Anda di halaman 1dari 7

Tugas Komite Sekolah : Peran dan

Fungsi Dalam Struktur Organisasi

Tugas Komite Sekolah – Sebagai sebuah institusi yang bergerak


pada bidang pendidikan, sekolah dituntut untuk harus selalu
dapat menjadi contoh yang baik bagi warga sekolah maupun
masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, salah satu indikator sekolah yang baik adalah
keterbukaan terhadap masyarakat, termasuk terkait penggunaan
dana sekolah. Di situ kemudian fungsi dan tugas Komite Sekolah
bekerja.

Namun, rupanya tidak hanya sebatas itu saja peran, fungsi, dan
tugas dari komite sekolah. Badan independen yang memiliki
kedudukan resmi secara undang-undang ini ternyata memiliki
peran yang lebih luas dari sekadar mengawasi penggunaan dana
sekolah.

Daftar isi Artikel [hide]


 1 Pengertian Komite Sekolah
 2 Peran dan Tujuan Dibentuknya Komite Sekolah
 3 Tugas-Tugas Yang Diemban Komite Sekolah
o 3.1 1. Mendorong Peningkatan Perhatian Masyarakat Terhadap
Mutu Pendidikan
o 3.2 2. Melakukan Kerja Sama Dengan Masyarakat Dalam Hal
Peningkatan Mutu Pendidikan
o 3.3 3. Menampung Usulan Dari Masyarakat Dalam Hal Mutu
Pendidikan
o 3.4 4. Memberikan Saran, Masukan, Kritik, Dan Pertimbangan Terkait
Kebijakan Sekolah
o 3.5 5. Menggalang Dana Masyarakat Dalam Rangka Pembiayaan
Penyelenggaraan Sekolah
o 3.6 6. Melakukan Kontrol Terhadap Kebijakan, Program, Dan Dana
Sekolah

Pengertian Komite Sekolah

Secara umum, komite sekolah merupakan sebuah lembaga


independen di luar sekolah, yang berperan dalam meningkatkan
mutu pelayanan sekolah. Menurut UU No. 20 tahun 2003
menyatakan bahwa komite sekolah juga diberikan tugas untuk
memberikan saran-saran, arahan dan juga mengawasi tingkat
satuan pendidikan atau sekolah.

Meski dalam praktiknya komite sekolah dibentuk dan disahkan


oleh kepala sekolah, tapi komite sekolah tetap harus dituntut
untuk bekerja secara independen. Hal ini sudah diatur oleh
peraturan-peraturan dari kementrian pendidikan terkait metode
dan anggota komite sekolah. Oleh sebab itu, peran komite sekolah
dalam pengembangan kualitas sekolah ini menjadi sangat penting.

Peran dan Tujuan Dibentuknya Komite Sekolah

Secara awam, peran Komite Sekolah adalah sebagai jembatan


yang menghubungkan antara masyarakat dengan sekolah. Yang
dimaksudkan di sini adalah peran komite sekolah salah satunya
sebagai penyalur usulan atau tanggapan dari masyarakat baik itu
wali siswa atau bukan terhadap perkembangan sekolah. Hal ini
tidak lepas dari tujuan pembentukan komite sekolah itu sendiri.

Komite sekolah dibentuk dengan tujuan untuk mewadahi segala


bentuk harapan yang disampaikan oleh masyarakat dan wali
siswa. Harapan-harapan ini dituangkan dalam berbagai aspirasi
yang kemudian disampaikan oleh komite sekolah dalam sebuah
rapat bersama dengan pihak sekolah, sehingga tercipta berbagai
program sekolah. Setelahnya komite sekolah menjadi pengawas
pelaksanaan program tersebut, sehingga sekolah tetap menjadi
institusi yang transparan.

Tugas-Tugas Yang Diemban Komite Sekolah


Untuk memaksimalkan peran dan tujuan komite sekolah, maka
dibuatlah berbagai tugas yang harus diemban oleh komite
sekolah. Tugas komite sekolah ini harus dilaksanakan dengan baik
sehingga perannya sebagai jembatan antara masyarakat dan
sekolah dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Selain itu,
melaksanakan tugas dengan baik juga meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap Komite Sekolah itu sendiri.

1. Mendorong Peningkatan Perhatian Masyarakat Terhadap Mutu


Pendidikan

Tugas komite sekolah yang pertama adalah untuk mendorong


peningkatan perhatian masyarakat terhadap mutu
penyelenggaraan pendidikan. Seringkali masyarakat tidak begitu
peduli atau tidak paham tentang bagaimana penyelenggaraan
pendidikan yang baik. Di sini kemudian komite sekolah dituntut
untuk memberikan masukan-masukan dan menginformasikan
kepada publik tentang kondisi pembelajaran di sekolah.

Karena itu komite sekolah harus aktif untuk terus mengabarkan


tentang kondisi yang ada pada sekolah kepada masyarakat, baik
itu masyarakat umum ataupun wali siswa. Komite sekolah dapat
mendengarkan berbagai keluhan dan saran dari siswa atau
bahkan dari masyarakat terkait perkembangan kualitas
pendidikan.

2. Melakukan Kerja Sama Dengan Masyarakat Dalam Hal


Peningkatan Mutu Pendidikan

Untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan, salah satu tugas


komite sekolah kemudian adalah bekerja sama dengan
masyarakat. Kerja sama dapat dilakukan dalam bentuk timbal
balik apa yang bisa diberikan sekolah kepada masyarakat dan
peran masyarakat terhadap keberlangsungan kegiatan belajar
mengajar di sekolah. Misalnya, dengan menjaga stabilitas
lingkungan di sekitar sekolah agar tetap kondusif.

Selain itu, kerja sama juga bisa dilakukan dengan pihak luar
seperti organisasi atau industri. Kerja sama ini sangat penting
untuk semakin meningkatkan kualitas mutu pendidikan di
sekolah. Melakukan kerja sama dengan dunia industri akan
membuka kesempatan siswa dalam melakukan tugas belajar atau
praktik ilmu sesuai dengan kondisi nyata.

3. Menampung Usulan Dari Masyarakat Dalam Hal Mutu


Pendidikan

Ketika masyarakat sudah lebih aktif terhadap pendidikan, maka


bukan tidak mungkin masyarakat akan memiliki banyak usulan
yang berhubungan dengan program atau kebijakan. Program atau
kebijakan ini dapat disampaikan kepada pihak sekolah melalui
komite sekolah. Di sinilah peran dan tugas komite sekolah untuk
menampung usulan masyarakat.

Kemudian, komite sekolah dalam sebuah rapat bersama pihak


sekolah dapat menyampaikan berbagai usulan dan harapan yang
bisa dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan mutu
pendidikannya. Lantas dengan usulan dan harapan ini dapat
tercipta kondisi belajar mengajar yang efektif bagi guru dan siswa
sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan lancar.

4. Memberikan Saran, Masukan, Kritik, Dan Pertimbangan Terkait


Kebijakan Sekolah

Selain memberikan dan menyampaikan usulan dari masyarakat,


tugas komite sekolah selanjutnya adalah memberikan saran,
masukan, kritik, atau pertimbangan terkait kebijakan-kebijakan
sekolah. Kebijakan yang dibuat oleh pihak sekolah tentu harus
dapat diterima oleh segala lapisan dengan tidak menghilangkan
tujuan pembuatan kebijakan tersebut.

Meski kebijakan yang dibuat pihak sekolah memiliki tujuan baik,


tapi tidak selamanya bisa langsung diterapkan. Hal itu karena
berbagai faktor, salah satunya adalah latar belakang siswa yang
beragam. Kebijakan dan program ini harus disampaikan ke dalam
sebuah rapat bersama komite sekolah. Tujuannya agar dapat
dicarikan titik tengah sehingga tujuan sekolah dapat tercapai dan
dapat diterima oleh siswa dan masyarakat.

5. Menggalang Dana Masyarakat Dalam Rangka Pembiayaan


Penyelenggaraan Sekolah

Karena tidak jarang kebijakan sekolah memerlukan biaya yang


tidak sedikit, di sini kemudian tugas komite sekolah untuk
memberikan informasi kepada masyarakat. Kebutuhan dana ini
kemudian dapat diatasi salah satunya dengan menggalang dana
dari masyarakat. Tentunya, program-program ini harus selaras
dengan tujuan untuk meningkatkan mutu atau fasilitas kegiatan
belajar mengajar di sekolah.

Penggalangan dana ini biasanya sudah dimuat dalam rapat


Rancangan Anggaran Belanja Sekolah yang diadakan setiap tahun.
Program-program untuk meningkatkan mutu dan fasilitas
pendidikan sekolah selama satu tahun dibentuk dalam rapat
tersebut. Kemudian jika terdapat kekurangan dana untuk
melaksanakan program tersebut, komite sekolah dapat meminta
bantuan masyarakat atau pihak lain demi terselenggaranya
program-program sekolah.

6. Melakukan Kontrol Terhadap Kebijakan, Program, Dan Dana


Sekolah

Salah satu peran dan tugas komite sekolah yang paling penting
kemudian adalah melakukan kontrol terhadap program sekolah.
Program-program yang sudah disusun oleh pihak sekolah dalam
rapat dikontrol dan diawasi pelaksanaannya agar tujuan dari
program tersebut dapat tercapai. Kemudian pengawasan lainnya
adalah dalam bentuk penggunaan dana masyarakat untuk
keperluan sekolah.

Sekolah dituntut transparan dalam berbagai hal, termasuk dalam


pengelolaan dana masyarakat yang ditampung. Dana masyarakat
ini harus dimanfaatkan untuk program-program peningkatan
mutu sekolah secara maksimal. Sebagai indikasi program
peningkatan mutu sekolah berhasil adalah dengan berbagai
prestasi yang bisa dicapai sekolah dalam kurun waktu tertentu.

Perannya yang sangat penting terhadap perbaikan mutu


pendidikan membuat komite sekolah tidak boleh dibentuk
sembarangan. Dalam peraturan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 75 tahun 2016, salah satu syarat menjadi
anggota komite sekolah adalah bukan dari pendidik atau tenaga
kependidikan. Selain itu, tugas komite sekolah yang tidak
sederhana membuat anggotanya harus memiliki kapabilitas dalam
melaksanakan tugas yang diemban.

Anda mungkin juga menyukai