pada tahun 2018
pemasok. Sebaliknya, terjadi
terjadi penurunan nilai
penaikan sebesar Rp 695.540.586,-
sebesar
jika dibandingkan dengan tahun
112,74% dibandingkan tahun
2018 akibat kebijakan manajemen
2017. Kondisi ini
yang aktif melakukan pelunasan
disebabkan terjadi penurunan
tagihan utang usaha.
sejumblah aset lancar sebesar Rp
2.433.068.007,- ( Akun Persediaan
Rasio Kas
Barang Dagang dan
sebesar 0,33% dan tahun
Piutang Usaha) dan
2018 sebesar 0,014%
Kenaikan jumblah
dibandingkan tahun 2017. Kondisi
kewajibanlancar sebesar
ini disebabkan terjadinya
Rp 3.069.677.505,-
penurunan jumblah kas sebesar
Nilai PT. Akbar
Rp 39.432.071,- dan kenaikan
Indo Makmur Stimec Tbk, tahun
2019 mengalami penurunan yang
signifikan dibandingkan dua tahun
sebelumnya yaitu sebesar 4,50%.
jumblah kewajiban lancar sebesar pada tahun 2018 terjadi
Rp 2.459.767.879,- penurunan nilai sebesar
Nilai PT. 0,70% dibandingkan tahun 2017.
Akbar
Kondisi ini disebabkan terjadinya
Indo Makmur Stimec Tbk tahun
kenaikan jumblah aset lancar
2019 mengalami penurunan yang
signifikan sehingga kurangnya sebesar Rp 2.433.068.007,-
pencapaiyan dari dua tahun kenaikan jumblah persediaan
sebelumnya yaitu sebesar 0,07%. barang dagang sebesar Rp
Artinya mengalami sebeasr 0,26% 2.472.000.000,- dan kenaikan
dibandingkan tahun 2018 bahkan jumblah kewajiban lancar sebesar
turun sebesar 0,07% jika
Rp 2.459.767.879,-
dibandingkan tahun 2107. Kondisi
ini disebabkan terjadinya Nilai PT. Akbar
penurunan jumbalah aset lancar Indo Makmur Stimec Tbk tahun
sebesar Rp 1.614.852,- 2019 mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2018 dan sebesar 0,71% dibandingkan tahun
terjadi penurunan sebesarnya Rp 2017 dan menurun lagi sebesar
41.046.923,- jika dibandingkan
0,01% jika dibandingkan tahun
tahun 2017. Selain itu, naik pada
2018. Kondisi ini disebabkan
nilai kewajiban lancar pada tahun
2019 yaitu mengalami kenaikan terjadinya penurunan jumblah
sebesar Rp 2.838.517.879,- aset lancar sebesar Rp 1.615.000,-
dibandingkan tahun 2017 dan jumblah persedian barang
terjadinya pengurangan transaksi dagang sebesar Rp 0.- jika
pembelian barang dagang secara dibandingkan tahun 2018 dan
keredit ke para pemasok. Dan kenaikan jumblah aset lancar
terjadi kenaikan sebesar
sebesar Rp 2.431.453.077,- serta
378.750.000,- jika dibandingkan
dengan tahun 2018 akibat kenaikan jumblah persediaan
kebijakan manajemen yang aktif barang dagang sebesar Rp
melakukan pelunasan tagihan 2.472.000.000,- jika dibandingkan
utang usaha. tahun 2017. Selain itu, turut
terjadinya fluktuasi pada nilai
Rasio Cepat kewajiban lancar di tahun 2019
Nilai PT. AkbAR
yaitu mengalami kenaikanya
Indo Makmur Stimec Tbk tahun
sebesar Rp 3.765.218.091,-
2017 sebesar 0,72% dan tahun
dibandingkan tahun 2017 akibat
2018 sebesar 0,02%. Hal ini berarti
pertambahan transaksi pembelian mengalami penurunan sebesar
barang dagang secara keredit ke 0,02% dibandingkan tahun 2017
para pemasok. Dan terjadi dan terjadi persamaan sebesar 0%
kenaikan lagi sebesar Rp disbanding tahun 2018. Kondisi ini
695.540.586,- jika dibandingkan disebabkan terjadinya penurunan
dengan tahun 2018 akibat jumblah aset lancar sebesar Rp
kebijakan manajemen yang aktif 1.615.000,- dan jumblah persediaan
melakukan pelunasan tagihan barang dagang sebesar 0,- jika
utang usaha. Kenaikan dibandingkan tahun 2018 dan
pada tahun 2019 disebabkan kenaikan jumblah aset lancar
kebijakan perusahaan untuk sebesar Rp 2.431.453.077,- serta
melunasi sebagian besar tagihan kenaikan jumblah persediaan
utang usah. barang dagang sebesar Rp
2.472.000.000,
Rasio - jika dibandingkan tahun 2017.
Nilai Selain itu turut, terjadinya fluktuasi
PT. Akbar Indo pada nilai modal usaha di tahun
Makmur Stimec Tbk tahun 2017 2019 yaitu mengalami penurunan
sebesar 0,06% dan tahun 2018 sebesar Rp 1.334.265.014,-
sebesar 0,04%. Hal ini berarti dibandingkan tahun 2017 akibat
pada tahun 2018 terjadi pengurangan investasi modal
penurunan niali pemilik. Sebaliknya terjadi
penurunan yang cukup drastis
sebesar 0,02% diabanding tahun jumblah modal usaha sebesar Rp
2017. Kondisi ini disebabkan 924.627.057,- jika dibandingkan
terjadinya kenaikan jumblah aset dengan tahun 2018 yang di
lancar sebesar Rp 2.433.068.077,- sebabkan alokasi dana investasi
kenaikan jumblah persediaan tambahan dari pemilik yang
barang dagang sebesar Rp berasal dari sektor bisnis lainya.
2.379.361.462,- dan penurunan Rasio
jumblah modal usaha sebesar Rp
409.637.957,- Rasio adalah
Nilai rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan
PT.Akbar Indo
Makmur Stimec Tbk
Tahun 2019
perusahaan dalam memenuhi terjadinya kenaikan jumblah total
kewajiban jangka panjangnya, hutang sebesar Rp 695.543.586,-
rasio yang digunakan mencakup dibandingkan tahun 2018 dan
perhitungan rasio total aset kenaikan sebesar
terhadap utang, rasio Rp 3.765.218.091,-
, rasio jika disbanding tahun 2017.Selain
, dan rasio itu, terjadi fluktuasi pada total aset
. di tahun 2019 yaitu kenaikan
sebesar Rp 2.430.953.077
Rasio
dibandingkan tahun
Nilai PT.
2017 dan penurunan sebesar
Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
Rp 1.614.852,-
tahun 2017 sebesar 0,08% dan
dibandingkan tahun 2018.
tahun 2018 sebesar 0,18%. Hal ini
berarti pada tahun 2018 terjadi
Rasio
kenaikan nilai
sebesar 0,10% dibandingkan Nilai PT.
tahun 2017. Kondisi ini Akabar Indo Makmur Stimec Tbk
disebabkan terjadinyakenaikan tahun 2017 sebesar 0,08% dan
jumblah total hutang sebesar Rp 3. tahun 2018 0,22%. Hal ini berarti
069.677.505,- dan kenaikan pada tahun 2018 terjadi kenaikan
jumblah total aset sebesar Rp debt to equity ratio sebesar 0,14%
2.432.567.929,- dibandingkan tahun 2017. Kondisi
Nilai total asset ratio PT. ini disebabkan terjadinya jumblah
Akbar Indo Makmur Stimec Tbk total hutang sebesar Rp 3.069.677.
tahun 2019 mengalami kenaikan 505,- dan penurunan jumblah
yang signifikan sehingga lebih modal usaha sebesar Rp
besar dari pencapaiyan dua tahun 637.109.576,-
sebelumnya yaitu sebesar 0,22%. Nilai PT.
Artinya mengalami penurunan Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
sebesar 0,04% dibandingkan tahun tahun 2019 mengalami kenaikan
2018 bahkan turun sebesar 0,14% yang signifikan yaitu sebesar
jika dibandingkan tahun 2017. 0,28%. Artinya mengalami
Kondisi ini disebabkan kenaikan sebesar 0,26%
disbanding tahun 2018 bahkan
naik sebesar 0,20% jika
dibandingkan tahun 2017. Selain Kondisi ini disebabkan terjadinya
itu, terjadi fluktuasi pada modal kenaikan jumblah hutang jangka
usaha di tahun 2019 yaitu panjang sebesar Rp 695.540.586,-
penurunan sebesar dibandingkan tahun 2018 dan
Rp kenaikan sebesar Rp 926.700.212,-
1.334.265.014,- dibandingkan jika dibandingkan tahun 2017.
tahun 2017 dan penurunan sebesar Selain itu, terjadi fluktuasi pada
Rp 697.155.438,- modal usaha di tahun 2019 yaitu
disbanding tahun 2018. penurunan sebesar
Rp
Rasio 1.334.265.014,- dibandingkan
Nilai tahun 2017 dan penurunan sebesar
PT. Akbar Indo Rp 697.155.438,-
Makmur Stimec Tbk tahun 2017 dibandingkan tahun 2018.
sebesar 0% dan tahun 2018
sebesar 0,04%. Hal ini berarti pada Rasio
tahun 2018 terjadi kenaikan nilai Nilai
long term debt to equity ratio PT. Akbar Indo
sebesar 0,04% dibandingkan tahun Makmur Stimet Tbk tahun 2017
2017. Kondisi ini disebabkan sebesar 93,9% dan tahun 2018
terjadinya kenaikan jumblah sebesar 227,3%. Hal ini berarti
hutang jangka panjang sebesar Rp pada tahun 2018 terjadi kenaikan
609.909.626,- dan penurunan nilai
jumblah modal usaha sebesar Rp sebesar 183,4% dibandingkan
637.109.576,- tahun 2017. Kondisi ini disebabkan
Nilai long term debt to terjadinya penurunan jumblah
equity ratio PT. Akbar Indo laba sebelum bunga dan pajak
Makmur Stimec Tbk tahun 2019 sebesar Rp 315.805.045,- dan
mengalami kenaikan yang penurunan jumblah bebab bunga
signifikan dibandingkan dua tahun sebesar Rp 2.905.637,-
sebelumnya yaitu sebesar 0,07%. Nilai
Artinya mengalami kenaikan PT. Akbar Indo
sebesar 0,03% dibandingkan Makmur Stimec Tbk tahun 2019
tahun 2018 bahkan naik sebesar 0, mengalami penurunan yang
07% dibandingkan tahun 2017. signifikan yaitu sebesar 0%.
Artinya mengalami penurunan Rasio Margin Laba Kotor
sebesar 277,3% dibandingkan Nilai rasio margin laba
tahun 2018 dan penurunan sebesar kotor PT. Akbar Indo Makmur
93,9% jika disbanding tahun 2017. Stimec Tbk tahun 2017 sebesar
Kondisi ini disebabkan terjadinya 0,05% dan tahun 2018 sebesar 0%.
penurunan jumblah laba sebelum Hal ini berarti pada tahun 2018
bunga dan pajak sebesar Rp terjadi penurunan nilai rasio magin
17.942.078,- dibandingkan tahun laba kotor sebesar 0,05%
2018 dan penurunan dibandingkan tahun 2017. Kondisi
sebesar Rp ini disebabkan terjadinya
333.747.123,- jika dibandingkan penurunan jumblah laba kotor
tahun 2017. Selain itu, terjadi sebesar Rp 140.267.700,- dan
fluktuasi pada beban bunga di penurunan jumblah penjualan
tahun 2019 yaitu penurunan sebesar Rp 2.617.767.650,-.
sebesar Rp 3.140.637,- Nilai rasio margin laba
dibandingkan tahun 2017 dan kotor PT. Akbar Indo Makmur
penurunan sebesar Rp 235.000,- Stimec Tbk tahun 2019 mengalami
dibandingkan tahun 2018. penurunan dan persamaan dari
Rasio dua tahun sebelumnya yaitu
sebesar 0%. Artinya, mengalami
Rasio adalah penurunan sebesar 0,05%
rasio yang mengukur efektifitas dibandingkan tahun 2017 dan
manajemen secara keseluruhan persamaan sebesar 0,% jika
yang ditunjukan besar kecilnya dibandingkan tahun 2018. Kondisi
tingkat keuntungan yang diperoleh ini disebabkan terjadinya
dalam hubungannya dengan penurunan jumblah laba kotor
penjual maupun investasi, rasio sebesar Rp 140.267.700,- dan
yang digunakan mencakup persamaan sebesar Rp 0,- jika
perhitungan rasio margin laba dibandingkan tahun 2018. Selain
kotor, rasio margin laba operasi, itu, terjadi fluktuasi pada
rasio margin laba bersih, rasio penjualan di tahun 2019 yaitu
tingkat pengambilan aset dan penurunan sebesar Rp
tingkat pengambilan ekuitas. 2.617.767.650,- dibandingkan
tahun 2017 dan persamaan
sebesar Rp 0,- dibandingkan tahun dibandingkan tahun 2018. Selain
2018. itu, terjadi fluktuasi padapenjualan
di tahun 2019 yaitu penurunan
Rasio Margin Laba Operasi sebesar Rp 2.671.767.650,-
Nilai rasio margin laba dibandingkan tahun 2017 dan
operasi PT. Akbar Indo Makmur persamaan sebesar Rp 0,-
Stimec Tbk tahun 2017 sebesar dibandingkan tahun 2018.
0,13% dan tahun 2018 sebesar 0%.
Hal ini berarti pada tahun 2018 Rasio Margin Laba Bersih
terjadi penurunan nilai rasio Nilai rasio margin laba
margin laba operasi sebesar 0,13% bersih PT. Akbar Indo Makmur
dibandingkan tahun 2017. Kondisi Stimec Tbk tahun 2017 sebesar 0%
ini disebabkan terjadinya dan tahun 2018 sebesar 0%. Hal
penurunan jumblah laba sebelum ini berarti pada tahun 2018 terjadi
bunga dan pajak sebesar Rp persamaan nilai rasio margin laba
315.805.045,- dan penurunan bersih sebesar 0% dibanding
jumblah penjualan sebesar Rp tahun 2017. Kondisi ini disebabkan
2.617.767.650,- terjadinya persamaan jumblah
Nilai rasio margin laba laba setelah pajak sebesar Rp 0,-
operasiPT. Akbar Indo Makmur dan penurunan jumblah penjualan
Stimec Tbk tahun 2019 mengalami sebesar Rp 2.617.767.650,-.
penurunan dan persamaan dari Nilai rasio margin laba
dua tahun sebelumnya yaitu bersih PT. Akbar Indo Makmur
sebesar 0%. Artinya mengalami Stimec Tbk tahun 2019 mengalami
penurunan sebesar 0,13% persamaan yang seiimbang dari
dibandingkan tahun 2017 dan dua tahun sebelumnya yaitu
persamaan sebesar 0% jika sebesar 0%. Artinya mengalami
dibanding tahun 2018. Kondisi ini, persamaan sebesar 0% dibanding
disebabkan terjadinya penurunan tahun 2017 dan persamaan sebesar
jumblah laba sebelum bunga dan 0% jika dibandingkan tahun 2018.
pajak sebesar Rp 333.747.123,- Kondisi ini disebabkan terjadi
dibandingkan tahun 2017 dan persamaan jumblah laba
penurunan sebesar Rp setelah pajak
17.942.078,- jika
sebesar Rp 0,- dibandingkan tahun persamaan sebesar 0% jika
2017 dan persamaan sebesar Rp 0,- dibandingkan tahun 2018. Kondisi
jika dibandingkan tahun 2018. ini disebabkan terjadinya
Selain itu terjadi fluktuasi pada persamaan jumblah laba setelah
penjualan di tahun 2019 yaitu pajak sebesar Rp 0,- dibandingkan
penurunan sebesar tahun 2017 dan persamaan sebesar
Rp Rp 0,- jika dibandingkan tahun
2.617.767.650,- dibandingkan 2018. Selain itu, terjadi fluktuasi
tahun 2017 dan persamaan sebesar pada total aset di tahun 2019 yaitu
Rp 0,- dibandingkan tahun 2018. kenaikan sebesar Rp
2.430.953.077,- dibandingkan
Rasio Tingkat Pengembalian Asset tahun 2017 dan penurunan sebesar
Nilai rasio tingkat Rp 1.614.852,-
pengembalian aset PT. Akbar Indo dibandingkan tahun 2018.
Makmur Stimec Tbk tahun 2017
sebesar 0% dan tahun 2019 Rasio Tingkat Pengembalian
sebesar 0%. Hal ini berarti pada Ekuitas
tahun 2018 terjadi persamaan nilai Nilai rasio tingkat
rasio tingkat pengembalian aset pengembalian ekuitas PT. Akbar
sebesar 0% dibandingkan tahun Indo Makmur Stimec Tbk tahun
2017. Kondisi ini disebabkan 2017 sebesar 0% dan tahun 2018
terjadinya persamaan jumblah sebesar 0%. Hal ini berarti pada
laba setelah pajak sebesar Rp 0,- tahun 2018 terjadi persamaan nilai
dan kenaikan total aset sebesar Rp rasio tingkat pengembalian ekuitas
2.432.567.929,- sebesar 0% dibandingkan tahun
Nilai rasio tingkat 2017. Kondisi ini disebabkan
pengembalian aset PT. Akbar Indo terjadinya persamaan jumblah
Makmur Stimec Tbk tahun 2019 laba setelah pajak sebesar Rp 0,-
mengalami persamaan yang sama dan penurunan total ekuitas
dari dua tahun yaitu sebelumnya sebesar Rp 637.109.576,-
sebesar 0%. Artinya, mengalami Nilai rasio tingkat
persamaan sebesar 0% pengembalian ekuitas PT. Akbar
dibandingkan tahun 2017 dan Indo Makmur Stimec Tbk tahun
2019 sebesar 0%. Artinya menggunakan aset atau kekayaan
mengalami persamaan sebesar 0% yang dimiliki perusahaan.
dibandingkan tahun 2017 dan Bila dilihat dari ,
persamaan sebesar 0% jika PT. Akbar Indo Makmur Stimec
dibandingkan tahun 2018. Kondisi Tbk memeiliki kondisi keuangan
ini disebabkan terjadinya yang sangat baik dikarenakan
persamaan jumblah laba setelah berhasil mengurangi pembiayaan
pajak sebesar Rp 0,- dibandingkan aset oleh hutang (modal asing) dan
tahun 2017 dan persamaan sebesar sepenuhnya menggunakan modal
Rp 0,- jika dibandingkan tahun sendiri dalam kegiatan operasional
2018. Selain itu terjadi fluktuasi perusahaan.Bila
pada total ekuitas pada tahun 2019 dilihat dari segi PT.
yaitu penurunan sebesar Rp Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
1.334.265.014,- dibandingkan kurang baik untuk
tahun 2017 dan penurunan mempertahankan tingkat
sebesar keuntungan perusahaan bahkan
Rp 697.155.438,- hampir tidak terlihat
dibandingkan tahun keuntungannya. Kondisi keuangan
2018. perusahaan dinilai kurang baik
PENUTUP dikarenakan kurangnya suatu
penghasilan laba.
Berdasarkan hasil analisis
dan evaluasi terhadap laporan DAFTAR PUSTAKA
keuangan PT. Akbar Indo Deon Arinaldo, Julius Christian
Makmur Stimec Tbk dapat ditarik Adiatma. 2019.
beberapa kesimpulan :

Bila dilihat dari segi , PT.


Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
keadaan keuangan yang cukup Sutrisno. 2013. Manajemen
baik dikarenakan memiliki rasio Keuangan Teori Konsep &
yang tinggi untuk Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia
membayar kewajiban yang segera Agus, Sartono. 2011.
jatuh tempo dengan
Yogyakarta: BPFE
Suteja, I. G. N. (2018). Fahmi, Irham. 2015.
. Bandung:
Alpabeta:
Hery. 2015.
. Yogyakarta: CAPS
(Center forAcademic
Publishing Service).
Aldi Kurniawan Saputra, Komang,
Hery. 2018
: Integrated and dkk. 2019. “ Praktek

Comprehensive Edition. Cetakan Akuntabilitas danKopetensi


Ketiga. PT. Gramedia : Jakarta. Sumber Daya Manusia
Abdul majid. 2013. Untuk Pencegahan
. Remaja Rosdakarya: Fraud Dalam
Bandung. Pengelolaan Dana Desa” .
Kasmir, 2008, Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset
, Rajawali pers, Jakarta. Akutansi; Vol. 10, No. 2 Januari
Fahmi, Irham.2018. Pengantar 2019
Manajemen Keuangan. Bandung: Fahmi, Irham. 2012.
Alfabeta. , Bandung:
Hasibuan. (2010). Alfabeta
. Jakarta: Dewa, Aditya Putra. 2015.

Bumi Aksara.
Kasmir. 2015. Jurnal
. Edisi Satu. Jakarta: PT Ilmu dan Riset Manajemen
RajaGrafindo Persada. Volome 4, Nomer 3, Maret.
Harapah, Sofyan syafri 2015, Muhammad Rahim. 2021
“ Analisis Laporan Keuangan
, Rajawali Pers, Dalam mengukur Kinerja
Jakarta. Keuangan pada CV. Khairil
Hery. 2016. Pelaihari.

Jakarta:
Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai