Disusun Oleh :
Kelompok VIII
Ariskan Kubawa Saragih (0301183210)
Lia Hariani Daulay (0301182107)
Aqilla Sekar Kinanti (0301183211)
Sem V/ PAI 3
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pada mata kuliah Telaah
Kurikulum yang berjudul “Menelaah Komponen-Komponen Silabus Bidang Studi Pai
SMP/SMA dalam Kurikulum 2006”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata Telaah Kurikulum.
Akhir kata semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat
memudahkan pembaca untuk memahaminya. Adapun jika terdapat banyak kekeliruan
atau kesalahan didalam tugas ini, kami mohon kritik dan saran agar tugas ini dapat
menjadi lebih baik lagi ke depannya. Tentu saja kami tidak dapat menyelesaikan tugas
ini tanpa bantuan pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
dosen pengampu Ibu Dr. Neliwati, M.Pd.
Kelompok VIII
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
B. Fungsi Silabus................................................................................................3
E. Komponen-Komponen Silabus......................................................................6
A. Kesimpulan.........................................................................................................21
B. Saran...................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran,indikator,penilaian,alokasi waktu dan sumber
belajar.1 Silabus dapat didefinisikan sebagai garis besar,ringkasan,ikhtisar atau pokok-
pokok isi atau materi pelajaran.2
Silabus adalah rancangan tertulis yang dikembangkan dosen atau guru sebagai
rencana pembelajaran untuk satu semester.Silabus juga merupakan pertanggung
jawaban profesional dosen atau guru terhadap lembaga,sejawat,mahasiswa dan
masyarakat.4
2
1. Kompetensi apa yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai yang dirumuskan
dalam standar isi (SI) yang berupa SK dan KD
2. Indikator apa yang harus ditentukan untuk mencapai SI
3. Materi pokok apa yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai
SI
4. Kegiatan pembelajaran yang bagimana seharusnya diskenariokan guru sehingga
peserta didika mampu berinteraksi dengan obyek yang dipelajari
5. Cara untuk mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan indikator sebagai
acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai SI
7. Sumber belajar apa yang perlu diberdayakan untuk mencapai SI
8. Karakter apa yang ditanamkan pada peserta didik terkait SI yang akan dicapai
Penyusunan silabus dapat dilakukan dengan melibatkan para ahli atau instansi
yang relevan di daerah setempat seperti tokoh masyarakat, instansi pemerintah, instansi
swasta termasuk perguruan tinggi dan industri.7
B. Fungsi Silabus
Adapun fungsi dari silabus sebagai berikut :
1. Mudah dalam membuat rencana pembelajaran
2. Semua materi tersampaiakan dengan baik dan dapat diterima oleh peserta didik
6 Binti Maunah, Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Yogyakarta : Teras, 2009),
h.51
7 Loc.Cit
3
3. Memudahkan pembagian waktu sesuai bobot materi yang akan diajarkan kepada
siswa
4. Seorang guru mempunyai tanggung jawab secara profesional terhadap
lembaga,peserta didik dan masyarakat
5. Memudahkan diadakannya penilaian oleh lembaga diatas satuan pendidikan untuk
menentukan baik tidaknya kinerja kepala sekolah
6. Bermanfaat bagi yang membutuhkan contoh silabus
7. Sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut seperti
pembuatan rencana pembelajaran,pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan
pengembangan sistem penilaian
Adapun pihak yang mengembangkan atau yang menyusun silabus adalah guru
kelas/mata pelajaran, kelompok guru kelas/mata pelajaran, kelompok kerja guru
8 Muslich Masnur, KTSP Dasar Pemahaman Dan Pengembangan, (Jakarta: Bumi Aksara,
2007), h. 24.
9 Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
4
(KKG/MGMP) pada tingkat satuan pendidikan satu sekolah atau kelompok sekolah
dengan memperhatikan karakteristik sekolah masing-masing atau dinas pendidikan.10
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesulitan dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan
spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg,taat asas) antara kompetensi
dasar,indikator,materi pokok,kegiatan pembelajaran,sumber belajar,sistem penilaian dan
karakter yang ditanamkan.
5. Memadai
5
6. Aktual dan konstektual
Cakupan indikator,materi pokok,kegiatan pembelajaran dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam kehidupan
nyata serta peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidikan serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
Sementara itu, materi ajar di madrasah ditentukan dengan memerhatikan kultur daerah
masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak jauh dari
lingkungannya.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (Kognitif, afektif,
psikomotorik).
9. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik.Maksudnya bahwa kewenangan
pengembangan silabus bergantung pada daerah masing- masing dan bahkan sekolah
masing- masing.
2. Standar kompetensi
Standar kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan
dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata
pelajaran tertentu, kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk
suatu mat pelajaran, kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki
12 Ibid, h. 84
6
siswa, kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam dalam suatu mata pelajaran
tertentu.13
3. Kompetensi dasar
Kompetensi dasar kemampuan minimal pada tiap mata pelajaran yang harus
dicapai siswa. Kompetensi dasar dalam silabus berfungsi untuk mengarahkan guru
mengenai target yang harus dicapai dalam pembelajaran.Misalnya, mampu
menyelesaikan diri dengan lingkungan dan sebagainya.14
5. Materi pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang akan diajarkan oleh pendidik dan harus
dapat dimengerti dan diterima oleh peserta didik.
6. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yaitu kegiatan yang spesifik yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk mencapai SK dan KD.
7. Penilaian
Penilaian adalah jenis, bentuk, dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur keberhasilan belajar siswa.
8. Alokasi waktu
Alokasi waktu adalah waktu yang dibutuhkan oleh pendidik untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai materi yang diajarkan agar dapat rata
semua materi tersampaikan dengan baik.
9. Sumber belajar
7
Sumber belajar adalah buku-buku yang seharusnya dipelajari oleh peserta didik
sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar.
8
Mengidentifikasi materi pokok yang menunjang pencapaian kompetensi dasar
dapat mempertimbangkan:
a) Potensi peserta didik
e) Struktur keilmuan
h) Alokasi waktu
9
d) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa,yaitu
kegiatan siswa dan materi.17
b) Struktur keilmuan
c) Kedalaman,keluasan materi
e) Alokasi waktu
17 Ibid, h. 203
10
Penilaian merupakan serangkaian kegikatan untuk memperoleh,menganalisis
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan.18
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang
secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes
merupakan cara untuk memeroleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan
jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memeroleh
informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh
karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang
tergolong teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan
sebagainya.
3) Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja
produk, uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan produk.
11
4) Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
11. Perbaikan
Merupakan mengkaji ulang silabus yang telah disusun sebelum digunakan dalam
kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat para spesialis kurikulum dan guru bidang
studi.
12
G. Analisis Silabus Mata Pelajaran PAI SMP/SMA
Contoh Bentuk Silabus PAI KTSP SMP
SILABUS PEMBELAJARAN
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Alokasi Sumber
Dasar Pokok/ Pembelajar Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Pembelajar an Kompetensi Instrumen Instrumen
an
8.1 Menjelaskan Sejarah Nabi 1. Siswa Menjelaskan Tes tulis Uraian 1. Jelaskan 2 x 40 U,V,X
sejarah Nabi Muhammad membaca berbagai peristiwa berbagai menit
Muhammad Saw. dan yang peristiwa
Saw. menelaah melatarbelakangi yang
berbagai kelahiran Nabi melatarbelaka
literatur Muhammad Saw. ngi kelahiran
untuk Nabi
dapat Muhammad
menjelask Saw.!
an sejarah Menjelaskan Tes tulis Uraian 1. Jelaskan
perjalanan sejarah kelahiran secara singkat
Nabi Nabi Muhammad sejarah
Muhamma Saw. kelahiran
d Saw. Nabi
Muhammad
Saw.!
13
sejarah Nabi o tulis yang
Muhammad Saw. berisi sejarah
dalam perjalanan
mendakwahkan Nabi
Islam di Makkah. Muhammad
Saw. dalam
mendakwahka
n Islam di
Makkah!
Menjelaskan Portofoli Karya tulis 1. Buatlah karya
sejarah Nabi o tulis yang
Muhammad Saw. berisi sejarah
dalam perjalanan
mendakwahkan Nabi
Islam di Madinah. Muhammad
Saw. dalam
membangun
masyarakat
Muslim di
Madinah!
Karakter siswa yang diharapkan Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Tekun ( diligence )
Kecintaan ( Lovely )
8.2 Menjelaskan 2. Siswa 1. Menjelaskan Tes tulis Uraian 1. Jelaskan misi 2 x 40 U,V,X
misi Nabi berdiskusi misi kehadiran kehadiran menit
Muhammad bersama Nabi Nabi
Saw. untuk teman- Muhammad Muhammad
semua temannya Saw. khusus Saw.,
manusia dan untuk untuk umat khususnya
bangsa. merumuskan Islam. bagi umat
berbagai Islam!
misi 2. Menjelaskan Tes tulis Uraian 1. Jelaskan di
kerasulan misi kehadiran antara misi
Muhammad Nabi kehadiran
Saw. di Muhammad Nabi
muka bumi. Saw. untuk Muhammad
semua manusia Saw., bagi
dan bangsa. umat manusia
pada
umumnya!
Karakter siswa yang diharapkan Dapat dipercaya ( Trustworthines)
14
Tekun ( diligence )
Kecintaan ( Lovely )
SILABUS PEMBELAJARAN
Materi
Nilai Budaya & Kewirausah Kegiatan Indikator
Kompetensi Pembelajaran Penilaia Alokasi Sumber
Karakter aan/Ekono Pembelajara Penca-paian
Dasar n Waktu Belajar
Bangsa mi Kreatif n Kompetensi
7.1 Membaca Al-Qur’an Religius, jujur, Percaya Membaca Mampu Jenis 2 jam - Al-
Q.S. Surat toleransi, diri Q.S. membaca tagihan: Qur’an
Yunus:10 Yunus; 101 disiplin, kerja (keteguha Yunus; Q.S. dan
keras, n hati, 101 dan Yunus: 101 Tugas
1 dan Al-Qur’an terjema
mandiri, optimis). Al- dan Al- individu
Q.S. Al- Surat Al- h.
demokratis, Baqarah; Baqarah:
Baqarah: Baqarah: Berorienta
rasa ingin 164 164 - Buku
164 164 si pada
tahu, dengan Bentuk PAI
tugas Mengidenti
semangat baik dan
(bermotiva fikasi tajwid instrumen untuk
kebangsaan, benar.
si, Q.S. : SMA
cinta tanah
tekun/taba Yunus; 101 Mampu Kelas
air, Lembar
h, dan Al- mengidenti
menghargai pengam XII,
bertekad, Baqarah; fikasi tajwid
prestasi, Edisi
enerjik). 164. Q.S. atan
bersahabat, KTSP/S
Yunus: 101
cinta damai, Pengambil
dan Al- tandar
gemar resiko
Baqarah: Isi
membaca, (suka
164. 2006,
peduli tantangan,
lingkungan, mampu Syams
peduli sosial, memimpin uri,
tanggung ) Penerbi
jawab t
Orientasi
ke masa Erlangg
depan a,
(punya 2007,
perspektif Hlm.
untuk
15
Materi
Nilai Budaya & Kewirausah Kegiatan Indikator
Kompetensi Pembelajaran Penilaia Alokasi Sumber
Karakter aan/Ekono Pembelajara Penca-paian
Dasar n Waktu Belajar
Bangsa mi Kreatif n Kompetensi
masa 100-
depan) 110.
- Buku-
buku
yang
relevan.
7.2 Menjelas-
Al-Qur’an Religius, jujur, Percaya Mengartika Mampu Jenis 2 jam - Al-
kan arti surat Yunus; toleransi, diri n per-kata mengartika tagihan: Qur’an
Q.S. 101 disiplin, kerja (keteguha Q.S. n per-kata dan
Yunus: keras, n hati, Yunus; 101 Q.S. Tugas
Al-Qur’an terjema
101 dan mandiri, optimis). dan Al- Yunus: 101 individu
Surat Al h.
Q.S. Al- demokratis, Baqarah; dan Al-
Baqarah: Berorienta Ulanga
Baqarah: rasa ingin 164 Baqarah: - Buku
164 si pada n
tahu, 164 PAI
164 tugas Mengartika
semangat
(bermotiva n per-ayat Mampu untuk
kebangsaan,
si, Q.S. mengartika SMA
cinta tanah Bentuk
tekun/taba Yunus; 101 n per-ayat Kelas
air, instrumen
h, dan Al- Q.S.
menghargai : XII,
bertekad, Baqarah; Yunus: 101
prestasi, Edisi
enerjik). 164. dan Al-
bersahabat, Uraian KTSP/S
Baqarah:
cinta damai, Pengambil Mendiskusi singkat
164. tandar
gemar resiko kan
membaca, Isi
(suka terjemah Mampu
peduli tantangan, Q.S. Yunus menterjem 2006,
lingkungan, mampu : 101 dan ahkan Q.S. Syams
peduli sosial, memimpin Al Baqarah Yunus: 101 uri,
tanggung ) : 164 dan Al Penerbi
jawab Baqarah: t
Orientasi
164
ke masa Erlangg
depan a,
(punya 2007,
perspektif Hlm.
untuk
100-
masa
depan) 110.
- Buku2
yg
relevan.
7.3 Melaku-
Al-Qur’an Religius, jujur, Percaya Mendiskusi Mampu Jenis 2 jam - Al-
Kanpeng- surat Yunus: toleransi, diri kan Al- menggali tagihan: Qur’an
embanga 101 disiplin, kerja (keteguha Qur’an kandungan dan
n iptek keras, n hati, tentang Al-Qur’an Ulangan
Al-Qur’an terjema
seperti mandiri, optimis). pengemba tentang
Surat Al Tugas h.
terkandun demokratis, ngan pengemba
Baqarah: Berorienta individu
g dalam rasa ingin IPTEK ngan - Buku
164 si pada
tahu, IPTEK PAI
Q.S. tugas Menerapka
16
Materi
Nilai Budaya & Kewirausah Kegiatan Indikator
Kompetensi Pembelajaran Penilaia Alokasi Sumber
Karakter aan/Ekono Pembelajara Penca-paian
Dasar n Waktu Belajar
Bangsa mi Kreatif n Kompetensi
Yunus:
semangat (bermotiva n Al-Qur’an Menerapka Bentuk untuk
101 dan kebangsaan, si, surat n Al-Qur’an instrumen SMA
Q.S. Al- cinta tanah tekun/taba Yunus: 101 surat : Kelas
Baqarah: air, h, dan Al Yunus: 101
XII,
164 menghargai bertekad, Baqarah: dan Al Lembar
prestasi, enerjik). 164 Baqarah: Edisi
pengam
bersahabat, tentang 164 KTSP/S
Pengambil atan
cinta damai, pengemba tentang tandar
resiko
gemar ngan pengemba Isi
(suka
membaca, IPTEK ngan 2006,
tantangan,
peduli IPTEK Syams
mampu
lingkungan,
memimpin uri,
peduli sosial,
) Penerbi
tanggung
jawab Orientasi t
ke masa Erlangg
depan a,
(punya 2007,
perspektif Hlm.
untuk
100-
masa
depan) 110.
- Buku2
yg
relevan.
Dilihat dari segi materi PAI di SMP-SMA sudah sangat luas cakupan materinya,
terbukti dari materi-materi yang diajarkan, standar kompetensi, kompetensi dasar
maupun indikatornya terdiri dari berbagai aspek (aspek Al-Qur’an dan Hadist, aspek
Akidah, aspek Akhlak, aspek Fikih, dan aspek Sejarah Kebudayan Islam), agar peserta
21 Binti Maunah, Op.Cit, h. 140
17
didik memiliki kompetensi seutuhnya dalam bidang agama Islam baik dari segi kognitif,
psikomotorik, dan afektif.22
Begitu pula dengan materi-materi atau standar kompetensi (SK) mulai dari kelas
VII sampai IX dan kelas X sampai XII dan dari semester (I dan II) sangat
berkesinambungan. Secara garis besar SK yang terdapat dalam silabus KTSP PAI SMP-
SMA dapat diklasifikasikan sebagai berikut: pada bab pertama di tiap-tiap semester,
nilai-nilai Islam yang diajarkan pertama adalah ranah kandungan Al-Qur’an, kedua
pada tahap keimanan, ketiga pada ranah sifat terpuji maupun tercela, keempat pada
ranah pemahaman hukum-hukum Islam, dan kelima potret keteladanan Rasulullah SAW
dalam membina umat periode Makkah dan Madinah serta perkembangan Islam baik di
Indonesia maupun Dunia.
18
fenomena ini merupakan tantangan nyata bagi pendidikan agama Islam untuk
berpartisipasi dalam membangun masa depan manusia sejati.
Adapun analisis yang kami lakukan terhadap kurikulum pendidikan agama Islam
KTSP 2006 jenjang SMP-SMA, kami memperoleh penilaian bahwa perancang
kurikulum mempunyai maksud untuk mengantar siswa menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa. Namun dengan maksud tersebut tidak
terjabarkan dalam pengelompokkan materi yang langsung dihadirkan di kelas untuk
dibahas bersama siswa. Demikian pula standar kompetensi yang diharapkan dicapai
siswa juga tidak mencantumkan kemampuan dalam berinteraksi dan menerapkan agama
dalam masyarakat. Dapat dikatakan bahwa dalam kurikulum pendidikan agama tersebut
tidak mengusahakan upaya penyadaran tentang realitas kehidupan agama yang
majemuk.
19
Dalam kurikulum agama Islam tidak menyebut secara spesifik bagaimana
mereka bisa menjalankan agamanya dengan baik. Tetapi hanya pada sekedar
pengetahuan tentang aspek kognitif, belum seberapa menyentuh aspek afektif dan
psikomotorik.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran
tertentu yang mencakup standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar.
Dalam implementasinya, silabus dijabarkan juga dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru.
Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan
masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan
evaluasi rencana pembelajaran. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang
perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan
kegiatan pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan
bantuan kepada para pendidik, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
profesional; kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar; penentuan urutan
kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran; dan
rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur
penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu
kegiatan peserta didik dan materi.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan karena
kami sadar ini merupakan keterbatasan dari kami. Kami berharap adanya kritik dan
saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini dan untuk kedepannya.
21
DAFTAR PUSTAKA
Masnur, Muslich. (2007). KTSP Dasar Pemahaman Dan Pengembangan. Jakarta: Bumi
Aksara.
22
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
23