Anda di halaman 1dari 6

Hubungan Sekolah dengan

Masyarakat
Putri Astuti
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : astutiputri1806@gmail.com
Abstrak—The relationship between the school khususnya untuk menunjang
and the community is very influential in penyelenggaraan sekolah yang baik. Tingkat
improving the behavior of students. Public partisipasi masyarakat dalam proses
relations as a liaison from the school and the pendidikan di sekolah ini nampaknya
community must always be maintained
memberikan pengaruh yang besar bagi
properly because the school will always be
associated with the community, cannot be kemajuan sekolah, kualitas pelayanan
separated from it as a school partner in pembelajaran di sekolah yang pada akhirnya
achieving the success of the school itself. The akan berpengaruh terhadap kemajuan dan
high participation of parents in school prestasi belajar anak-anak di sekolah. .
education is one of the characteristics of good Peran Humas (hubungan masyarakat) di
school management, meaning that the extent sekolah sebenarnya bisa membantu
to which the community can be empowered in menetralisir persoalan sekolah. Sesuai
the education process in schools is an tugasnya, Humas memiliki peran ganda
indicator of the management of the school in dalam kinerjanya yaitu fungsi internal dan
question. Community empowerment in
eksternal. Selain itu, manajemen humas
education is needed especially to support the
implementation of good schools. The level of
penting dilakukan untuk mengetahui
community participation in the education keinginan dan kebutuhan konsumen.
process in this school seems to have a major
influence on the progress of the school, the Mulyasa (2007:50) menyatakan
quality of learning services in schools which hubungan sekolah dengan masyrakat
will ultimately affect the progress and pada hakekatnya merupakan suatu
learning achievement of children in school. sarana yang sangat berperan dalam
Keywords—Pendidikan HUMAS dengan membina dan mengembangkan pribadi
Sekolah peserta didik di sekolah. Hubungan
sekolah dengan masyarakat bertujan
antara lain untuk memajukan kualitas
I. PENDAHULUAN pembelajaran dan pertumbuhan anak.
Lembaga pendidikan khususnya Filsafat pendidikan pancasila,
sekolah, tidak bisa terlepas dari manajemen, Muhammad Noor Syam, dalam
karena manajemen merupakan hal utama bukunya filsafat pendidikan dan dasar
yang tidak bisa dipisahkan dari proses filsafat pendidikan pancasila, bersifat
pendidikan secara keseluruhan. Tanpa korelatif, bahkan seperti telor dengan
adanya manajemen, tidak mungkin tujuan ayam. Masyarakat maju karena
pendidikan dapat terwujud secara optimal, pendidikan dan pendidikan yang maju
efektif dan efisien.Untuk itu, perlu adanya hanya akan ditemukan dalam
dukungan dari berbagai pihak agar proses masyarakat yang maju pula.
pendidikan di sekolah dapat terlaksana (Hasbullah, 2006:96)
hingga menghasilkan lulusan yang produktif
dan berkualitas. Partisipasi yang tinggi dari Menurut UU No.20 Tahun 2003
orang tua murid dalam pendidikan di tentang Sistem Pendidikan Nasional
sekolah merupakan salah satu ciri dari
pengelolaan sekolah yang baik, artinya yang merumuskan tujuan pendidikan
sejauh mana masyarakat dapat diberdayakan yang ingin dicapai yaitu
dalam proses pendidikan di sekolah adalah
indikator terhadap manajemen sekolah yang mengembangkan kemampuan dan
bersangkutan. Pemberdayaan masyarakat membentuk watak serta peradaban
dalam pendidikan sangat dibutuhkan

1
Hubungan sekolah dan masyarakat, Padang 2019
bangsa yang martabat dalam rangka III.KAJIAN TEORI DAN
mencerdaskan kehidupan bangsa, PEMBAHASAN

bertujuan untuk berkembangnya


potensi peserta didik agar menjadi A. Pengertian sekolah dengan
masyarakat
manusia yang beriman dan bertaqwa
Hubungan Sekolah
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan masyarakat merupakaan
salah satu bidang garapan
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, adminstrasi pendidikan. Sekolah
kreatif, mandiri, dan menjadi warga adalah bangunan atau lembaga
untuk belajar dan mengajar serta
Negara yang demokratis serta tempat menerima dan memberi
tanggung jawab. pelajaran (menurut tingkatannya).
Istilah “sekolah” merupakan
Untuk mencapai tujuan nasional konsep yang luas, yang mencakup
tersebut perlu adanya peningkatan setiap lembaga pendidikan formal
maupun lembaga pendidikan non
jenis dan jenjang pendidikan. Untuk formal sedangkan istilah
meningkatkan kualitas proses belajar “masyarakat” merupakan konsep
yang mengacu kepada semua
mengajar guru mempunyai peranan yang individu, kelompok, lembaga atau
sangat penting karena gurulah yang organisasi yang berada diluar
sekolah sebagai lembaga
berfungsi secara langsung dalam proses pendidikan. Masyarakat yang
bersifat kompleks, terdiri dari
belajar mengajar.
berbagai macam tingkatan
masyarakat yang saling melengkapi
(over lapping) dan bersifat unik,
II. METODE PENELITIAN sebagai akibat latar belakang
Metode penelitian artikel ini berisi dimensi budaya yang beraneka
tentang Hubunngan Sekolah dengan ragam hasil penelitian menujukkan,
Masyarakat. Artikel ilmiah hendaknya betapa penting dan perlunya
disusun dengan metode dan langkah- program sekolah selalu
langkah yang sistematis Namun pada artikel mengahayati adanya hubungan
ini metode yang digunakan penulis tidak kerja sama antara sekolah dengan
langsung terjun kelapangan melainkan Pada masyarakat. Sekolah sebagai patner
artikel ini, peneliti menggunkan metode masyarakat didalam melaksanakan
studi literatur dengan cara mengumpulkan fungsi pendidikan dalam konteks
literatur (bahan-bahan materi) yang ini, berarti keduanya yaitu sekolah
bersumber dari buku, jurnal, artikel, internet dan masyarakat dilihat sebagai
dan berbagai sumber lainnya terkait ilmu pusat-pusat pendidikan yang
tentang Hubunngan Sekolah dengan potensial dan mempunyai
Masyarakat. Penelitian yang dapat hubungan yang fungsional.
digunakan yaitu dapat berupa penelitian Sekolah merupakan tempat untuk
kuantitatif dimana menggambarkan menimba ilmu dan mendapatkan
penafsiran pada kovarisasi diantara variabel pendidikan formal. Menurut
yang muncul secara alami dan penelitian Purwanto (1990) Sekolah adalah
deskriptif adalah penelitian yang digunakan lembaga sosial yang berfungsi
untuk menganalisa data dengan cara untuk melayani anggota-anggota
mendiskripsikan atau menggambarkan data masyarakat dalam bidang
yang telah terkumpul sebagaimana adanya pendidikan. Jadi, seorang anggota
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang masyarakat berhak mendapatkan
berlaku umum atau generalisasi. pelayanan dalam bidang
pendidikan dari sekolah. Seorang
anggota masyarakat yang
menginjakkan kaki di sekolah pasti
berharap untuk mendapatkan

2
Hubungan sekolah dan masyarakat, Padang 2019
pelayanan dalam bidang diperlukan dalam proses
pendidikan.). pembelajaran baik di sekolah
maupun di rumah. Cara kerjasama
itu dapat direalisasikan dengan
Di dalam pendidikan yang pertemuan rutin orangtua murid ke
berlangsung di sekolah akan terjadi sekolah demi membahas masalah
proses belajar dan pembelajaran. murid yang ada.
Menurut Dimyati (1994) Belajar Dengan adanya hubungan ini,
adalah kegiatan individu diharapkan pihak sekolah dan
memeperoleh pengetahuan, orangtua murid dapat
perilaku dan ketrampilan dengan menyelesaikan masalah-masalah
cara mengolah bahan ajar. yang ada di lingkungan sekolah
Sedangkan pembelajaran adalah yang dapat meningkatkan mutu
subjek (guru) yang mengajar atau pendidikan bagi murid sehingga
membelajarkan siswa muridmurid dapat belajar dengan
baik.

Sebagai Masyarakat, anak


didik tidak bisa melepaskan diri 2) Hubungan kultural, maksudnya
dari ikatan sosial. Sistem sosial usaha kerjasama antar sekolah dan
yang berbentuk mengikat prilaku masyarakat yang memungkinkan
anak didik untuk taat pada norma– adanya saling membina dan
norma sosial, susila dan hukum mengembangkan kebudayaan
yang berlaku didalam masyarakat. masyarakat tempat sekolah itu
Demikian halnya di sekolahan. berada. Sekolah merupakan suatu
(Syaiful Bahri Djamara1994:179) lembaga yang seharusnya dapat
dijadikan barometer bagi maju-
mundurnya kehidupan, cara
B. Hubungan sekolah dengan masyarakat berpikir, kepercayaan, kesenian, dan
adat-istiadat. Dan kemudian sekolah
Hubungan sekolah dengan juga seharusnya dapat dijadikan
masyarakat merupakan suatu titik pusat dan sumber tempat
proses komunikasi antara sekolah terpancarnya norma-norma
dengan masyarakat untuk kehidupan yang baik bagi kemajuan
meningkatkan pengertian masyarakat yang selalu berubah
masyarakat tentang kebutuhan serta
kegiatan pendidikan dengan dan berkembang maju. Jadi,
mendorong minat dan kerjasama bukanlah sebaliknya sekolah
untuk masyarakat dalam hanya mengintroduksikan apa
peningkatan dan pengembangan yang hidup dan berkembang di
sekolah masyarakat.
Menurut Arikunto (1988), Untuk itu diperlukan
apabila sekolah dipandang sebagai adanya hubungan yang
suatu organisasi sosial maka fungsional antara kehidupan di
organisasi tersebut mempunyai sekolah dan kehidupan dalam
lingkungan di mana ia memperoleh masyarakat.
pengaruh dan membutuhkan Kebutuhankebutuhan
hubungan. kurikulum sekolah disesuaikan
dengan kebutuhan dan tuntutan
dari perkembangan masyarakat.
C. Jenis-jenis Hubungan Sekolah dan Untuk menjalankan hubungan
Masyarakat : kerja sama ini, sekolah harus
1) Hubungan edukatif, maksudnya mengerahkan muridmuridnya
adalah hubungan kerjasama dalam untuk membantu kegiatan-
hal mendidik murid antara guru kegiatan sosial yang diperlukan
sekolah dan orang tua dalam oleh masyarakat. Kegiatan-
keluarga. Hubungan kerjasama yang kegiatan sosial ini berarti
lainnya adalah dengan berusaha mendidik anak-anak
memenuhi fasilitas-fasilitas yang berpartisipasi dan turut

3
Hubungan sekolah dan masyarakat, Padang 2019
bertanggung jawab terhadap guru harus memperlihatkan
masyarakat dan lingkungan. perilaku yang prima. Apabila
3) Hubungan institusional, maksudnya masyarakat telah mengetahui
hubungan kerjasama antara sekolah bahwa guru-guru sekolah
dengan lembagalembaga resmi baik tertentu dapat dijadikan suri
swasta maupun pemerintah seperti tauladan di masyarakat,
hubungan kerjasama antara sekolah kepercayaan masyarakat
dengan sekolah-sekolah lain, kepada sekolah akan menjadi
dengan kepala pemerintahan besar yang pada akhirnya
setempat, jawatan pertanian, bantuan atau dukungan positif
jawatan penerangan, perikanan dan masyarakat terhadap sekolah
peternakan, dengan perusahaan- pun akan menjadi lebih besar.
perusahaan negara atau swasta. 3) Dalam melaksanakan semua itu
guru harus melakukan kode
etiknya. Kode etik guru
merupakan aturan atau rambu-
D. Peran Sekolah Dalam Administrasi
rambu yang perlu diikuti dan
Husemas tidak boleh dilanggar oleh
Guru merupakan kunci guru. Kode etik mengatur guru
penting dalam kegiatan husemas di menjadi manusia terpuji di
sekolah menengah. Ada beberapa mata masyarakat. Karena kode
hal yang dapat dilakukan guru etik juga merupakan cerminan
dalam kegiatan husemas, yaitu: kehendak masyarakat terhadap
guru, maka menjadi kewajiban
1) Membantu sekolah dalam guru untuk melaksanakan atau
melaksanakan teknikteknik mengikutinya.
husemas. Meskipun kepala
sekolah merupakan orang
kunci dalam pengelolaan
husemas, akan tetapi kepala IV. KESIMPULAN
sekolah tidak mungkin
melaksanakan program hubungan sekolah dengan
husemas tanpa bantuan guru- masyarakat sangat berpengaruh terhadap
guru. Guru-guru dapat ditugasi peningkatan perilaku peserta didik. Humas
kepala sekolah melaksanakan sebagai penghubung dari pihak sekolah
hal-hal yang berkaitan dengan dengan masyarakat harus selalu dipelihara
husemas, disesuaikan dengan dengan baik karena sekolah akan selalu
jenis dan bentuk kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat, tidak bisa
ada. Sebagai contoh, apabila lepas darinya sebagai partner sekolah dalam
kepala sekolah ingin mencapai kesuksesan sekolah itu sendiri.
melaksanakan kunjungan
kerumah siswa, maka kepala Hasil pembelajaran yang baik bagi
sekolah dapat mendelegasikan siswa di tersebut adanya hubungan dari
tugas itu kepada guru. Guru- lingkungan Kelurga dimana siswa itu
guru juga dapat ditugasi kepala pertama kali mendapat pengetahuan dan
sekolah untuk membuat tingkah laku yang mereka pandang setiap
program kerja yang hari dilingkungan sekolah / lingkungan
mempunyai dampak terhadap keluarga mereka yang berhubungan dengan
popularitas sekolah. bimbingan orang tua yang sangat melekat
2) Membuat dirinya lebih baik Prestise sekolah semakin tinggi di mata
lagi dalam bermasyarakat. masyarakat jika sekolah mampu melahirkan
Guru adalah tokoh milik peserta didik yang cerdas, berkepribadian
masyarakat. Tingkah laku atau dan mampu mengaplikasikan ilmu yang
sepak terjang yang dilakukan diperolehnya dalam memajukan masyarakat.
guru disekolah dan di
masyarakat menjadi sesuatu
yang sangat penting. Apa yang
dilakukan atau yang tidak
dilakukan guru menjadi
panutan di masyarakat. Dalam
posisi yang demikian inilah

4
Hubungan sekolah dan masyarakat, Padang 2019
Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta
Didik. Padang.
https://doi.org/10.17605/OSF.IO/NRXH8
Mulyasa. Manajemen Berbasis Sekolah.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2007.
Ngalim Purwanto, Administrasi dan
Supervisi
Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010
Suharsimi Arikunto, Manajemen
Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media,
2009
Sundari, S. (2016). Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat Terhadap Peningkatan
Prilaku Peserta Didik. 156–166.
Suryasubroto, Manajemen Pendidikan
Sekolah, Jakarta, Rineka Cipta, 200

5
Hubungan sekolah dan masyarakat, Padang 2019
6
Hubungan sekolah dan masyarakat, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai