OLEH :
ANDREY SIHOMBING
101118120225
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kegiatan operasional dinilai dari hasil
kinerja keuangan perusahaan. Selain lain itu, kinerja keuangan yang baik dapat membantu
perusahaan untuk meningkatkan keuntungan. Setiap perusahaan sangat mengharapkan laba yang
terus meningkat pada setiap periode, sehingga perlu menganalisis kinerja keuangan melalui
laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu
perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan kinerja
suatu perusahaan. Laporan keuangan kemudian perlu dianalisa guna mendapatkan informasi
yang lebih spesifik yang diperlukan dengan menggunakan rasio keuangan yaitu rasio
likuiditas,rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Rasio keuangan sangat penting untuk
melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan tidak hanya
berguna bagi pihak luar perusahaan seperi kreditur dan investor, tetapi juga berguna bagi pihak
perusahaan sendiri. Salah satu informasi yang dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan
adalah kinerja perusahaan, adapun ukuran kinerja perusahaan yang dipakai adalah laba.
Perubahan kondisi keuangan atau kinerja keuangan perusahaan dipengaruhi banyak
faktor,diantaranya faktor eksternal. Pandemi Covid-19 merupakan faktor eksternal yang mampu
mempengaruhi perusahaan.Dampak wabah Covid-19 tidak hanya merugikan sisi kesehatan,
tetapi juga mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali
Indonesia. Ekonomi global dipastikan melambat, menyusul penetapan dari WHO yang
menyebutkan wabah Corona sebagai pandemi yang mempengaruhi dunia usaha. Diterapkannya
social distancing guna mengurangi penyebaran Covid-19 mengakibatkan banyak kegiatan yang
kemudian dialihkan menjadi online atau Work From Home. Banyak perusahaan yang kemudian
menerapkan WFH, tetapi tidak sedikit pula perusahaan yang kemudian melakukan PHK kepada
banyak karyawan dikarenakan penghasilan yang menurun. Selain berkurangnya kegiatan diluar
rumah, kebutuhan masyarakat juga ikut berubah. Masyarakat berusaha untuk tetap bertahan
hidup dengan mengutamakan kebutuhan primer dan mengesampingkan kebutuhan non primer.
Kondisi ini tentunya mempengaruhi perusahaan – perusahaan sektor non primer yang bergerak
dibidang property dan peralatan rumah tangga.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA
PT.ACE HARDWARE Tbk”.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2018: 142) kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk
melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.
Penilaian kinerja setiap perusahaan berbeda-beda tergantung kepada ruang lingkup bisnis
yang dijalankannya. Ada 5 tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara
umum (Fahmi, 2013) yaitu :
1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan
Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat
tersebut sesuai dengan penerapan kaidah – kaidah yang berlaku umum dalam
dunia akuntansi, sehingga dengan demikian hasil laporan keuangan tersebut dapat
dipertangung jawabkan.
2. Melakukan perhitungan
Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan kondisi dan
permasalahan yang sedang dilakukan sehingga hasil dari perhitungan tersebut
akan memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan.
3. Melakukan perbandingan terhadap hasil yang telah diperoleh.
Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan
perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya.
4. Melakukan penafsiran (interpretation) terhadap berbagai permasalahan yang
ditemukan.
Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah
dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat
apa-apa saja permasalahan dan kendala-kendala yang dialami oleh perbankan
tersebut.
5. Mencari dan memberikan pemecahan masalah (solution) terhadap berbagai
permasalahan yang ditemukan .
Pada tahap terakhir ini setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi
maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang
menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan.
1. Rasio Solvabilitas
Menurut Kasmir (2013:151), yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio
solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh
kewajibannya, baik jangka pendek mapun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan
di likuidasi.
a. Debt to Asset Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan
total aktiva.
2.1.4 Laba
Laba merupakan salah satu pengukuran aktivitas operasi. Angka laba biasanya dilaporkan
dalam laporan laba rugi selama satu periode bersamaan dengan komponen lainnya seperti
pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian.Perusahaan yang meiliki laba yang reltif stabil
kemungkinan untuk memprediksi besarnya estimasi laba yang akan datang. Dan perusahaan ini
biasany akan membayar prestasi yang lebih tinggi dari labanya sebagai deviden dibandingkan
dengan perusahaan dengan laba berfluktuasi.
Pertumbuhan laba merupakan ukuran kinerja keuangan berdasarkan produktifitas
perusahaan dalam menghasilkan laba dalam operasionalnya. Pertumbuhan laba dihitung dengan
cara laba bersih periode sekarang dikurangi dengan laba bersih periode sebelumnya kemudian
dibagi dengan laba bersih periode sebelumnya.
2.1.5 Hubungan Rasio Keuangan dengan Pertumbuhan Laba
Pertumbuha
n Laba
2.3 HIPOTESIS
Menurut Sugiyono (2017) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Karena sifatnya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang
terkumpul.
Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh rasio keuangan
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan PT.Ace Hardware,Tbk tahun 2019-2021.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, penelitian deskriptif adalah jenis
penelitian yang berupa mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel Independen (X)
Variabel Independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat). Variabel independen
yang digunakan dalam penelitian adalah rasio keuangan PT.Ace Hardware.