Anda di halaman 1dari 7

Tujuan Laporan Keuangan : Jenis,

Sifat & Manfaat Menurut Para Ahli


Laporan Keuangan merupakan laporan formal mengenai aktivitas
keuangan dan posisi perusahaan, individu ataupun organisasi.

Secara umum tujuan laporan keuangan yaitu untuk menyediakan


informasi tentang posisi keuangan dari sebuah perusahaan. Ini
diperlukan tak hanya bagi pemilik perusahaan namun juga
investor yang ikut menanamkan modal.

Adanya laporan keuangan ini diperlukan oleh banyak pihak, tak


hanya perusahaan bisnis saja. Pemerintah misalnya juga perlu
membuat laporan keuangan secara keseluruhan ataupun per
dinas di setiap daerah.

Individu pun juga bisa membuat laporan keuangan bagi rumah


tangganya agar bisa mengetahui tentang keadaan sesungguhnya
dari keuangan mereka.

Pengertian Laporan Keuangan


Laporan keuangan meliputi informasi keuangan untuk
berbagai stakeholder mengenai performa keuangan dan posisi
keuangan sebuah organisasi dalam periode waktu
tertentu. Stakeholder atau mitra yang dimaksud misalnya investor,
kreditur, publik, penyedia pinjaman, pemerintah, dan lain-lain.
Tujuan Laporan Keuangan juga berkaitan dengan memberikan
informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan tersebut.

Komponen Laporan Keuangan


Sebuah laporan keuangan yang baik menyajikan informasi yang
terstruktur dan dalam bentuk yang mudah untuk dimengerti.
Komponen yang biasanya terdapat dalam laporan keuangan
antara lain:

1. Neraca (Balance Sheet)


Neraca menyajikan informasi tentang aset, kewajiban, serta modal
perusahaan pada waktu tertentu. Kewajiban yang dimaksud
merupakan hutang yang dimiliki perusahaan pada pihak lain
terkait operasional usaha.

2. Laporan Laba Rugi(Income Statement)

Laporan Laba Rugi menyajikan informasi mengenai biaya


operasional perusahaan serta laba yang didapatkan. Elemen yang
terdapat dalam income statement antara lain kerugian,
keuntungan, kewajiban, dan pendapatan.

3. Laporan Perubahan Modal (Statement Of Changes In Equity)

Laporan Perubahan Modal/Ekuitas menyajikan perubahan aktiva


bersih atau kekayaan perusahaan pada periode tertentu.
Beberapa elemen yang terdapat dalam laporan ini antara lain laba
rugi, pendapatan dan beban, transaksi modal, dan lain-lain.

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan Arus Kas menyajikan aktivitas arus kas perusahaan, baik


penerimaan atau pengeluaran pada periode waktu tertentu. Di
sini dicatat mengenai jumlah kas yang terima serta kas yang
dikeluarkan perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan Perusahaan


 

Menurut International Accounting Standard Board, tujuan dari


laporan keuangan yaitu untuk menyediakan informasi tentang
posisi keuangan, performa, dan perubahan keuangan. Laporan ini
berguna bagi banyak pihak sebagai dasar membuat keputusan
ekonomi. Secara rinci berikut ini beberapa tujuan dari laporan
keuangan:
1. Menyediakan Informasi Untuk Kebijakan Manajemen
Perusahaan

Laporan keuangan dapat menjadi landasan bagi pihak manajemen


perusahaan dalam merencanakan kebijakan. Ini juga bisa
dijadikan dasar menganalisa kebijakan yang sebelumnya
dikeluarkan, apakah efektif secara ekonomi atau tidak.

2. Menyediakan Informasi Untuk Para Investor, Promotor,


Penyedia Pinjaman dan Kreditur

Bagi perusahaan yang go public, laporan keuangan akan dirilis


untuk publik. Ini diperlukan agar pihak lain yang berkepentingan
dengan perusahaan bisa mengetahui bagaimana performa
keuangan perusahaan. Investor tentunya akan terus
memperhatikan dan menimbang apakah perusahaan tersebut
berpotensi baik dengan laporan keuangan yang disajikan.

Tak hanya investor, pihak penyedia pinjaman juga perlu


mengetahui laporan keuangan perusahaan. Mereka perlu
memastikan apakah perusahaan tersebut masih sehat dan bisa
dipercaya dalam membayar hutang.

3. Mengetahui Cash Flow

Laporan keuangan menyajikan informasi tentang arus kas


atau cash flow yang dibutuhkan oleh manajemen. Pihak
perusahaan perlu mengetahui darimana uang masuk dan ke
mana uang tersebut ke luar. Ini juga berkaitan dengan apakah
perusahaan tersebut menghasilkan laba atau mengalami
kerugian. Selain itu dapat menunjukkan tentang apakah
perusahaan bisa membayar hutang.

4. Menyajikan Informasi Pada Auditor Independen

Meskipun perusahaan sudah memiliki bagian yang mengelola


keuangan, namun diperlukan auditor dari pihak ke tiga. Auditor ini
bisa memberikan opini tentang akurasi dari laporan keuangan
yang telah dibuat. Pendapat dari pihak ketiga diperlukan
perusahaan khususnya yang go public.

Tujuan Komponen Laporan Keuangan


Selain tujuan laporan keuangan secara umum, setiap komponen
dalam financial statement ini juga memiliki tujuannya masing-
masing. Ini akan menjelaskan maksud dibuatnya elemen laporan
keuangan tersebut. Berikut ini tujuan dari elemen-elemen laporan
keuangan:

1. Tujuan Neraca

Tujuan dibuatnya neraca yaitu agar dapat diketahui kekayaan dari


perusahaan pada periode tertentu secara detail. Neraca sendiri
dapat digunakan untuk menganalisa kemampuan perusahaan
dalam melunasi kewajiban atau utangnya. Melalui neraca,
perusahaan juga dapat menganalisa perubahan kondisi keuangan
per tahun.

2. Tujuan Laporan Laba Rugi

Tujuan dibuatnya laporan laba rugi yaitu untuk memberikan


informasi tentang kondisi perusahaan pada periode tertentu
apakah mengalami kerugian atau mendapatkan laba. Melalui
laporan laba rugi juga dapat diketahui jumlah total pajak yang
perlu dibayarkan. Informasi yang terdapat dalam laporan ini juga
diperlukan dalam proses analisa strategi.

3. Tujuan Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal dibuat untuk mengungkapkan tentang


perubahan ekuitas perusahaan. Ini untuk mengetahui tentang
perkembangan perusahaan apakah sudah berjalan ke arah yang
benar atau tidak.

4. Tujuan Laporan Arus Kas


Laporan arus kas dibuat untuk mengetahui secara rinci tentang
aliran kas yang dimiliki oleh perusahaan. Melalui laporan arus kas
ini pihak manajemen perusahaan dalam membuat strategi
keuangan. Perusahaan juga bisa memperkirakan kemampuan
perusahaan dalam membayar hutang serta arus kas di periode
selanjutnya. Meskipun perusahaan mendapatkan laba namun
belum tentu bisa menentukan apakah bisa membayar hutang.

Pentingnya Laporan Keuangan


Laporan keuangan perusahaan sangat penting bagi banyak pihak
termasuk bagi perusahaan itu sendiri. Melalui laporan keuangan,
perusahaan bisa mengetahui banyak hal tentang kondisi
keuangannya. Ini membantu perusahaan dalam merencanakan
keuangan di periode berikutnya. Tak hanya bagi pemimpin
perusahaan, para pegawai juga punya kepentingan dengan
adanya laporan keuangan.

Selain perusahaan yang bertujuan untuk bisnis, organisasi non


profit serta lembaga pemerintahan juga memerlukan laporan
keuangan. Meskipun tujuan organisasi bukan tentang
mendapatkan laba sebanyak-banyaknya namun keuangannya
tetap perlu dikelola dengan baik. Pada organisasi nirlaba ataupun
lembaga pemerintah tetap ada aliran uang dan modal yang perlu
dicatat.

Pada perusahaan nirlaba misalnya, tujuan laporan keuangan yaitu


untuk menyediakan informasi bagi para donatur ataupun para
anggota. Pihak pengelola organisasi tersebut perlu
mempertanggungjawabkan tentang bagaimana modal yang telah
dikelola. Laporan keuangan juga dapat menyajikan informasi yang
rinci untuk setiap transaksi yang nantinya perlu diaudit.

Lembaga pemerintah pun perlu membuat laporan keuangan yang


nantinya bisa menyajikan informasi pengelolaan dana. Melalui
laporan ini maka bisa dilihat apakah lembaga tersebut sudah
optimal dalam mengelola dana yang diperoleh. Laporan ini juga
bertujuan agar dinas terkait transparan serta akuntabel dalam
pengelolaan keuangan.

Tak hanya dalam organisasi atau perusahaan, perorangan pun


sebenarnya bisa membuat laporan keuangan untuk dirinya
sendiri. Tujuan laporan keuangan bagi diri sendiri yaitu untuk
mengetahui tentang kondisi keuangan pribadi setiap bulannya.
Sama seperti organisasi, elemen-elemen dalam laporan keuangan
tersebut dapat disajikan.

Pengelolaan keuangan sangat penting bagi pihak-pihak yang


terkait baik itu pada perusahaan, organisasi nirlaba, ataupun
perorangan. Pembuatan laporan keuangan pun perlu dilakukan
secara profesional terutama bagi perusahaan yang berhubungan
dengan kepentingan publik. Bagi perorangan, maka bisa membuat
laporan finansial yang lebih sederhana.

Anda mungkin juga menyukai