PENDAHULUAN
Perusahaan yang berorientasi pada laba selalu memiliki tujuan akhir untuk
ditunjukan oleh keuntungan yang dihasilkan. Rasio profitabilitas terdiri dari dua
jenis dalam kaitannya dengan investasi yaitu Return On Investment, dan Return On
Equity.
aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik
keberhasilan tidak cukup jika hanya dilihat dari besarnya keuntungan yang
1
2
demikian biaya perusahaan relatif bisa lebih dapat ditekan sehingga mendorong
kata lain penggunaan modal harus digunakan untuk usaha yang tepat dengan
pengeluaran yang hemat sehingga keberhasilan usaha akan tercapai secara tidak
terurtama pada hutang jangka panjang. Saham preferen dan modal saham biasa,
Modal kerja adalah aktiva yang diperlukan perusahaan. Modal kerja itu sendiri
hari. Karena begitu pentingnya modal bagi kegiatan operasional perusahan maka
menggunakan dan mengatur dana yang telah tersedia di perusahan, serta harus
akan digunakan. Kerugian akibat dana menganggur terjadi jika modal kerja
tersedia lebih besar daripada kebutuhan yang diperlukan, keuntungan yang akan
diperoleh kecil jika kebutuhan tersebut tidak dipenuhi dengan baik. Pengelolaan
4
membayar kewajiban yang harus dipenuhi. Pengaturan modal yang baik maka
adalah masalah efisiensi modal kerja dengan baik. Manajemen modal kerja yang
baik sangat penting dalam bidang keuangan karena kesalahan dan kekeliruan
terhambat bahkan dapat berhenti sama sekali. Sehingga adanya analisis atas modal
kerja perusahaan sangat penting untuk dilakukan agar mengetahui situasi modal
memuaskan.
Modal kerja memiliki sifat yang fleksibel, besar kecilnya modal kerja dapat
berlebihan terutama modal kerja dalam bentuk uang tunai dan surat berharga dapat
tersebut tidak produktif. Selain itu juga menimbulkan pemborosan dalam operasi
perusahaan.
Modal kerja yang baik dapat dilihat dari perputaran modal kerja,
perputaran piutang dan perputaran persediaan yang efisien. Perputaran modal kerja
sampai saat kembali menjadi kas, semakin pendek periode perputaran modal kerja,
semakin cepat pula perputarannya sehingga perputaran modal kerja makin tinggi
dan makin efisien yang pada akhirnya membuat profitabilitas semakin meningkat.
perusahaan menyebabkan risiko piutang tak tertagih semakin besar dalam hal ini
tempo piutang dan piutang yang tak tertagih dan manajer perusahaan kesulitan
mengkaji lebih jauh pengelolaan modal kerja terhadap profitabilitas . Dari masalah
6
2014-2017?
2014-2017?
Batasan masalah pada penelitian ini adalah dalam menilai pengelolaan modal kerja
2014-2017?
tahun 2014-2017?
tahun 2014-2017?
2. Bagi Penulis
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pemikiran dan bahan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain