TEOREMA UJI DERIVATIF

PERTAMA UNTUK EKSTRIM

DAN TEOREMA DARBOUX
Disusun Oleh Kelompok 8 :

Fitri Handayani Br. Sembiring (0305171061)

Indah Dwi Puspitaningtyas (0305173157)
Mulia Sari (0305173170)
Sumirah Lubis (0305173174)
 TEOREMA 6.2.8
Bukti :
Misalkan 𝒇 kontinu pada interval 𝑰 = 𝒂, 𝒃 dan 𝒄
a) Jika 𝒙 ∈ 𝒄 − 𝜹, 𝒄 maka menurut Teorema
titik dalam dari 𝑰. Asumsikan bahwa 𝒇 Nilai Rata-Rata 𝒇 𝒃 − 𝒇 𝒂 = 𝒇′ 𝒄 𝒃 − 𝒂
mempunyai turunan pada (𝒂, 𝒄) dan (𝒄, 𝒃), maka : terdapat titik 𝑪𝒙 ∈ (𝒄, 𝒙), sedemikian sehingga

a) Jika terdapat persekitaran 𝒄 − 𝜹, 𝒄 + 𝒇 𝒄 − 𝒇(𝒙) = 𝒇′ 𝑪𝒙 𝒄 − 𝒙 .

′ Jika 𝒇′ 𝒙 ≥ 𝟎 untuk semua 𝒙 ∈ 𝒄 − 𝜹, 𝒄 dan

𝜹 ⊆ 𝑰 sedemikian sehingga 𝒇 𝒙 ≥ 𝟎 untuk
𝒄 − 𝜹 < 𝒙 < 𝒄 dan 𝒇′ 𝒙 ≤ 𝟎 untuk 𝒄 < 𝒙 <
𝒄 + 𝜹, maka 𝒇 mempunyai maksimum lokal di
𝒄.
Jika 𝒇′ 𝒙 ≤ 𝟎 untuk semua 𝒙 ∈ 𝒄, 𝒄 + 𝜹
Maka 𝒇 𝒙 ≤ 𝒇 𝒄 untuk semua
𝒙 ∈ 𝒄 − 𝜹, 𝒄 + 𝜹
Jadi 𝒇 mempunyai maksimum lokal di 𝒄.

b) Jika terdapat persekitaran 𝒄 − 𝜹,𝒄 + 𝜹 ⊆ 𝑰
′ Nilai Rata-Rata 𝒇 𝒃 − 𝒇 𝒂 = 𝒇′ 𝒄 𝒃 − 𝒂
sedemikian sehingga 𝒇 𝒙 ≤ 𝟎 untuk 𝒄 − 𝜹 <
𝑥 < 𝑐 dan 𝒇′ 𝒙 ≥ 𝟎 untuk 𝒄 < 𝑥 < 𝑐 + 𝛿, maka 𝒇
mempunyai minimum lokal di 𝒄.
Bukti :
b) Jika 𝒙 ∈ 𝒄 − 𝜹, 𝒄 maka menurut Teorema
terdapat titik 𝑪𝒙 ∈ (𝒄, 𝒙), sedemikian sehingga
𝒇 𝒄 − 𝒇(𝒙) = 𝒇′ 𝑪𝒙 𝒄 − 𝒙 .
Jika 𝒇′ 𝒙 ≥ 𝟎 untuk semua 𝒙 ∈ 𝒄 − 𝜹, 𝒄 dan
Jika 𝒇′ 𝒙 ≤ 𝟎 untuk semua 𝒙 ∈ 𝒄, 𝒄 + 𝜹 .
maka 𝒇 𝒙 ≥ 𝒇 𝒄 untuk semua
𝒙 ∈ 𝒄 − 𝜹, 𝒄 + 𝜹
Jadi 𝒇 mempunyai minimum lokal di 𝒄.
 Contoh 6.2.9
a) Teorema Rolle dapat digunakan untuk perpangkatan dari
suatu fungsi. Jika suatu fungsi 𝑔 diidentifikasi sebagai
turunan dari suatu fungsi 𝑓. Sebagai contoh, diberikan fungsi
𝑔 𝑥 = cos 𝑥 dan 𝑔 diketahui sebagai turunan dari 𝑓 𝑥 =
sin 𝑥. Disisi lain, 𝑔′ 𝑥 = − sin 𝑥 = −𝑓(𝑥), maka hasil lain
dari Teorema Rolle mengatakan bahwa antara dua sebarang
dari nilai 𝑐𝑜𝑠 pasti ada paling tidak satu buah 𝑠𝑖𝑛. Karena itu
dapat kita simpulkan akar 𝑠𝑖𝑛 dan 𝑐𝑜𝑠 saling interlace
(berhubungan).
 Untuk 100 < c < 105. Bila 𝟏𝟎𝟎 < 𝒄 < 𝟏𝟎𝟓 <
b) Kita dapat menggunakan Teorema Nilai Rata-rata 𝟏𝟐𝟏 , kita dapat
sebagai pendekatan dalam perhitungan dan mencari 𝟓 𝟓
< 𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎𝟎 <
𝟐 𝒄 𝟐 𝒄
kesalahan. Sebagai contoh, misalkan kita ingin
𝟓 𝟓
< 𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎 <
menghitung 𝟏𝟎𝟓. Kita gunakan Teorema Nilai Rata- 𝟐 𝟏𝟐𝟏 𝟐 𝟏𝟎𝟎
𝟓 𝟓
rata dengan 𝒇 𝒙 = 𝒙 , 𝒂 = 𝟏𝟎𝟎 , 𝒃 = 𝟏𝟎𝟓, didapat 𝟐(𝟏𝟏)
< 𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎 <
𝟐(𝟏𝟎)
𝒇 𝒃 − 𝒇 𝒂 = 𝒇′ 𝒄 . 𝒃 − 𝒂 𝟓 𝟓
< 𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎 <
𝟏 𝟐𝟐 𝟐𝟎
𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎𝟎 = 𝟐 𝒄 . (𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎𝟎)
𝟎, 𝟐𝟐𝟕𝟐 < 𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎 < 𝟎, 𝟐𝟓
𝟏 Maka hasil yang didapat adalah
𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎𝟎 = 𝟐 𝒄 . (𝟓)
𝟏𝟎, 𝟐𝟐𝟕𝟐 < 𝟏𝟎𝟓 < 𝟏𝟎, 𝟐𝟓
𝟓
𝟏𝟎𝟓 − 𝟏𝟎𝟎 = 𝟐 𝒄
 Lemma 6.2.11
Bukti:
(a). Karena
Misalkan 𝐼 ⊆ ℝ suatu interval, 𝑓: I → ℝ ,
𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
lim = 𝑓 ’(𝑐) > 0
𝑐 ∈ 𝐼, dan anggap 𝑓 mempunyai derivatif pada 𝑐, 𝑥→𝑐 𝑥−𝑐

maka
Berdasarkan Teorema 4.2.9 maka terdapat 𝛿 > 0 sedemikian
(a). Jika 𝑓 ’(𝑐) > 0, maka terdapatlah suatu sehingga jika 𝑥 ∈ 𝐼 dan 0 < 𝑥 − 𝑐 < 𝛿 , maka
𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
>0
𝑥−𝑐
bilangan 𝛿 > 0 sedemikian sehingga 𝑓 𝑥 > jika 𝑥 ∈ 𝐼 juga memenuhi 𝑥 > 𝑐, maka kita dapat
𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
𝑓 𝑐 untuk 𝑥 ∈ 𝐼 dan 𝑐 < 𝑥 < 𝑐 + 𝛿 𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐 = 𝑥−𝑐 >0
𝑥−𝑐
Dari sini, jika 𝑥 ∈ 𝐼 dan 𝑐 < 𝑥 < 𝑐 + 𝛿, maka 𝑓 𝑥 > 𝑓 𝑐
 Bukti :
(b). Karena
′
(b). Jika 𝑓 𝑐 < 0, maka terdapatlah 𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
lim = 𝑓 ’(𝑐) < 0
suatu bilangan 𝛿> 0 sedemikian 𝑥→𝑐 𝑥−𝑐
Berdasarkan Teorema 4.2.9 maka terdapat 𝛿 > 0
sehingga 𝑓 𝑥 > 𝑓 𝑐 untuk 𝑥 ∈ 𝐼 dan sedemikian sehingga jika 𝑥 ∈ 𝐼 dan 0 < 𝑥 − 𝑐 < 𝛿 , maka
𝑐− 𝛿<𝑥<𝑐 𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
<0
𝑥−𝑐

jika 𝑥 ∈ 𝐼 juga memenuhi 𝑥 > 𝑐, maka kita dapat

𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐
𝑓 𝑥 −𝑓 𝑐 = 𝑥−𝑐 >0
𝑥−𝑐
Dari sini, jika 𝑥 ∈ 𝐼 dan 𝑐 − 𝛿 < 𝑥 < 𝑐, maka 𝑓 𝑥 >
𝑓 𝑐
 Teorema Darboux 6.2.12

Diketahui selang tertutup 𝐼 = 𝑎, 𝑏 dan fungsi

𝑓: 𝐼 → 𝑅. Jika 𝑓 diturunkan pada 𝐼 = 𝑎, 𝑏 dan jika 𝑘
adalah suatu nilai antara 𝑓′(𝑎) dan 𝑓 ′ 𝑏 , maka ada
paling tidak satu nilai pada titik 𝑐 dalam (𝑎, 𝑏)
sedemikian sehingga 𝑓 ′ 𝑐 = 𝑘.
 BUKTI
Diketahui bahwa 𝑓 terdefferensial pada 𝐼 = 𝑎, 𝑏 ,
diasumsikan 𝑓 ′ 𝑎 < 𝑓 ′ 𝑏 . Sehingga, 𝑓 ′ 𝑎 < k < 𝑓 ′ 𝑏 .
Didefinisikan 𝑔 pada 𝐼, dimana 𝑔: 𝑎, 𝑏 → 𝑅. Dengan bentuk
definisi:
𝑔 𝑥 = 𝑘𝑥 − 𝑓(𝑥) untuk 𝑥 ∈ 𝑎, 𝑏 .
Karena 𝑓 terdeferensial pada 𝑎, 𝑏 sesuai dengan (Definisi 6.1.1)
maka dijamin bahwa fungsi 𝑓 kontinu pada 𝑎, 𝑏 . Akibatnya
fungsi 𝑔 juga kontinu pada 𝑎, 𝑏 . Sehingga 𝑔 mencapai nilai
maksimum pada 𝑎, 𝑏 .
Mengingat asumsi bahwa 𝑓 ′ 𝑎 < k < 𝑓 ′ 𝑏 , dapat diperoleh
𝑔′ 𝑎 > 0.
Berdasarkan Lemma 6.2.11, ditemukan bahwa δ > 0
sehingga untuk setiap 𝑥 ∈ 𝑎, 𝑏 dengan 𝑎 < 𝑥 < 𝑎 + δ, berlaku
𝑔 𝑥 > 𝑔 𝑎 . Artinya, fungsi 𝑔 tidak mencapai maksimum di
𝑥 = 𝑎.
Disamping itu, 𝑔′ 𝑎 = 𝑘 − 𝑓 ′ 𝑎 . Mengingat 𝑓 ′ 𝑎 < k < 𝑓 ′ 𝑏 ,
diperoleh 𝑔′ 𝑏 < 0. Berdasarkan Lemma 6.2.11, ditemukan
bahwa ada δ > 0 sehingga untuk setiap 𝑥 ∈ 𝑎, 𝑏 dengan 𝑏 − δ <
𝑥 < 𝑏, berlaku 𝑔 𝑥 > 𝑔 𝑏 . Artinya, fungsi 𝑔 tidak mencapai
maksimum di 𝑥 = 𝑏.Dengan demikian, pasti fungsi 𝑔 mencapai
maksimum di suatu titik 𝑐 ∈ 𝑎, 𝑏 .Teorema 6.2.1 Menjamin
bahwa 𝑔′ 𝑐 = 0, sehingga 0 = 𝑘 − 𝑓 ′ 𝑐 . Artinya 𝑓 ′ 𝑐 = 𝑘.
Terbukti bahwa ada paling tidak satu titik 𝑐 ∈ 𝑎, 𝑏 dengan sifat
𝑓 ′ 𝑐 = 𝑘.
 Contoh 6.2.13
Fungsi 𝑔: −1,1 → 𝑅 didefinisikan sebagai
1 ;𝑥 > 0
𝑔 𝑥 = 0 ;𝑥 = 0
−1 ; 𝑥 < 0
Jelas tidak memenuhi sifat nilai antara pada interval
−1,1 . Dengan demikian, teorema Darboux tidak
memiliki fungsi 𝑓 sedemikian hingga 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑔(𝑥)
untuk semua 𝑥 ∈ −1,1 . Dengan kata lain, 𝑔 bukan
turunan pada −1,1 dari fungsi manapun.
THANKS FOR YOUR ATTENTION