ABSTRACT
This article aims to analyze the financial statements of PT Mayora Indah and to assess the
company's financial condition and performance using financial ratio analysis in terms of
liquidity and profitability for the period 2019 to 2021. The method used is descriptive
quantitative analysis method. The results of this study viewed from the liquidity ratios
measured using the Current Ratio, Quick Ratio and Cash Ratio, the results of the data show
good conditions and viewed from the profitability ratios using Net Profit Margin, Return on
Assets, and Return on Equity where the data results show the condition the good one.
PENDAHULUAN
Adapun jenis laporan keuangan yang umumnya digunakan dalam analisis adalah
Neraca atau Laporan Laba dan Rugi, atau hasil usaha Laporan Arus Kas, atau Laporan
Perubahan Posisi Keuangan (Harahap, 2010:105). Melalui analisis laporan keuangan akan
diketahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dan hasil yang telah dicapai
dari kegiatan operasionalnya. Perusahaan pengolah makanan di Indonesia sangat menarik
untuk diteliti karena sebagian besar perusahaan yang berdiri di Indonesia adalah perusahaan
makanan. Salah satu perusahaan pengelolah makanan yang terbesar adalah PT Mayora Indah,
Tbk. PT Mayora Indah, Tbk merupakan kegiatan usaha perseroan yang ada di dalam bidang
industri yang menghasilkan berbagai macam olahan makanan serta minuman. Hasil produksi
dari PT Mayora Indah, Tbk banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. PT Mayora Indah, Tbk
juga di kenal sebagai pemimpin pangsa pasar yang sukses menghasilkan berbagai produk yang
menjadi pelopor berdasarkan kategorinya, seperti biskuit, permen, wafer, coklat, kopi, sereal,
bubur, dan minuman. Sebagai salah satu produsen makanan yang terbesar di Indonesia, PT
Mayora Indah, Tbk tentunya harus mampu mengelola aset yang dimilikinya dalam memenuhi
liabilitas lancar dan menghasilkan laba yang maksimal (Putri M, 2021).
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Rasio Keuangan
Menurut Kasmir (2019:104), rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan
angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka
lainnya. Menurut Hery (2016:139) analisis rasio keuangan merupakan bagian dari analisis
keuangan. Analisis rasio adalah analisis yang digunakan dengan menghubungkan berbagai
perkiraan yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Analisis rasio
keuangan ini dapat mengungkapkan hubungan yang penting antarperkiraan laporan keuangan
dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Sedangkan
menurut Hamidah (2019:48) Analisis rasio keuangan merupakan suatu cara untuk menganalisis
hubungan dari berbagai pos laporan keuangan. Hasil dari analisis ini sebagai dasar untuk
menginterpretasikan kondisi keuangan perusahaan. Minimal ada dua acara untuk
membandingkan, yang pertama adalah membandingkan rasio sekarang dengan rasio waktu lalu
(rasio historis) dan yang kedua dengan membandingkan rasio perusahaan industri pada waktu
yang sama.
Rasio Likuiditas
Menurut Hery (2016:03), Rasio likuiditas adalah indeks yang bertujuan untuk
memahami apakah perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya yang akan
segera jatuh tempo. Rasio likuiditas juga dikenal sebagai rasio modal kerja, dimana rasio yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa likuidnya perusahaan. Rasio likuiditas dianggap rasio
yang menarik bagi kreditur jangka pendek karena manajer keuangan tak jarang berkontribusi
dengan pihak bank dan mendanai pinjaman jangka pendek lainnya. Risiko likuiditas umumnya
menggunakan alat ukur rasio lancar dan rasio cepat untuk mengetahui sejauh mana kewajiban
perusahaan terpenuhi. Rasio ini sanggup memanifestasikan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan memanfaatkan aset lancarnya sehingga berpengaruh pada
berbagai macam transaksi diantaranya kenaikan kas yang ditimbulkan dari peningkatan hutang
jangka panjang.
Rasio kas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas atau
setara kas yang tersedia untuk membayar utang jangka pendek. Rasio ini menggambarkan
kemampuan perusahaan yang sesungguhnya dalam melunasi kewajiban lancarnya yang akan
segera jatuh tempo dengan menggunakan uang kas atau setara kas yang ada. Berikut rumus
untuk menghitung nilai cash ratio adalah sebagai berikut:
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan, semakin tinggi
nilai persentase rasio ini maka semakin baik. Rasio ini juga mengukur tingkat efektivitas
manajemen suatu perusahaan (Amanah et al., 2014). Rasio profitabilitas melihat kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas merupakan aspek fundamental
perusahaan, karena selain memberikan daya tarik yang besar bagi investor yang akan
menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap efektivitas dan
effisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada di dalam proses operasional perusahaan.
PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
PT. Mayora Indah Tbk. (Perseroan) didirikan pada tahun 1977 dengan pabrik pertama
berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah mampu
memenuhi pasar Indonesia, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi
perusahaan publik pada tahun 1990 dengan target market konsumen Asean. Kemudian
melebarkan pangsa pasarnya ke negara negara di Asia. Saat ini produk Perseroan telah tersebar
di 5 benua di dunia. Sebagai salah satu Fast Moving Consumer Goods Companies, PT. Mayora
Indah Tbk telah membuktikan dirinya sebagai salah satu produsen makanan berkualitas tinggi
dan telah mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya adalah “Top Five Best Managed
Companies in Indonesia” dari Asia Money, “Top 100 Exporter Companies in Indonesia” dari
majalah Swa, “Top 100 public listed companies” dari majalah Investor Indonesia, “Best
Manufacturer of Halal Products” dari Majelis Ulama Indonesia, Best Listed Company dari
Berita Satu dan banyak lagi penghargaan lainnya.
Sesuai dengan anggaran dasarnya, kegiatan usaha Perseroan diantaranya adalah dalam
bidang industri. Saat ini, PT. Mayora Indah Tbk dan entitas anak memproduksi dan secara
umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam 2 (dua kategori) yaitu makanan
dan minuman olahan, yang meliputi 6 (enam) divisi yang masing masing menghasilkan produk
berbeda namun terintegrasi, meliputi biskuit, kembang gula, wafer, coklat, kopi, dan makanan
kesehatan. Di Indonesia, perseroan tidak hanya dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi
makanan dan minuman olahan, tetapi juga dikenal sebagai market leader yang sukses
menghasilkan produk produk yang menjadi pelopor pada kategorinya masing masing.
Rasio Keuangan
Tabel 1
PT Mayora Indah, Tbk
Data Rasio Likuiditas Tahun 2019-2021
Tabel 2
PT Mayora Indah, Tbk
Data Rasio Profitabilitas Tahun 2019-2021
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada laporan keuangan PT Mayora Indah,
Tbk dapat disimpulkan bahwa:
1. Rasio lancar perusahaan PT Mayora Indah, Tbk dapat dikatakan dalam kondisi baik karena
rasio perbandingan aset sudah setidaknya 2:1 apabila dibandingkan dengan liabilitasnya.
2. Rasio cepat perusahaan PT Mayora Indah, Tbk dapat dikatakan dalam kondisi baik karena
rasio terhadap utang setidaknya sudah 1:1.
3. Rasio kas PT Mayora Indah Tbk, dalam kondisi baik karena rasio sudah melebihi 100%.
4. Rasio net profit margin dalam kondisi baik hal ini terlihat dari adanya peningkatan setiap
tahunnya dan melampaui 5%.
5. Rasio return on asset dalam kondisi baik hal ini terlihat dari adanya peningkatan setiap
tahunnya dan melebihi 2%.
6. Rasio return on equity dalam kondisi baik karena sudah melebihi 15%.
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja
Grasindo Persada.
Hamidah, 2019. Manajemen Keuangan. Mitra Wacana Media. Jakarta
Harmono, 2015. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori,
Kasus, Dan Riset Bisnis. Cetakan Pertama, Bumi Aksara. Jakarta.
Hery. Analisis Laporan Keuangan (2016). Jakarta: PT Grasindo Anggota IKAPI
Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1, Cetakan 4, Penerbit PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Kasmir. 2013. Analisis Laporan Keuangan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1, Cetakan 8, Penerbit PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Kasmir. 2019. Analisis Laporan Keuangan, Edisi 1, Cetakan 12, Penerbit PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto. 2007. Kinerja Bank Devisa Dan Bank Non Devisa
Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi,
Sastra, Arsitek & Sipil). 21-22 Agustus, Vol.2. Fakultas Ekonomi, Universitas
Gunadarma.
Putri, Melati A. 2021. Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas (Studi pada PT Mayora
Indah, Tbk Tahun 2018-2020)
Amanah, R., Atmanto, D., & Azizah, D. F. 2014. PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN
RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan
Indeks LQ45 Periode 2008- 2012). Jurnal Administrasi Bisnis, 12(1), 1– 10.