TUGAS 3 ANANLISIS II

NAMA : AAM KHOTIMAH

NIM : 030286871

UPBJJ UT JAKARTA

1. Didefinisikan 𝑑 ∶ ℝ2 × ℝ2 dengan
‖𝑢‖ + ‖𝑣‖, 𝑢≠𝑣
𝑑(𝑢, 𝑣) = {
0, 𝑢=𝑣
Buktikan bahwa (ℝ2 , 𝑑) adalah sebuah ruang metrik
Jawab
𝑑 Metrik pada ℝ2
Bukti :
a. 𝑑 (𝑢, 𝑣) = ‖𝑢‖ + ‖𝑣‖ ≥ 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑢 ≠ 𝑣 𝑑𝑎𝑛 𝑑 (𝑢, 𝑣) = 0 ⟺ 𝑢 = 𝑣
‖𝑢‖ + ‖𝑣‖, 𝑢 ≠ 𝑣, 𝑣≠𝑢
b. 𝑑(𝑢, 𝑣) = {
0, 𝑢 = 𝑣, 𝑣=𝑢
𝑑(𝑢, 𝑣) = 𝑑(𝑣, 𝑢)
(‖𝑢‖ + ‖𝑣‖) + (‖𝑣‖ + ‖𝑡‖)
c. 𝑑(𝑢, 𝑣) + 𝑑(𝑣, 𝑡) = {
0+0=0
‖𝑢‖ + ‖𝑣‖, 𝑢 ≠ 𝑡
𝑑(𝑢, 𝑣) + 𝑑(𝑣, 𝑡) ≥ 𝑑(𝑢, 𝑡) = {
0, 𝑢=𝑡
‖𝑢‖ + ‖𝑣‖, 𝑢≠𝑣
d. 𝑑(𝑢, 𝑣) = {
0, 𝑢=𝑣
𝑑 (𝑢, 𝑣) = ‖𝑢‖ + ‖𝑣‖ > 0, 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑢 ≠ 𝑣

2. Buktikan bahwa Ruang Euclid ℝ2 berlaku |𝑢 ∙ 𝑣| ≤ ‖𝑢‖‖𝑣‖

Jawab :
Bukti
|𝑢 ∙ 𝑣| ≤ ‖𝑢‖‖𝑣‖ ⟺ |𝑢 ∙ 𝑣|2 ≤ |𝑢|2 |𝑣|2
|𝑢|2 |𝑣|2 = (𝑢1 2 + 𝑢2 2 )(𝑣1 2 + 𝑣2 2 ) = 𝑢1 2 𝑣1 2 + 𝑢2 2 𝑣2 2 + 𝑢1 2 𝑣2 2 + 𝑢2 2 𝑣1 2
= (𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 )2 + (𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 )2 ≥ (𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 )2 = |𝑢 ∙ 𝑣|2
3. Diberikan fungsi dari ruang metrik (𝑋, 𝑑) kedalam (𝑌, 𝜎). Buktikan bahwa 𝑓
kontinu pada 𝑋 jika dan hanya jika 𝑓 −1 (𝐵 ° ) ⊂ 𝑖𝑛𝑡(𝑓 −1 (𝐵)) untuk setiap 𝐵 ⊂ 𝑌
Bukti :
Diandaikan 𝑝 ∈ 𝑓 −1 (𝐵° ) maka 𝑞 = 𝑓(𝑝) ∈ 𝐵 ° . Karena 𝐵 ° terbuka maka terdapat
𝜀 > 0 dan 𝑁𝑌 (𝑞, 𝜀) ⊂ 𝐵 ° . Diketahui 𝑓 kontinu di 𝑝 maka terdapat 𝛿 > 0 sehingga
𝑓(𝑁𝑋 (𝑝, 𝛿)) ⊂ 𝑁𝑌 (𝑓(𝑝, 𝜀)) ⊂ 𝐵 ° ⊂ 𝐵. Jadi 𝑁𝑋 (𝑝, 𝛿) ⊂ 𝑓(𝑁𝑋 (𝑝, 𝛿)) ⊂ 𝑓 −1 (𝐵).
Dengan demikian 𝑝 titik interior 𝑓 −1 (𝐵). Terbukti 𝑓 −1 (𝐵) ⊂ 𝑖𝑛𝑡(𝑓 −1 (𝐵))
Sebaliknya, untuk setiap 𝐵 ⊂ 𝑌 diketahui 𝑓 −1 (𝐵° ) ⊂ 𝑖𝑛𝑡(𝑓 −1 (𝐵)), dibuktikan 𝑓
kontinu pada 𝑋, diberikan sembarang 𝑝 ∈ 𝑋 dan 𝜀 > 0. Dipilih 𝐵 = 𝐵 ° =
𝑁𝑌 (𝑓(𝑝, 𝜀)) maka 𝑝 ∈ 𝑓 −1 (𝐵° ). Karena dikethaui 𝑓 −1 (𝐵° ) ⊂ 𝑖𝑛𝑡(𝑓 −1 (𝐵)) dan 𝑝 ∈
𝑓 −1 (𝐵 ° ) maka 𝑝 titik interior 𝑓 −1 (𝐵). Dapat dipilih 𝛿 > 0 cukup kecil sehingga
𝑓(𝑁𝑋 (𝑝, 𝛿)) ⊂ 𝐵 = 𝑁𝑌 (𝑓(𝑝, 𝜀)). Jadi, 𝑓 kontinu di 𝑝. Karena 𝑝 titik sembarang
dalam 𝑋 maka 𝑓 kontinu pada 𝑋.

4. Buktikan bahwa setiap ruang Metrik kompak 𝑋 memuat subhimpunan terbilang

𝐸 shingga Ẽ = 𝑋 (𝐸 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑋)
Jawab :
Ruang Metrik 𝑋 adalah kompak jika {𝐺𝑎 = 𝛼 ∈ 𝐴} selimut terbuka untuk 𝑋 maka
terdapat subhimpunan berhingga 𝐵 ⊂ 𝐴 dan 𝑋 = ⋃𝛼∈𝐵 𝐺𝑎 . Untuk setiap 𝑛 ∈ 𝑵
1
terdapat keluarga 𝒢𝑛 = {𝑁 (𝑥, 𝑛) : 𝑥 ∈ 𝑋} selimut terbuka untuk 𝑋.

Karena 𝑋 ruang kompak maka terdapat {𝑥𝑛1 , 𝑥𝑛2 , . . . 𝑥𝑛𝑘 } ⊂ 𝑋 dan 𝑋 =

𝑘𝑛
⋃𝑗=1 𝑁(𝑥𝑛𝑗, 1/𝑛). Kita mempunyai himpunan berhingga 𝐸𝑛 = {𝑥𝑛𝑗, : 1 ≤ 𝑗 ≤

𝑘𝑛 }, ∀𝑛 ∈ 𝑵, sehingga 𝐸 = ⋃∞
𝑛=1 𝐸𝑛 terbilang . Dibuktikan Ẽ = 𝑋.

Diberikan 𝑥 ∈ 𝑋 dan 𝜀 > 0. Karena ∀𝑛 ∈ 𝑵 berlaku 𝑋 = ⋃𝑡∈𝐸𝑛 𝑁(𝑡, 1/𝑛) maka

1
terdapat 𝑚 sehingga 𝑚 < 𝜀 sehingga 𝑥 ∈ 𝑁(𝑥𝑚𝑝 , 1/𝑚) untuk suatu 𝑝 dengan 1 ≤

𝑝 ≤ 𝑘𝑚 . Karena 𝑥𝑚𝑝 ∈ 𝐸 dan 1/𝑚 < 𝜀 maka diperoleh pernyataan "𝑥 ∈ 𝑋, 𝜀 >
0 ⟹ 𝑁(𝑥, 𝜀) ∩ 𝐸 ≠ ∅". Menurut Lemma 6.1 maka 𝑥 ∈ Ẽ dan mudah disimpulkan
Ẽ=𝑋
5. Tunjukan bahwa gabungan dari himpunan kompak dan himpunan berhingga
dalam sembarang ruang metrik adalah kompak!
Bukti :
Dimisalkan 𝐾 kompak dan 𝐹 = {𝑥1 , . . . 𝑥𝑛 } subhimpunan ruang metrik 𝑋 dan
{𝐺𝛼 : 𝛼 ∈ 𝐴} sembarang selimut terbuka untuk 𝐾 ∪ 𝐹. Oleh karena 𝐾 kompak maka
terdapat subhimpunan berhingga 𝐵 ⊂ 𝐴, dan dapat dipilih 𝛼1 , . . . 𝛼𝑛 didalam 𝐴
sehingga 𝐾 ⊂ ⋃𝛼∈𝐵 𝐺𝑎 dan 𝑥𝑗 ∈ 𝐺𝑎𝑗 untuk 𝑗 = 1, . . . . 𝑛. maka subkeluarga
berhingga {𝐺𝑎 : 𝑎 ∈ 𝐵} ∪ {𝐺𝑎𝑗 ; 1 ≤ 𝑗 ≤ 𝑛} dari {𝐺𝑎 : 𝑎 ∈ 𝐴} selimut terbuka untuk
𝐾 ∪ 𝐹, dan terbukti 𝐾 ∪ 𝐹 kompak.