Kustomo
Dosen STKIP PGRI Jombang Prodi PPKn
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengkaji keberhasilan hubungan „Ulum 2 Unggulan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jombang dengan masyarakat, yang
meliputi : kiat-kiat kepala sekolah dan komite sekolah menggalang hubungan
sekolah dengan masyarakat, bentuk, bidang, cara, tujuan, manfaat, serta faktor
pendukung dan penghambat hubungan tersebut. Penelitian yang berpendekatan
kualitatif ini menggunakan metode pengumpulan data : wawancara mendalam,
pengamatan berperan serta dan dokumentasi. Subyek penelitian yang peneliti
wawancarai berjumlah 19 orang. Mereka mewakili Majelis Pimpinan Pondok
Pesantren Darul „Ulum, kepala sekolah, kepala bidang sekolah nasional
berstandar internasional, wakil kepala sekolah berbagai urusan, guru, bimbingan
dan penyuluhan, siswa, orang tua / wali peserta didik, tokoh masyarakat,
akademisi, komite sekolah, dan dinas pendidikan. Penelitian dilakukan selama
sembilan bulan (Nopember 2014 – Agustus 2015). Temuan penelitian
menunjukkan bahwa banyak kiat yang efektif dilakukan oleh kepala sekolah dan
komite sekolah dapat memberikan manfaat diantaranya : memperbesar dorongan
untuk mawas diri, memperoleh bantuan atau dukungan moral, material maupun
finansial dari masyarakat, mudah memanfaatkan narasumber dan media
pendidikan yang ada di masyarakat, memperoleh life skill dan pengalaman hidup
bermasyarakat. Keberhasilan hubungan tersebut karena didukung faktor-faktor :
(1) prestasi akademik dan non akademik peserta didik yang baik; (2) motivasi
warga sekolah untuk maju dan memandang pentingnya hubungan dengan
masyarakat; (3) dukungan orang tua / wali peserta didik dan komite sekolah
yang baik; (4) adanya dukungan dari mitra media massa Jawa Pos, Republika
dan JTV; serta (5) adanya teknologi komunikasi dan informasi jaringan internet.
Selain itu, ada beberapa faktor penghambat hubungan tersebut, antara lain : (1)
keterbatasan waktu dan tenaga; (2) padatnya kegiatan di sekolah dan di asrama;
serta (3) proses perijinan kepala majelis pimpinan pondok pesantren Darul
„Ulum.
250
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
251
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
252
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
253
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
254
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
setelah itu tergantung kesediaan alumni mudah untuk dihubungi oleh kepala
untuk bisa datang ke sekolah ini. sekolah.
Begitu juga hubungan dengan Dengan demikian dapat
pemakai lulusan perlu diperluas tidak saja disimpulkan bahwa kerjasama tersebut
dengan perguruan tinggi negeri yang sudah cukup baik walaupun sebagian ada
menerima calon mahasiswa dan lulusan yang tidak dapat berlangsung terus atau
sekolah ini tetapi juga perlu digalang berhenti.
hubungan dengan dunia usaha/ industri Kiat-kiat selanjutnya adalah
agar bisa menerima lulusan sekolah ini melaksanakan program-program
yang tidak kuliah atau yang telah selesai kemasyarakatan yang rnelibatkan guru,
kuliah dan ingin bekerja. siswa, dan masyarakat diantaranya
Kiat-kiat lain yang sudah cukup memberi bantuan uang kepada daerah-
baik adalah mengadakan kerjasama daerah yang miskin di Kabupaten
pembibitan ikan lele dengan masyarakat Jombang perlu diteruskan. Sayangnya
di Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto kiat ini tidak berlangsung terus.
Kabupaten Jombang. Sayangnya Seandainya kiat ini diteruskan maka akan
kerjasama ini tidak berlangsung terus. 8 dapat membantu perekonomian
Seandainya bisa berlangsung terus dan masyarakat dan mengentas kemiskinan.
bahkan diperluas ke masyarakat lain akan Kiat-kiat memberi zakat fitrah
banyak bermanfaat bagi kedua belah dan maal kepada Panti Asuhan Anak
pihak. Yatim Darul Ulum Kepuh Doko
Kerjasama dengan lembaga- Tembelang Jombang sudah sangat baik
lembaga lain diantaranya Lembaga karena berlangsung terus sampai
Bimbingan Belajar Primagama dan SSC, sekarang sehingga dapat membantu
SMA Zainul Hasan BPPT Genggong mengatasi masalah-masalah sosial dan
Probolinggo, Consulate General of Japan menjalankan syariat agama yaitu
di Surabaya dan beberapa perguruan mengurusi anak yatim.
tinggi negeri seperti: UNESA, UGM, Begitu juga kiat rnengirimkan
UNAIR, dan lain-lain sudah cukup baik perwakilan siswa mengikuti donor darah
dan bermanfaat bagi sekolah, siswa dan yang diselenggarakan oleh PMR Wira
lulusan sekolah ini. SMAN 2 Jombang sudah sangat baik
Kerjasama dengan komite bahkan kalau bisa perlu dilakukan dengan
sekolah juga sangat baik dan intensif PMI Jombang. Dengan demikian akan
karena dari 11 pengurus sekolah terdapat bisa membantu kesehatan masyarakat.
5 (lima) pengurus yang berada atau Kiat-kiat tersebut di atas sudah sesuai
rumahnya dekat dengan sekolah yaitu: (1) dengan sebagian dan kiat-kiat yang dapat
K.H.M. Hamid Bisri, SE. M.Si. jabatan dilakukan oleh kepala sekolah dalam
ketua umum, (2) Dr. H. M. Zulfikar menggalang hubungan sekolah dengan
Asad. MMR jabatan ketua I, (3) Drs. masyarakat yang dinyatakan oleh
Suripto jabatan sekretaris II. (4) Nurul Departemen Pendidikan Nasional (2000)
Laylis Sy. S.Pd.I. jabatan bendahara II, yaitu: “melaksanakan program- program
dan (5) Drs. Abdul Rokhim Mukti. M.Pd. kemasyarakatan, misalnya kebersihan
jabatan anggota. Dengan adanya 5 (lima) lingkungan, membantu lalu lintas di
pengurus yang rumahnya di lingkungan sekitar sekolah dan sebagainya. Program
sekolah atau dekat dengan sekolah bisa
255
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
256
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
257
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
para siswa ini sangat berhasil berhalangan dan juga dengan cam
sebagaimana terbukti dari tabel prestasi membantu menyiapkan bahan-bahan
non akademik di bawah ini. Dari kegiatan yang akan disampaikan kepada pihak-
ini para siswa akan termotivasi pihak tersebut di atas. Kiat-kiat yang
meningkatkan kemampuannya dan dilakukan oleh waka humas ini sesuai
bangga dengan hasil-hasilnya. dengan yang dikemukakan oleh Nawawi
Kepala sekolah sering dan (1980) yaitu:
banyak melakukan kiat menerima atau 1. Membantu kepala sekolah yang
melakukan kunjungan dari / ke lembaga- karena tugas-tugasnya tidak dapat
lembaga pendidikan lain. Sayangnya langsung memberikan informasi
proporsi menerima lebih banyak kepada masyarakat atau pihak-pihak
dibanding melakukan kunjungan ke yang memerlukannya;
lembaga pendidikan lain. Sebagaimana 2. Membantu kepala sekolah
hasil wawancara dengan H. M. Suud mempersiapkan bahan-bahan tentang
Assegaf S.H.,M. Hum. (akademisi) yang permasalahan dan informasi yang
mengatakan bahwa: “kekurangan dari akan disampaikan atau yang menarik
sekolah ini adalah kurang berkunjung ke perhatian masyarakat pada saat
tempat-tempat lain. Kita sering tertentu. Dengan demikian pimpinan
dikunjungi. Kita merasa besar. Harus ada selalu siap dalam memberikan bahan-
program-program ke tempat-tempat lain. bahan informasi yang up-to-date.
Alasannya sulit ngatur waktu karena
anak-anak dibebani kurikulum pondok”. Kiat-kiat lain yang tergolong baik
(HW di Jl. Merdeka Gg. Satria Jombang, yang dilakukan oleh waka humas dalam
09-3-2013). Sebaiknya frekuensi melaksanakan tugasnya sendiri adalah:
melakukan kunjungan perlu ditambah (1) menyusun program hubungan sekolah
karena dengan melakukan kunjungan, dengan masyarakat, (2) memberi
sekolah akan memperoleh pengalaman- informasi kepada orang tua / wali dan
pengalaman langsung yang baik dan masyarakat melalui massa media seperti
berharga dari lembaga-lembaga Jawa Pos, Republika, dan JTV tentang
pendidikan lain untuk diterapkan di kegiatan dan prestasi sekolah, (3)
sekolahnya. menerbitkan majalah sekolah yang
Kepala SMA DU 2 Unggulari bernama Solusi, book let misalnya
BPPT Jombang apabila tidak dapat Selayang Pandang SMA DU 2 Unggulan
menggalang hubungan dengan BPPT Jombang dan papan informasi, (4)
masyarakát karena sesuatu hal adalah mengadakan pertemuan dengan alumni
mendelegasikan kepada wakil kepala secara rutin tiap bulan Syawal,
sekolah urusan hubungan rnasyarakat membentuk organisasi di berbagai
atau guru. daerah, dan mendata alumni, (5)
Kiat-kiat yang dilakukan oleh kerjasama intensif dengan pengurus
waka humas sudah cukup baik. Ia komite sekolah apalagi dia termasuk
mewakili kepala sekolah berhubungan pengurus sekolah. (6) mengumpulkan
dengan orang tua / wali murid atau pihak- data-data mengenai penilaian dan
pihak yang memerlukannya apabila pemberitaan massa media tentang SMA
kepala sekolah ada tugas-tugas lain DU 2 Unggulan Jombang. Kiat-kiat yang
penting yang tidak dapat diwakilkan atau dilakukan oleh waka humas di atas.
258
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
259
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
260
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
261
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
262
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
263
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
264
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
265
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
266
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
267
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
268
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
269
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN
“Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan”
FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
270