Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PADA PT. KERETA API INDONESIA


TAHUN 2009-2013

Rusbiyanti Sripeni 1)
2)
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

Abstract
The aim of the studi was to determine the financial performance Kereta Api
Indonesiayear 2009-2013 based on analysis of financial ratio. The object of the
research at Kereta Api Indonesia which is accessed from the website www.kereta-
api.go.id. The time needed to conduct this study was for 11 weeks. The finding
show that: (1) in the liquidity ratio seen from 2009-2013 in general financial
condition has decrease this means that the company’s ability to meet short-therm
liability decreased. (2) in the solvency ratio, KAI declining on using their own
capital, this means that the greater use of loan capital to fund its operation. And
(3) in profitability ratio, KAI can be said to increase this is because the company
generates profit continue to increase in 5 years.

Keywords: financial ratio, liquidity ratio, solvability ratio, profitability ratio

PENDAHULUAN karena setiap pemilik menginginkan


Persaingan yang terjadi dalam modal yang ditanamkan dalam
dunia ekonomi sudah semakin ketat. usahanya segera cepat kembali.
Persaingan meningkat bukan saja dari Kedua, pemilik menginginkan bahwa
sisi jumlahnya tetapi juga intensitas usaha yang dijalankan nantinya tidak
persaingannya. Persaingan semakin hanya untuk data periode kegiatan
dipertajam dengan berubahnya saja. Pemilik menginginkan usaha
karakter lingkungan perusahaan. yang dijalankan memiliki umur yang
Adanya perubahan atas lingkungan panjang untuk beberapa periode
perusahaan tersebut memaksa kedepan dan bukan seumur jagung.
perusahaan untuk mengubah pola pikir Demikian pula pihak manajemen juga
yang lama dan menyesuaikannya menginginkan kelangsungan hidup
dengan keadaan dan kebutuhan saat perusahaan yang relatif panjang karena
ini. Perusahaan dituntut untuk mampu hal ini berkaitan dengan penghasilan
mengidentifikasi, mengelola, dan yang mereka peroleh selama
memperbaiki proses bisnis perusahaan hidup. Tujuan ketiga
yangpenting. Hal itu agar perusahaan adalah perusahaan tetap mampu untuk
memperoleh keunggulan kompetitif menghasilkan berbagai jenis barang
dan dapat bertahan di tengah dan jasa untuk kepentingan
persaingan ketat dunia usaha. Suatu masyarakat umum. Tersedianya
kegiatan usaha yang dijalankan oleh barang dan jasa juga berarti mampu
suatu perusahaan, tentu memiliki memberikan kemakmuran bagi
beberapa tujuan yang ingin dicapai masyarakat, tentu saja kemakmuran
oleh pemilik dan manajemen. bagi pemilik usaha.
Pertama pemilik perusahaan Tujuan keempat, usaha yang
menginginkan keuntungan yang dijalankan akan dapat membuka
optimal atas usaha yang dijalankannya lapangan kerja bagi masyarakat, baik

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...62


yang berada dalam lingkungan diperlukan suatu analisis yang
perusahaan maupun yang di luar tepat.Salah satu cara yang dapat
lingkungan perusahaan. Hal ini dilakukan perusahaan agar perusahaan
penting bagi pemerintah karena tetap bertahan, yaitu dengan
kecilnya peluang kerja yang mampu menginterprestasikan atau
diberikan pemerintah kepada menganalisa keuangan, yang bertujuan
masyarakat. Agar tujuan perusahaan untuk mengetahui keadaan dan
tersebut dapat dicapai, manajemen perkembangan keuangan dari tahun ke
perusahaan harus mampu membuat tahun, pada perusahaan yang
perencanaan yang tepat dan akurat. bersangkutan. Dengan menganalisa
Kemudian, pelaksanaan di lapangan laporan keuangan dari perusahaannya,
harus dilakukan secara baik dan benar akan dapat diketahui perkembangan
sesuai dengan rencana yang telah usaha yang telah dicapai di waktu-
disusun. Disamping itu, manajemen waktu lalu dan waktu yang sedang
juga harus mampu mengawasi dan berjalan.
mengendalikan kegiatan usaha yang Hasil analisa dapat digunakan
dijalankannya apabila terjadi oleh pemilik atau manajer perusahaan
penyimpangan. Pemilik dan untuk perbaikan penyusunan rencana
manajemen harus mengetahui berapa yang akan dilakukan di waktu yang
uang yang keluar dan masuk ke akan datang. Mengetahui kelemahan-
perusahaan dalam suatu periode kelemahannya laporan keuangan dapat
tertentu. Uang yang keluar juga harus diperbaiki, dan hasil yang cukup baik
dirinci pengguanaannya serta masing- dapat dipertahankan di waktu yang
masing jumlahnya. Demikian pula akan datang.
dengan jenis pendapatan yang Kondisi keuangan dan hasil
diperolehnya. Catatan keuangan operasi perusahaan yang tercermin
selama periode tertentu dibuat dalam pada laporan keuangan disusun dengan
bentuk laporan keuangan. maksud untuk memberikan informasi
Bidang keuangan merupakan tentang hasil usaha, posisi keuangan
bidang yang sangat penting dalam dan berbagai faktor yang
suatu perusahaan. Banyak perusahaan menyebabkan terjadinya perubahan
yang berskala besar maupun kecil, posisi keuangan tersebut kepada
akan mempunyai perhatian besar di semua pihak yang berkepentingan
bidang keuangan, terutama dalam dengan eksistensi perusahaan.
perkembangan dunia usaha yang Dengan menggunakan alat
semakin maju, persaingan usaha analisis laporan keuangan, terutama
antara perusahaan satu dengan yang bagi pemilik dan manajemen, dapat
lainnya semakin ketat, belum lagi diketahui berbagai hal yang berkaitan
kondisi ekonomi yang tidak menentu dengan keuangan dan kemajuan
yang menyebabkan banyak perusahaan perusahaan. Pemilik usaha dapat
yang tiba-tiba mengalami mengetahui kondisi keuangan
kebangkrutan. Oleh karena itu, agar perusahaan dan menilai kinerja
perusahaan dapat bertahan atau bahkan manajemen sekarang, apakah
bias tumbuh dan berkembang mencapai target atau tidak.
perusahaan harus mencermati kondisi Pentingnya dalam menganalisa
perusahaan. suatu laporan keuangan secara
Untuk mengetahui dengan tepat menyeluruh adalah untuk melihat
bagaimana kondisi perusahaan maka perbandingan saldo-saldo yang

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...63


dipandang berkaitan, yang dapat akan tercermin dalam laporan
mencerminkan posisi keuangan keuangan.Bagi suatu perusahaan,
perusahaan serta kinerja perusahaan penyajian laporan keuangan secara
tersebut seperti bagaimana likuiditas khusus merupakan salah satu
keuangan perusahaan tersebut, serta tanggungjawab manajer keuangan.
kemampuan perusahaan tersebut Hal ini sesuai dengan fungsi
dalam menghasilkan laba dan hal manajer keuangan, yaitu :
lainnya, baik itu merupakan suatu a. Merencanakan
kemajuan atau pun suatu kemunduran. b. Mencari
Perbandingan inilah yang lebih dikenal c. Memanfaatkan dana-dana
denganistilah rasio. Dalam penelitian perusahaan
ini dipergunakan data dari tahun tahun d. Memaksimalkan nilai
sebelumnya untuk bahan perusahaan
perbandingan. Menurut James C. Van
Berdasarkan latar belakang Horne dan Jhon M. Wachowicz, Jr.
masalah yang diuraikan di atas, maka (1997:128), Laporan keuangan
pokok permasalahan yang akan diteliti berisikan beberapa hal. Pertama,
dalam penelitian ini adalah bagaimana neraca, laporan laba rugi. Dari
kinerja PT.KeretaApi Indonesia Tahun kedua laporan keuangan tersebut,
2009 sampai dengan 2013 berdasarkan beberapa laporan turunan dapat
analisa rasio keuangan? dihasilkan seperti laporan laba
Tujuan dari penelitian ini ditahan, laporan sumber dan
adalahuntuk mengetahui kinerja penggunaan dana dan laporan arus
keuangan PT. KeretaApi Indonesia kas.
Tahun 2009 sampai dengan 2013 Hal senada dikemukakan
berdasarkan analisa rasio keuangan. oleh Sutrisno (2006:8), Laporan
Penelitian pada perusahaan keuangan adalah hasil dari proses
ini pada dasarnya memiliki harapan akuntansi yang diselenggarakan
agar dapat bermanfaat bagi semua selama satu periode, yang terdiri
pihak, antara lain : dari dua jenis laporan utama yakni
1. Penelitian ini diharapkan dapat neraca dan laporan rugi laba. Serta
bermanfaat untuk menambah ilmu satu laporan antara yakni laporan
pengetahuan dalam bidang perubahan modal. Neraca
akuntansi, terutama dalam hal menunjukan kekayaan perusahaan
analisis laporan keuangan. dan sumber dari kekayaan tersebut
2. Penelitian ini dapat memotivasi sedangkan laporan laba rugi
penelitian-penelitian selanjutnya mrnunjukan hasil kegiatan
sebagai bahan referensi bagi yang perusahaan selama jangka waktu
akan melakukan ataupun tertentu.
melanjutkan sesuai dengan judul Dari kedua penjelasan di
ini. atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa laporan keuangan
TINJAUAN PUSTAKA merupakan alat untuk
A. Pengertian Laporan Keuangan menginformasikan kondisi
Laporan keuangan keuangan pada periode tertentu,
merupakan alat penilaian bagi suatu yang terdiri dari neraca, laporan
perusahaan. Apa pun aktivitas dan laba rugi serta catatan atas laporan
hasil yang dilakukan perusahaan keuangan.Secara umum ada tiga

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...64


bentuk laporan keuangan pokok c. Memberikan informasi tentang
yang dihasilkan oleh suatu jenis dan jumlah pendapatan
perusahaan : yang diperoleh pada suatu
a. Neraca periode tertentu
Merupakan laporan yang d. Memberikan informasi tentang
menunjukan posisi keuangan jumlah biaya dan jenis biaya
atau kekayaan (asset) perusahaan yang dikeluarkan perusahaan
pada suatu saat tertentu. dalam suatu periode tertentu
b. Laporan laba rugi e. Memberikan informasi tentang
Laporan yang menunjukan hasil perubahan-perubahan yang
kegiatan operasi perusahaan terjadi terhadap aktiva, pasiva
selama satu periode. Seperti dan modal perusahaan
diketahui bersama bahwa tujuan f. Memberikan informasi tentang
utama perusahaan adalah kinerja manajemen perusahaan
mencari laba dan laba tersebut dalam suatu periode
bias diketahui dari laporan rugi g. Memberikan informasi tentang
laba. catatan-catatan atas laporan
c. Laporan perubahan modal keuangan
Laba yang diperoleh oleh h. Informasi keuangan lainnya.
perusahaan atau kerugian yang Menurut Bambang
diderita akan berpengaruh Wahyudiono (2014:17) yang
terhadap modal pemilik. Modal mengutip dari pernyataan Standar
juga bisa berubah jika pemilik Akuntansi Keuangan 1998, laporan
menyetor modal lagi atau keuangan dibuat dengan tujuan
pemilik mengambil uang untuk memberikan informasi tentang
keperluan pribadi. posisi keuangan, kinerja, dan arus
kas perusahaan yang bermanfaat
B. Tujuan Laporan Keuangan bagi para penggunanya.Dwi
Laporan keuangan merupakan Prastowo (2011:5) mengemukakan
obyek dari analisis terhadap laporan hal senada, yaitu laporan keuangan
keuangan. Oleh karena itu, disusun dengan tujuan untuk
memahami latar belakang menyediakan informasi yang
penyusunan dan penyajian laporan menyangkut posisi keuangan,
keuangan merupakan langkah yang kinerja, dan perubahan posisi
sangat penting sebelum keuangan suatu perusahaan yang
menganalisa laporan keuangan itu bermanfaat bagi sejumlah besar
sendiri. pemakai dalam pengambilan
Menurut Kasmir (2008:11) keputusan ekonomi.
tujuan pembuatan laporan keuangan Dari penjelasan di atas dapat
yaitu : ditarik kesimpulan bahwa tujuan
a. Memberikan informasi tentang laporan keuangan memberikan
jenis dan jumlah aktiva yang informasi keuangan kepada pihak
dimilki perusahaan pada saat ini dalam dan luar perusahaan yang
b. Memberikan informasi tentang memiliki kepentingan terhadap
jenis dan jumlah kewajiban dan perusahaan.
modal yang dimiliki perusahaan
pada saat ini C. Pemakai Laporan Keuangan

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...65


Laporan keuangan ditunjukan kreditor bisa menilai keamanan
untuk menyajikan informasi dananya.
keuangan bagi pemakai di luar d. Instansi pemerintah
perusahaan. Untuk suatu Pada dasarnya pemerintah
perusahaan yang besar, pemakai berkepentingan dengan laporan
luar meliputi pemegang saham, keuangan sehubungan dengan
kreditur, pelanggan, para analisis pajak yang mungkin bisa
keuangan, karyawan, dan berbagai disetorkan kepada pemerintah.
instansi pemerintah. Berikut ini
penjelasan masing-masing pihak D. Jenis Laporan Keuangan
yang berkepentingan terhadap Laporan keuangan yang
laporan keuangan : dibuat oleh perusahaan terdiri dari
a. Manajer beberapa jenis, tergantung dari
Pengelola perusahaan baik para maksud dan tujuan pembuatan
direktur maupun para komisaris laporan keuangan tersebut. Masing-
yang menjalankan aktivitas masing laporan keuangan memiliki
operasional perusahaan sehari- arti sendiri dalam melihat kondisi
hari. Mereka berkepentingan keuangan perusahaan, baik secara
terhadap perkembangan bagian maupun secara keseluruhan.
perusahaan yang kemudian Namun, dalam praktiknya
untuk mengevaluasi dan perusahaan dituntut untuk
membuat perencanaan. Laporan menyusun beberapa jenis laporan
keuangan ini bagi manajer keuangan yang sesuai dengan
merupakan buku rapor atau buku standar yang telah ditentukan,
prestasi. Dengan melihat dan terutama untuk kepentingan diri
menginterpretasikan laporan sendiri maupun untuk kepentingan
keuangan, bisa diketahui kinerja pihak lain. Penyusunan laporan
manajer selama satu periode. keuangan terkadang disesuaikan
b. Pemilik (investor) juga dengan kondisi perusahaan.
Pihak-pihak yang menanamkan Dalam praktiknya, Laporan
dananya dan mereka bisa disebut keuangan secara umum ada lima
sebagai pemegang saham atau jenis yang biasa disusun, yaitu : (1)
pemilik. Melalui laporan Neraca; (2) Laporan laba rugi; (3)
keuangan para investor bisa Laporan perubahan modal; (4)
melakukan penilaian terhadap Laporan arus kas; dan (5) Laporan
kinerja manajer, dan menilai catatan atas laporan keuangan.
apakah investasi yang telah
ditanamkan masih
menguntungkan, dan apakah METODE PENELITIAN
keberlangsungan hidup A. Desain Penelitian
perusahaan masih bisa Jenis penelitian yang
dipertahankan. digunakan adalahdengan
c. Kreditor menggunakan penelitian deskriptif.
Pihak yang memberikan Penelitian deskriptif yaitu penelitian
pinjaman kepada perusahaan yang bertujuan untuk membuat
seperti bank, atau pihak pemberi deskripsi, gambaran secara
pinjaman lainnya. Dengan sistematis, faktual dan akurat
melihat laporan keuangan mengenai fakta-fakta, sifat-sifat

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...66


serta hubungan antarfenomena yang aktiva perusahaan dibiayai
diteliti. dengan utang. Besarnya jumlah
Penelitian ini bertujuan utang yang digunakan
untuk menganalisis data yang perusahaan untuk membiayai
diperoleh dari penelitian kegiatan usahanya dibandingkan
berdasarkan teori yang ada, dengan modal sendiri.
kemudian dianalisis penerapannya 2. Rasio Likuiditas
dalam praktik berdasarkan analisa Rasio likuiditas
rasio keuangan. Data yang merupakan rasio yang
digunakan adalah laporan menggambarkan kemampuan
keuangan. perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek (fred
B. Lokasi dan Waktu Penelitian Weston). Rasio likuiditas
Objek penelitian ini di PT. mempunyai tujuan untuk
Kereta Api Indonesia, yang diakses melakukan uji kecukupan dana,
dari website www.kereta-api.co.id. solvency perusahaan,
Waktu yang diperlukan dalam kemampuan perusahaan
melakukan penelitian ini adalah membayar kewajiban yang
selama 11 minggu. segera harus dipenuhi.
3. Rasio Profitabilitas
C. Teknik Pengumpulan Data Pengertian dari rasio
Teknik pengumpulan data profitabilitas adalah kemampuan
yang digunakan dalam penelitian perusahaan untuk memperoleh
ini adalah dengan metode keuntungan dari usahanya.
pendokumentasian. Metode ini Penggunanaan rasio ini dapat
merupakan metode pengumpulan dilakukan dengan menggunakan
data dengan cara mencatat perbandingan antara berbagai
dokumen-dokumen atau perekaman komponen yang ada di laporan
data yang berhubungan dengan keuangan.
manfaat penelitian.
1. Data dikumpulkan melalui E. TeknikAnalisis Data
website Kereta Api Indonesia Teknik analisa data
yaitu www.kereta-api.co.id dilakukan dengan menggunakan
untuk mendapatkan data soft analisa rasio, yaitu:
copy laporan keuangan tahunan 1. Rasio Likuiditas
perusahaan dari tahun 2009- Rasio likuiditas
2013. merupakan rasio yang
2. Bahan literatur lainnya seperti menggambarkan kemampuan
buku dan data dari penelitian perusahaan dalam memenuhi
lain yang berhubungan dengan kewajiban jangka pendek (fred
masalah yang diteliti. Weston). Rasio likuditas
mempunyai tujuan untuk
melakukan uji kecukupan dana,
D. Operasionalisasi Variabel solvency perusahaan,
1. Rasio Leverage kemampuan perusahaan
Rasioleverage membayar kewajiban yang
merupakan rasio yang digunakan segera harus dipenuhi. Yang
untuk mengukur sejauh mana termasuk dalam rasio likuiditas

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...67


(Danang Sunyoto: 2013) antara aktiva yang dimilki suatu
lain: perusahaan.
Rasio Modal Sendiri dengan
a. Rasio lancar (Current ratio) Modal sendiri
Total Akiva= Total Aktiva
Rasio yang dihasilkan dari
b. Rasio modal sendiri dengan
membandingkan antara aktiva
aktiva tetap
lancar denga utang lancar atau
Rasio ini mengukur
utang jangka pendek.
aktiva lancar proporsibesarnya modal
Current ratio= utang lancar × sendiri untuk memenuhi
100% aktiva tetap dari suatu
b. Rasio cepat (Quick Rasio) perusahaan.
Hasil perbandingan antara kas Rasio Modal Sendiri dengan
Modal Sendiri
dan aktiva lancar dengan Aktiva Tetap = Aktiva tetap
utang lancar atau utang
c. Rasio aktiva tetap dengan
jangka panjang.
utang jangka panjang
Quick
kas + 𝑄𝑖𝑢𝑐𝑘 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 Rasio ini digunakan untuk
ratio= × mengukur tingkat keamanan
hutang lancar
100% yang dimiliki oleh kreditur
c. Rasio kas (cash ratio) dalam jangka panjang.
Merupakan kemampuan Rasio Aktiva Tetap dengan
perusahaan dalam memenuhi Utang Jangka Panjang=
Aktiva tetap
kewajiban jangka pendeknya
utang jangka panjang
dengan uang kas dan surat
d. Rasio utang jangka panjang
berharga yang mudah
dengan modal sendiri
diperdagangkan.Cash
Rasio ini menunjukan
ratio=
kas +surat − surat berharga perbandingan yang dimiliki
× oleh suatu perusahaan dalam
utang lancar
100% proporsi antara utang jangka
2. Rasio Leverage panjang dengan modal
Rasioleverage merupakan sendiri.
rasio yang digunakan untuk Rasio Utang Jangka Panjang
mengukur sejauh mana aktiva dengan Modal Sendiri=
hutang jangka panjang
perusahaan dibiayai dengan
modal sendiri
utang. Besarnya jumlah utang e. Rasio antara total utang
yang digunakan perusahaan dengan modal sendiri
untuk membiayai kegiatan Rasio ini menunjukan
usahanya dibandingkan dengan besarnya pembiayaan total
modal sendiri.Rasio Leverage aktiva yang berasal dari total
ada beberapa macam(Danang utang dan modal sendiri baik
Sunyoto, 2014) yaitu : jangka panjang maupun
a. Rasio Modal sendiri dengan jangka pendek.
total aktiva Rasio Antara Total Utang
Rasio utang bisa dihitung dengan Modal Sendiri=
dengan membandingkan total utang
modal sendiri dengan total modal sendiri
3. Rasio Profitabilitas

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...68


Pengertian dari rasio Rasio Pengembalian Modal
profitabilitas adalah kemampuan Sendiri=
perusahaan untuk memperoleh Laba bersih setelah pajak
keuntungan dari usahanya. aktiva bersih

Penggunanaan rasio ini dapat


PEMBAHASAN
dilakukan dengan menggunakan
1. Analisa Rasio Likuiditas
perbandingan antara berbagai
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
komponen yang ada di laporan
Berdasarkan analisis
keuangan.Adapun macam rasio
data di atas, dapat diketahui
profitabilitas meliputi tiga rasio
bahwa dapat diketahui bahwa
(Danang Sunyoto, 2013) yaitu :
kinerja tahun 2009 berada
a. Rasio profit margin
dalam kondisi baik, karena
Merupakan hubungan antara
kemampuan perusahaan dalam
laba bersih setelah pajak dan
melunasi utang lancar nya
penjualan bersih menunjukan
dengan aktiva lancar nya cukup
kemampuan manajemen
besar, yaitu artinya setiap utang
untuk mengemudikan
lancar Rp1 akan dijamin
perusahaan secara cukup
dengan aktiva lancar sebesar
berhasil tidak hanya untuk
Rp2,8642. Maka dapat
memulihkan harga pokok
dikatakan perusahaan dalam
persediaan atau jasa, beban
keadaan likuid.Pada tahun
operasi termasuk penyusutan
2010, PT. KAI mengalami
dan biaya bunga pinjaman,
penurunan sebesar 2,6204 bila
tetapi juga untuk menyisakan
dibandingkan dengan tahun
margin tertentu sebagai
2009 hal ini dikarenakan aktiva
kompensasi yang wajar bagi
lancar mengalami kenaikan dan
pemilik yang telah
utang lancar menurun dari
menyediakan modalnya
tahun sebelumnya.Pada tahun
dengan suatu resiko.
2011 mengalami penurunan
Profit
sebesar 1,4742 bila
Margin=
Laba bersih setelah pajak dibandingkan dengan tahun
penjualan bers ih 2010 hal ini dikarenakan aktiva
b. Rasio pengembalian total lancar mengalami kenaikan dan
aktiva utang lancar menurun dari
Merupakan rasio yang tahun sebelumnya.Pada tahun
menunjukan hasil atas jumlah 2012 mengalami penurunan
aktiva yang digunakan dalam sebesar 1,1673 bila
perusahaan. dibandingkan dengan tahun
Rasio pengembalian total 2011, hal ini dikarenakan
Laba bersih setelah pajak aktiva lancar dan utang lancar
aktiva= total aktiva meningkat dari tahun
c. Rasio pengembalian modal sebelumnya.Pada tahun 2013
sendiri mengalami penurunan sebesar
Rasio untuk mengukur hasil 0,9716 bila dibandingkan
pengembalian atas investasi dengan tahun 2012, hal ini
pemilik modal. dikarenakan aktiva lancar dan
utang lancar nya meningkat
dari tahun sebelumnya. Jadi

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...69


terlihat bahwa rasio lancar Berdasarkan analisis
tahun 2009 dalam keadaan data di atas, dapat diketahui
likuid atau lebih baik bahwa pada tahun 2009 cash
dibanding tahun 2010-2013 ratio PT. KAI sebesar
yang tingkat likuiditas nya 154,57%. Hal ini berarti setiap
perusahaan dalam memenuhi utang lancar sebesar Rp 1 akan
kewajiban jangka pendek nya dijamin dengan kas dan surat
lebih kecil. berharga sebesar Rp
b. Rasio Cepat (Quick Ratio) 1,5457.Tahun 2010 turun
Berdasarkan tabel sebesar 97,27% dari tahun
analisis rasio cepat (quick sebelumnya dikarenakan
ratio) dapat diketahui, pada menurun nya kas perusahaan
tahun 2009 setiap utang lancar yang cukup banyak
Rp1 akan dijamin dengan dibandingkan penurunan utang
aktiva lancar sebesar Rp1,8289 lancar yang relatif
maka kondisi perbandingan ini sedikit.Tahun 2011 turun
dapat dikatakan likuid. Pada sebesar 47,73% dari tahun
tahun 2010rasio nya sebelumnya karena kenaikan
turunmenjadi 120,39%, hal utang lancar dan penurunan
dikarenakan quick assets nya kas.Tahun 2012 mengalami
dan utang lancar nya menurun kenaikan 50,34% dari tahun
dari tahun sebelumnya. Pada sebelumnya karena kenaikan
tahun 2011rasio nya turun utang lancar yang cukup besar
menjadi 70,72%, hal dibandingkan kenaikan
dikarenakan quick assets nya kas.Tahun 2013 mengalami
menurun dan utang lancar nya penurunan 43,12% dari tahun
meningkat dari tahun sebelumnya karena kenaikan
sebelumnya. Pada tahun utang lancar yang cukup besar
2012rasio nya turun menjadi dibandingkan kenaikan
63,90%, hal dikarenakan quick kas.Jadi terlihat bahwa keadaan
assets nya dan utang lancar nya perusahaan dalam 5 tahun
meningkat dari tahun terakhir, hanya pada tahun
sebelumnya. Pada tahun 2009 menunjukkan rasio yang
2013rasio nya turun menjadi baiksedangkan kemampuan
54,92%, hal dikarenakan quick perusahaan dalam memenuhi
assets nya dan utang lancar nya kewajiban jangka pendek nya
meningkat dari tahun dengan uang kas menurun atau
sebelumnya. Jadi terlihat kurang baik selama tahun
bahwa keadaan perusahaan 2010-2013 (besarnya kas rasio
dalam 5 tahun terakhir, dipandang baik minimal
kemampuan perusahaan dalam 100%).
memenuhi kewajiban jangka 2. Analisis Rasio Leverage
pendeknya kurang baik mulai a. Rasio Modal sendiri dengan
tahun 2011-2013 karena total aktiva
jumlah utang lancar nya lebih Berdasarkan analisis
besar dibandingkan dengan data di atas, dapat diketahui
quick assets yang dimiliki. bahwa rasio modal sendiri
c. Rasio Kas (Cash Ratio) dengan total aktiva pada tahun

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...70


2009 PT. KAI, adalah sebesar c. Rasio aktiva tetap dengan
19,35% dibiayai berasal dari utang jangka panjang
modal sendiri, sedangkan sisa Berdasarkan analisis
nya dibiayai dengan modal data di atas, dapat diketahui
asing.Pada tahun 2010, bahwa rasio aktiva tetap
mengalami kenaikan sebesar dengan utang jangka panjang
44,24%. Tahun 2011 pada tahun 2009 PT. KAI
mengalami penurunan dari sebesar 291,75%. Hal ini
tahun sebelumnya 40,72%, berarti mencerminkan
kemudian tahun 2012 kemampuan perusahaan dalam
mengalami penurunan sebesar melunasi utang jangka panjang
36,79%. Dan pada tahun 2013 nya cukup tinggi dan peluang
mengalami penurunan 21,60%. memperoleh tambahan utang
Dengan demikian dapat jangka panjang nya, maka
disimpulkan, bahwa perubahan perusahaan dapat dikatakan
signifikan terjadi pada tahun solvable. Tahun 2010
2010 dikarenakan perusahaan mengalami kenaikan sebesar
ini mendanai kegiatan operasi 342,43. Kemudian tahun 2011
dengan modal sendiri yang mengalami kenaikan yang
lebih besar dari tahun-tahun cukup tinggi dibandingkan
yang lainnya. tahun sebelumnya yaitu sebesar
b. Rasio modal sendiri dengan 3487,82%, dikarenakan utang
aktiva tetap jangka panjang nya menurun
Berdasarkan analisis dan aktiva tetap nya
data di atas, dapat diketahui meningkat. Namun pada tahun
bahwa rasio modal sendiri 2012 mengalami penurunan
dengan aktiva tetap pada tahun sebesar 751,05% dikarenakan
2009 PT. KAI adalah sebesar nilai utang jangka panjang nya
37,69%. Kemudian untuk meningkat dan disertai
tahun 2010 mengalami peningkatan nilai aktiva tetap.
kenaikan 86,90%. Pada tahun Dan pada tahun 2013,
2011 mengalami penurunan mengalami penurunan sebesar
70,32%, dan pada tahun 2012 243,72% dari tahun
mengalami penurunan 55,23%. sebelumnya. Dengan demikian
Pada tahun 2013 mengalami dari analisa utang jangka
penurunan sebesar 31,96%. panjan dengan modal sendiri
Dengan demikian dari analisa dalam 5 tahun terakhir dapat
rasio modal sendiri dengan dikatakan solvable.
aktiva tetap selama 5 tahun d. Rasio utang jangka panjang
menunjukkan ratio dibawah dengan modal sendiri
100%, jadi dapat dikatakan Berdasarkan analisis
bahwa sebagian aktiva tetapnya data di atas, dapat diketahui
dibiayai dengan modal bahwa kinerja perusahaan
pinjaman jangka pendek/ dengan rasio utang jangka
panjang sedang aktiva lancar panjang dengan modal sendiri
seluruhnya dibiayai dengan pada tahun 2009 PT. KAI
modal pinjaman. sebesar 90,94% yang berarti
bahwa sebagian besar biaya

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...71


total aktiva dibiayai sendiri keamanan usaha semakin besar
sebesar 9,06%. Pada tahun dalam jangka panjang.
2010 rasio nya sebesar 33,61%, f. Rasio antara utang dengan total
kemudian tahun 2011 aktiva
mengalami penurunan menjadi Berdasarkan analisis
4,08% hal ini dikarenakan nilai data di atas, dapat diketahui
utang jangka panjang nya bahwa rasio total utang dengan
berkurang. Dan pada tahun total aktiva pada tahun 2009
2012 sebesar 24,11%, PT. KAI sebesar 31,78%,
kemudian tahun 2013 rasio nya kemudian turun 28,40% pada
sebesar 128,39% hal ini tahun 2010 dikarenakan total
disebabkan bertambahnya utang nya menurun. Pada tahun
utang jangka panjang. Dengan 2011 total utang meningkat
demikian dari analisa utang jadi rasio menjadi 34,92%. Dan
jangka panjang dengan modal tahun 2012 meningkat menjadi
sendiri selama 5 tahun terakhir 40,59%. Begitu pula tahun
menunjukkan bahwa kinerja 2013 meningkat menjadi
perusahaan menggunakan 59,88%. Dengan demikian dari
modal sendiri yang lebih besar analisa antara total utang
daripada total utang jangka dengan total aktiva selama 5
panjang dan tingkat resiko tahun menunjukkan bahwa
keamanan usaha semakin kecil kinerja perusahaan yang berarti
dalam jangka panjang. modal sendiri melebihi total
e. Rasio antara total utang dengan aktiva tetap dan menunjukkan
modal sendiri aktiva tetap seluruhnya
Berdasarkan analisis dibiayai oleh peilik
data di atas, dapat diketahui perusahaan.
bahwa kinerja perusahaan 3. Analisis Rasio Profitabilitas
dengan rasio total utang a. Rasio Profit Margin
dengan dengan modal sendiri Berdasarkan analisis
pada tahun 2009 PT. KAI data di atas, dapat diketahui
adalah sebesar 164,21% yang bahwa pada tahun 2009 PT.
artinya bahwa sebagian besar KAI nilai rasio profit margin
biaya total aktiva dibiayai oleh sebesar 3,22%. Kemudian
total utang. Pada tahun 2010 tahun 2010 meningkat sebesar
turun menjadi 64,20%, 4,16%. Pada tahun 2011
sedangkan tahun 2011 naik mengalami penurunan 3,30%
menjadi 85,76% dikarenakan dikarenakan laba berkurang.
total utang meningkat. Pada Kenaikan rasio profit margin
tahun 2012 mengalami pada tahun 2012 sebesar
kenaikan 110,34%. Dan pada 6,10%. Pada tahun 2013
tahun 2013 mengalami mengalami kenaikan 6,52%.
kenaikan 277,15%. Berdasarkan analisa rasio profit
Kesimpulannya bahwa kinerja margin, maka diperoleh bahwa
perusahaan menggunakan kinerja perusahaan efisien
modal sendiri yang lebih kecil dalam kegiatan utamanya,
daripada total utang jangka dapat terlihat dari laba yang
panjang dan tingkat resiko

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...72


diperoleh meningkat selama 5 1. Pada rasio likuiditas, dilihat dari
tahun terakhir. tahun 2009 sampai tahun 2013
b. Rasio Pengembalian total secara umum kondisi keuangan
Aktiva PT. KAI mengalami penurunan hal
Berdasarkan analisis ini berarti bahwa kemampuan
data di atas, dapat diketahui perusahaan memenuhi kewajiban
bahwa pada tahun 2009 sebesar jangka pendek menurun.
2,81% lebih kecil dari tahun 2. Pada rasio solvabilitas, dilihat dari
2010 sebesar 3,87%. Pada tahun 2009 sampai tahun 2013
tahun 2011 mengalami secara umum kondisi keuangan
penurunan 3,32% karena laba PT. KAI semakin menurun dalam
bersih menurun. Pada tahun menggunakan modal sendiri, hal
2012 mengalami kenaikan ini berarti bahwa lebih besar
sebesar 4,74%, lebih besar penggunaan modal pinjaman
dibandingkan tahun 2013 dalam membiayai kegiatan
dengan rasio sebesar 3,67%. operasinya.
Dengan demikian analisa 3. Pada rasio profitabilitas, dilihat
pengembalian total aktiva dari tahun 2009 sampai tahun 2013
tahun 2013 yang paling besar secara umum kondisi keuangan
dalam perolehan laba, PT. KAI dapat dikatakan
sedangkan 2009 merupakan meningkat, hal ini dikarenakan
yang terkecil. perusahaan menghasilkan laba
c. Rasio pengembalian modal yang terus meningkat dalam 5
sendiri tahun.
Berdasarkan analisis
data di atas, dapat diketahui DAFTAR PUSTAKA
bahwa laba bersih selama 5 Bambang Wahyudiono. 2014. Mudah
tahun mengalami kenaikan. Membaca Laporan Keuangan.
Rasio pengembalian modal Jakarta: Raih Asa Sukses.
sendiri tahun 2009 PT. KAI
sebesar 3,6112%, kemudian Danang Sunyoto. 2013. Analisis
tahun 2010 mengalami Laporan Keuangan Untuk
peningkatan sebesar 4,4926%, Bisnis: Teori dan Kasus.
tahun 2011 mengalami Yogyakarta: CAPS.
penurunan sedikit 4,1676%
dikarenakan laba bersih Dwi Prastowo. 2011. Analisis Laporan
berkurang. Pada tahun 2012 Keuangan: Konsep Dan
meningkat menjadi 6,2659%. Aplikasi. Edisi Ketiga.
Namun pada tahun 2013 Yogyakarta: UPP STIM
mengalami penurunan sebesar YKKPN.
5,0973%. Dengan demikian,
kenaikan menunjukkan bahwa http://www.kereta-api.co.id. Diakses
kinerja perusahaan semakin pada tanggal 25Februari 2015.
baik terutama pengembalian
modal. Kasmir. 2008. Analisis Laporan
Keuangan. Jakarta: PT
KESIMPULAN RAJAGRAFINDO PERSADA.

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...73


Moh. Nazir, Pd.D. 2009. Metode
Penelitian. Cetakan Ketujuh:
Ghalia Indonesia.

Munawir. 2012. Analisi Laporan


Keuangan. Cetakan Keenam
Belas. Yogyakarta: Liberty.

Sutrisno. 2006. Akuntansi Proses


Penyusunan Laporan Keuangan.
Edisi Pertama. Yogyakarta:
Ekonisia Fakultas Ekonomi UII.

Van Horne James C, Jhon M.


Wachowicz, Jr. 1997. Prinsip-
prinsip Manajemen Keangan.
Edisi Kesembilan. Terjemahan:
Heru Sutojo. Jakarta: Salemba
Empat.

Weston J. Fred,. Copeland Thomas E.


1995. Manajemen Keuangan.
Edisi Kesembilan. Terjemahan:
Drs. A. Jaka Wasana MSM, Ir.
Kibrandoko MSM. Jakarta:
Binarupa Aksara.

EKOMAKS VOLUME 4 NO. 2 SEPTEMBER 2015 ANALISIS LAPORAN...74

Anda mungkin juga menyukai