Anda di halaman 1dari 11

PERANAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU

PELAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 06 DEDAI

Lina Haryati, Mardawani, & Agusta Kurniati


STKIP Persada Khatulistiwa , Jl.Pertamina, Sengkuang, Sintang.
linaharyati91@yahoo.com

Abstract: In education should involve many elements in order to obtain maximum


results, one of them is the school committee. This research aims to determine the
role of school committees in improving the educational services quality. This
research used a descriptive qualitative approach by research instruments are
observation, interviews and documentation. In findings obtained that the school
committee was doing its role, but not maximized in implementation as in the case
as giving consideration, role of school committee as a support, school committee
as a controller, and a role as a mediator. the cause is the School Committee does
not specify the mapping work of each member of the School Committee and also
does not have the School &RPPLWWHH¶V VWDWXWHV E\ODZV LWVHOI DV ZHOO DV WKH ZRUN
program and performance indicators has not been performing well. For overall
the School Committee at SDN 06 Dedai is very helpful in the development of
quality education services.

Key words: Role of School Committee, Educational services quality

Abstrak: Dalam penyelenggaraan pendidikan hendaknya melibatkan banyak


elemen agar memperoleh hasil yang maksimal, salah satunya adalah komite
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komite sekolah dalam
meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif dengan instrumen penelitian observasi,
wawancara dan dokumentasi. Dalam temuan penelitian diperoleh ada bahwa
komite sekolah sudah melakukan peranannya namun belum maksimal dalam
pelaksanaannya seperti dalam hal sebagai pemberi pertimbangan, peran komite
sekolah sebagai pendukung, peran komite sekolah sebagai pengontrol, peran
sebagai mediator. Hal itu dikarenakan Komite Sekolah tidak mencantumkan
pemetaan kerja masing-masing anggota Komite Sekolah sekolah juga tidak
memilki AD/ARD Komite Sekolah sendiri, serta program kerja maupun indikator
kinerja yang belum terlaksana dengan baik. Namun secara keseluruhan Komite
Sekolah di SDN 06 Dedai sangat membantu dalam pengembangan mutu
pelayanan pendidikan.

Kata kunci : Peranan Komite Sekolah, Mutu Pelayanan Pendidikan

11
12 | V O X E D U K A S I V O L 8 N o . 1 A P R I L 2 0 1 7

PENDAHULUAN melalui upaya pengajaran dan


Penyelenggaraan otonomi daerah latihan, Mujib (2012: 29). Manusia
harus diartikan sebagai upaya pada dasarnya adalah makhluk
pemberdayaan daerah dan sosial, keberadaan manusia tidak
masyarakat untuk meningkatkan luput dari suatu organisasi.
kesejahteraan masyarakat dalam Organisasi merupakan sebuah wadah
segala bidang kehidupan, termasuk dimana orang-orang berinteraksi
bidang pendidikan. Untuk untuk mencapai suatu tujuan
meningkatkan peran serta bersama, Tim Dosen (2010: 67).
masyarakat dalam bidang Sebagai sebuah sistem
pendidikan, diperlukan wadah yang kemasyarakatan yang terbuka (open
dapat mengakomodasi pandangan, system), sekolah tidak terlepas dari
aspirasi, dan menggali potensi keadaan yang terjadi dalam
masyarakat untuk menjamin masyarakat. Dalam hal ini
demokratisasi, transparansi, dan pendidikan adalah dari, oleh, dan
akuntabilitas. Salah satu wadah untuk masyarakat. Artinya
tersebut adalah Dewan Pendidikan di keberadaan institusi pendidikan
tingkat kabupatenkota dan komite dibutuhkan masyarakat dalam
sekolah di tingkat satuan pendidikan. berlangsungnya suatu komunitas. Di
Dewan pendidikan dan komite sisi lain sekolah akan tetap mampu
sekolah merupakan amanat rakyat bertahan untuk mengemban tugas
yang telah tertuang dalam UU yang diberikan oleh masyarakat
Nomor 25 tahun 2000 tentang apabila masyarakat ikut mendukung
program pembangunan nasional dalam arti luas terselenggaranya
(Propernas 2000 ± 2004). pendidikan sebuah lembaga pendidikan (Tatang.
memegang peranan sangat penting 2015 : 27). Keterlibatan masyarakat
untuk meningkatkan mutu sumber akan mampu memperoleh peran yang
daya menusia. Pendidikan adalah cukup besar, yang menempatkan
proses pengubahan sikap dan tata peran masyarakat sebagai bagian
laku seseorang atau kelompok alam dalam proses pendidikan yang
usaha mendewasakan manusia berlangsung.
Lina Haryati, Mardawani & Agusta Kurniati, Peranan Komite dalam | 13

Keterlibatan masyarakat dalam dunia usaha, dan masyarakat pada


sekolah itu sendiri telah ada wadah umumnya bahwa sekolah itu dapat
yang dinamakan dengan komite dipercaya dan mendukung terhadap
sekolah. Menurut Sujanto (2009: 61) program-progran yang dicanangkan
komite sekolah adalah badan mandiri sekolah untuk meningkatkan mutu
yang mewadahi peran serta pelayanan pendidikan.
masyarakat dalam rangka Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai
peningkatan mutu, pemerataan dan merupakan bagian dari setuan
efisiensi pengelolaan pendidikan di pendidikan sekolah dasar yang
satuan pendidikan. Dalam Undang- memiliki potensi berupa input
undang SISDIKNAS No. 20 Tahun peserta didik, proses pembelajaran
2003 Bab I Pasal I komite sekolah dan output berupa lulusan sekolah
adalah lembaga mandiri yang dasar dari tahun ke tahun mengalami
beranggotakan orang tua/wali peserta pertumbuhan yang cukup signifikan.
didik, komunitas sekolah, serta tokoh Namun disisi lain masih
masyarakat yang peduli terhadap ditemukannya berbagai masalah
pendidikan. Melalui wadah komite antara lain: kurangnya partisipasi
sekolah ini diharapkan para masyarakat dalam menunjang
stakeholder pendidikan yang peningkatan mutu pelayanan
mengambil peran yang maksimal, pendidikan terutama dalam hal
sehingga sekolah mampu pengadaan sarana dan prasarana
memberikan pelayanan yang baik pendidikan serta pemeliharaan sarana
bagi customer-nya. Efektivitas peran dan prasarana.
masyarakat dalam wadah komite Peneliti memperoleh informasi
sekolah sangat bergantung pada bahwa Sekolah Dasar Negeri 06
kreativitas pada lembaga tersebut Dedai dalam keadaan gedung, sarana
dalam melahirkan dan menjalankan dan prasarana yang kurang memadai.
bentuk dukungannya terhadap Dan rumah dinas guru juga dalam
program-program sekolah. Oleh kondisi yang kurang layak, juga
karena itu sekolah harus meyakinkan sumber air bersih untuk keperluan
orang tua, pemerintah setempat, sekolah tidak tersedia karena sumber
14 | V O X E D U K A S I V O L 8 N o . 1 A P R I L 2 0 1 7

air disekolah diperolah dari air hujan, bahwa kurangnya usaha yang
bila tidak hujan air diperoleh dari dilakukan pengurus Komite Sekolah
sungai Melawi. Juga diperoleh untuk meningkatkan mutu
informasi bahwa sumber dana pendidikan di sekolah melalui komite
pembangunan prasarana sekolah sekolah.
semuanya berasal dari pemerintah. Dari penjelasan tersebut peneliti
Jadi belum ada bantuan dana yang ingin mengetahui lebih lanjut sejauh
berasal dari masyarakat atau orang mana peranan komite sekolah di
tua/wali baik secara individu atau Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai
kelompok maupun secara organisasi yakni sebagai (pemberi
melalui komite sekolah. Selain itu pertimbangan, pendukung,
dalam rapat rutin komite sekolah pengontrol, dan mediator) dalam
para anggotanya tidak selalu hadir meningkatkan mutu pelayanan
dan anggota yang hadir kurang pendidikan sehingga dapat
memberikan pendapatnya, dalam hal membantu pihak sekolah dalam
partisipasi fisik seperti rapat wadah komite sekolah guna
terjadwal serta kegiatan yang meningkatkan mutu pelayanan
melibatkan pihak komite sekolah pendidikan. Peneliti melakukan
untuk menunjang kegiatan penelitian ini di Sekolah Dasar
pendidikan di sekolah masih relatif Negeri 06 Dedai.
kurang. Hal ini mengindikasikan

METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian yang diamati. Metode penelitiannya yaitu
digunakan dalam penelitian ini deskriptif, menurut Bungin (2007:
adalah pendekatan penelitian ³SHQHOLWLDQ GHVNULSWLI DGDODK
kualitatif menurut Margono (2009: penelitian yang memusat pada unit
36) adalah prosedur penelitian yang tertentu dari berbagai fenomena´
menghasilkan data deskriptif berupa Dalam hal ini, penggunaan metode
kata-kata tertulis atau lisan dari kualitatif digunakan untuk menetahui
orang-orang dan perilaku yang dapat sejauh mana peranan komite sekolah
Lina Haryati, Mardawani & Agusta Kurniati, Peranan Komite dalam | 15

di Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai. Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi


Hasil data dalam penelitian yang penelitian ini adalah seluruh
diperoleh dalam bentuk penjabaran pengurus komite sekolah.
kalimat. Pengumpulan data menggunakan
Pengambilan sampel dilakukan beberapa instrumen yaitu: lembar
dengan teknik purposive sampling observasi, lembar wawancara, dan
menurut Sugiyono (2014: 53-54) dokumentasi. Analisis data dilakukan
adalah teknik pengambilan sampel dengan teknik pengumpulan data,
sumber data dengan pertimbangan reduksi data, penyajian data dan
tertentu. Penelitian ini dilaksanakan verifikasi/ kesimpulan.
di Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil
Melalui observasi dan pendidikan. Dan menurut informasi
wawancara dimana komite sekolah dari sekolah bahwa pendapatan yang
telah melaksanakan peranannya diterima sekolah diketahui belum ada
dalam meningkatkan mutu pelayanan dari pihak komite sekolah semuanya
pendidikan akan tetapi masih banyak dari BOS. Sesuai dengan hasil
peranan yang belum dilaksanakan. amatan peneliti bahwa komite tidak
Kurangnya pemahaman mengenai mendorong dunia usaha/industri
tugas dan fungsi komite sekolah untuk ikut andil dalam
sehingga komite sekolah kurang mengembangkatan mutu pelayanan
memberikan pengaruh yang besar di Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai.
bagi sekolah, padahal masih banyak Berdasarkan hasil observasi tentang
hal lain yang perlu dilakukan komite peranan komite sekolah maka dapat
bagi sekolah khususnya dalam dilihat pada Tabel 1.
meningkatkan mutu pelayanan
16 | V O X E D U K A S I V O L 8 N o . 1 A P R I L 2 0 1 7

Tabel 1.
Hasil observasi I dan II
ASPEK YANG Observasi Observasi
NO TOTAL
DIAMATI I II
1 A. Pemberian 83,33% 83,33% 83,33%
Pertimbangan
B. Pendukung 40% 60% 50%
C. Pengontrol 33,33% 66,66% 49,995%
D. Mediator 100% 75% 87,5%
2 Mutu Pelayanan 80% 100% 90%
Sumber: Data Olahan 2016

Selain itu dari hasil wawancara yang sudah terlaksana dan yang
dapat diketahui bahwa wacana yang belum terlaksana supaya dapat
menyebutkan bahwa keberadaan dijadikan pedoman bagi komite
komite sekolah hanya sebagai sekolah untuk menjalankan
formalitas memang benar adanya. peranannya secara maksimal.
Hal itu terjadi karena komite sekolah Sedangkan peneliti melakukan
kurang memahami tujuan, fungsi dan pengecekan administrasi komite
apa saja yang menjadi perannya sekolah bahwa komite sekolah
secara keseluruhan di sekolah, sendiri tidak memiliki AD/ART.
kurang berperannya komite sekolah Dari hasil wawancara dapat diketahui
juga dikarenakan kesibukan dari bahwa komite sekolah kurang
masing±masing pengurus dari komite berperan dalam meningkatkan mutu
sekolah. pendidikan.
Meskipun demikian komite Kemudian komite juga jarang
sekolah tetap harus menjalankan hadir pada saat rapat padahal sekolah
perannya sebagaimana tercantum selalu mengirimkan undangan
dalam program kerja komite sekolah kepada pihak komite untuk hadir
di Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai, pada pertemuan tersebut. Tetapi di
selain itu juga komite belum sisi lain juga ketua komite
melakukan evaluasi dari program mempunyai pekerjaan yang cukup
Lina Haryati, Mardawani & Agusta Kurniati, Peranan Komite dalam | 17

padat sehingga kurang meluangkan orang beranggapan bahwa komite


waktu untuk melaksanakan rapat. sekolah memiliki peran seperti BP3
Peneliti juga memperolah di masa lalu yang hanya bertugas
informasi tentang pembagian tugas di sebagai pengumpul dana bantuan
komite sekolah tidak ada, karena pendidikan saja.
menurut pihak sekolah pembagain Dalam era otonomi sekolah
tugas dilakukan pada saat ada sekarang ini ruang gerak dari para
program yang akan dilaksanakan guru dan kepala sekolah lebih luas
saja. Selain itu juga komite sekolah termasuk dalam mengelola anggaran
belum pernah melakukan evaluasi pendidikan di sekolah. Dengan
kinerja seperti yang tercantum dalam adanya keleluasaan gerak kepala
program kerja komite sekolah di sekolah mengelola anggaran tersebut
Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai. menyebabkan peranan komite
Berdasarkan kondisi sekolah menjadi besar, sebab
masyarakat yang mayoritas sebagai keputusan yang berkaitan dengan
penambang emas bukan menjadi penyelengggaraan pendidikan di
batasan untuk masyarakat berperan satuan pendidikan selalu melibatkan
secara maksimal demi meningkatkan semua pihak.
mutu pelayanan pendidikan di Kenyataan yang ada di
Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai. lapangan mengenai peran komite
Kehadiran komite sekolah sejauh ini sekolah tidak selamanya benar±benar
hanyalah sebagai bagian formalitas dijalankan atau dengan kata lain
semata itu semua karena kurangnya belum terlaksana dengan baik sesuai
pengetahuan dan kesadaran secara peran yang terdapat dalam peraturan
mendalam tentang fungsi dan peran dan yang seharusnya dilakukan oleh
komite sekolah dari wali murid di komite sekolah.
satuan pendidikan. Masih banyak

Pembahasan Dedai antara lain: Peran komite


1. Bentuk peranan komite sekolah sekolah sebagai pemberi
di Sekolah Dasar Negeri 06 pertimbangan, peran komite
18 | V O X E D U K A S I V O L 8 N o . 1 A P R I L 2 0 1 7

2. sekolah sebagai pendukung, guru. Untuk lulusannya sendiri


peran komite sekolah sebagai Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai
pengontrol, peran sebagai juga cukup baik, namun disisi
mediator. lain tidak sedikit anak yang tidak
3. Mutu pelayanan pendidikan di naik kelas ataupun putus sekolah
Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai karena membantu orang tua
dimana selayaknya membahas bekerja.
mutu pelayanan pendidikan di 4. Peran komite sekolah sebagai
Indonesia saat ini khususnya di pemberi pertimbangan dalam
daerah pedesaan. Berbagai meningkatkan mutu pelayanan
kendala dan hambatan pendidikan, dimana komite
peningkatan mutu pelayanan sekolah telah menunjukkan
pendidikan tidak terlepas dari peranannya sebagai pemberi
berbagai permasalahan mutu pertimbangan dengan ikut dalam
pelayanan pendidikan sekolah rapat RAPBS/RKAS, ikut
yang secara umum berasal memberikan saran dan
sarana prasarana, kompetensi dukungannya dalam rapat
guru dan menajerial mutu di RAPBS/RKAS, serta
sekolah. Selain itu mengesahkan hasil rapat
kepemimpinan kepala sekolah RAPBS/RKAS. Namun
yang baik ditunjukkan dengan disamping itu kehadiran komite
kehadiran kepala sekolah selalu sekolah dalam rapat
tepat waktu serta RAPBS/RAKS tidak selalu hadir
membudayakan bawahannya artinya komite juga secara tidak
untuk datang tepat waktu juga. langsung kurang memberikan
Budaya mutu di sekolah juga peranannya dalam meningkatkan
baik, 10 menit sebelum jam mutu pelayanan pendidikan.
masuk siswa memungut sampah Senada dengan pendapat Sagala
di sekitar halaman sekolah, (2013: 243) bahwa analisis
siswa sendiri juga sudah terbiasa kebutuhan sekolah dan
mencium tangan saat bertemu penyusunan perencanaan
19 | V O X E D U K A S I V O L 8 N o . 1 A P R I L 2 0 1 7

5. dilaksanakan bersama komite diadakan padahal pihak sekolah


sekolah. Komite sekolah sudah memberikan undangan
bersama dengan sekolah untuk kepada seluruh pengurus komite
mencari tahu kebutuhan apa sekolah.
yang diperlukan sekolah dalam 7. Peranan komite sebagai
hal sarana dan prasarana pengontrol dalam meningkatkan
sekolah. mutu pelayanan pendidikan di
6. Peranan komite sebagai Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai
pendukung dalam meningkatkan dimana komite sekolah sudah
mutu pelayanan pendidikan di menjalankan perannya saat
Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai. meminta penjelasan tentang
Komite sekolah dalam hal ini hasil belajar siswa setelah
yang ada di sekolah hanya ulangan akhir semester I, selain
memberikan dukungan dalam itu juga sekolah juga
bentuk materiil, misalnya saja menyampaikan secara periodik
pemberian dukungan materiil per 6 bulan kepada orang tua
berupa pemberian bantuan uang baik berupa kegagalan maupun
untuk siswa kurang mampu dan keberhasilan pencapaian tujuan
buku untuk menambah jumlah dan sasaran program sekolah.
koleksi buku di perpustakaan 8. Sedangkan peran komite sebagai
pada tahun 2012. Peran komite mediator dalam menigkatkan
sebagai pendukung disini juga mutu pelayanan pendidikan di
terlihat kurangnya antusisas Sekolah Dasar Negeri 06 Dedai
dukungan komite sekolah dalam sejauh ini wujudnya berupa
hal pertispasi pada saat rapat penghubung antara kepala
terjadwal karena ketua komite sekolah dengan masyarakat,
sekolah juga diketahui tidak kepala sekolah dengan dewan
selalu hadir saat rapat yang pendidikan serta kepala sekolah
dijadwalkan sekolah juga dengan sekolah itu sendiri dalam
anggota komite yang lain tidak hal ini Guru, staf karyawan dan
selalu hadir saat pertemuan murid, selain itu komite juga
20 | V O X E D U K A S I V O L 8 N o . 1 A P R I L 2 0 1 7

ikut serta dalam membuat usulan pendidikan kepada sekolah.


kebijakan dan beberapa program

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan anggota Komite Sekolah, komite
Berdasarkan pengumpulan sekolah juga tidak memilki AD/ARD
data, dan analisis data pada bagian Komite Sekolah sendiri, serta
sebelumnya dapat disimpulkan program kerja maupun indikator
secara umum secara umum bahwa kinerja yang belum terlaksana
peran komite sekolah dalam dengan baik. Komite Sekolah telah
meningkatkan mutu pelayanan melaksanakan beberapa indikator
pendidikan di Sekolah Dasar Negeri kinerja terkait perannya sebagai
06 Dedai telah dilaksanakan dengan pemberi pertimbangan, pendukung,
baik. Dimana komite sekolah sudah pengontrol dan mediator. Akan
menunjukkan perannya dalam tetapi, selain indikator kinerja komite
meningkatkan mutu pelayanan sekolah terdapat beberapa indikator
pendidikan. Akan tetapi Komite kinerja yang tidak selalu
Sekolah tidak mencantumkan dilaksanakan dan yang belum
pemetaan kerja masing-masing dilaksanakan.

Saran
Berdasarkan perolehan data mutu pelayanan pendidikan
hasil penelitian yang didapatkan oleh khususnya di sekolah dasar negeri 06
peneliti, maka peneliti Dedai, dan lebih sering melakukan
mengemukakan saran sehingga dapat koordinasi dengan jalan diadakannya
memberikan beberapa manfaat bagi dialog secara periodik untuk
pembaca maupun peneliti sendiri. membicarakan masalah yang
Sekolah, komite sekolah, dihadapi sekolah baik masalah sarana
masyarakat, orang tua/ wali siswa, dan prasarana, penggunaan dana
dan pemerintah setempat dapat lebih hingga pada masalah siswa atau
bekerja sama dalam meningkatkan
Lina Haryati, Mardawani & Agusta Kurniati, Peranan Komite dalam | 21

peserta didik supaya dapat memperoleh keputusan bersama.

S, Tatang. 2015. Manajemen


DAFTAR RUJUKAN
Pendidikan Berbasis Sekolah.
Bandung: Pustaka Setia.
Bungin, B. 2010. Metodologi
Sugiyono. 2014. Memahami
Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT Raja Grafindo Persada.
Alfabeta.
Dosen, Tim Administrasi Pendidikan
Sujanto, Bedjo. 2009. Manajemen
Universitas Pendidikan
Pendidikan Berbasis Sekolah.
Indonesia. 2010. Manajemen
Jakarta: Sagung Seto.
Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Anggota IKAPI. 2009. Undang-
Margono, S. 2009. Motodologi undang SISDIKNAS Sintem
Penelitian Pendidikan. Jakarta:
Pendidikan Nasional.
Rineka Cipta.
Bandung: Fokus media
Mujib, Fathul. 2012. Super Power in
Educating. Jogjakarta: DIVA
Press.

Anda mungkin juga menyukai