Anda di halaman 1dari 5

A.

Laporan Keuangan
Dalam KBBI laporan keuangan adalah laporan mengenai data keuangan yang
berasal dari pembukuan. Sedangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan No. 1 Ikatan
Akuntan Indonesia (Revisi 2009) menjelaskan bahwa, Laporan keuangan adalah suatu
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas, yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan
arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam
pembuatan keputusan ekonomi.
Menurut Kasmir (2013:7) Laporan keuangan adalah laporan tentang gambaran
kondisi keuangan yang terdapat pada suatu perusahaan yang terjadi sekarang atau periode
yang akan datang.
Menurut Sofyan Syafri (2009:4) mengemukakan bahwa laporan keuangan adalah
suatu kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu
tertentu.
Dari penjelasan diatas maka dapat kita simpilkan bahwa laporan keuangan
perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang penting disamping informasi
lain seperti informasi industri, kondisi perekonomian, pangsa pasar perusahaan, kualitas
manajemen dan lain sebagainya.

B. Arti Penting Laporan Keuangan


Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan
gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak manajemen
bersangkutan, sehingga bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambil
keputusan ekonomi, yaitu mengenai informasi posisi keuangan, kinerja dan perubahan
posisi keuangan yang sangat diperlukan untuk evaluasi atas kemampuan kinerja
perusahaan.
Pada dasarnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga
sebagai dasar untuk menentukan dan menilai posisi keuangan perusahaan tersebut pada
waktu tertentu, dimana dengan melakukan analisis laporan keuangan maka pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap laporan keuangan dapat mengambil dan menentukan suatu
keputusan sesuai dengan kepentingannya.
Menurut Kasmir (2011 : 18) pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan
keuangan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Pemilik perusahaan, berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaannya
terutama untuk perusahaan yang dipimpinnya diserahkan kepada orang lain
(perseroan), karena dengan laporan keuangan pemilik perusahaan akan dapat
menilai suskses tidaknya manajer dalam memimpin perusahannya dalam
memperoleh laba, karena kesuksesan seorang manajer biasanya dinilai dengan
laba yang diperoleh.
b. Manajer atau pimpinan perusahaan, dengan mengetahui posisi keuangan
perusahaannya periode yang baru atau yang lalu maka manajer akan dapat
menyusun rencana yang lebih baik dan memperbaiki sistem pengawasannya serta
menentukan kebijaksanaan yang lebih tepat. Selain itu, laporan keuangan juga
merupakan alat bagi manajemen untuk mempertanggungjawabkan kepada para
pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
c. Para investor, berkepentingan atau memerlukan laporan keuangan perusahaan
dimana mereka ini menanamkan modalnya. Investor berkepentingan terhadap
prospek keuntungan di masa yang akan datang dan perkembangan perusahaan
selanjutnya untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk mengetahui kondisi
kerja atau kondisi keuangan jangka pendek perusahaan tersebut.
d. Para kreditur dan bankers, sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau
menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan, perlulah diketahui terlebih
dahulu posisi keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Posisi keuangan
perusahaan peminta kredit akan dapat diketahui melalui penganalisaan laporan
keuangan, sehingga dengan hasil analisis akan dapat diketahui apakah kredit yang
akan diberikan cukup mendapat jaminan dari perusahaan, yang digambarkan pada
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan
datang.
e. Pemerintah, dimana perusahaan tersebut berdomisili, sangat berkepentingan
dengan laporan keuangan perusahaan tersebut, disamping untuk menentukan
besarnya pajak yang harus ditanggung perusahaan, juga sangat diperlukan oleh
Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Tenaga Kerja untuk
dasar perencanaan pemerintah.
f. Karyawan, untuk mengetahui kemampuan perusahaan memberikan upah yang
layak dan jaminan sosial yang lebih baik, serta menentukan Langkah-langkah
yang harus dilakukan sehubungan dengan kesejahteraan karyawan.
g. Masyarakat, laporan keuangan dapat membantu masyarakat untuk mengetahui
informasi kecenderungan dan perkembangan terakhir serta aktivitas perusahaan

C. Tujuan Laporan Keuangan


Menurut Kasmir (2013:10) secara umum laporan keuangan bertujuan untuk
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu ataupun
periode tertentu. Lebih Jelasnya laporan keuangan dapat memberikan informasi keuangan
kepada pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan di perusahaan. Kasmir (2013:11),
membagi tujuan pembuatan laporan keuangan menjadi 8, yaitu:
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva lancar ataupun tetap yang
dimiliki perusahaan pada saat ini;
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
dimiliki perusahaan pada saat ini;
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada
saat periode tertentu;
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu;
5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva,
pasiva, dan modal perusahaan;
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu
periode;
7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan;
8. Informasi keuangan lainnya
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:3), laporan keuangan bertujuan untuk
menyiapkan informasi yang berkaitan tentang posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.

D. Fungsi Laporan Keuangan


1. Menyajikan Informasi Keuangan
Fungsi utama laporan keuangan adalah menyajikan informasi keuangan secara sistematis
dan terstruktur tentang kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan memberikan
gambaran tentang pendapatan, biaya, aset, kewajiban, ekuitas, serta arus kas yang terjadi
selama periode tertentu.

2. Pengambilan Keputusan
Laporan keuangan membantu para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan
yang terkait dengan bisnis atau organisasi. Para investor dapat menggunakan laporan
keuangan untuk mengevaluasi kelayakan investasi, sementara kreditor dapat
menggunakannya untuk menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali
pinjaman. Manajer juga dapat menggunakan laporan keuangan untuk membuat keputusan
strategis dan operasional yang lebih baik.

3. Transparansi dan Akuntabilitas


Laporan keuangan mencerminkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan terhadap
para pemangku kepentingan. Melalui laporan keuangan, perusahaan harus
mengungkapkan informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya untuk
memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

4. Evaluasi Kinerja
Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan
dari waktu ke waktu. Dengan membandingkan laporan keuangan dari periode
sebelumnya, manajer dan pemangku kepentingan dapat melihat perubahan dan tren yang
terjadi dalam kinerja keuangan perusahaan.
5. Perencanaan Keuangan
Laporan keuangan berperan penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dengan
melihat proyeksi pendapatan, biaya, dan arus kas di masa depan, perusahaan dapat
merencanakan kegiatan bisnis, investasi, dan sumber daya manusia dengan lebih efisien.

6. Pematuhan Aturan Akuntansi


Laporan keuangan disiapkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku. Oleh karena
itu, laporan keuangan membantu perusahaan mematuhi standar akuntansi yang ditetapkan
dan menjaga kredibilitas dalam pelaporan keuangan.

7. Evaluasi Efisiensi Operasional


Laporan keuangan dapat membantu perusahaan mengevaluasi efisiensi operasional dan
mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan menganalisis rasio keuangan
dan kinerja operasional, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan
efisiensi dan profitabilitas
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.
Kemdikbud. KBBI daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/laporan%20 keuangan (19
Desember 2021).
Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Keuangan 01 : Penyajian Laporan Keuangan
(Revisi 2009).
Jakarta : IAI, 2009.
Harahap, Sofyan Syafri. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
2009

Anda mungkin juga menyukai