PENYELESAIAN

UAS ANALISIS REAL 2

I. [Uji derivatif pertama untuk ekstrim] Misalkan [, ] dan : , titik interior .

Diasumsikan terdiferensial pada ( , ) dan (, ). Maka berlaku pernyataan berikut
a. Bila ada persekitaran ( , + ) sehingga () 0 untuk < < dan
() 0 untuk < < + maka mencapai maksimum relatif di .
b. Bila ada persekitaran ( , + ) sehingga () 0 untuk < < dan
() 0 untuk < < + maka mencapai minimum relatif di .
Bukti a).
i. Untuk ( , ) maka berdasarkan TNR terdapat (, ) sehingga
() () = ( ) ( ) (*)
ii. Karena ( ) 0 maka () () untuk ( , ).
iii. Diperoleh juga () () untuk (, + ).
iv. Disimpulkan mencapai maksimum relatif di .
Pertanyaan:
a) Bagaimana TNR dapat diterapkan pada langkah (i), jelaskan.
Jawab: Diperhatikan interval (, ) (, ) sehingga juga terdiferensial pada (, ), yaitu
otomatis ia kontinu pada interval [, ], maka TNR diterapkan pada interval [, ] ini sehingga
diperoleh (*).
b) Mengapa dapat disimpulkan (ii).
Jawab: Karena ( , ) maka < sehingga ( ) > 0. Jadi ruas kanan (*) bernilai lebih
besar atau sama dengan nol karena perkalian dua bilangan satunya positif dan satunya lagi tidak
negatif. Jadi, () () 0 () ().
c) Lengkapi langkah-langkah untuk mencapai langkah (iii).
Jawab: Misalkan (, + ), Terapkan TNR pada interval [, ] sehingga ada (, )
sehingga () ( ) = ()( ) . Karena ( ) 0 dan > 0 maka diperoleh
() () 0 () ().
d) Jelaskan mengapa kita dapat menyimpulkan seperti pada langkah (iv).
Jawab: Berdasarkan hasil a) dan b) diperoleh () () untuk setiap ( , + ).
Berdasarkan definisi minimum relatif maka disimpulkan adalah minimum relative.
e) Buktikan kebenaran pernyataan I(b).
Penyelesaian: mirip sekali dengan part sebelumnya, hanya disesuaikan saja. Langkah-langkahnya
sebagai berikut:
Diketahui: () 0 untuk < < dan () 0 untuk < < + .
Cek untuk ( , ), terapkan TNR pada interval [, ] diperoleh () ().
Cek untuk (, + ), terapkan TNR pada interval [, ] diperoleh () ().
Digabungkan 2 hasil sebelumnya diperoleh () () untuk setiap ( , + ).
Disimpulkan maksimum relative berdasarkan definisi.

II. Calculate (for whatever values of we can take) by partitioning [, ] into subintervals
[, ], [, 2 ], , [ 1 , ] where = . (Note that the subintervals are not equal
length, but the length form a geometric sequence).
Penyelesaian.
Misalkan partisi yang dimaksud, yaitu = {, , 2 , , = }. Kita mempunyai barisan
subinterval = [ 1 , ] sehingga lebar masing-masing subinterval ini adalah =
1/
1 = 1 ( 1). Karena = maka = = () . Untuk menuju menuju maka

akan mendekati 1. Bila mendekati 1 maka lebar subinterval | | = 1 ( 1) mendekati nol

sehingga norma partisi | | 0 untuk . Jadi kita dapat menghitung integral ini sebagai
berikut

() = lim ( ) = lim ( ) 1 ( 1)

=1 =1
dimana [1 , ] sebarang titik sebagai label/tag. Untuk keperluan ini saya ambil tag sebagai
titik ujung kanan subinterval, yaitu = 1 = . Diperoleh

1 ( 1 (
( ) 1) = ( ) 1) = +1 +1 ( 1)
=1 =1 =1

1
= +1 ( +1 )

=1

Diperhatikan = =1( +1 ) adalah deret geometri dengan suku pertama +1 dan rasio =
+1 .
Pertanyaannya :
Teruskan bukti di atas dengan mengikuti langkah-langkah berikut
a) Hitunglah jumlah deret geometri tersebut (diingatkan pelajaran SMA rumus jumlah deret
( 1)
geometri = )
1
b) Bentuk suku didalam menjadi sehingga dapat diganti dengan .
c) Ambil limit atau ekuivalen dengan 1. Dapat menggunakan aturan LHospital
dalam menghitung nilai limit ini. Simpulkan bahwa

1
= ( +1 +1 ).
+1
Sebelumnya tertulis

1
= ( ).
+1
Note: pendekatan ini tidak berlaku bilamana = 0, sebab akan mengakibatkan partisi yang
dimaksud tidak terdefinisi.

Penyelesaian. Tinggal melanjutkan saja

 +1 ((+1) 1) +1 (( )+1 1) +1 ((+1) ( )+1 1)
= = =
+1 1 +1 1 +1 1
+1 ((+1) +1 1)
=
+1 1
Hasil ini disubstitusikan ke bentuk asalnya diperoleh

1 ( +1
1 1 +1 ((+1) +1 1)
( ) 1) = ( +1 ) = +1 ( )
+1 1
=1 =1

+1

= ( +1 +1 ).
+1 1
Sealnjutnya diperoleh

+1 +1
() = lim ( ) 1 ( 1) = lim ( +1 )
1 +1 1
=1
+1 ( +1 1) + 1
= ( +1 +1 ) lim = ( +1
+1 )
lim
1 +1 1 1 +1 1
+1 0
Selesaikan dulu lim . Ini bentuk taktentu , gunakan aturan LHospital yaitu
1 +1 1 0

+1 ( + 1) 1 1
lim +1
= lim
= 1 lim =1 = .
1 1 1 ( + 1) 1 ( + 1) +1 +1
Akhirnya diperoleh,

( +1 1) + 1 1
= ( +1 +1 ) lim = ( +1
+1 )
.
1 +1 1 +1
====SELESAI====

Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, semua ada caranya. Pengalaman belajar
sebelumnya seharusnya dijadikan untuk belajar selanjutnya. Perhatikan soal ini hanya masalah
menerapkan rumus jumlahan deret geometri di SMA dan manipulasi aljabar, serta penerapan
aturan LHospital yang sudah dipelajari dan seharusnya sudah dipahami, tapi?