Anda di halaman 1dari 104

Laporan Keuangan

Sederhana

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:

1 Mendeskripsikan Laporan Keuangan.

2 Mendeskripsikan Tujuan Laporan Keuangan

.3 Mendeskripsikan Manfaat Laporan Keuangan

.4.Mendeskripsikan Karakteristik laporan keuangan

.5 Mendeskripsikan Komponen Laporan Keuangan

6. Menguraikan Prosedur/tata cara pencatatan laporan keuangan

7. Mendeskripsikan Pengertian Analisis Laporan Keuangan

8. Mendeskripsikan Tujuan Analisis Laporan Keuangan

9. Mendeskripsikan Metode dan Analisis Laporan Keuangan

10.. Praktik Menyusun Laporan Keuangan

1. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN

Pengertian Laporan Keuangan Menurut Para Ahli

1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2013:7)

Pengertian laporan keuangan menurut Kasmir (2013:7) secara sederhana


dimana pengertian laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan saat ini atau periode kedepannya. Maksud dan tujuan
laporan keuangan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan.

2. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Munawir (2010:5)


Menurut Munawir (2010:5) bahwa pengertian laporan keuangan terdiri dari
neraca dan suatu perhitungan laba-rugi serta laporan mengenai perubahan
ekuitas. Neraca tersebut menunjukkan atau menggambarkan jumlah suatu aset,
kewajiban dan juga mengenai ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal
tertentu.

3. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia


(2009:1)

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia bahwa definisi mengenai laporan keuangan


terdiri dari proses laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, catatan dan
laporan lain serta materi akan penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan.

4. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Harahap (2009:105)

Menurut Harahap (2009:105) bahwa pengertian laporan keuangan adalah


penggambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan saat
tertenu atau jangka waktu tertentu.

5. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Farid dan Susanto (2011:2)

Menurut Farid dan Susanto bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan,
farid dan susanto memberikan gagasannya akan pengertian laporan keuangan
dimana menurutnya laporan keuangan adalah informasi yang diharapkan
mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan
ekonomi yang bersifat finansial.

2. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN


Adapun tujuan pencatatan laporan keuangan adalah :

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai


aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang
timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai
laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan
laba.
4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam
aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai
aktivitas pembiayaan investasi.
5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan
dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai
laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut
perusahaan.

Menurut Kasmir (2014:10), mengungkapkan bahwa laporan keuangan


bertujuan untuk :

1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang


dimiliki perusahaan pada saat ini.
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal
yang dimiliki perusahaan pada saat ini.
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang
diperoleh pada suatu periode tertentu.
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang
dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi
terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam
suatu perode.
7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.

3.MANFAAT LAPORAN KEUANGAN


Laporan Keuangan memberikan manfaat ke banyak pihak yang terbagi dalam 2
kelompok, pihak internal dan eksternal.
Internal
1. Pengelola (direksi & manajemen) .
1. Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam
pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan,
melakukan budgeting dan kontrol internal. Jika informasi keuangan yang
diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan
jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.

2. Karyawan. Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan


yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat
memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas
jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka
waktu yang lama.

Eksternal
1. Investor/owner .
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan
dengan resiko yang terkait dengan investasi modal. Informasi tersebut
akan membantu mengambil keputusan apakah harus menambah modal,
mengurangi atau menjual sahamnya. Selain itu investor juga perlu
menilai kemampuan perusahaan membayarkan dividen/bagi hasil.
2. Pemberi Pinjaman.
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang
menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta
bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu
mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang
diberikan
3. Supplier
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya
berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan
perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut
akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang
diberikan dan jangka waktunya
. 4. Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan
kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan
kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan
hubungan jangka panjang dan langgeng.
5. Pemerintah Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan
perusahaan dalam membayar pajak

Adapun manfaat laporan keuangan yang lain yaitu:

 Untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat


 Untuk memperbaiki sistem yang sudah dijalankan
 Untuk menyusun sistem pengawasan yang lebih baik
 Dan lain sebagainya
4.SIFAT /KARAKTERISTIK LAPORAN KEUANGAN

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:5), sifat/karakteristik laporan keuangan


yaitu:

 Dapat Dipahami
 Relevan
 Keandalan
 Dapat Diperbandingkan

1. Dapat Dipahami (Understandabillity)

Informasi yang berkualitas adalah informasi yang dapat dengan mudah


dipahami oleh pembacanya. Begitu juga dengan laporan keuangan juga harus
disajikan dengan baik dan sesuai standart agar pemakai informasi laporan
keuangan tersebut bisa dengan mudah memahami laporan keuangan tersebut.

2. Relevan (Relevance)

Informasi dikatakan relevan apabila dapat mempengaruhi keputusan ekonomi


pemakai, yaitu dengan cara dapat beguna untuk mengevaluasi peristiwa masa
lalu.

Relevansi informasi bermanfaat dalam memprediksi atau


meramalkan (predictive) dan penegasan (confirmatory),  yang keduanya saling
berkaitan satu sama lain.

3. Keandalan (Reliability)

Informasi yang baik harus and (reliable). Informasi memiliki keandalan jika tidak
memiliki atau bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan
penyajiannya dengan tulus atau jujur (Faithful Representation).

4. Dapat Dibandingkan

Pemakai laporan keuangan harus bisa membadingkan laporan keuangan


perusahaan antarperiode untuk mengidentifikasi keccenderungan (trend) posisi
dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan
keuangn antarperusahaan untuk mngevaluasi posisi keuangan secara relatif.
5.KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN
Komponen-komponen laporan keuangan terdiri dari :
1. . Laporan Arus Kas / Aliran Kas (Cash Flow)

2 . Neraca (balance sheet)

3.Laporan Laba Rugi (Income Statement)


4. Laporan Perubahan Ekuitas ( perubahan modal )
5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Bentuk laporan keuangan sederhana


a. Arus kas
Arus kas atau aliran kas adalah catatan harian mengenai
pengeluaran dan pemasukan keuangan dari usaha yan
gdijalankan. Diusahakan setiap ada pengeluaran dan pemasukan itu
harus dicatat.
Catatan mengenai arus kas sangatlah penting. Pasalnya, catatan
arus kas  merupakan bahan dasar untuk membuat laporan keuangan
yang lain. Dari catatan sederhana inilah suatu usaha bisa dianalisis.
Sebaiknya, dibedakan buku untuk pos pengeluaran dan pendapatan.
Dari catatan harian inidapat membuat rekapitulasi per bulan. Inilah
yang disebut laporan arus kas (cash-flow).

Tujuan dari Laporan Cash Flow ( aliran kas ) “

Laporan cash flow bertujuan menyajikan informasi tentant penerimaan dan


pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi.

Manfaatnya pun sangat banyak, tak hanya untuk pelaku bisnis tetapi bisa juga
untuk investor, kreditor dll. Laporan cash flow mampu menilai hal-hal berikut ini:

• Kemampuan Entitas dalam Mendapatkan Arus Kas

Jika Anda mendengar tentang data aktual, maka laporan keuangan arus kas
dinilai lebih baik darinya. Anda bisa membuat prediksi tentang jumlah, waktu
dan ketidakpastian tentang arus kas nantinya dengan mengecek hubungan
antar pos pada laporan cash flow.

• Kemampuan Entitas untuk Membayar Deviden & Kewajiban

Dengan melihat laporan arus kas, maka perusahaan Anda baru bisa
memastikan jumlah kas nya untuk membayar sejumlah kewajiban seperti gaji
karyawan, melunasi hutang dan membayar deviden. Dengan adanya laporan
arus kas, maka investor bisa melihat gambaran arus kas dalam kegiatan bisnis.

• Alasan atas Perbedaan Antara Angka Laba Bersih & Kas Bersih

Dari laba bersih yang didapat perusahaan, maka bisa dilihat sejauh mana
keberhasilan dan kegagalannya. Maka informasi laba bersih tersebut sangat
dibutuhkan oleh pihak-pihak yang memakai laporan keuangan.

• Transaksi Investasi & Pendanaan Kas

Jumlah asset dan kewajiban dapat berubah dikarenakan faktor tertentu. Dengan
memeriksa transaksi investasi dan pendanaan, pamakai informasi bisa
mengetahui penyebab perubahan kedua akun tersebut.

3 Elemen Laporan Arus Kas

Ada 3 elemen yang terdapat pada Laporan Arus Kas, antara lain:

1. Operating Activities dari Kegiatan Usaha

Operating Activities dari kegiatan bisnis atau usaha ialah arus kas yang berasal
dari kegiatan itu sendiri, bisa dalam bentuk pemasukan atau pengeluaran.
Kegiatan yang telah diklasifikasikan kedalam suatu kelompok ini akan tercermin
pada laporan laba rugi.

Contoh:
Penerimaan uang dari konsumen yang digunakan untuk membayarkan hutang
dan gaji karyawan.
Penerimaan deviden
Pelunasan pajak
Penerimaan bunga

2.Investing Activities & Cash Flow dari Kegiatan Investasi

Investing activities adalah arus kas yang berasal dari kegiatan investasi
perusahaan dalam bentuk pemasukan atau pengeluaran. Kegiatan yang sudah
diklasifikasikan kedalam suatu kelompok ini adalah kegiatan yang berhubungan
dengan aktivitas penjualan dan pembelian dari aktiva perusahaan dan juga
kegiatan yang ada hubungannya dengan piutang perusahaaan dengan modal
lain.
Contoh:
Penjualan mesin lama dan pembelian mesin baru.

3.Financing Activities / Cash Flow dari Kegiatan Perusahaan


Financing Activities adalah arus kas dari kegiatan pendanaan pada sebuah
perusahaan.

Contoh:
Emisi saham
Penjualan obligasi
Pelunasan kredit dari bank
Pembayaran dividen

Metode Laporan Arus Kas

Ada dua metode pada cara membuat laporan arus kas atau cash flow, berikut
ini:

Penyusunan Laporan Arus Kas

Perbedaan pertama dari laporan arus kas langsung dan tidak langsung dapat
dilihat dari cara penyusunannya. Pada metode langsung, penyusunannya
dilakukan berdasarkan pada buku kas/bank. Untuk menggunakan metode ini,
Anda harus melaporkan kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas
dari kegiatan operasional perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
investasi dan pembiayaan.

Sedangkan pada metode tidak langsung, penyusunannya dilakukan


berdasarkan laporan laba-rugi dan neraca. Dengan metode ini, laba/rugi besih
harus disesuaikan dengan cara mengoreksi pengaruh dari transaksi bukan kas,
penangguhan atau akrual dari penerimaan atau pembayaran kas untuk kegiatan
operasional di masa lalu dan masa depan, serta unsur penghasilan atau beban
yang berkaitan dengan arus kas investasi atau penerimaan.

 Keunggulan Metode Langsung & Tidak Langsung

Metode langsung memiliki keunggulan dalam hal melaporkan sumber dan


penggunaan kas yang ada pada laporan arus kas. Di mana, metode ini
menggolongkan berbagai kategori utama dari kegiatan operasional. Meski data
yang dibutuhkan seringkali tidak mudah didapat, dan biaya pengumpulannya
terbilang mahal, metode ini lebih mudah dimengerti dan dapat memberikan
informasi yang lebih banyak, sehingga dapat memudahkan pengusaha dalam
mengambil keputusan.

Sedangkan metode tidak langsung lebih memusatkan pada perbedaan laba


bersih dan arus kas dari aktivitas operasi, sehingga dapat menunjukkan
hubungan antara laporan laba-rugi, neraca, dan arus kas. Untuk membuat
laporan arus kas dengan metode ini lebih mudah, karena data yang diperlukan
dapat tersedia dengan mudah, dan biaya yang dikeluarkan lebih mudah
dibanding metode langsung.

. Buku Kas sederhana


Tgl. Keterangan Debet Kredit Saldo
5/1/2010 Saldo Kas Awal   6.000.000

6/1/2010 Penjualan Tunai 6.000.000 12..000.000

7/1/2010 Bayar Telepon 200.000 11.800.000

7/1/2010 Bayar Listrik 250.000 11.550.000

2.Neraca

Pengertian Neraca adalah salah satu bagian dari laporan keuangan


suatu entitas bisnis/ perusahaan yang di dalamnya terdapat informasi
mengenai aktiva, kewajiban, serta ekuitas pemegang saham pada
akhir periode akuntansi perusahaan tersebut.
Laporan posisi keuangan (Balance Sheet atau Statement Of
Financial Position) atau neraca adalah suatu laporan yang wajib
dibuat oleh sebuah perusahaan. Laporan tersebut nantinya akan
menjadi dasar bagi suatu entitas bisnis/ perusahaan dalam membuat
keputusan bisnis.
Perusahaan yang tidak dapat membuat laporan neraca akan
dianggap gagal karena tidak mampu memberikan informasi penting
kepada stakeholder, pemerintah, akademisi, dan pihak-pihak lain
yang berperan dalam membuat kebijakan.

Neraca penting dibuat setidaknya setahun sekali, untuk mengetahui


nilai perusahaan dari waktu ke waktu. Saat awal perusahaan, neraca
perusahaan biasanya hanya terdiri dari modal awal dan utang serta
aset yang diperoleh dari belanja modal tersebut. Aset termasuk
sebagai aktiva, sementara utang dan modal masuk sebagai pasiva.

Unsur-Unsur Neraca

I. Aktiva (Aset)

Aktiva atau aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas bisnis yang
diharapkan memberikan manfaat usaha di masa depan. Aktiva dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu:

1. Aktiva Lancar

Aktiva lancar adalah aset yang umur kegunaannya untuk jangka pendek. Proses
pencairan aktiva lancar ini kurang dari atau maksimal 1 tahun.

Beberapa yang termasuk di dalam aktiva lancar adalah;

 Kas
 Piutang
 Perlengkapan
 Persediaan
 Biaya dibayar di muka

2. Aktiva Tetap

Aktiva tetap adalah aset yang umur kegunaannya untuk digunakan dalam
jangka waktu yang panjang, lebih dari setahun. Aset ini umumnya digunakan
untuk kepentingan operasioanl perusahaan.

Beberapa yang termasuk dalam aktiva tetap adalah;

 Tanah
 Gedung
 Mesin
 Peralatan

Aset jenis ini mengalami penyusutan karena penggunaan dan berkurangnya


masa pakai.
Selain itu, aktiva tetap juga memiliki bentuk lain, yaitu aktiva tetap tak berwujud.
Beberapa yang termasuk aktiva tetap tak berwujud adalah;

 Hak paten
 Hak cipta
 Merk dagang
 Hak sewa

II. Pasiva (Liability)

Pasiva adalah kewajiban pembayaran yang harus dilakukan oleh suatu entitas
bisnis kepada pihak lain, baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek. Beberapa yang termasuk di dalam pasiva adalah;

 Utang
 Pendapatan dibayar di muka
 Akrual (biaya yang akan jatuh tempo)

Pasiva atau kewajiban dapat dibedakan menjadi dua, yaitu;

1. Utang Jangka Panjang

Utang jangka panjang adalah setiap utang yang periode pembayarannya relatif
lama. Beberapa yang termasuk utang jangka panjang diantaranya;

 Utang obligasi (bond payable)


 Utang hipotek (mortage payable)
 Dan lain-lain

2. Utang Jangka Pendek

Utang jangka pendek adalah semua utang yang harus dibayarkan dalam waktu
relatif lama, paling lambat satu tahun. Beberapa yang termasuk di dalam utang
jangka pendek antara lain;

Jenis Utang
Keterangan
Jangka Pendek

Wesel yang wajib dibayar kepada pihak lain yang pernah


Utang Wesel/
1 dibayarkan sebelumnya. Pada umumnya umur utang
Wesel Bayar
wesel adalah 30 hari, 60 hari, atau 90 hari.
Jenis Utang
Keterangan
Jangka Pendek

Utang Dagang Ini adalah utang kepada rekan usaha (supplier) dalam
2 (Account kaitannya untuk kegiatan perusahaan. Misalnya
Payable) membayar barang yang sudah diterima sebelumnya.

Segala biaya yang belum lunas dalam satu periode


Biaya yang
3 pembukuan. Misalnya utang gaji/ upah dan utang biaya
harus dibayar
lainnya.

III. Modal (Equity)

Modal adalah uang atau barang yang dipakai sebagai dasar untuk melakukan
suatu pekerjaan. Dalam hal ini modal dalam neraca adalah saldo dari modal
akhir sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Dengan kata lain, modal atau equity merupakan selisih atau nilai lebih assets
dikurangi dengan liabilities.

Equity = Asset – Liability

Manfaat Neraca (Balance Sheet)

Sesuai dengan pengertian neraca, berikut ini adalah beberapa manfaatnya bagi
suatu perusahaan;

 Berguna sebagai alat untuk analisis perubahan kondisi keuangan suatu


perusahaan secara berkala dari tahun ke tahun.
 Berguna sebagai alat untuk analisis likuiditas suatu entitas bisnis
sehingga diketahui kemampuan suatu perusahaan untuk melakukan
kewajibannya dengan harta likuid.
 Berguna sebagai alat untuk analisis kemampuan suatu perusahaan
dalam melunasi utang jangka pendek sebelum jatuh tempo.

Contoh Laporan Neraca

Terdapat dua bentuk penyajian laporan posisi keuangan, yaitu Stafel (laporan)
dan Skontro (rekening). Penyajian laporan neraca tersebut sebaiknya
disesuaikan dengan jumlah pos akun yang dipakai oleh entitas bisnis.
Bentuk penyajian Stafel yang memanjang ke bawah akan lebih efektif dipakai
bila akun dalam perusahaan tersebut jumlahnya banyak. Dan penyajian Skontro
yang menyamping lebih efektif dipakai bila akun pada perusahaan jumlahnya
sedikit.

1. Bentuk Skontro (Rekening)

Laporan neraca bentuk Skontro menyajikan rekening dalam dua sisi. Pada sisi
kanan adalah komponen pasiva, yaitu modal dan kewajiban. Sedangkan sisi kiri
adalah aktiva, yaitu semua akun dengan klasifikasi aktiva.

Berikut contohnya;
2. Bentuk Stafel (Laporan)

Neraca bentuk Stafel dibuat secara berurutan, mulai dari aktiva, pasiva, dan
modal. Berikut adalah contoh laporan posisi keuangan dengan forma Stafel;

b. Laporan laba rugi


Pengertian Laporan Laba Rugi

Pengertian laporan laba rugi ialah suatu laporan keuangan yang didalamnya
menjelaskan tentang kinerja keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode
akuntansi. Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan serta laba
yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi.

Laporan laba rugi “income statement” suatu entitas bisnis sangat diperlukan
untuk dapat mengetahui kondisi dan perkembangan perusahaan, apakah
memperoleh laba selama menjalankan usaha atau justru merugi.

Fungsi Dan Tujuan Laporan Laba Rugi

Penyusunan laporan laba rugi tentunya memiliki tujuan karena akan dibutuhkan
oleh berbagai divisi di suatu perusahaan, adapaun beberapa fungsi dan tujuan
dibuatnya laporan laba rugi ialah sebagai berikut:

 Untuk memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus


dibayarkan oleh suatu entitas bisnis.
 Untuk memberikan informasi mengenai kondisi suatu perusahaan,
apakah memperoleh laba atau merugi pada setiap periode akuntansi.
 Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen perusahaan
untuk menentukan berbagai langkah yang harus diambil di periode
berikutnya.
 Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan
dalam menentukan besaran biaya perusahaan.
 Membantu proses analisis usaha sehingga dapat mengukur
perkembangan suatu entitas bisnis.
 Menjadi acuan perusahaan dalam upaya pengembangan bisnis bila ingin
meningkatkan perolehan laba.
 Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan strategi bisnis yang telah diterapkan sebelumnya dalam
mencapai goal perusahaan.
 Menjadi cerminan profil suatu entitas bisnis bagi calon investor maupun
kreditur yang akan melakukan transaksi bisnis dengan perusahaan
tersebut.
Elemen Dalam Laporan Laba Rugi

Dalam penyusunan income statement terdapat 4 elemen penting, adapun


elemen-elemen tersebut ialah sebagai berikut:

 Pendapat “revenue” yaitu pemasukan atau penambahan aktiva lainnya


dari suatu entitas bisnis.
 Kewajiban “expense” yaitu pengeluaran atau penggunaan aktiva dari
suatu perusahaan.
 Keuntungan “profit” yaitu penambahan ekuitas karena terjadinya
transaksi periferal perusahaan atau investasi dari pemilik usaha.
 Kerugian “loss” yaitu penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi
periferal perusahaan.

Bentuk Laporan Laba Rugi

Dengan begitu maka setiap pembuat laporan akuntansi suatu perusahaan akan
menjadi lebih paham mengenai laporan laba rugi dan dapat menyesuaikan
membuat laporan laba rugi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan
yaitu sebagai berikut :

 1. Laporan Laba Rugi Bentuk Single Step (Langsung)

Pada bentuk single step ini suatu laporan laba rugi memiliki beberapa peraturan
yang harus dipenuhi yakni sebagai berikut :

 Jumlah total pendapatan hasil penjualan harus dapat dijumlahkan dan


dikelompokan sendiri.
 Semua akun beban harus dijumlahkan dan dikelompokan.
 Jumlah total pendapatan harus bisa dikurangi dengan jumlah total beban.
 Dan adanya hasil selisih dari pendapatan dan beban adalah laba atau rugi
suatu perusahaan.

2. Laporan Laba Rugi Bentuk Multiple Step (Tidak Langsung)

Pada bentuk multiple step ini laporan laba rugi memiliki beberapa ketentuan
yang harus dilakukan, diantaranya sebagai berikut :

 Untuk akun pendapatan harus bisa dibedakan lagi jadi pendapatan di luar
usaha dan pendapatan usaha.
 Dan untuk akun beban juga dapat dibedakan menjadi beban di luar
usaha dan beban usaha.
 Akun beban usaha dan pendapatan dilaporkan di bagian yang pertama
dan setelah itu baru dilaporkan ke pendapatan dan beban di luar usaha
tersebut.
 Poin pentingnya dari laporan laba rugi multiple step yakni dari dibedakan
saat menyusun akun laporan laba rugi dan mengelompokan akun beban
dan pendapatannya saja.

 Dan jika jumlah pendapatan lebih besar dibandingkan jumlah beban pada
laporan laba rugi maka ini merupakan laba suatu perusahaan. Dan apabila
jumlah beban besar dibandingkan dengan jumlah pendapatan suatu
perusahaan pada laporan laba rugi maka ini disebut juga dengan rugi.

Elemen Laporan Laba Rugi

Dalam penyusunan income statement atau laporan laba rugi terdapat 4 elemen
penting. Adapaun elemen-elemen tersebut yaitu sebagai berikut :

 Pendapatan (revenue) adalah pemasukan atau penambahan aktiva


lainnya dari suatu entitas bisnis.
 Kewajiban (expense) yakni pengeluaran atau penggunaan aktiva dari
suatu perusahaan.
 Keuntungan (profit) merupakan penambahan ekuitas karena terjadinya
transaksi periferal suatu perusahaan, atau investasi dari pemilik usaha.
 Kerugian (loss) ialah penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi
periferal suatu perusahaan.

Bentuk laporan laba rugi terbagi menjadi dua yaitu :

 Single step income statement


Dalam laporan laba rugi ini laba bersih diperoleh dari pengurangan
pendapatan total dengan biaya total perusahaan.
Alasan mengapa perusahaan menggunakan pencatatan laporan laba rugi
nya dengan single step ini ialah karena perusahaan tidak menyadari
adanya keuntungan sampai total pendapatan melebihi total biaya, selain
itu beberapa perusahaan lebih memilih metode pencatatan ini karena
formatnya lebih mudah dibaca dan lebih sederhana.
Berikut ini contoh sederhana dari laporan laba rugi perusahaan :

1. Single Step
2. Multiple Step

PT SUBUR JAYA

Laporan laba rugi

Tahun 2013
4.Pengertian Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal  atau ekuitassecara sederhana diartikan sebagai


laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan
peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang
bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut

Anda akan menemukan laporan perubahan modal di hampir semua perusahaan


publik, karena sebagian besar tersebut memiliki struktur kepemilikan yang relatif
kompleks pada setiap perubahan dalam akun ekuitas mereka selama tahun
tersebut.

Modal pemilik terdiri dari dua sumber yang berbeda secara fundamental:

 Modal diinvestasikan dalam bisnis oleh pemilik


 Laba diperoleh dan dipertahankan dalam bisnis

Akun spesifik yang dikelola oleh bisnis untuk total modal pemiliknya bergantung
pada organisasi hukum entitas bisnis. Salah satu jenis utama organisasi hukum
bisnis adalah korporasi, dan pemiliknya adalah pemegang saham. Perusahaan
mengeluarkan kepemilikan saham yang disebut modal saham.

Pergerakan modal pemegang saham selama periode akuntansi terdiri dari


unsur-unsur berikut:

 Laba atau rugi bersih selama periode akuntansi yang dapat diatribusikan
kepada pemegang saham
 Menambah atau mengurangi cadangan modal
 Pembayaran dividen kepada pemegang saham
 Keuntungan dan kerugian diakui langsung dalam ekuitas
 Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi
 Efek koreksi kesalahan periode sebelumnya

Contoh Laporan Perubahan Modal

Berikut ini adalah contoh laporan peubahan modal bisnis kepemilikan tunggal
jenis layanan percetakan Gama Printing. Pemilik memiliki modal awal dalam
usaha sebesar Rp 240.000.000 dan selama tahun 2018 telah melakukan
pengambilan dana atau Prive sebesar Rp 20.000.000.
Berikut adalah cara untuk mengetahui laporan perubahan ekuitas sederhana
yang dilakukan pemilik Gama Printing

Pertama, Buat Laporan Laba Rugi


Membuat Laporan Perubahan Modal

 Komponen Pada Laporan Perubahan Modal

1. Modal awal

Ini merupakan saldo pada awal periode pelaporan komparatif sebagaimana


tercermin dalam laporan posisi keuangan periode sebelumnya.

Modal awal tidak disesuaikan sehubungan dengan koreksi kesalahan periode


sebelumnya yang diperbaiki pada periode berjalan dan juga dampak perubahan
kebijakan akuntansi yang diterapkan selama tahun berjalan karena disajikan
secara terpisah dalam laporan perubahan modal (Poin ketiga)

2. Pengaruh Perubahan Kebijakan Akuntansi

Karena perubahan kebijakan akuntansi diterapkan secara retrospektif,


penyesuaian diperlukan dalam cadangan pemegang saham pada awal periode
pelaporan komparatif untuk menyajikan kembali ekuitas awal ke jumlah yang
akan ditentukan pada kebijakan akuntansi baru selalu diterapkan.
3. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode Sebelumnya

Efek koreksi kesalahan periode sebelumnya harus disajikan secara terpisah


dalam laporan perubahan modal sebagai penyesuaian. Efek dari koreksi
mungkin tidak dijatuhkan terhadap saldo awal modal sehingga jumlah yang
disajikan dalam laporan periode berjalan dapat dengan mudah direkonsiliasi dan
dilacak dari laporan keuangan periode sebelumnya.

4. Saldo yang disajikan kembali

Ini merupakan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pada
awal periode komparatif setelah penyesuaian sehubungan dengan perubahan
kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan periode sebelumnya seperti
dijelaskan pada poin ketiga.

5. Perubahan Modal Saham

Masalah modal saham lebih lanjut selama periode tersebut harus ditambahkan
dalam laporan perubahan modal sedangkan penukaran saham harus
dikurangkan dari laporan tersebut. Efek dari penerbitan dan pelunasan saham
harus disajikan secara terpisah untuk cadangan modal saham dan cadangan
premi saham.

6. Dividen

Pembayaran dividen yang dikeluarkan atau diumumkan selama periode tersebut


harus dikurangkan dari ekuitas pemegang saham karena merupakan distribusi
kekayaan yang dapat diatribusikan kepada masing-masing pemegang saham.

7. Laba rugi untuk periode tersebut

Ini merupakan laba atau rugi yang diatribusikan kepada pemegang saham
selama periode seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi. yang kami
paparkan di atas.

8. Perubahan dalam Cadangan Revaluasi

Keuntungan dan kerugian revaluasi yang diakui selama periode tersebut harus
disajikan dalam laporan perubahan modal sejauh hal tersebut diakui di luar
laporan laba rugi.
Keuntungan revaluasi yang diakui dalam laporan laba rugi karena pembalikan
rugi penurunan nilai sebelumnya tidak akan disajikan secara terpisah dalam
laporan perubahan ekuitas karena hal tersebut sudah dimasukkan dalam laba
rugi untuk periode yang bersangkutan.

9. Keuntungan & Kerugian Lainnya

Keuntungan dan kerugian lainnya yang tidak diakui dalam laporan laba rugi
dapat disajikan dalam laporan perubahan modal seperti keuntungan dan
kerugian aktuarial yang timbul dari penerapan pajak biaya masuk, nilai tukar,
dan lain lain.

10. Saldo akhir

Ini merupakan saldo cadangan ekuitas pemegang saham pada akhir periode
pelaporan sebagaimana tercermin dalam laporan posisi keuangan.

5.Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang
ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi
kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan
Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan
keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi
keuangan perusahaan. Catatan atas Laporan Keuangan dapat mencakup
informasi tentang hutang, kelangsungan usaha, piutang, kewajiban kontinjensi,
atau informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan (misalnya
untuk menunjukkan gugatan).

Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) merupakan salah satu unsur dari
laporan keuangan yang menyajikan tentang informasi, daftar, analisis secara
terinci atas suatu nilai posting yang telah disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas dengan tujuan sebagai
pengungkapan yang memadai.

Catatan atas laporan keuangan adalah informasi yang rinci mengenai unsur-
unsur dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan memiliki fungsi
yaitu melengkapi informasi nominal dalam laporan keuangan. (Baca juga :
Fungsi laporan keuangan )
Selain itu catatan atas laporan keuangan juga mampu menjelaskan hal-
hal yang tidak bisa diungkapkan secara rinci mengenai nominal yang
terdapat dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan
menjadi unsur yang tidak terpisahkan dalam laporan keuangan karena
memiliki kegunaan yang sangat penting. Hal ini akan bermanfaat bagi
pihak yang sering mencari tahu informasi laporan keuangan yang akan
dikeluarkan oleh perusahaan terbuka (Tbk). (Baca juga: Pengertian dan
penggolongan akun riil dan nominal )

Laporan keuangan tidak dapat menyajikan semua informasi yang diperlukan


oleh banyak pihak, namun laporan keuangan akan tetap menyajikan catatan
atas laporan keuangan tersebut dengan tujuan untuk mengungkapkan maksud
khusus, misalnya seperti :

 Pernyataan atas satu akun yang terbentuk dari gabungan beberapa


akun,
 Perlakuan jaminan
 Serta hal-hal yang tidak dapat dinyatakan hanya dengan nominal
tertentu.

Mengapa Catatan Atas Laporan Keuangan itu penting?


Catatan atas laporan keuangan menjadi suatu hal yang penting karena menjadi
sebagai dasar untuk menjelaskan secara rinci kepada pihak pembaca secara
luas. Hal ini dapat membantu pembaca agar tidak akan salah persepsi dalam
membaca laporan keuangan perusahaan tertentu berkat adanaya catatan atas
laporan keuangan tersebut.

Contohnya yaitu:

Terdapat suatu penurunan yang drastis atas nilai aset tetap untuk periode
pelaporan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Maka dengan adanya catatan
atas laporan keuangan akan menjelaskan alasan atau penyebab penurunan
secara drastis atas nilai asets tetap tersebut.

Catatan atas laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk mudah dipahami
oleh manajemen entitas pelaporan serta untuk banyak pihak pula. Umumnya,
laporan keuangan berisi informasi yang berpontensi menyebabkan terjadinya
kesalahpahaman bagi pihak pembaca.

Selain itu kesalahpahaman juga dapat disebabkan oleh adanya interpretasi


yang keliru dari pembaca laporan keuangan. Untuk mencegah terjadinya
kesalahpahaman tersebut, maka catatan atas laporan keuangan akan
menyajikan informasi yang telah menyebabkan suatu kesalahpahaman
sebelumnya dalam laporan keuangan.

Informasi dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

Berikut ini merupakan informasi dalam catatan atas laporan keuangan, yaitu:

1.  Kebijakan akuntansi
2.  Penjelasan pos-pos laporan keuangan,
3.  Pengungkapan lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan.

Tidak hanya perusahaan saja yang harus menyajikan catatan atas laporan
keuangan, tetapi pemerintah juga harus menyajikan catatan atas laporan
keuangan karena pemerintah termasuk dalam entitas.

Berikut ini merupakan isi dari catatan atas laporan keungan yaitu menyajikan
informasi tentang penjelasan mengenai pos-pos laporan keuangan yang
bertujuan sebagai pengungkapan yang memadai, yaitu:

1. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi umum mengenai


Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
2. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang kebijakan
fiskal serta ekonomi makro,
3. Catatan atas laporan keuangan menyajikan suatu ikhtisar atas
tercapainya target keuangan perusahaan selama tahun pelaporan serta
mengungkapkan kendala dan hambatan yang terjadi saat mencapai
target tersebut;
4. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi mengenai landasan
dasar dalam penyusunan laporan keuangan serta kebijakan-kebijakan
akuntansi yang akan diterapkan dalam transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian penting lainnya;
5. Catatan atas laporan keuangan menyajikan penjelasan atas masing-
masing pos yang disajikan pada laporan keuangan secara rinci;
6. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi yang penting dah
menjadi suatu kewajiaban yang harus diungkapkan atas kebijakan dasri
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) mengenai
informasi belum disajikan dalam;
7. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi lain yang
dibutuhkan untuk penyajian yang wajar, dan yang tidak terdapat dalam
laporan keuangan.
6.Prosedur / Tata cara pencatatan Laporan Keuangan sederhana

Mengapa kita harus melakukan pencatatan keuangan ?

          Mengetahui kondisi keuangan bisnis yang dijalankan.

Berapa sih uang yang kita punya saat ini dari bisnis

Untung atau rugi usaha ini, berapa nilai untung/ruginya  ..

         Mencegah Bisnis Mati

Dengan mengetahui kondisi keuangan, maka kita bisa melakukan

pencegahan sedini mungkin.

Mengetahui posisi uang kas-nya sudah minim …

jadi, misalnya ; tidak tambah beli stock jualan dulu.

Banyak bisnis mati bukan karena tidak ada penjualan tapi tidak

ada uang kas, untuk beli bahan baku dsb.

         Sebagai bahan/dasar dokumen untuk :

Melakukan proses akuntansi

Jika nanti suatu saat, sudah memiliki sumber daya (uang dan

personal) untuk melakukan pembukuan akuntansi, maka sudah

tersedia dokumennya untuk di pindahkan ke pembukuan yang

benar dan betul sesuai kaidah akuntansi.

Untuk kepentingan perhitungaan pajak

Pajak yang dibayarkan sesuai karena ada dokumennya.

Dokumen pendukung untuk mengajukan dana kredit


Jika mengajukan kredit maka, maka dokumen keuangannya

sudah siap atau tinggal di improve sedikit lagi.

Tahapan yang dilakukan dalam melakukan pencatatan keuangan bisnis :

1. Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis


2. Format Pencatatan

Menyiapkan Dokumen Pendukung

Nota penjualan dan atau Tagihan / invoice

Menyiapkan Buku Pencatatan

Pencatatan Kas / Uang kas Keluar Masuk

Pencatatan Piutang

Pencatatan Hutang

Pencatatan Stock

Keperluan jenis catatan keuangan berdasarkan jenis usahanya, bisa

ada jenis / format pencatatan yang tidak perlu atau bahkan ada

pencatan yang harus ditambahkan. Misalkan usaha yang bergerak di

bidang jasa maka tidak di butuhkan Buku Stock.

3. Buat Estimasi Uang Kas Masuk dan Keluar

1. Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Jika rekening pribadi dan bisnis di gabung, maka bisa terjadi kita “merasa”

ada uang banyak dan menggunakannya untuk keperluan keluarga.

Sehingga bisa terjadi kita kesulitan dana untuk membeli bahan baku yang

diperlukan atau membiayai operasional usaha.


Jadi buatlah rekening bank yang terpisah untuk pribadi dan bisnis.

Semua uang masuk dan keluar dari usaha, melalui rekening ini.

Untuk keperluan pribadi dan keluarga melalui rekening khusus satunya lagi ;
rekening keluarga.

Jika masih gajian (masih bekerja jadi karyawan), cocoknya rekening gaji ini di
jadikan rekening

rekening pribadi / keluarga.

Tips : supaya uang keperluan pribadi / keluarga tidak mengganggu uang usaha
maka harus

di tentukan berapa besar uang bagian (gajian) untuk pribadi.

Caranya :

Cara1.  tentukan GAJI yang akan diterima dari bisnis ini.

Cara2.  tentukan PROSENTASE bagian pribadi, misalnya 5% dari total omzet.

Juga sangat sangat di sarankan untuk menentukan setiap tanggal berapa akan
di ambil bagian pribadi tersebut.

Bagian (income) tersebut di pindahkan dari rekening usaha ke rekening pribadi.

Penentuan menggunakan cara yang mana ; Gaji atau Prosentase Bagian


Pribadi bersifat

situasional tergantung dari kondisi finansial bisnis yang berjalan dan ada
tidaknya income lain (misal gaji).

Penjelasan lebih lanjut tentang hal ini, akan di bahas secara terpisah.

Dengan menggunakan rekening terpisah khusus untuk usaha, maka kita juga
akan terbantu

pencatatan transaksi bisnis kita dari catatan transaksi rekening bank.

2. Format Pencatatan
Dokumen Pendukung

Hal penting tapi kadang terlupakan adalah menyiapkan dokumen pendukung


dalam melakukan transaksi bisnis, al ; nota penjualan / bon dan tagihan /
invoice.

Dalam transaksi kecil cukup hanya menggunakan bon / nota penjualan atau
bahkan cukup di catat dalam buku penjualan harian.

Misalkan menjual barang di warung/toko, cukup kita catat di buku penjualan


harian saja. Karena kita juga tidak memberikan bon pada pembeli.

Jika menggunakan bon atau nota penjualan, harap menggunakan nomor urut.
Hal ini untuk memudahkan tracking pencatatan di kemudian hari (tidak ada
pencatatan double, menghindari / meminimalkan manipulasi jika transaksi
dilayani oleh karyawan). Format Bon bisa menggunakan buku bon yang banyak
di jual di toko toko buku.

Sedangkan untuk transaksi yang besar terutama jika produk di jual ke


konsumen perusahaan, maka mereka meminta invoice atau tagihan.

Untuk transaksi bisnis ke corporate atau perusahaan sebaiknya ditanyakan ke


bagian pembelian atau keuangan-nya bagaimana tatacara kelengkapan
dokumen untuk penagihan.

Misalkan harus ada dokumen :

Tagihan harus di lengkapi dengan Surat Penawaran Harga yang disetujui

Tagihan dilengkapi : Penawaran harga dan Bukti terima barang.

Contoh invoice :

Pencatatan Transaksi

Pencatatan ini dapat dilakukan menggunakan format file excel atau buku tulis
sederhana, terserah bagaimana enaknya saja.

Pencatatan Kas / Uang kas Keluar Masuk

Pencatatan yang paling dasar / basic apapun bisnisnya adalah menggunakan


BUKU KAS.
Dengan buku kas ini kita bisa mengetahui seberapa besar uang masuk, dan
berapa besar uang yang keluar. Kita juga mengetahui saldo kas yang tersisa.
Sehingga kita lebih hati hati dalam menggunakan uang untuk keperluan lain.

Dalam buku kas di catat transaksi uang kas yang keluar dan masuk.

Contoh Pencatatan kas :

Setiap akhir bulan saldo kas bulan yang bersangkutan di bawa sebagai saldo
awal di bulan berikutnya.

Kolom kolom yang ada di buku kas bisa di tambahkan subjek lain, sesuai
kebutuhan bisnis. Umunnya di tambahkan kolom “ No Bukti “ untuk mencatat no
bon penjualan atau pembelian. Serta ditambahkan kolom “ No kode “ untuk
melakukan pengkodean setiap transaksi sehingga bisa di kelompokkan untuk
memudahkan analisa, sort data (jika menggunakan excel) dan juga untuk kode
rekening untuk pembukuan yang benar secara kaidah akuntansi.

Pencatatan Piutang

Tidak selamanya pembelian dilakukan secara tunai, ada juga yang dilakukan
secara kredit atau di bayarkan nanti. Dalam kasus seperti ini, maka kita harus
mencatatnya dalam Buku Piutang. Sehingga kita tidak lupa siapa saja yang
berpiutang kepada kita, berapa besar piutangnya serta telah melakukan
pembayaran seberapa besar. Dan juga yang penting, dengan catatan piutang
ini kita bisa memonitor sudah berapa lama piutang tersebut tidak tertagih. Kita
harus bisa mempercepat periode penarikan piutang, jangan sampai penjualan
banyak tapi kebanyakan dalam bentuk piutang, karena akan mengganggu cash
flow bisnis.

Hal lain yang penting dan kadang dilupakan dalam melakukan piutang, yaitu kita
harus mencatat lengkap data pemilik piutang untuk memudahkan kita nanti
dalam melakukan penagihan ; Nama Lengkap, Alamat yang jelas, no tel rumah,
no tel kantor, HP1 HP2, pin BB, Email.

Contoh Pencatatan Piutang sederhana.

Pencatatan Hutang

Kita hutang-pun harus di catat, hutang jangan dilupakan ya …


Dalam bisnis, nama baik adalah modal kita, kita harus tepat waktu bayar
hutang. Sehingga nama kita akan semakin di percayai oleh para rekan bisnis.

Selain itu, dengan melakukan pencatatan hutang maka kita terhindar dari
membayar 2 kali atau lebih bayar hutang kita. Biasanya-kan kalau lebih diam
saja kalau kurang baru ribut … haha …

Contoh Pencatatan hutang

Pencatatan Stock

Untuk yang usahanya membutuhkan stock, baik bahan baku maupun stock
barang yang dijual, maka sangat baik jika stock bahan baku dan barang jadi
yang dijual di catat secara khusus.

Dengan mencatat stock dan terus meng-update-nya maka kita akan :

– Menghindari uang / modal tertanam di stock yang tidak berputar. kita akan
terhindar membeli barang (stock bahan

atau barang jadi) yang tidak jalan, istilah kerennya barang slow moving. Kita
hanya akan membeli barang

yang laku saja atau barang fast moving.

– Mencegah terjadinya pencurian stok, kita dapat mengetahuinya secepatnya


dan melalukan tindakan pencegahan yang diperlukan. Artinya kita harus rutin
melakukan stock opname, membandingkan stock fisik dengan di catatan.

Dengan sistem pencatatan stock yang selalu update maka kita dapat
menerapkan SSR (sales stock ratio) – baca artikel penentuan harga untuk bisnis
rumahan. Kapan kita akan melakukan diskon cuci gudang 50% atau 70% untuk
mendapatkan uang kas kita kembali yang dapat di gunakan untuk membeli
barang yang laku.

Contoh Pencatatan Stock

3. Buat Estimasi Uang Kas Masuk dan Keluar

Dalam mengelola uang bisnis kita harus membuat bujet setiap pos uang masuk
dan pos uang keluar. Kemudian kita melakukan estimasi arus kas atau cash
flow projection.
Mengapa estimasi cash flow ini penting :

Mengetahui rencana uang yang masuk kapan (dari piutang atau sales) dan
seberapa besar.

Mengetahui estimasi biaya biaya atau uang kas yang harus keluar, misalnya
gaji, bayar listrik, telepon, dll.

Dengan mengetahui uang kas masuk dan keluar, maka kita akan mengetahui,
uang kas kita kurang atau lebih (Cash In – Cash Out). Jika secara estimasi
kurang maka kita sudah bisa mengantisipasi bagaimana menaikkan penjualan
atau menurunkan biaya.

Estimasi ini di buat bulanan selama 6 bulan sd 1 tahun.

Kemudian di breakdown menjadi mingguan. Dan disetiap bulan berjalan sangat


baik lagi jika di breakdown menjadi harian.

Untuk membuat estimasi cash flow maka kita harus menentukan pos pos cash
in cash out yang terjadi serta mem-bujetkan besaran uangnya.

Kemudian bandingkan antara estimasi cash flow dengan actual cash flow,
minus atau positif, sehingga dapat segera di ambil tindakan untuk periode
berikutnya ; apakah menunda pembelian bahan, menghemat biaya atau
berusaha menaikkan penjualan.

Dengan seiring perjalan waktu dan pengalaman maka kita akan semakin
mengerti dan ahli dalam menyusunan estimasi cash flow ini, sehingga
membuatnya tidak terlalu optimis dan pesimis.

Contoh Estimasi Cash Flow.

Memang terkesan rumit dan detail, tapi pencatatan keuangan sangat penting.
Kembali lagi kepada kita, apakah kita ingin bisnis kita maju berkembang atau
tidak. Karena dengan pencatatan keuangan kita akan mengetahui kondisi
keuangan kita terkini, sehingga kita bisa mengambil tindakan tindakan preventif
sedari dini.

7.pengertian analisis laporan keuangan adalah:


Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil
dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna
antara satu dengan yang lain, baik antara data kuantitatif maupun non kuantitatif
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat
penting untuk menghasilkan keputusan yang tepat (Harahap, 2002:190).

Pengertian Analisis Rasio Keuangan menurut para ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian Analisis Rasio Keuangan
(Financial Ratio Analysis) menurut beberapa ahli :

 Menurut Irawati (2005 : 22), Rasio keuangan merupakan teknik analisis


dalam bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat
ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu,
ataupun hasil-hasil usaha dari suatau perusahaan pada satu periode
tertentu dengan jalan membandingkan dua buah variabel yang diambil
dari laporan keuangan perusahaan, baik daftar neraca maupun laba rugi.
 Menurut Kasmir (2012:104), Rasio keuangan merupakan kegiatan
membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan
dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan
dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu
laporan keuangan atau antarkomponen yang ada di antara laporan
keuangan.
 Menurut Samryn (2011), Analisis Rasio Keuangan adalah suatu cara
yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan menjadi lebih
arti. Rasio keuangan menjadi dasar utk menjawab beberapa pertanyaan
penting mengenai kesehatan keuangan dari perusahaan.
 Menurut Munawir (2004:37), Analisis rasio adalah suatu metode analisa
untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan
laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

8.Tujuan Analisis Laporan Keuangan

1. Untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada satu


periodetertentu baik aktiva, kewajiban, dan harta maupun hasil usaha
yang telahdicapai untukbeberapa p
2. Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan apa saja yang dimiliki
oleh perusahaan.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu
dilakukankedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan saat ini.
4. Untuk melakukan penilaian atau evaluasi kinerja manajemen
kedepan,apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap
berhasil atau

9.Metode dan Tehnik Analisis Rasio Keuangan Perusahaan


Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa
dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

1) Metode Analisis Horizontal (Dinamis).


Metode analisis horizontal (dinamis adalah metode analisis yang dilakukan
dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode
sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya. Disebut
Metode Horisontal karena analisis ini membandingkan pos yang sama untuk
beberapa periode yang berbeda. Disebut Analisis Dinamis karena metode ini
bergerak dari tahun ke tahun (periode).

Teknik analisis yang dapat digunakan antara lain :


(a) Analisis Perbandingan, yaitu teknik analisis yang dilakukan dengan cara
membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
(b) Analisis Trend (indeks), yaitu teknik analisis untuk mengetahui tendensi
(kecenderungan) dari keadaan/posisi keuangan dan kinerja, apakah
menunjukkan tendensi tetap, menurun atau naik.
(c) Analisis Sumber Dan Penggunaan Dana (modal kerja atau kas), yaitu teknik
analisis yang digunakan untuk mengetahui sumber dan alokasi dana, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi perubahannya.
(d) Analisis Perubahan Laba Kotor, yaitu teknik analisis yang digunakan untuk :
(a) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan perubahan laba kotor yang
dicapai perusahaan/koperasi dari periode ke periode, dan (b) mengetahui
tingkat laba kotor yang dicapai dalam satu periode tertentu dibandingkan
dengan anggaran yang telah ditetapkan.

2) Metode Analisis Vertikal (Statis)


Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang dilakukan dengan
cara menganalisis laporan keuangan pada satu periode tertentu dengan
membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya pada laporan
keuangan yang sama. Disebut Metode Statis karena metode ini hanya
membandingkan pos-pos laporan keuangan pada periode yang sama. Disebut
Analisis Vertikal karena membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang
lainnya pada laporan keuangan yang sama.

Teknik analisis yang dapat digunakan antara lain :


(a) Analisis Persentase Perkomponen (Common Size), yaitu analisis yang
digunakan untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva
terhadap total aktivanya, struktur permodalannya, dan komposisi pembiayaan
yang terjadi dihubungkan dengan penjualannya.
(b) Analisis Rasio, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan
antara pos-pos tertentu dalam Neraca atau Laporan Laba/Rugi (Perhitungan
Hasil Usaha) baik secara individual, maupun kombinasi dari kedua laporan
tersebut.
(c) Analisis Impas ( BEP ), yaitu analisis yang digunakan untuk menentukan
tingkat penjualan yang harus dicapai oleh perusahaan/koperasi agar
perusahaan/koperasi tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum memperoleh
keuntungan. Dengan analisis ini dapat diketahui tingkat penjualan minimal yang
harus dicapai agar tidak rugi, tingkat penjualan terendah utnuk mengambil
keputusan menutup atau meneruskan usaha, margin pengaman untuk
mempertahankan tingkat keuntungan tertentu, atau pun leverage operasi untuk
mengetahui kemampuan bersaing dari perusahaan/koperasi atas pesaingnya.

Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan


Analisa rasio keuangan yang biasa digunakan adalah:

1. Rasio Likuiditas

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan


finansialnya dalam jangka pendek.

Ada beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :

a. Current Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam


membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva
lancar.

Rumus menghitung Current Ratio:

Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%

b. Cash Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam


membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang
tersedia dan berikut surat berharga atau efek jangka pendek.

Rumus menghitung Cash Ratio:


Cash Ratio = Kas + Efek / Hutang Lancar X 100%

c. Quick Ratio atau Acid Test Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan
mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets).

Rumus menghitung Quick Ratio:

Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar X 100%

Catatan : Nilai ideal dari ketiga analisa rasio likuiditas ini ini adalah
minimum sebesar 150%, semakin besar adalah semakin baik dan
perusahaan dalam kondisi sehat.

2. Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas

Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh


laba dalam hubungannya dengan nilai penjualan, aktiva, dan modal sendiri.

Ada beberapa jenis rasio profitabilitas antara lain :

a. Gross Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam


mendapatkan laba kotor dari penjualan.

Rumus menghitung Gross Profit Margin:

Gross Profit Margin = Penjualan Netto - HPP / Penjualan Netto X 100%

b. Operating Income Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan


dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan.

Rumus menghitung Operating Income Ratio:


Operating Income Ratio = Penjualan Netto - HPP – Biaya

Administrasi & Umum (EBIT) / Penjualan Netto X 100%

c. Net Profit Margin, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam


mendapatkan laba bersih dari penjualan.

Rumus menghitung Net Profit Margin:

Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penjualan

Netto X 100%

d. Earning Power of Total Investment, rasio untuk mengukur kemampuan


perusahaan dalam mengelola modal yang dimiliki yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bagi investor dan
pemegang saham.

Rumus menghitung Earning Power of Total Investment:

Earning Power of Total Investment = EBIT / Jumlah Aktiva X 100%

e. Rate of Return Investment (ROI) atau Net Earning Power Ratio, rasio
untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan
aktiva untuk menghasilkan pendapatan bersih.

Rumus menghitung Rate of Return Investment (ROI):

Rate of Return Investment (ROI) = EAT / Jumlah Aktiva X 100%

f. Return on Equity (ROE), rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk


menghasilkan pendapatan bersih.
Rumus menghitung Return on Equity (ROE):

Return on Equity (ROE) = EAT / Jumlah Equity X 100%

g. Rate of Return on Net Worth atau Rate of Return for the Owners, rasio
untuk mengukur kemampuan modal sendiri diinvestasikan dalam menghasilkan
pendapatan bagi pemegang saham.

Rumus menghitung Rate of Return on Net Worth:

Rate of Return on Net Worth = EAT / Jumlah Modal Sendiri X 100%

Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Profitabilitas ini adalah


adalah semakin baik, sebaiknya Anda bisa membandingkannya dengan
nilai rata-rata dari industri sejenis di pasar. 

3. Rasio Solvabilitas atau Leverage Ratio

Rasio untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memenuhi


semua kewajiban finansial jangka panjang.

Ada beberapa jenis rasio Solvabilitas antara lain :

a. Total Debt to Assets Ratio, rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan


dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimilikinya.

Rumus menghitung Total Debt to Assets Ratio:

Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Total Aktiva X 100%

b. Total Debt to Equity Ratio, rasio untuk mengukur seberapa besar


perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity.
Rumus menghitung Total Debt to Equity Ratio:

Total Debt to Assets Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri X 100%

Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Solvabilitas ini adalah


semakin buruk kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban
jangka panjangnya, maksimal nilainya adalah 200%. 

4. Rasio Aktifitas atau Activity Ratio 

Rasio untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan


sumber daya yang dimilikinya. 

Ada beberapa jenis rasio Solvabilitas antara lain :

a. Total Assets Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran total
aktiva terhadap penjualan.

Rumus menghitung Total Assets Turn Over Ratio:

Total Assets Turn Over Ratio = Penjualan  / Total Aktiva X 100%

b. Working Capital Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran modal
kerja bersih (Aktiva Lancar-Hutang Lancar) terhadap penjualan selama suatu
periode siklus kas dari perusahaan.

Rumus menghitung Working Capital Turn Over Ratio:

Working Capital Turn Over Ratio = Penjualan  / Modal Kerja Bersih

X 100%

c. Fixed Assets Turn Over, rasio untuk mengukur perbandingan antara aktiva
tetap yang dimiliki terhadap penjualan.
Rasio ini berguna untuk mengevaluasi seberapa besar tingkat kemampuan
perusahaan dalam memanfaatkan aktivatetap yang dimiliki secara efisien dalam
rangka meningkatkan pendapatan.

Rumus menghitung Fixed Assets Turn Over Ratio:

Fixed Assets Turn Over Ratio = Penjualan  / Aktiva Tetap X 100%

d. Inventory Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan


perputaran persediaan yang dimiliki terhadap penjualan.

Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukkan pengelolaan
persediaan yang efisien.

Rumus menghitung Inventory Turn Over Ratio:

Inventory Turn Over Ratio = Penjualan  / Persediaan X 100%

e. Average Collection Period Ratio, rasio untuk mengukur  berapa lama waktu
yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menerima seluruh tagihan dari
konsumen.

Rumus menghitung Average Collection Period Ratio:

Average Collection Period Ratio = Piutang X 365  / Penjualan  X 100%

f. Receivable Turn Over, rasio untuk mengukur tingkat perputaran piutang


dengan membagi nilai penjualan kredit terhadap piutang rata-rata.

Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukan modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang rendah.
Rumus menghitung Receivable Turn Over Ratio:

Receivable Turn Over Ratio = Penjualan  / Piutang Rata-Rata X 100%

           Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Activity ini adalah


semakin baik, Anda bisa membandingkannya dengan nilai rata-rata dari
industri sejenis di pasar agar dapat menilai seberapa efisien Anda
mengelola sumber daya yang dimiliki.
SOAL-SOAL PILIHAN GANDA

1.      Untuk mengetahui tingkat profitabilitas dan tingkat resiko atau tingkat
kesehatan suatu perusahaan adalah fungsi dari …
A.      Analisis Bisnis
B.      Analisis Laporan Keuangan
C.      Analisis ekonomi
D.     Analisis Laporan Perusahaan

2.      Laporan yang memuat hasil-hasil perhitungan dari proses akuntansi


yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan pasa saat
tertentu, adalah pengertian dari …
A.      Laporan Keuangan
B.      Laporan Manajemen
C.      Laporan Kerja Praktek
D.     Laporan Pendapatan

3.      Dibawah ini yang tidak termasuk bentuk laporan keuangan adalah ...
A.      Neraca
B.      Laporan Laba Rugi
C.      Laporan Perubahan Modal
D.     Buku Besar
     

4.      Pihak-pihak mana saja yang memerlukan laporan keuangan …


A.      Manajemen, investor, kreditur, pemerintah
B.      Investor, satpam, kreditur, manajemen
C.      Kreditur, pemerintah, guru, manajemen
D.     Dokter, investor, pemerintah, kreditur

5.      Laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, biaya-biaya,


dan laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu, adalah
pengertian dari …
A.      Neraca
B.      Laporan Perubahan Modal
C.      Laporan Laba Rugi
D.     Laporan Arus Kas
6.      Laporan yang menunjukkan posisi aktiva, utang, dan modal perusahaan
pada saat tertentu, merupangan pengertian dari …
A.      Neraca
B.      Laporan Perubahan Modal
C.      Laporan Laba Rugi
D.     Laporan Arus Kas

7.      Laporan yang menunjukkan keluar masuknya kas selama periode


tertentu, adalah pengertian dari …
A.      Neraca
B.      Laporan Perubahan Modal
C.      Laporan Laba Rugi
D.     Laporan Arus Kas

8.      Laporan yang menunjukkan perubahan posisi laba selama periode


tertentu merupakan pengertian dari …
A.      Neraca
B.      Laporan Perubahan Modal
C.      Laporan Laba Rugi
D.     Laporan Arus Kas

9.      Liquidity Ratio adalah …


A.      Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya
B.      Alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan
sumber daya - sumber dayanya
C.      Rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan
hutang
D.     Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan dari penggunaan modalnya

10.  Profitability Ratio adalah …


A.      Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya
B.      Alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan
sumber daya - sumber dayanya
C.      Rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan
hutang
D.     Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan dari penggunaan modalnya

11.   Leverage Ratio adalah …


A.      Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya
B.      Alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan
sumber daya - sumber dayanya
C.      Rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan
hutang
D.     Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan dari penggunaan modalnya

12.  Activity Ratio adalah …


A.      Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya
B.      Alat ukur sejauh mana efektivitas perusahaan dalam menggunakan
sumber daya - sumber dayanya
C.      Rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan
hutang
D.     Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan dari penggunaan modalnya

13.  Yang tidak termasuk dalam Liquidity Ratio adalah …


A.      Current Ratio
B.      Debt to Equity Ratio
C.      Quick Ratio
D.     Cash Ratio

14.  Dibawah ini manakah yang merupakan rumus dari Current Ratio …
A.      Current Ratio = Current Assets : Current Liabilities
B.      Current Ratio = Current Liabilities : Current Assets
C.      Current Ratio = (Current Assets – Inventory) : Current Liabilities
D.     Current Ratio = Current Liabilities : (Current Assets – Inventory)

15.  Dibawah ini manakah yang merupakan rumus dari Quick Ratio …
A.      Quick Ratio = Current Assets : Current Liabilities
B.      Quick Ratio = Current Liabilities : Current Assets
C.      Quick Ratio = (Current Assets – Inventory) : Current Liabilities
D.     Quick Ratio = Current Liabilities : (Current Assets – Inventory)
   
Daftrar Pustaka

1. https://www.gurupendidikan.co.id/laporan-keuangan/
2. http://keuanganlsm.com/tujuan-laporan-keuangan-menurut-prinsip-
akuntansi-indonesia-1984/
3. https://www.finansialmu.com/4-karakteristik-laporan-keuangan-
baik-menurut-iai/
EVALUASI HASIL
KEGIATAN USAHA

Tujuan Pembelajaran

1 Mendeskripsikan Siklus Kehidupan Usaha

2 Menjelaskan Fakror Pendorong dan Penghambat Perkembangan Usaha

3 Menguraikan ciri-ciri perkembangan usaha.

4 Menguraikan indikator perkembangan usaha.

5 Membuat perencanaan tindak lanjut hasil evaluasi usaha


1.Tahapan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)

Pada umumnya, Siklus Hidup Produk atau Product Life Cycle memiliki 4
Tahapan yaitu Perkenalan (Introduction), Perkembangan (Growth),
Kedewasaan (Maturity), Penurunan (Decline). Berikut ini adalah penjelasan
singkat mengenai keempat tahapan Siklus Hidup Produk beberapa strategi
umum yang digunakan produsen dalam memasarkan produknya berdasarkan
Fase atau Tahap Siklusnya.

Perkenalan (Introduction)

Tahapan Perkenalan adalah tahapan pertama dalam siklus hidup produk


dimana produsen memperkenalkan produk barunya kepada pasar atau
masyarakat umum. Beberapa ciri-ciri pada Tahap Perkenalan ini diantaranya
adalah :

 Produk baru diluncurkan ke Pasar (Market)


 Omset penjualan yang masih rendah
 Kapasitas produksi masih rendah
 Biaya per unit yang masih tinggi
 Cash Flow Negatif
 Distributor berkemungkinan enggan untuk mengambil produk yang masih
belum terbukti Kualitasnya.
 Diperlukannya promosi secara besar-besaran dalam rangka
memperkenalkan produknya (biaya promosi yang tinggi)

Strategi yang sering digunakan dalamTahap Perkenalan (Introduction) :

 Mendorong Adopsi pelanggan


 Mengeluarkan Biaya yang besar dalam promosi untuk menciptakan
kesadaran pada produk dan juga untuk memberitahukan produk barunya
kepada masyarakat
 Menggunakan strategi Harga Peluncuran (skimming) atau Harga
Penetrasi (Penetration)
 Distribusi yang terfokus (pada wilayah yang terbatas)

Tahap Perkembangan (Growth)

Tahap Perkembangan (Growth) adalah tahap dimana produk yang


diperkenalkan tersebut sudah dikenal dan diterima oleh konsumen. Beberapa
ciri-ciri pada tahap Perkembangan ini adalah :

 Memperluas pasar
 Omset penjualan yang naik signifikan
 Meningkatnya kapasitas produksi
 Produk mulai diterima oleh pasar
 Cash Flow mulai berubah menjadi Positif
 Pasar semakin berkembang, laba juga akan meningkat, namun pesaing-
pesaing baru akan mulai bermunculan
 Biaya per unit akan turun ke skala yang ekonomis

Strategi yang sering dilakukan dalam Tahap Perkembangan

 Membuat iklan yang menciptakan kesadaran akan pemilihan produk dan


memperkuat merek (branding)
 Memperbanyak saluran distribusi dan memperluas cakupan distribusi.
 Meningkatkan kualitas produk, menambahkan fitur-fitur baru dan gaya
serta memperbanyak model atau varian.
 Menurunkan harga produk untuk menarik pembeli dan memperluas
segmen pasar
 Masih mengeluarkan biaya yang besar dalam mempromosikan produk
dan mereknya.

Tahap Kedewasaan (Maturity)

Peningkatan Omset penjualan yang mulai melambat, bersaing dengan ketat dan
berjuang dalam merebut pangsa pasar dengan pesaing-pesaingnya.

 Kapasitas produksi yang tinggi


 Memiliki laba yang besar bagi mereka yang dapat memimpin pasar
 Cash Flow akan berada dalam kondisi Positif yang kuat
 Pesaing yang lemah dan kalah bersaing akan mulai keluar dari pasar
 Harga Produk mulai turun

Strategi yang sering dilakukan dalam Tahap Kedewasaan

 Memperbaiki dan memodifikasi Produk dan memperbanyak pilihan


(model, warna, bau, rasa, estetika)
 Meninggalkan varian produk yang tidak kuat di pasar.
 Kapasitas Produksi pada kondisi yang rasional
 Menerapkan harga yang lebih bersaing
 Menggunakan Iklan yang persuasif, mempengaruhi konsumen untuk
menggunakan produknya.
 Menarik pengguna-pengguna baru
 Distribusi yang intensif
 Memasuki Segmen pasar yang baru
 Repositioning

Tahap Penurunan (Decline)

Padatahap penurunan, penjualan dan keuntungan akan semakin menurun dan


jika tidak melakukan strategi yang tepat, produk yang ditawarkan mungkin akan
hilang dari pasar (market). Ciri-ciri Tahap Penurunan adalah sebagai berikut :

 Laba menurun secara signifikan dan Cash flow akan melemah


 Pasar menjadi Jenuh
 Akan banyak Pesaing-pesaing yang keluar dari pasar
 Kapasitas produksi akan menurun

Strategi yang sering digunakan pada tahap penurunan adalah sebagai berikut :

 Melakukan promosi untuk mempertahankan Pelanggan yang setia


 Mempersempit saluran distribusi

 Menurunkan harga uang menjaga daya saingnya

Strategi Ekstensi (Perpanjangan)

Untuk mempanjang umur produk, strategi-strategi yang sering dilakukan oleh


produsen agar memperlambat produknya memasuki tahap penurunan
diantaranya sebagai berikut :

 Periklanan, Mencoba untuk menambah pengguna baru dan berusaha


mengingatkan pengguna lama.
 Menurun Harga, Berusaha untuk menarik pelanggan baru.
 Penambahan Nilai (Adding Value), Menambahkan fitur baru pada produk
saat ini (contohnya menambahkan fitur Wifi pada Kamera).
 Menjelajahi pasar-pasar baru, Mencoba menjual produk keluar negeri.
 Memperbarui kemasan, Menggantikan kemasan pada produk dengan
warna yang lebih cerah dan segar.

Faktor Pendukung dan Penghambat perkembangan usaha


Berikut ini adalah faktor-faktor pokok yang menyebabkan suatu industri /
perindustrian dapat berkembang dengan baik apabila dimiliki, antara lain
adalah :

A. Faktor Pokok

1. Modal
Modal digunakan untuk membangun aset, pembelian bahan baku, rekrutmen
tenaga kerja, dan lain sebagainya untuk menjalankan kegiatan industri. Modal
bisa berasal dari dalam suatu negara serta dari luar negeri yang disebut juga
sebagai penanaman modal asing (PMA).

2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kualitas yang sesuai dengan
kebutuhan suatu perindustrian tentu akan membuat industri tersebut menjadi
lancar dan mempu berkembang di masa depan. Jika suatu negara kelebihan
tenaga kerja, maka salah satu solusi yang baik adalah mengirim tenaga kerja ke
luar negeri menjadi tenaga kerja asing. Contohnya indonesia dengan tenaga
kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja wanita (TKW). Jika suatu negara
kekurangan tenaga kerja maka salah satu jalan keluarnya adalah
mendatangkan tenaga kerja asing dari luar negaranya.

3. Bahan Mentah / Bahan Baku


Bahan baku adalah salah satu unsur penting yang sangat mempengaruhi
kegiatan produksi suatu industri. Tanpa bahan baku yang cukup maka proses
produsi dapat terhambat dan bahakan terhenti. Untuk itu pasokan bahan
mentah yang cukup baik dari dalam maupun luar negeri / impor dapat
melancarkan dam mempercepat perkembangan suatu industri.

4. Transportasi
Sarana transportasi sangat vitas dibutuhkan suatu industri baik untuk
mengangkut bahan mentah ke lokasi industri, mengangkut dan mengantarkan
tenaga kerja, pengangkutan barang jadi hasil output industri ke agen penyalur /
distributor atau ke tahap produksi selanjutnya, dan lain sebagainya. Terbayang
bila transportasi untuk kegiatan tadi terputus.

5. Sumber Energi / Tenaga


Industri yang modern memerlukan sumber energi / tenaga untuk dapat
menjalankan berbagai mesin-mesin produksi, menyalakan perangkat penunjang
kegiatan bekerja, menjalankan kendaraan-kendaraan industri dan lain
sebagainya. Sumber energi dapat berwujud dalam berbagai bentuk seperti
bahan bakar minyak / bbm, batubara, gas bumi, listrik, metan, baterai, dan lain
sebagainya.

6. Marketing / Pemasaran Hasil Output Produksi


Pemasaran produk hasil keluaran produksi haruslah dikelola oleh orang-orang
yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk mendapatkan keuntungan /
profit yang diharapkan sebagai pemasukan untuk pembiayaan kegiatan
produksi berikutnya, memperluas pangsa pasar, memberikan dividen kepada
pemegang saham, membayar pegawai, karyawan, buruh, dan lain-lain.

Kejenuhan Siklus Hidup Produk

Kejenuhan siklus hidup produk dibagi menjadi 2 yaitu :


1. Kejenuhan eksternal, kejenuhan yang berasal dari produk itu sendiri yaitu
kejenuhan para konsumen terhadap suatu produk yang membosankan
karena tidak menyesuaikan dengan perkembangan yang ada.
2. Kejenuhan internal, selain pelanggan yang jenuh dengan produk yang
diproduksi, para karyawan di suatu perusahaan juga bisa merasa jenuh
dikarenakan kurangnya inovasi, target, serta rancangan pekerjaan yang
baru dan menantang.

Menurut Wikipedia Indonesia siklus hidup produk (produk life cycle) ialah suatu
siklus suatu produk atau organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan
hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand
launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi
dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi
produk memiliki tingkat penerimaan atau penjualan atau distribusi yang luas dan
tersebar.

B. Faktor Pendorong dan Penghambat Perkembangan Usaha

Faktor penunjang / Faktor Pendukung

1. Kebudayaan Masyarakat
Sebelum membangun dan menjalankan kegiatan industri sebaiknya patut
dipelajari mengenai adat-istiadat, norma, nilai, kebiasaan, dan lain sebagainya
yang berlaku di lingkungan sekitar. Tidak sensitif terhadap kehidupan
masyarakat sekitar mampu menimbulkan konflik dengan penduduk sekitar.
Selain itu ketidak mampuan membaca pasar juga dapat membuat barang hasil
produksi tidak laku di pasaran karena tidak sesuai dengan selera konsumen,
tidak terjangkau daya beli masyarakat, boikot konsumen, dan lain-lain.

2. Teknologi
Dengan berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu akan dapat membantu
industri untuk dapat memproduksi dengan lebih efektif dan efisien serta mampu
menciptakan dan memproduksi barang-barang yang lebih modern dan
berteknologi tinggi.

3. Pemerintah
Pemerintah adalah bagian yang cukup penting dalam perkembangan suatu
industri karena segala peraturan dan kebijakan perindustrian ditetapkan dan
dilaksanakan oleh pemerintah beserta aparat-aparatnya. Pemerintahan yang
stabil mampu membantu perkembangan industri baik dalam segi keamanan,
kemudahan-kemudahan, subsidi, pemberian modal ringan, dan sebagainya.

4. Dukungan Masyarakat
Semangat masyarakat untuk mau membangun daerah atau negaranya akan
membantu industri di sekitarnya. Masyarakat yang cepat beradaptasi dengan
pembangunan industri baik di desa dan di kota akan sangat mendukung sukses
suatu indutri.

5. Kondisi Alam
Kondisi alam yang baik serta iklim yang bersahabat akan membantu industri
memperlancar kegiatan usahanya. Di Indonesia memiliki iklim tropis tanpa
banyak cuaca yang ekstrim sehingga kegiatan produksi rata-rata dapat berjalan
dengan baik sepanjang tahun.

6. Kondisi Perekonomian
Pendapatan masyarakat yang baik dan tinggi akan meningkatkan daya beli
masyarakat untuk membeli produk industri, sehingga efeknya akan sangat baik
untuk perkembangan perindustrian lokal maupun internasional. Di samping itu
Saluran distribusi yang baik untuk menyalurkan barang dan jasa dari tangan
produsen ke konsumen juga menjadi hal yang sangat penting.

Faktor penghambat perkembangan usaha :

Faktor-faktor yang menghambat pembangunan dan perkembangan industri


merupakan kebalikan dari kondisi faktor-faktor di atas. Hanya saja nilainya yang
lebih negatif.
Contoh :
- Permodalan yang kurang
- Tidak ada sdm yang sesuai dengan yang dibutuhkan
- Hasil produksi yang kualitas buruk
- Pemasaran yang buruk
- Daya beli masyarakat yang rendah
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain itu ada juga faktor pendorong dan factor penghambat yang
mempengaruhi keberhasilan usaha yaitu :
Faktor Pendorong :

1) Memiliki kreativitas, selalu berinovasi, dan memunculkan peluang ide baru


dalam berbisnis

2) Bekal pengetahuan dan kompetensi kewirausahaan

3) Berani bermimpi, berani mencoba dan berani gagal

4) Dapat membaca peluang pasar

5)Mampu memanage keuangan

6) Mengambil inspirasi dari mega wirausaha

7) Berjiwa honesty (jujur)

8) Lucky (keberuntungan)

faktor penghambat adalah faktor yang mendukung kegagalan usaha :

1) Ketidakmampuan manajemen

2) Kurang pengalaman

3) Lemahnya kendali keuangan

4) Gagal mengembangkan perencanaan strategis

5) Pertumbuhan tak terkendali

6) Pengendalian persediaan

6) Ketidakmampuan membuat transisi kewirausahaan

3. Ciri-ciri usaha yang Berkembang

Berikut adalah beberapa ciri usaha yang berpotensi baik untuk dikembangkan:

1 Memiliki nilai jual yang tinggi

Usaha yang baik memiliki ciri nilai jual yang tinggi. Nilai jual yang tinggi ini bisa
disebabkan gagasan-gagasan unik saat pendirian bisnis.
Nilai jual secara langsung berhubungan dengan pasar. Tentunya, produk
dengan nilai jual tinggi memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan produk
sejenis.

Keunikan bisa menjadi aspek yang sangat penting dalam mempengaruhi nilai
penjualan. Maka, apabila anda ingin usaha anda memiliki nilai jual yang tinggi,
pastikan terdapat keunikan baik dari strategi pemasaran, atau keunggulan
lainnya.

2 Nyata

Nyata maksutnya apa yang sudah anda rencanakan dan impikan benar-benar
terealisasi. Akan percuma apabila anda memiliki ambisi dengan ide yang
cemerlang tetapi itu hanya ada diangan-angan saja.

Dalam mewujudkannya menjadi nyata alias menjalankan usaha tersebut,


diperlukan sikap fokus serta serius. Dengan dibarengi dengan konsistensi, maka
usaha anda akan semakin berkembang.

3 Bukan usaha yang sifatnya musiman

Terkadang pada satu waktu muncul tren yang berkembang dimasyarakat yang
kemudian disusul dengan menjamurnya usaha pada bidang tersebut.

Dalam menjalankan usaha, ada baiknya mempertimbangkan tidak memilih


usaha yang hanya ramai pada musim tertentu saja.

Apabila ini terjadi, selain terjadi persaingan yang tinggi anda juga tidak bisa
mengelola usaha tersebut dengan baik.

Baca juga ulasan terkait tentang strategi meningkatkan keuntungan pada usaha


musiman serta artikel menarik lainnya mengenai 10 peluang usaha menjanjikan
di bulan Ramadhan.

4 Tidak menghabiskan modal

Modal usaha memang diperlukan pada awal produksi atau memulai suatu
usaha. Tetapi akan menjadi masalah apabila anda ternyata mengeluarkan
modal terus menerus selama usaha.
Seharusnya, modal awal anda menghasilkan keuntungan bukan sebaliknya.
Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa menganalisis apakah anda harus
mengganti ide ataukah mengganti cara berkerjanya.

5 Usaha mampu bertahan dalam jangka panjang

Usaha yang anda jalankan haruslah mampu bertahan lama dipasaran. Bertahan
lamanya suatu usaha dipengaruhi pula dengan strategi pemasaran yang dibuat.

Apabila usaha tersebut sempat melejit kemudian tidak bertahan dan malah
menimbulkan kerugian tentu bukanlah jenis usaha yang baik. Maka dari itu
usaha yang baik ialah usaha yang berkelanjutan.

Selain itu usaha yang baik memiliki pangsa pasar dan mampu menghadapi
persaingan.

6 Skala industri yang bisa ditingkatkan

Usaha yang baik adalah usaha yang bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Tidak semua usaha dimulai langsung dalam skala besar.

Sebagai contoh, awal pendirian usaha ia merupakan industri kecil atau industri
skala rumah tangga, kemudian seiring berjalannya waktu ia menjadi industri
skala menengah hingga akhirnya menjadi skala besar.

Apabila usaha yang sedang ingin anda jalankan tidak bisa ditingkatkan, sudah
indikasi bahwa ia bukanlah ciri usaha yang baik.

7 Gagasan yang orisinil

Ciri selanjutnya dari usaha yang baik adalah keorisinilan ide. Ide yang dihasilkan
berbeda dan bukan hasil imitasi dari usaha lain. Dalam berbisnis baiknya ia
memiliki ciri khas serta keunikan tersendiri. Belum tentu pula usaha yang ditiru
akan menghasilkan tingkat kesuksesan sama.

8 Usaha dapat beradaptasi

Ciri usaha yang baik adalah usaha yang dapat menyesuaikan kondisi seiring
berjalannya waktu. Saat usaha itu sudah mulai berjalan dalam hitungan tahun,
tentu saja kondisinya akan berbeda dengan kondisi awal berdirinya usaha.
Maka, dengan sifat bisa menyesuaikan dengann situasi dan kondisi ia malah
semakin dapat berinovatif, bukannya malah menurun.

4. INDIKATOR KEBERHASILAN USAHA

Berikut merupakan indikator-indikator keberhasilan dari suatu usaha menurut


para pakar :

1.      Kemampuan menyesuaikan diri, produktifitas, kepuasan kerja,


kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya.- Steers
(1978:45)

2.      Suranti (2006:46), berpendapat bahwa indicator keberhasilan usaha


dapan dinilai melalui 3 pendekatan yaitu :

Pendekatan pencapaian tujuan menyebutkan bahwa keberhasilan usaha


harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan yaitu mendapatkan laba
atau keuntungan yang merupakan selisih antara harga jual dengan biaya
produksi.
·         Pendekatan sistem mengatakan bahwa keberhasilan usaha dinilai cara
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan akhir yaitu bagaimana hubungan antar
individu dalam unit usaha dapat bekerjasama dan koordinasi sehingga tercipta
kondisi kerja yang kondusif. 
·         Pendekatan konstituensi strategis menyatakan bahwa keberhasilan
usaha dinilai dari hubungan baik dengan mitra kerja yang menjadi pendukung
kelanjutan unit usaha. Kotler (1997:58) menyebut bahwa yang termasuk mitra
usaha/ pihak yang berkepentingan antara lain pelanggan, karyawan, dan
pemasok.

3.      Keberhasilan usaha adalah permodalan sudah terpenuhi, penyaluran yang


produktif dan tercapainya tujuan organisasi - Ina Primiana (2009:49)

4.       Keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi proses produksi yang
dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara teknis dan efisiensi secara
ekonomis. -  Algifari (2003:118)
5.      Apabila setelah jangka waktu tertentu usaha tersebut mengalami
peningkatan baik dalam permodalan, skala usaha, hasil atau laba, jenis
usaha atau pengelolaan” . Erliah (2007:49) 

6.      Indikator keberhasilan usaha menurut Dwi Riyanti (2003:28), dapat dilihat
dari :
·         Peningkatan dalam akumulasi modal atau peningkatan modal
·         Jumlah produksi
·         Jumlah pelanggan
·         Perluasan usaha
·         Perluasan daerah pemasaran
·         Perbaikan sarana fisik dan
·         Pendapatan usaha

7.      Indikator keberhasilan usaha menurut Suryana (2003: 85)  terdiri dari :
·         Modal
·         Pendapatan
·         Volume Penjualan
·         Output produksi
·         Tenaga Kerja

Unsur – Unsur Dalam mengembangkan Usaha

Adapun unsur – unsur penting dalam mengembangkan usaha ada 2 yaitu :

1. Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) :

1. Adanya niat dari si pengusaha  / wirausaha  untuk mengembangkan


usahanya menjadi lebih besar.
2. Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang
yang harus diproduksi , cara apa yang harus digunakan untuk 
mengembangkan barang / produk , dan lain – lain.
3. Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan
pengeluaran produk .

2. Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) :

1.   Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.


2.  Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti
meminjam dari luar.

3.   Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha .

Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan Usaha

Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi , manajemen pemasaran,


dan penjualan, seperti :

1. Aspek strategi contohnya :


1. Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada
mengidentifikasi kesenjangan (yang ada dan / atau diharapkan)
oleh konsumen .
2. Menciptakan pasar baru .
3. Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik
konsumen

1. Aspek manajemen pemasaran contohnya :


1. Menembus dan menguasai pangsa pasar .
2. Mengolah situasi / peluang  pasar yang ada dengan teliti.
3. Memasarkan produk dengan jaringan yang luas  seperti impor
produk ke luar negeri.
4. Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen
membeli produk kita , seperti memasang iklan , brosur, dan lain-
lain.

2. Aspek penjualan contohnya :


1. Memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan
kebijakan penjualan dan proses tindak lanjut penjualan .
2. Banyak volume produk yang akan dijual.
3. Tingkat keamanan dalam proses penjualan barang.
4. Menjual produk dengan harga yang terjangkau dan memiliki
kualitas yang baik.

Kategori Produk Baru

Kategori produk yang baru serta mengapa dilakukan pengembangn usaha,


adalah :
1)    Benar – benar baru

Adalah produk yang benar-benar hasil inovasi dan baru bagi perusahaan serta
menciptakan pasar yang benar-benar baru.

2)    Lini produk baru

Adalah produk yang bagi perusahaan tetapi tidak bagi pasar karena sudah ada
produk serupa di pasar.

3)   Tambahan untuk lini produk yang sudah ada

Merupakan tambahan atau supplement item atau varian dari produk-produk lini
dari  suatu perusahaan yang ada. Produk ini dapat merupakan agak baru bagi
perusahaan  maupun bagi pelanggan dari produk yang sudah ada. Atau juga
dalam upaya untuk memperluas segmen pasar dari produk yang ada.

4)    Perbaikan atau revisi dari produk yang ada

Jenis produk baru yang merupakan perbaikan atau memperbaiki kinerja


sehingga memeprbaiki kinerjanya sehingga memperbaiki persepsi pelanggan,
dari produk lamanya. Lebih merupakan hal baru bagi perusahaan termasuk
akibat dari generasi teknologi baru  bagi suatu produk, dan biasanya di persepsi
sama dengan produk lama yang digantinya.

5)    Reposisi

Adalah produk lama yang ditargetkan untuk aplikasi baru dan segmen pasar
baru.

6)    Penurunan biaya

Merupakan modifikasi produk dengan kinerja yang sama tetapi dengan biaya
yang lebih  rendah.

Analisa Masalah Dan Solusi Dalam Mengembangkan Usaha

  Adapun analisa masalahnya adalah

1.         Faktor kurangnya permodalan.


Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan
suatu unit usaha. Kurangnya permodalan UKM, oleh karena pada umumnya
usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan
yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang
jumlahnya sangat terbatas, sedangkan modal pinjaman dari bank atau lembaga
keuangan lainnya sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan
teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi

2.         Kesulitan dalam pemasaran produk .

Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpana prodik


di gudana atau over produk. Sehingga tidak ada pemasukkan bagi si
pengusaha.

3.         Persaingan usaha yang semakin ketat .

Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing


dengan pengusaha lainnya , hal ini jika tidak diantisipasi maka pengusaha yang
kalah bersaing akan mengalami gagal produk .

4.         Kesulitan bahan baku .

Kesulitan dalam bahan baku adalah faktor yang sangat vital dalam proses
pengembangan usaha . Jika tidak ada bahan baku maka akan dipastikan secara
perusahaan tidak bisa melakukan kegitan usahanya.

5.        Kurangnya keahlian teknis dan tenag ahli.                                                  

Adapun solusinya adalah

1.         Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam tetapi bisa juga dari
luar seperti dari pinjaman bank , hibah , dan sebagainya.

2.         Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang


tidak hanya di dalam negeri saja tetapi jika bisa diekspor ke luar negeri.
Dengan begitu produk kita akan mlebih mudah dikenal oleh
masyarakat .

3.         Menerapkan strategi usaha diantaranya seperti yang telah dibahas


sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan contonhnya
membuat diversikiasi produk , menemukan produk baru dan
sebagainya.

4.         Membuat lokasi usaha dengan mempertimbangkan mudahnya


memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha atau
dengan kata lain memilih lokasi yang strategis dalam usaha.

5.         Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada
calon pelamar di perusahaan anda , dengan demikian anda bisa
mendapatkan tenaga yang benar – benar ahli dibidangnya .

ANALISIS SWOT KEGIATAN USAHA

Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis yang digunakan


untuk mengevaluasi Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) dalam sebuah proyek tertentu
atau spekulasi bisnis.

Tujuan Analisis SWOT

Tujuan dari Analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam suatu perusahaan atau
organisasi.

Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling
dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan
dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan
ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah
keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan
juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan
membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang
bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat
untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau
organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Manfaat analsis SWOT

Strength (kekuatan)

• Kekuatan apa yang dimiliki organisasi atau perusahaan?


• Apa yang membuat organisasi atau perusahaan lebih baik dari lainnya?
• Apa keunikan yang dimiliki organisasi atau perusahaan?
• Apa yang menyebabkan organisasi atau perusahaan mengalami peningkatan
penjualan?
• Apa yang dilihat atau dirasakan konsumen sehingga menjadi kelebihan
organisasi atau perusahaan?

Weakness (kelemahan)

• Apa yang dapat ditingkatkan dalam organisasi atau perusahaan?


• Apa yang harus dihindari organisasi atau perusahaan?
• Apa faktor yang menyebabkan organisasi atau perusahaan kehilangan
penjualan?
• Apa yang dilihat atau dirasakan konsumen sehingga menjadi kelemahan
organisasi atau perusahaan?
• Apa yang dilakukan pesaing yang membuat mereka baik dari organisasi atau
perusahaan?

Opportunities (peluang)

• Kesempatan apa yang dapat dilihat organisasi atau perusahaan?


• Perkembangan tren apa yang sejalan dengan organisasi atau perusahaan?

Threats (ancaman)

• Hambatan apa yang dihadapi organisasi atau perusahaan sekarang?


• Apa yang dilakukan oleh pesaing organisasi atau perusahaan?
• Perkembangan teknologi apa yang menjadi ancaman untuk organisasi atau
perusahaan?
• Terjadinya perubahan Peraturan Pemerintah yang dapat menjadi
ancamanbagi kemajuan organisasi atau perusahaan?

Faktor yang Memengaruhi Analisi SWOT

Faktor yang memengaruhi analisis SWOT terdiri dari dua hal, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu berasal dari dalam, yang
terdiri dari strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan). Apabila kekuatan
lebih banyak dibanding kelemahan, maka akan memberi dampak baik dalam
penelitian. Beberapa komponen dari faktor internal yang terdiri dari:

• Sumber daya yang dimiliki


• Keuangan
• Kelebihan dan kelemahan internal
• Pengalaman organisasi sebelumnya (baik berhasil maupun gagal)

Faktor eksternal yaitu faktor dari luar yang tidak secara langsung terlibat dengan
apa yang diteliti. Faktor ini terdiri dari Opportunities (peluang) dan threats
(ancaman). Apabila perusahaan atau organisasi sudah mengetahui peluang dan
ancaman, maka mereka dapat menentukan strategi yang akan digunakan untuk
menghadapinya. Beberapa komponen dari faktor eksternal yaitu terdiri dari:

• Tren
• Budaya, sosial politik, ideologi, ekonomi
• Sumber modal
• Peraturan Pemerintah
• Perkembangan Teknologi
• Peristiwa yang terjadi
• lingkungan

Matriks SWOT

Matrix SWOT dikembangkan oleh Wheelen dan Hunger. Kolom vertikal berisi
External Factor Analysis Summary (EFAS), dan Baris horizontal berisi Internal
Factor Analysis Summary (IFAS).
Pada sel Strengths-Oppurtunities (SO) diprogramkan strategi memanfaatkan
peluang berkembang dengan menggunakan kekuatan yang ada.

Pada sel Weakness-Oppurtunities (WO) diprogramkan strategi memanfaatkan


peluang berkembang dengan mengatasi kelemahan internal.

Pada sel Strengths- Threats (ST) disusun stategi memanfaatkan kekuatan untuk
menghindari ancaman.

pada sel Weakness-Threats (WT) dibangun stategi memperkecil kelemahan dan


pada saat yang sama menghindari ancaman eksternal.

Cara Membuat Analisis SWOT

Ada dua langkah utama untuk membuat analisis SWOT:

Pertama, menguraikan apa saja yang yang ada di empat komponen utama
analisis SWOT (strength, weakness, opporunities, dan threats).

Kedua, setelah menguraikan empat faktor tersebut, maka selanjutnya adalah


membuat strategi berdasarkan matriks SWOT.
Menguraikan 4 Komponen Analisis SWOT

Untuk melakukan Analisis SWOT, kita perlu membuat beberapa list pertanyaan
dan juga dijawab sendiri seperti berikut ini:

Strength (Kekuatan)

 Kelebihan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organsiasi kita?


 Apa yang membuat perusahaan atau organisasi kita lebih baik dari
perusahaan atau organisasi lainnya?
 Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi kita?
 Apa yang menyebabkan perusahaan kita mendapatkan penjualan?
 Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen kita sebagai suatu
kelebihan?

Weakness (Kelemahan)

 Apa yang dapat kita tingkatkan dalam perusahaan atau organisasi?


 Apa saja yang harus dihindari oleh perusahaan atau organisasi kita?
 Faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan penjualan?
 Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen sebagai suatu
kelemahan perusahaan atau organisasi kita?
 Apa yang dilakukan oleh pesaing sehingga mereka dapat lebih baik dari
perusahaan atau organisasi kita?

Opportunities (Peluang)

 Kesempatan apa yang dapat kita lihat?


 Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan atau
organisasi kita?

Threats (Ancaman)

 Hambatan apa yang sedang kita hadapi sekarang?


 Apa saja hal yang dilakukan oleh pesaing perusahaan atau organisasi
kita?
 Perkembangan Teknologi apa yang menyebabkan ancaman bagi
perusahaan atau organisasi kita?
 Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam
perkembangan perusahaan atau organisasi kita?
Membuat Strategi Analisis SWOT

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah


berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian
menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Dengan daftar yang ada, maka kita harus mampu membuat strategi sebagai
berikut:

 Bagaimana cara kekuatan (strengths) kita bisa mengambil keuntungan


(advantage) dari peluang (opportunities) yang ada saat ini.
 Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) yang menghambat
kita dalam mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada.
 Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi berbagai
hambatan atau ancaman (threats) yang ada.
 Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakness) yang mampu
membuat ancaman (threats) baru.
Contoh menganalisis SWOT untuk produk makanan ( bakwan ) :

Anda menganalisis produk yang hendak Anda jual misal, Bakwan Malang. Anda
mengukur dan menilai produk Anda sendiri secara jujur dan dapat pula analisis
mi dilakukan orang lain yang sudah Anda beri contoh produk.

Analisis Usaha Jajanan Bakwan Malang Saya:

Analisis kekuatan:

 1. Rasa bakwan malang saya enak, disukai dan punya rasa khas.
 2. Harga jual bersaing.
 3. Bakwan malang saya bebas bahan kimia dan bahan pengawet.

Hal yang perlu dilakukan setelah analisis:


 1. Terus mempertahankan kualitas rasa, jangan sampai berubah.
 2. Usahakan terus untuk mempertahankan harga bersaing.
 3. Semakin menonjolkan keunggulan bakwan malang Anda tidak
memakai bahan pengawet dan dijamin sehat.

Analisis kelemahan:
 1. Ukuran tidak dapat terlalu besar karena memakai bahan yang asli.
 2. Tidak tahan lama karena tidak memakai pengawet.

Hal yang perlu dilakukan setelah analisis:

1. Tonjolkan pada bentuk bakwan yang indah dan unik sehingga


walaupun tak besar tapi memiliki keunikan tersendiri yang dapat
menarik pembeli.

2. Memperhitungkan jumlah produk yang dapat dijual untuk satu hari


sehingga tidak bersisa dan tetap tidak menggunakan bahan pengawet.

Analisis ancaman:

1. Semakin banyak pesaing muncul bila bakwan saya laris nanti.


2. Kemungkinan dapat jatuh-jatuhan harga.

Hal yang dapat dilakukan setelah analisis:


1. Mempersiapkan untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya
pelanggan yang loyal tetap akan membeli produk Anda walaupun ada
pesaing.
2. Mempertahankan kualitas dan jangan sembarangan menaikkan harga
karena persaingan ketat

Analisis kesempatan:

1. Dapat melayani pesanan pesta atau katering.

2. Dapat pula buka bakwan malang yang mangkal.

Hal yang dapat dilakukan setelah analisis:

1. Mempersiapkan dan mulai menawarkan bakwan malang pada katering yang


membutuhkan untuk gubug-gubugan.

2. Mulai membuat rencana untuk membuka usaha bakwan malang yang


mangkal.

Sebaiknya Anda juga melakukan analisis SWOT pada usaha bakwan malang
yang laris sehingga Anda akan mendapatkan kelebihan dan kekurangan
usahanya untuk bahan masukan gambaran selera pasar. Penting bagi Anda
untuk mengetahui bagaimana mayoritas selera pasar bakwan malang (terutama
pada rasa produknya) agar dapat menarik banyak pembeli. Analisis SWOT
merupakan salah satu cara untuk mengetahui selera pasar setelah itu barulah
Anda tentukan produk yang dijual di mana keunggulannya sesuai dengan selera
pasar.
SOAL PILIHAN GANDA

1.Suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika


kompetitif suatu produk disebut?
a. Siklus kehidupan produk
b. Siklus produk
c. Model produk
d. Profil produk

2.      Salah satu tahapan siklus kehidupan produk meliputi?


a. Tahap pemasaran
b. Tahap kehidupan
c. Tahap kemunduran
d. Tahapan strategi

3.      Siklus kehidupan produk sering dikenal dengan istilah?


a. Product Life Cycle
b. Pruduct Life Circuit
c. Product Live Cyrcle
d. Life Cycle Product

4.      Dalam siklus kehidupan produk introduction disebut juga?


a. Turbulance
b. Saturation
c. Obsolescence
d. Pioneering

5.      Dalam siklus kehidupan produk rapid growth disebut juga?


a. Turbulance
b. Pioneering
c. Market acceptance
d. Obsolecence

6.      Tahap pada siklus kehidupan produk yang umumnya memberikan


tingkat keuntungan maksimal adalah pada?
a. Perkenalan (introduction)
b. Penurunan (decline)
c. Kedewasaan (maturity)
d. Pertumbuhan (growth)

7.      Salah satu bagian dari karakter siklus kehidupan produk adalah?
a. Produk
b. Harga
c. Profit/ laba
d. Distribusi

8.      Konsumen mengetahui tentang adanya produk baru, tetapi tidak


mempunyai informasi mengenai produk tersebut, adalah pengertian dari?
a. Kesadaran (awareness)
b. Perhatian (interest)
c. Penilaian (evaluation)
d. Pencobaan (trial)

9.      Tujun untuk mengetahui karakter siklus kehidupn produk adalah untuk?
a. Menguasai pasar
b. Menyusun strategi
c. Mengusai penjualan
d. Mendapatkan laba/ profit

10.  Tahap rapid growth ditandai dengan melonjaknya


tingkat..................perusahaan?
a. Penjualan
b. keuntungan
c. Produksi
d. Pesaing

11. Cara yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT dibawah ini,
kecuali

a. Melihat Kekuatan yang dimiliki


b. Melihat Keuntungan\Laba yang diharapkan
c. Melihat kelemahan yang dimiliki
d. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan

12. Bentuk legal yang dimiliki dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bisnis
disebut
a. Perusahaan perseorangan
b. Persekutuan
c. Perusahaan sendiri
d. Perusahaan perbankan

13. Jenis modal yang diperukan dalam menjalakan usaha adalah


a. Modal Infestasi awal
b. Modal Kerja
c. Modal Operasional
d. Semua Benar

14. Dalam upaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus mempengaruhi


kehidupan social ekonomi masyarakat wirausaha dapat berperan dalama.
Menciptakan Lapangan kerja baru
b. Menambah laba\keuntungan
c. Membuka usaha sendiri
d. Menambah beban Negara

15. Perencanaan yang baik sangat diperlukan oleh wirausaha baru karena…
a. Dengan perencanaan kita akan laba
b. Dengan perencanaan, orang langsung berhasil
c. Dengan perencanaan, orang tidak pernah rugi
d. Dengan perencanaan dapat menjawab semua pertanyaan yang timbul
dimasa yang akan dating
Media promosi
pemasaran online

Tujuan Pembelajaran

1 Mendeskripsikan Pengertian media promosi online

2 Mendeskripsikan Tujuan media promosi online

3 Mendeskripsikan Manfaat media promosi online

4 Mendeskripsikan Lingkungan media promosi online

5 Mendeskripsikan Jenis-jenis media promosi online

6 Mendeskripsikan Komponen media promosi on line


7 Mendeskripsikan pemasaran online sebagai sumber penghasilan.

8 Mendeskripsikan cara kerja pemasaran online.

9 Mendeskripsikan strategi pemasaran online

10. Melakukan pemasaran online

Pengertian Pemasaran Online

A. Pengertian Pemasaran Online


1. Armstrong dank otter ( 2004 : 74 } Pemasaran online adalah : sisi
pemasaran dari e-commerce yang etrdiri atas kerja dari
perusahaan untuk mengkomunikasikan , mempromosikan dan
menjual barang atau jasa melalui internet.
2. Abdul Majid , Pemasaran online adalah segala usaha yang
dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa
melalui atau menggunakan media internet atau jaringan yang
artinya kegiatan pemasaran tersebut dilaksanakan secara
elektronik lewat internet atau jaringan cyber.
3. Boone dan Kurtz ( 2005 ) pemasaran online adalah salah satu
komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh
marketer, yakni strategi proses pembuatan,pendistribusian,
promosi dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa
pasar internet atau melalui peralatan digital lain.
4. American Marketing Association : Pemasaran online adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran
konsep , harga , promosi dan distribusi, serta adanya
pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling
memuaskan antara perusahaan dan konsumen melalui suatu
system jaringan digital internet.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan pemasaran online


adalah : proses menjual produk atau jasa menggunakan media
internet atau jaringan , artinya kegiatan pemasaran yang dilakukan
secara elektronik lewat internet atau jaringan cyber.

Tujuan-tujuan berbisnis online :

1. Mendapatkan penghasilan. Seperti disinggung di atas, inilah biasanya


yang jadi tujuan sebagian besar yang terjun ke bisnis online. Saat awal
memulainya mungkin anda hanya berniat menjadikan bisnis online
sebagai sampingan. Tapi ketika mulai menikmati hasilnya yang
melimpah, anda akan beralih menjadikannya sebagai pekerjaan utama.
Dan mungkin mengundurkan diri dari pekerjaan offline anda. Betapa
nikmatnya sambil menggendong anak atau cucu, anda tetap bisa
menghasilkan uang terus-menerus dari internet.
2. Mendapatkan pengunjung. Poin kedua ini sangat berkaitan dengan
poin pertama tadi. Lazimnya, besar pengunjung suatu situs web
berbanding lurus dengan uang yang anda dapatkan. Maka tak heran
kalau kebanyakan pemilik situs web, selalu berupaya menjaring
pengunjung sebanyak-banyaknya. Sebab dengan begitu makin besar
peluang me-monetize-kan situs web anda.
3. Membangun komunitas. Adanya perkumpulan atau komunitas produk
anda sangat penting. Karena dengan begitu, mereka ikut menjadi motor
penggerak kemajuan bisnis online anda. Semakin besar komunitas online
anda, otomatis semakin maju bisnis anda.
4. Berkomunikasi. Tujuan ini lumrah sekali. Karena memang internet
adalah media komunikasi. Sebab itu penting memastikan agar
keseluruhan aspek situs web anda, baik tampilan maupun isi, mampu
berkomunikasi secara baik kepada pengunjung. Bila salah satu sisinya
ada yang bekerja tak optimal, pasti akan mempengaruhi keberhasilan
anda.
5. Mendapatkan iklan. Pada intinya sebetulnya sama dengan poin pertama
tadi. Tapi sengaja saya bedakan, karena pendekatan yang dibutuhkan
lain. Maksud saya kalau mendapatkan penghasilan pada poin pertama
adalah mendapatkan uang dari pengunjung. Sedang kalau yang ini
mendapat uang dari para pengiklan. Berarti yang anda hadapi adalah
para pengiklan. Dan pendekatan yang anda perlukan berbeda dengan
mendapatkan uang dari pengunjung.

6 Manfaat Promosi Online untuk Bisnis


January 5, 2017 Rebecca Digital Marketing

Promosi online adalah salah satu aspek paling penting bagi pebisnis mengingat
perannya dalam mendorong konsumen melakukan pembelian. Hasil studi
menyebutkan, peningkatan jumlah pengguna media sosial dan pencarian dari
perangkat mobile berhubungan dengan tingkat transaksi belanja online.

Enam manfaat promosi melalui media online :

1. Kenyamanan

Anda tidak perlu khawatir dengan jam kerja atau pun jam buka toko. Promosi
online memungkinkan Anda untuk mempromosikan produk Anda tanpa ada
batasan tempat atau waktu.

Hal tersebut tentunya memberikan kenyamanan bagi Anda dan juga pelanggan.
Orang-orang yang ingin berbelanja ataupun sekedar melihat toko online bisa
melakukannya kapanpun mereka mau.

2. Jangkauan Promosi yang Lebih Luas

Dengan melakukan promosi online, berarti Anda melakukan kegiatan marketing


tanpa dihalangi oleh jarak. Anda dapat menjual produk Anda di luar negeri
misalnya, tanpa harus memiliki toko fisik disana. Artinya, promosi online juga
membantu Anda untuk memperluas target pasar.

Namun ingat, jika Anda mau menjual produk Anda keluar negeri, maka Anda
harus memastikan bahwa produk tersebut memang bisa dipasarkan bagi pasar
internasional. Anda juga harus menyediakan layanan pengiriman dan
pembayaran internasional serta regulasi bisnis yang mengatur.

3. Efisiensi Biaya Promosi

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk promosi online seperti promosi atau
marketing konvensional. Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
menyewa toko termasuk dengan biaya operasionalnya. Promosi online
memungkinkan Anda untuk mendapatkan pelanggan bahkan tanpa harus
mengeluarkan uang sepeserpun.

4. Kebebasan yang Tidak Terbatas

Promosi online memungkinkan Anda untuk memberikan pengalaman berbelanja


yang lebih personal kepada pelanggan dengan membangun reputasi brand
melalui pembelian dan preferensi pelanggan.

Anda bisa membuat penawaran mengenai produk yang pelanggan sukai


dengan cara melacak halaman website dan informasi produk yang pernah
mereka kunjungi. Informasi tersebut juga menyediakan data untuk Anda jika
sedang merencanakan cross-selling.

5. Membangun Hubungan

Internet menyediakan platform penting dalam membangun hubungan dengan


pelanggan dan meningkatkan retensi pelanggan. Ketika ada pelanggan yang
melakukan transaksi, mulailah membangun hubungan dengan mengirimkan
email ucapan terima kasih misalnya .

Kemudian coba kirim email secara rutin untuk memberikan penawaran atau
informasi tertentu mengenai produk terbaru. Hal ini akan menjaga hubungan
Anda dengan pelanggan.

Anda juga bisa meminta pelanggan untuk mengirimkan review mereka


mengenai produk Anda melalui website.

6. Manfaatkan Media Sosial

Promosi online memungkinkan Anda untuk memanfaatkan keuntungan dari


penggunaan media sosial. Dari sebuah studi, dikatakan sekelompok konsumen
mendapatkan pengaruh paling kuat dari media sosial dan menghasilkan
peningkatan penjualan sekitar 5%. Gunakan tools media sosial ketika
melakukan promosi online.

7 Peluang Bisnis Online Rumahan Tanpa Modal yang Layak Dicoba

Bisnis online memang cukup menjanjikan. Anda tidak perlu keluar rumah, cukup
duduk di depan laptop dan bermodalkan internet, maka penghasilan pun akan
didapat. Bisnis online atau bisnis dari internet tidak membutuhkan modal yang
besar, bahkan bisa dibilang nyaris tanpa modal. Ada beberapa jenis bisnis
online rumahan yang bisa Anda coba. Jika Anda tekun menjalaninya,
penghasilan yang didapat pun akan sangat besar.

Berikut beberapa jenis bisnis online tanpa modal yang bisa dicoba.

1. Trading Forex Dengan Memanfaatkan Bonus Tanpa Deposit Gratis


$30 – $100

Anda bisa menjadikan trading forex sebagai bisnis online rumahan. Trading
forex adalah jual beli mata uang Negara asing. Misalnya Anda membeli mata
uang Euro di harga tertentu dan setelah beberapa menit anda menjual mata
uang euro tersebut setelah ada kenaikan harga. Nah, dalam aktivitas jual beli
itulah ada keuntungan yang bisa didapatkan. Keuntungan yang didapat dari
bisnis seperti ini juga sangat berlimpah. Bagi Anda pemula, bisa melakukan
trading forex dengan memanfaatkan bonus tanpa deposit. Artinya, Anda
memulai jual beli mata uang asing tanpa modal sedikit pun. Caranya dengan
memanfaatkan bonus tanpa deposit yang disediakan broker-broker tertentu.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa mulai mencari tahu apa itu trading forex tanpa
deposit dari link dibawah ini.

2. Memasarkan Produk sebagai Affiliate Marketer

Affiliate marketing sangat familiar dalam pembahasan bisnis online. Affiliate


marketing disebut juga perantara. Di dunia offline tentu sudah sangat dikenal
yang namanya perantara atau makelar. Nah, bedanya Anda menjadi perantara
di internet. Mudahnya, affiliate marketing berarti Anda memasarkan produk
orang lain, dan mendapat komisi dari barang yang dipasarkan. Dengan menjadi
seorang affiliate marketer anda bertugas mengirimkan visitor/pengunjung
sebanyak banyaknya ke suatu website merchant/toko. Setelah visitor tersebut
membeli barang di website yang Anda pasarkan, maka dari situlah komisi akan
didapatkan. Menjadi affiliate marketer merupakan bisnis tanpa modal dengan
penghasilan yang menjanjikan.

3. Membuat Online Shop

Jika Anda memiliki produk sendiri, maka sebaiknya buatlah online shop.
Berjualan online memungkinkan Anda menjangkau pembeli yang berada jauh
dari tempat berjualan kita. Dengan online shop, modal yang dibutuhkan juga
sedikit, bahkan bisa dikatakan tanpa modal. Cukup bermodalkan smartphone
Anda sudah bisa berjualan online. Ketika berjualan online penting menjaga
kepercayaan customer, maka dari itu usahakan produk yang dijual selalu ready.
Dan pastikan memberikan respon yang cepat ketika ada customer yang
menghubungi. Online shop sangat mudah dilakukan siapa saja. Bahkan orang
dengan pendidikan yang rendah pun bisa berjualan online, asalakan menguasai
teknologi.

4. Jadi Perwakilan Website (Ads Publisher)

Sudah banyak orang yang menjadikan bisnis ini sebagai program bisnis online
terbaik. Yang harus dilakukan untuk menjadi Ads Publisher adalah membuat
website dengan konten menarik, pastikan konten yang dibuat sesuai dengan
target visitor website. Jika banyak orang yang mengunjungi website tersebut,
maka Anda bisa memasang iklan pada website yang dibuat. Dengan adanya
iklan pada website Anda, maka penghasilan pun akan mudah didapat.

5. Menawarkan Jasa

Bisnis online rumahan lainnya adalah menjual jasa. Anda bisa menjual jasa apa
saja, tergantung keahlian yang dimiliki. Bisa membuat website, jasa SEO, jasa
fotografi, atau mungkin jasa mengajar suatu bidang tertentu. Anda bisa
memanfaatkan media sosial yang dimiliki untuk melakukan promosi. Bisnis
dengan menawarkan jasa seperti ini selain akan menambah pengahasilan juga
bisa sebagai sarana menyalurkan hobi dan bakat yang dimiliki.

6. Membuat List Building

List buiding merupakan suatu upaya untuk mengumpulkan email list dengan
cara yang benar, bukan spam, tapi benar-benar atas persetujuan si pemilik
email. List building adalah turunan konsep dari database marketing. Sebuah
teknik mengumpulkan database (kontak) dari calon pembeli. Nantinya email
tersebut digunakan untuk promosi memperkenalkan produk, berjualan dan lain
sebagainya. Nah membuat list building bisa dijadikan bisnis online rumahan. List
building yang sudah terkumpul nanti bisa dijual ke perusahaan yang
membutuhkan database email. Dengan begitu Anda akan mendapatkan
penghasilan.

7. Penulis konten

Bagi Anda yang suka menulis, jangan sungkan untuk menjadi penulis konten
atau content writer. Menjadi penulis konten merupakan saah satu bisnis online
rumahan tanpa modal. Sekarang ini banyak pemiliki website yang
membutuhkan penulis konten untuk mengisi materi di websitenya. Pastinya
untuk menjadi penulis konten Anda harus bisa menyesuaikan materi tulisan
dengan permintaan dari klien atau pemilik website. Menjadi penulis konten juga
cukup menjanjikan, semakin banyak artikel yang Anda buat maka semakin
banyak pula penghasilan yang didapatkan. Waktu kerja yang fleksibel dan Anda
bebas mau bekerja sama dengan berapa banyak pemilik website.

Dari penjelasan diatas kita mengetahui bahwa ada begitu banyak bisnis online
yang bisa dijalankan dari rumah. Bisnis online nyaris tidak membutuhkan modal.
Cukup memliki kreatifitas dan kemauan yang tinggi, Anda bisa menjalankan
bisnis sendiri. Yang paling penting dalam menjalankan bisnis online adalah
ketekunan, bisnis online tidak akan terlihat penghasilannya jika Anda tidak tekun
dalam menjalankan bisnis. Dari penghasilan bisnis online rumahan tersebut,
Anda harus pandai-pandai menyisihkannya. Memiliki bisnis sendiri tidak sama
dengan bekerja kantoran yang akan mendapatkan gaji setiap bulannya. Dengan
berbisnis penghasilan yang didapat pun tidak selalu sama setiap bulan. Berapa
banyak penghasilan yang ingin didapat semua tergantung kemauan Anda
sendiri dalam menjalankan bisnis.

Bisnis online rumahan jika dijalani dengan serius dan konsisten tentu akan
menghasilkan uang yang berlimpah. Kuncinya adalah kerajinan Anda dan kerja
keras dalam mengelola bisnis online. Modal sedikit akan memberikan
penghasilan yang berlimpah. Tentu hasil dari bisnis online juga tidak langsung
besar, namun jika Anda sabar dan tekun menjalaninya, nanti akan merasakan
hasil dari bisnis tersebut. Tidak ada yang bisa menjamin kesuksesan dalam
bisnis online Anda. Semua tergantung dari kerja keras Anda sendiri. Seberapa
aktif diri Anda melakukan promosi di dunia maya, sesering apa memasarkan
keahlian yang dimiliki secara online. Demikianlah ulasan mengenai bisnis online
dengan penghasilan berlimpah. Semoga menginspirasi Anda untuk segera
menjalankan bisnis online sendiri.

Jenis Bisnis Online Yang Paling Populer Saat Ini:

 HYIP | High Yield Investment Program

HYIP atau High Yield Investment Program atau dengan kata lain program
investasi dengan keuntungan besar merupakan program investasi yang tumbuh
dan berkembang pesat terutama saat ini.

Perkembangan hyip di internet sendiri baru dirasakan sekitar tahun 2003 – 2004
dan tahun 2009 telah berkembang hingga saat ini dan akhirnya ada juga ada
orang Indonesia yang memulai bisnis ini baik menjadi investor maupun pemilik
(admin).

Banyak program hyip yang saat ini dibuat dengan tujuan untuk menipu,
terutama yang menjadi sasaran utama adalah mereka yang belum paham
tentang resiko dan bahayanya berinvestasi pada program hyip.

HYIP menerapkan “skema ponzi” yaitu suatu sistem dimana seseorang


menginvestasikan dana demi mendapat keuntungan dan keuntungan yang
diperoleh adalah berasal dari investasi yang dilakukan oleh investor berikutnya.

Disebut sebagai skema ponzi (Ponzi Scheme) karena sistem ini pertama kali
digunakan oleh Carlo Ponzi.

 Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah bisnis yang memasarkan produk perusahaan/orang


lain melalui online, dalam hal dengan menggunakan media website, blog, dan
lain sebagainya dengan kesepakatan yang telah ditentukan yaitu sistem bagi
hasil bekisar 30%-70%.

Adapun perusahaan yang menyediakan program Affiliate seperti Amazon.com,


Clickbank.com dan masih banyak lagi.

 PPC Publisher | Pay Per Click

Maraknya dunia blogging kususnya di Indonesia pasti mengharapkan


keuntungan dari apa yang telah dibangun melalui website ataupun web blog
mereka, tidak lepas PPC adalah target bisnis mereka. Apa itu PPC (Pay Per
Click)?

Ppc adalah suatu program bisnis online berupa iklan konten/text dan gambar/
banner dari seorang atau perusahaan yang memberikan komisi atau akan
melakukan pembayaran apabila iklan yang terpasang tersebut diklik oleh
pengunjung, utamanya yang telah menjadi member program tersebut.

 PTC | Paid To Click

Pada dasarnya paid to click atau ptc mirip dengan ppc tetapi untuk
mendapatkan keuntungan dari bisnis online ini anda sebagai member harus
melakukan klik iklan sendiri pada penyedia situs iklan tersebut.
Ptc merupakan suatu program bisnis online perantara antara pemasang iklan
dan anggota (member) program ptc tersebut.

Beberapa bisnis online ptc yang paling populer seperti neobux, probux,
clicksense, nerdbux dan lain-lain.

 PTR | Paid To Review

Bagi anda yang hoby menulis PTR (Paid To Review) sangat cocok buat anda,
mengapa?

PTR sendiri adalah bisnis online untuk menghasilkan uang yang sangat mudah
di kerjakan, cukup dengan mengulas atau review suatu produk dari
advertiser/pemasang iklan.

Kita sering menjumpai banyak blog atau website yang menampilkan iklan baik
berupa banner/text, so bisa dikatakan website atau blog mereka masuk dalam
kategori website advertiser, mereka berani menawarkan pasang iklan berbayar
yang di dominasi karena trafik yang sudah membanjiri website atau blognya.

 Advertiser

Berikutnya adalah bisnis online advertiser merupakan jasa pasang iklan


berbayar dimana dalam proses kerjanya biasa pihak terkait membuat satu
halaman dinamis/statistik web/blognya untuk mempermudah customer melihat
syarat dan ketentuan yang diberlakukan untuk customer agar dapat memasang
iklannya.

Biasanya nominal yang ditawarkan bekisar Rp20.000 – Rp.1000.000 sesuai


dengan ukuran atau letak iklan yang hendak dipasang.

 Jual Produk

Menjual produk sekarang bukan jamannya lagi dilakukan secara offline.

Bagi anda yang sudah kenal dengan yang namanya dunia blogging disitulah
peluang terbaik untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal tapi bukan berarti
jual produk offline itu kurang manjur kalau begitu, nanti tidak ada lagi mall, ruko,
dan toko-toko.
 MLM | Multi Level Marketing

Terakhir adalah MLM (Multi Level Marketing) jika di pikir-pikit anda sudah
sangat familiar dengan bisnis ini, tapi sayang mlm seringnya dipandang sebelah
mata oleh kebanyakan orang, padahal asal tidak merugikan “why not”.

Banyak jenis mlm gratis yang dapat anda coba gunakan untuk menambah
koleksi bisnis online anda, proses kerja dengan online memiliki peluang lebih
besar jika dibanding offline.

Ada 2 (dua) kriteria proses kerja mlm yang bisa dilakukan, baik secara online
ataupun offline.

 Revenue Sharing

Revenue sharing adalah bisnis online yang menawarkan bagi hasil baik antara
pemilik bisnis dan setiap anggotanya (member).

Sebagai contoh bisnis online revenue sharing seperti Adhitprofits, Clickzor dan
lain sebagainya.

Kebanyakan bisnis online revenue sharing berbasis jasa layanan iklan, dan
yang menjadi produk andalannya adalah trafik bagi setiap member yang
memasang iklan didalamnya.

Komponen Pemasaran Online

Untuk meningkatkan profil bisnis di internet maka anda membutuhkan banyak


komponen pemasaran agar pelanggan melihat perusahaan anda terpercaya
dan profesional.

Berikut beberapa komponen pemasaran online untuk meningkatkan profil bisnis

1. Foto profil yang jelas

Foto profil merupakan hal pertama yang terlihat oleh pengunjung saat melihat
profil bisnis anda di internet.

Oleh sebab itu anda harus memastikan foto atau gambar yang anda gunakan
adalah gambar yang berkualitas tinggi.
Anda juga harus memastikan bahwa gambar yang anda tampilkan dapat terlihat
jelas oleh pengunjung.

Hindarilah penggunaan gambar diri anda atau gambar produk anda agar anda
dapat melakukan branding secara konsisten di semua profil online anda.

2. Nama bisnis atau nama pengguna

Pemilihan nama bisnis atau nama pengguna adalah hal penting yang sering
dilupakan oleh pelaku bisnis.

Banyak pebisnis yang memberikan nama bisnis mereka dengan rumit sehingga
melupakan bahwa kesederhanaan pembuatan nama sangatlah penting.

Sangat penting untuk memberi nama bisnis anda sama dengan situs web dan
papan nama anda.

Hal ini dikarenakan nama pengguna pada media sosial terkadang memiliki
batasan karakter sehingga anda harus mempertimbangkan penggunaan nama.

Alasan paling utama pentingnya pemberian nama adalah apabila seseorang


mencari bisnis melalui internet dan tidak menemukan anda biasanya mereka
mencari berdasarkan nama bisnis.

Karena alasan inilah penyebab pentingnya anda harus memilih nama pengguna
yang mirip sehingga pelanggan anda dapat muncul dengan mudah.

3. Membuat bio yang baik

Komponen bisnis online penting selanjutnya adalah membuat bagian bio


dengan baik sehingga dapat memudahkan pengunjung.

Pada bagian ini anda harus membuat beberapa kalimat yang dapat
menggambarkan bisnis anda kepada calon pelanggan.

gambaran ini harus dapat menyajikan pengantar atau perkenalan bisnis anda
sehingga pengunjung mudah mengenali bisnis anda.

Anda dapat menjelaskan tentang apa yang ingin pengunjung ketahui tentang
produk anda, pembeda bisnis anda dengan pesaing serta alasan mengapa
calon pelanggan harus memilih anda.
4. Lokasi dan Jam kerja

Konsumen yang menggunakan media sosial atau direktori online biasanya akan
mencari bisnis lokal yang dekat dengan mereka.

Ketika mereka ingin mengunjungi lokasi fisik usaha anda maka mereka akan
memindai halaman anda untuk jam kerja dan alamat fisik usaha.

Bila anda tidak mencantumkan lokasi dan jam kerja usaha anda maka anda
dapat kehilangan calon pelanggan.

5. Website link

Pada saat seseorang mengunjungi profil bisnis biasanya mereka akan


mengunjungi situs web untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap semua
penawaran bisnis anda.

Oleh sebab itu sangatlah penting menyertakan tautan web di dalam semua profil
bisnis anda.

Tanpa tautan website bisnis anda, pengunjung akan menganggap bisnis anda
bukanlah bisnis yang sah dan dapat dipercaya.

Biasanya hal ini disebabkan pengunjung merasa tidak memperoleh informasi


tambahan tentang bisnis anda sehingga mereka akan pindah ke pesaing anda.

7. Info kontak

Ketika pengunjung mengunjungi profil bisnis anda dan membuat keputusan


pembelian, biasanya mereka akan menghubungi anda.

Oleh sebab itu anda harus memberikan info kontak yang mudah untuk
dihubungi oleh konsumen seperti alamat email yang valid dan juga nomor
telepon terlihat jelas di profil bisnis anda.

Dengan adanya info kontak tersebut dapat meningkatkan potensi penjualan


dengan memberi kesempatan pengunjung menghubungi anda.
Komponen bisnis online

Selain meningkatkan pemasaran online maka anda harus melengkapi profil


bisnis anda dengan komponen bisnis online.

Berikut beberapa komponen bisnis online paling penting untuk meningkatkan


pemasaran :

1. Kebutuhan pelanggan

Sebuah bisnis yang baru harus dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan dari
audiens atau calon pelanggan anda.

Tanpa adanya pengetahuan tentang kebutuhan dari target audiens maka anda
tidak dapat mengembangkan penawaran yang tertarget, berbicara dengan
bahasa audiens anda atau anda mendapatkan simpati dari mereka.

2. Penawaran

Sebuah penawaran yang tepat memainkan peranan yang penting untuk


memenuhi kebutuhan audiens target anda.

penawaran harus dapat ditargetkan dengan maksimal atau dengan kata lain
anda harus sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan anda.
3. Lalu lintas eksternal

Lalu lintas eksternal merupakan komponen bisnis online yang sangat penting
dalam pemasaran karena tanpa lalu lintas ke dalam web anda maka penawaran
yang anda berikan akan sia-sia.

Dengan lalu lintas ini dapat anda peroleh dari sumber berbayar seperti Google
adword, Facebook ads, dll) atau sumber lalu lintas gratis seperti SEO, media
sosial, dll.

4. Lalu lintas internal

Lalu lintas internal merupakan lalu lintas yang anda hasilkan sendiri dengan
cara mengirimkan pesan melalui email atau mengarahkan orang kembali ke
dalam situs anda.

Hal ini akan membuat anda tetap berkomunikasi dengan pelanggan anda serta
membangun hubungan dengan mereka.

5. Pengembangan situs

Setelah anda membangun hubungan dengan pelanggan atau target audiens


maka langkah selanjutnya adalah anda harus membuat situs web yang baik.

Dengan memiliki situs yang baik makan anda dapat membuat pelanggan anda
nyaman dalam situs anda dan dapat meningkatkan penjualan online.

6. Pengoptimalan konversi

Konversi adalah tindakan yang dilakukan oleh target audiens anda seperti
mendaftar email atau membeli produk anda.

Setelah anda memperoleh konversi tentunya anda ingin memperoleh hal yang
lebih dari mereka.

Salah satu cara untuk mengoptimal konversi adalah dengan memperbanyak lalu
lintas ke dalam situs anda sehingga dapat meningkatkan konversi anda.

7. Layanan pelanggan

Apabila anda sebagai pemasar afiliasi maka anda tidak memerlukan layanan
pelanggan.
Namun bila anda adalah seorang penjual produk maka layanan pelanggan
merupakan hal sangat penting bagi bisnis anda.

Dengan memberikan layanan terbaik akan membuat pelanggan anda puas


sehingga anda dapat mempertahankan mereka bahkan anda bisa mendapatkan
pelanggan yang baru.

Komponen Pemasaran Online

Komponen pemasaran online adalah hal yang dapat mendukung para marketer
dalam memasarkan produknya. Komponen pemasaran online di antaranya:

1. Email Marketing

Saat ini banyak para marketer melakukan pemasaran mengenai produknya


secara online di internet melalui email dan itu ternyata bisa menjadi andalan.
Email marketing ini cara kerjanya dengan mengirimkan email kepada orang
secara bersamaan yang berisi mengenai produknya.

2. Website

Karena perkembangan teknologi saat ini yang mengakibatkan perubahan dalam


pemasaran suatu produk dan website menjadi media terpopuler dalam
mempromosikan produk. Dimana website ini berisi kumpulan halaman yang
saling berkaitan mengenai produk itu sendiri.
3. Video Marketing

Karena saat ini kebanyakan orang leboh menyukai visual atau melihat langsung
dan didengar langsung, membuat video marketing juga merupakan strategi para
marketer dalam memasarkan produknya secara online. Buatlah sebuah video
yang menarik mengenai produk kamu dan unggah ke situs sharing yang
terkenal agar dilihat oleh banyak orang.

4. Sosial Media Marketing

Sosial Media, mungkin ini adalah hal yang tidak asing lagi saat ini. Beragam
sosial media yang ada saat ini ternyata menjadi hal yang positif untuk
memasarkan suatu produk yang dimiliki para marketer. Kita bisa menunggah
video marketing yang kita buat ke media sosial agar dilihat oleh banyak orang.

5. Partnership
Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan.
Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun
jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam
penjualan produk yang ada.

6. Search Engine Marketing

Komponen ini adalah bagaimana caranya agar produk anda berada di halaman
teratas google atau yahoo. Setidaknya  pada halaman pertama di mesin
pencari. Sesuatu hal yang sangat penting bagi Anda untuk  memastikan 
bahwa  situs  Anda  terdaftar  dan  terlampir  dalam  mesin pencari terkenal
seperti google atau yahoo.

 Keuntungan dan kekurangan pemasaran online

1. Keuntungan / Kelebihan:

 Organisasi lebih mudah dan sederhana


 kemudahan mengelola barang
 pelayanan lebih fokus
 biaya pemasaran lebih murah dan tidak terbatas ruang dan waktu

2. Kekurangan :

 Kepercayaan masih sangat rendah karena tidak dapat melihat


barang/menyentuh barang secara langsung
 Ketergantungan pada teknologi, Isu keamanan dan privasi
 Akses teknologi yang belum merata
 Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya kompetisi harga
 Kompetisi global.

Internet Marketing Sebagai Sumber Penghasilan dan Sarana Promosi

Sumber Penghasilan

Di era digital seperti sekarang ini, internet bisa menjadi salah satu sarana untuk
mendapatkan penghasilan. Hampir setiap orang sudah memiliki smartphone,
laptop, atau tablet. Bahkan penggembala ternak pun tidak lupa membawa
smartphonenya untuk update status saat menggembalakan binatang ternaknya.

Hal ini dikarenakan kemudahan teknologi yang difasilitasi dengan adanya


koneksi internet. Anda bisa mengakses internet tidak hanya sekedar untuk
hiburan, namun bisa juga untuk menebalkan kantong Anda.

Beberapa internet marketing yang bisa Anda lakukan diantaranya adalah


sebagai berikut:

Pay Per Click (PPC)

Hal ini sering dilakukan oleh para blogger atau pemilik website. Semakin
banyak orang yang mengklik iklan di blog/website Anda, maka saldo Anda pun
meningkat.

Jika Anda berminat mendapatkan penghasilan dengan PPC, sebaiknya buatlah


blog/website yang memiliki konten favorit. Perhatikan konten yang sedang
marak dicari oleh orang atau yang lagi ngehits sehingga jumlah orang yang
mengunjungi blog/website Anda pun semakin banyak.
Pay Per Sale (PPS)

Anda akan mendapatkan penghasilan jika ada produk yang terjual dari link yang
berafiliasi dengan link milik Anda. Besar kecilnya penghasilan biasanya
ditentukan oleh jumlah barang yang laku. Jumlah komisi yang Anda terima pun
berbeda-beda tergantung dari perusahaan yang berafiliasi dengan link Anda.

Jual Produk

Salah satu cara belajar bisnis adalah dengan menjual produk. Produk tersebut
bisa produk milik Anda sendiri ataupun produk milik orang lain. Melalui internet,
Anda dapat memasarkan produk tersebut sehingga bisa mengundang para
pembeli untuk membeli produk yang Anda jual.

Lelang Barang

Saat ini, lelang barang bisa dilakukan secara online. Caranya pun cukup mudah
yaitu barang lelang akan jatuh ke tangan penawar tertinggi. Untuk
melakukan lelang online diperlukan koneksi internet yang kuat karena para
calon pelelang saling berebut. Dari hasil pelelangan ini, Anda pun bisa
mendapatkan tambahan uang.

Promosi Online

Selain sebagai sumber pendapatan, internet marketing juga bisa digunakan


sebagai media promosi. Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa
penjualan bukan hanya menjual saja, tetapi juga perlu promosi. Promosi ini
sering dilakukan melalui email marketing dan social media marketing.

Email Marketing

Metode ini menggunakan email sebagai sarana promosi online. Email


marketing ini bisa berupa retention email, direct email, maupun iklan di
email miliki orang lain. Marketing biasanya akan mengirimkan email tentang
produk kepada pemilik akun. Namun, Anda perlu berhati-hati jika melakukan
email marketing karena kalau frekuensi pengiriman terlalu sering bisa jadi
terdeteksi menjadi spam.
Social Media Marketing

Sosial media menjadi sarana yang cukup ampuh dalam melakukan jualan
online. Ada banyak akun media sosial gratis yang bisa Anda manfaatkan untuk
mempromosikan bisnis internet Anda. Pilihlah akun media sosial yang paling
banyak digunakan di wilayah Anda sehingga promosi pun bisa berjalan efektif.

Cara Kerja Pemasaran Online

1. Memiliki Web/Blog/Media Sosial

Sebelum memulai pemasaran online yang harus dilakukan pertama kali ialah
memilih media yang ingin digunakan sebagai sarana pemasaran online. Media
yang bisa kalian gunakan bisa berupa layanan online komersial atau
membentuk situs internet sendiri. Layanan online komersial yang sudah banyak
digunakan saat ini misalnya instagram, facebook, atau dengan aplikasi layanan
jual beli online.

Fungsi dan Tujuan Pemasaran bagi Bisnis Anda

Memilih sarana pemasaran online menjadi penting karena prospek konsumen


yang dapat dijangkau dapat terprediksi melalui situs yang kita gunakan. Setelah
selesai menentukan pilihan situs pemasaran online yang sesuai dengan
kebutuhan kita, barulah mulai melakukan registrasi. Selanjutnya jika telah
memiliki akun situ sosial, barulah kita dapat memulai promosi dengan
menggunakan cara kerja pemasaran online yang tepat.

2. Awarness (Kesadaran)

Pemasaran online yang baik ialah teknik marketing yang harus dimiliki oleh
setiap pengguna media sosial dengan tujuan komersil. Fungsi dari pemasaran
online yang baik dan benar ini adalah untuk mendapat konsumen dengan
kualitas yang baik. Langkah penting yang harus dilakukan pemasar online
adalah membangun kesadaran konsumen terhadap produk.

Cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran konsumen terhadap


produk yang ditawarkan adalah dengan memasang iklan. Sebelum mulai
pemasaran online, bangunlah image produk terlebih dahulu agar konsumen
dapat lebih tertarik dan penasaran. Dalam pemasaran online, penggunaan
bahasa iklan dalam website atau media sosial sangat mempengaruhi jumlah
pengunjung atau konsumen.

3. Interest (Ketertarikan)

Ketertarikan konsumen menjadi hal yang krusial saat kita melakukan


pemasaran online. Ketertarikan dapat muncul dari seberapa menarik dan unik
bahasa iklan yang dibuat. Setelah konsumen tertarik, tentunya mereka akan
mencari produk di mesin pencarian seperti Google, Yahoo, dan jejaring sosial
lainnya. Dimana ini akan meningkatkan pengunjung yang berpotensi menjadi
pelanggan untuk produk jual kita.

4. Desire (Keinginan)

Setelah konsumen dapat diyakinkan dengan pemasaran online yang kita


lakukan secara tepat, konsumen akan mulai memiliki keinginan. Keunikan
produk, bahasa iklan yang tepat, serta testimonial yang diberikan akan
membangun kepercayaan konsumen terhadap produk jual. Sehingga setelah
mereka merasa tertarik dan yakin, barulah mereka mulai memiliki keinginan
untuk memiliki.

Dengan mencari tahu keterangan lebih lengkap terhadap produk yang


ditawarkan, maka pemasaran online yang dapa kita lakukan akan lebih mudah.
konsumen yang mencari tahu biasanya akan menghubungi kontak person yang
tersedia. Disaat inilah kita dapat lebih leluasa menawarkan produk dengan
menyebutkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh produk.

5. Action (Tindakan)

Tahap selanjutnya dan menjadi tahapan terakhir dari cara kerja pemasaran
online ialah tindakan dari konsumen. Saat konsumen sudah mulai tertarik
dengan produk/jasa yang ditawarkan maka cara kerja pemasaran online sudah
hamper 100 persen berhasil. konsumen.

Contoh Pemasaran Online

Berikut contoh-contoh cara memasarkan produk bisnis via online dengan


memanfaatkan website Karinov.co.id agar halaman tersebut bisa muncul di
pencarian Google menggunakan keyword yang diinginkan:

 Pemasaran jasa cuci karpet


 Pemasaran jasa servis jok mobil
 Pemasaran instalasi pabrik air minum

Strategi Pemasaran Bisnis Online :

Strategi pemasaran bisnis online yang efektif dan efisien:

1. Tentukan target pasar

Pertama-tama hal yang dapat kita lakukan yaitu menentukan target dari produk/
jasa kita. Tentukan siapa sasaran kita. Dengan menentukan sasaran terlebih
dahulu maka usaha akan lebih tertarget.

2. Membangun website

Langkah kedua kita bisa membangun website. Sehingga pelanggan tidak hanya
mengenal toko kita secara langsung tapi secara online juga. Memasarkan
secara online jauh lebih efektif lhooo. Website ini akan menjadi wadah antara
usaha kita dengan calon pelanggan. Mereka bisa mengenal produk yang kita
tawarkan melalui website. Hal ini memudahkan bagi pelanggan bukann?

3. Membuat rencana pemasaran

Setelah memiliki website, pikirkan bagaimana cara harus dilakukan agar website
bisa diketahui oleh banyak orang. Untuk membuat rencana tersebut kita bisa
meminta bantuan dari marketing yang handal serta developer dan designer
yang dapat memerbaiki tampilan dari website toko online kita.

4. Gunakan jasa digital marketing

Untuk masalah pemasaran online kita bisa menggunakan jasa digital marketing.
Dengan mereka, pengiklanan akan semakin optimal. Mereka akan membantu
traffic pengunjung menjadi semakin tinggi. Untuk menangani masalah tersebut
bisa dilakukan menggunakan:

> Google adwords

Google adwords merupakan sebuah strategi pemasaran periklanan


menggunakan mesin pencarian google. Google adwords ini juga disebut
sebagai Search Engine Marketing (SEM).
> SEO

Search Engine Optimization (SEO) yaitu proses untuk memengaruhi tingkat


keterlihatan suatu website di hasil pencarian dari sebuah pencarian. Jadi
dengan mneggunakan SEO maka situs web yang kita miliki berada pada posisi
teratas.

> Facebook ads

Facebook ads ini salah satu fitur beriklan yang ditawarkan oleh facebook. Kita
dapat mengiklankan suatu fan page yang sebelumnya sudah dibuat dengan
jangkauan yang berbeda dan dapat diatur oleh pemasang iklan.

> Social media

Gunakan social media sebagai media untuk berpromosi. Pengguna media sosial
diketahui dari tahun ke tahun semakin meningkat. Itu peluang besar bagi kita
untuk mengiklankan usaha di media sosial. Dengan begitu produk/ jasa yang
kita tawarkan semakin dikenal oleh banyak orang.

ANALISIS PEMASARAN ONLINE


Pengertian Analisis Bisnis secara umum adalah proses mengevaluasi apakah
bisnis yang dijalankan memiliki resiko-resiko yang mungkin terjadi serta
mengetahui sejauh mana kemungkinan prospeknya. Dengan melakukan
analisis bisnis maka kita dapat mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan
menentukan solusi untuk menghadapi berbagai masalah bisnis.

SOAL PILIHAN GANDA

1. Metode periklanan dengan menggunakan media internet dan layanannya,


misalkan dengan web WWW dengan tujuan menyampaikan pesan pemasaran
agar pelaggan tertarik dan membeli produk yang di tawarkan adalah ...
a. Konsep iklan online
b. Blog
c. Banner
d. Iklan online
e. Body

2. Salah satu tujuan iklan online dan offline/tradisional kecuali ...


a. Menginformasikan konsumen tentang merk merk baru
b. Mendapat laba yang besar 
c. membangun kesadaran
d. membangun loyalitas konsumen
e. menjangkau pelanggan baru

3.Pengiklanan membayar untuk iklan rollover , biasanya ditempatkan dalam


video atau aplikasi 

   a.pay per lead

   b.pay per interaction

   c.pay per impression

   d .pay per download

   e.pay per play

4. Suatu istilah yang menujukan kemudahan manusia untuk menggunakan


suatu alat tertentu atau objek buatan     manusia lainnya untuk mencapai tujuan
tertentu 

   a.user friendly

   b.sponsorship

   c.searc ads

   d.rss advert

   e.usability

5. Komisi diberikan bila Anda sendiri mengklik/membaca iklan yang disodorkan


dan diatur dalam durasi             tertentu

   a.pay per read

   b.pay per sale


   c.pay per lead

   d.pay per click

   e.pay per play

6.. .... merupakan bentuk bantuan dana atau dapat juga dalam bentuk/layanan
sebagai ganti promosi terhadap     suatu brand

   a.social bookmark

   b.search ads

   c.sponsorship

   d.smarthphone

   e.pop up

7.Telepon pintar disebut juga dengan ?

   a.mms

   b.search ads

   c.pop up

   d.pop under

   e.smartphone

8.Amazon merupakan ..... retail terbesar dan terpopuler di Amerika yang


menjual berbagai macam produk          mulai dari buku , perangkat lunak

  a.website

  b.blog

  c.afiliasi

  d.jaringan

  e.satuan
9.Website yang berbentuk seperti jurnal atau diary online, biasanya digunakan
oleh Blogger

     untuk mengekspresikan opininya dan pemikirannya, disebut….

    a. Facebook

    b. Twitter

    c. Bookmark

    d. Diarybook

    e. Blog

10. pengguna blog disebut juga dengan…

    A. Blogger

    B. Blogosphere

    C. Blogging

    D. Posting

    E. Photoblogging

11. Sebuah gambar atau animasi yang di tampilkan pada sebuah web untuk
tujuan periklanan adalah ...
a. wallpapper advertising
b. floating advert
c. iklan banner 
d. map advertising
e. pop up dan pop under

12. Yang termasuk iklan display adalah ...


a. iklan konten
b. iklan daftar lokal
c. iklan link
d. interstitial banners
e. iklan directori online

13. Iklan yang dapat berinteraksi dengan konsumen dan merupakan gabungan
antara video, teks, gambar adalah ...
a. iklan media sosial
b. iklan rich media
c. iklan banner
d. iklan link
e. ikla display

14. Dibawah ini yang termasuk contoh jaringan afiliasi untuk mempromosikan
dan menghasilkan inbound link ke website ...
a. www.bukalapak.com
b. www.tokopedia.com
c. www.freebielist.com
d. www.tokobagus.com
e. www.olx.com

15. Penyebaran, pemebilan, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui


sistem elektronik seperti internet atau televisi, WWW, atau jaringan komputer
lainnya adalah...
a. Iklan online
b. E-Commerce
c. Afiliasi
d. Blog
e. ADS

Anda mungkin juga menyukai