Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota:

a) Tri Praharsini Tyandani (201710170311011)


b) Lisa’ Yihaa Rodiyah (201710170311037)
c) Wahyu Eko (201710170311041)
d) Dita Mutia Azizah (201710170311042)
e) Jacinda Salsabila Dhia Artrini (201710170311048)
f) Fahrur Rosi (201710170311052)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


CHAPTER 1: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN (PENDAHULUAN)

A. PENGERTIAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Analisis laporan keuangan adalah proses untuk mempelajari data-data keuangan agar dapat
memahami posisi keuangan, hasil operasi, dan perkembangan perusahaan dengan mempelajari
hubungan data keuangan dalam suatu laporan keuangan perusahaan, sehingga analisis laporan
keuangan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.

B. TUJUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Menurut Kasmir (2016: 68) tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis
laporan keuangan, antara lain:
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta,
kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode,
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan,
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki,
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan
yang berkaitan dengan keungan perusahaan saat ini,
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran
atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal,
6. Digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka
capai.
Dari pernyataan diatas dapat ditarik secara garis besar yaitu analisis laporan keuangan
bertujuan untuk mengetahui tingkat efektif dan efisiensi kinerja keuangan perusahaan. Selain
itu, analisis laporan keuangan juga digunakan sebagai tolak ukur bagi perusahaan untuk
meningkatkan kinerja serta untuk membandingkan kinerja keuangan setiap periode akuntansi
agar data keuangan yang dimiliki suatu perusahaan dapat lebih berarti dalam mendukung
keputusan yang akan diambil baik oleh manajemen maupun pihak ekstern yang mempunyai
kepentingan terhadap perusahaan.

C. KEGIATAN-KEGIATAN PERUSAHAAN
Laporan keuangan dalam hal ini bisa dianggap sebagai laporan yang menyajikan ringkasan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.akuntansi sering didefinisikan sebagai
Sistem untuk mengukur hasil-hasil transaksi bisnis suatu perusahaan, dan meringkaskan
hasil-hasil (transaksi) tersebut ke dalam suatu bentuk yang bisa dipahami oleh pihak-pihak
yang berkepentingan. Untuk memahami laporan keuangan tersebut, diperlukan
pemahaman kegiatan-kegiatan bisnis yang akan dianalisis:
1. Lingkungan perusahaan
Lingkungan eksternal perusahaan bisa dikelompokkan kedalam lingkungan makro
dan lingkungan industri dimana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor dalam
lingkungan makro yang menentukan perusahaan antara lain: kondisi perekonomian
secara keseluruhan, GNP (Gross National Product), inflasi, tingkat bunga, tingkat
pengangguran, dan peraturan pemerintah. Factor-faktor dalam industri yang bisa
mempengaruhi perusahaan antaralain: persaingan, teknologi, dan kekuatan tawar
menawar antara perusahaan dengan supplier atau dengan pembeli. Kondisi internal
perusahaan itu sendiri juga akan menentukan perusahaan seperti manajemen
perusahaan, karyawan perusahaan, dan reputasi perusahaan.
2. Tujuan dan Strategi Perusahaan
Tujuan perusahaan tergantung dari misi perusahaan. Tetapi pada umumnya tujuan
perusahaan mempunyai tujuan yang bersifat ekonomis dan non ekonomis; tujuan
ekonomis adalah memperoleh keuntungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, bisa
digunakan strategi yang berbeda-beda.
3. Kegiatan Investasi dan Pendanaan
4. Operasi
Melalui kegiatan operasional inilah perusahaan berusaha mencapai tujuan pokoknya,
yaitu meningkatkan nilai perusahaan atau menungkatkan nilai saham yang berarti
meningkatkan kemakmuran pemegang saham (pemilik perusahaan).

D. LAPORAN KEUANGAN UTAMA


Untuk menyampaikan informasi-informasi keuangan maka digunakan laporan
akuntansi yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu
perusahaan secara umum terdiri dari empat jenis, yaitu neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, dan laporan arus kas. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Neraca
Laporan ini berupa daftar sistematis yang terdiri dari aktiva, utang, dan modal
pada tanggal tertentu yang biasa dibuat pada akhir tahun. Daftar ini tergolong
sistematis karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Melalui neraca
bisa diketahui jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan
membayar kewajiban, dan kemampuan perusahaan untuk memperoleh
tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu, informasi tentang jumlah utang
perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam
perusahaan tersebut juga bisa diketahui.
2. Laporan Laba/Rugi
Laporan ini berupa ikhtisar tentang pendapatan dan beban suatu perusahaan
untuk periode tertentu sehingga laba yang diperoleh atau rugi yang dialami bisa
segera diketahui.
3. Laporan Perubahan Modal
Laporan ini menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, yaitu enam
bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal bisa diketahui
berbagai penyebab perubahan modal selama periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas
Laporan ini biasa digunakan oleh para pemakai laporan keuangan untuk
mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan
(termasuk likuiditas dan solvabilitas), dan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kas pada masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai