Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS 2

PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MPMT5301)


DESY LIDIA SARI - 530039872
PROGRAM S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA UT

1. Sangatlah penting bagi siswa untuk memahami bahwa pelajaran matematika sangat relevan
dengan masalah kesehariannya. Salah satu pendekatan yang sesuai untuk mengakomodasi
kebutuhan siswa tersebut adakah Problem Based Learning (PBL). Jelaskan:
a) apa yang dimaksud dengan pendekatan PBL!
b) keunggulan dan kelemahan PBL jika diterapkan untuk pembelajaran matematika di
SMA!
(skor 35)
Jawab:
a) Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran kontekstual (menekankan
konteks dari siswa) dengan pembelajaran dimulai dari pemberian masalah illstructured
serta menjadikan problem solving sebagai strategi pembelajaran. Terdapat empat esensi
pembelajaran dalam PBL, yaitu i) siswa bekerja secara individual atau kelompok, ii)
tugas pembelajaran siswa adalah menyelesaikan masalah, iii) siswa menggunakan
berbagai pendekatan dalam menyelesaikan masalah, dan iv) hasil yang diperoleh siswa
dikomunikasikan kepada siswa lainnya.
b) Keunggulan PBL jika diterapkan untuk pembelajaran matematika di SMA adalah
sebagai berikut.
1) Membantu mengembangkan kemampuan siswa dalam menjustifikasi keputusan
yang telah dibuatnya.
2) Mendorong siswa untuk belajar secara aktif.
3) Membantu siswa melakukan transfer pengetahuan yang diperoleh ke masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
4) Mendorong siswa memiliki rasa tanggungjawab dan kemandirian yang lebih baik.
5) Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan dalam mengadaptasi
pembelajaran baru.
6) Mendorong siswa tertarik sesuatu secara ilmiah.

Page 1
7) Membantu siswa mengevaluasi pengetahuannya dan mengidentifikasi kekurangan-
kekurangan yang ada dalam dirinya.
8) Masalah yang digunakan pada PBL dapat membantu siswa mengintegrasikan
pengetahuan yang mereka peroleh dengan hasil mempelajari berbagai subjek yang
berbeda.
9) Membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri dengan berani mencoba berbagai
cara untuk menyelesaikan suatu masalah.
10) Mendorong siswa untuk memiliki keterampilan interpersonal melalui interaksi aktif
dan kerjasama.
11) Membantu siswa meningkatkan daya ingat dan menyediakan dasar yang bermakna
dari proses konstruksi pengetahuan.
12) Memperkuat sikap-sikap positif pada diri siswa, yakni sikap jujur, ulet, mandiri,
bertanggungjawab, menghargai, sabar, kritis, percaya diri.
Adapun kelemahan PBL jika diterapkan untuk pembelajaran matematika di SMA adalah
sebagai berikut.
1. Karakteristik Matematika SMA yang tidak dekat dengan masalah dalam kehidupan
sehari-hari mengakibatkan guru sulit merancang masalah untuk PBL.
2. Heterogenitas siswa yang tinggi dalam hal kemampuan matematika dan motivasi
belajar menjadikan PBL hanya menarik bagi sebagian siswa saja, sedangkan
sebagian yang lain kurang termotivasi.
3. Dalam mempersiapkan PBL diperlukan waktu yang lama dan kehati-hatian yang
tinggi, demikian juga ketika melaksanakannya.

2. Buatlah alur pembelajaran untuk materi Barisan Bilangan di SMP dengan menggunakan
pendekatan Problem Based Learning! (Skor 35)
Page 2
Jawab:
Berikut ini akan dibuat alur pembelajaran untuk materi Barisan Bilangan di SMP dengan
menggunakan pendekatan Problem Based Learning.
Fase Pembelajaran
1 Memberikan  Guru menyajikan masalah sebagai berikut.
orientasi tentang Andra dan ‘Aisyah sedang mengikuti kompetisi bagi
permasalahan penjelajah muda yang bertema “Penjelajah Handal,
kepada siswa Menemukan Harta Karun”. Saat ini, mereka telah sampai
pada babak final kompetisi tersebut.
Pada petunjuk yang mereka telah pecahkan sebelumnya,
diperoleh informasi bahwa harta karun berada di dalam
ruangan yang berpintu dengan motif ular. Andra dan ‘Aisyah
telah sampai di depan pintu tersebut. Akan tetapi mereka
tidak bisa masuk ke ruangan itu dikarenakan pintu tersebut
baru dapat terbuka jika mereka memasukkan kode yang
diminta.
Pesan yang tertulis di depan pintu itu adalah:
“Selamat! Kalian adalah calon pemenang.
Masukkan kode yang diminta, maka kalian akan
memperoleh harta karun yang kalian cari.
Jika kalian ingin tahu kodenya, maka perhatikan
barisan bilangan 2, 4, 8, 16, 31, …..
Kode untuk masuk ke ruangan ini adalah suku ke-5,
suku ke-20, dan suku ke-50 barisan tersebut.
Selamat mencoba! Semoga kalian beruntung!”

Andra dan ‘Aisyah kesulitan menemukan kode tersebut.


Untunglah, ada menu bantuan call a friend yang belum
mereka gunakan di tahap sebelumnya, sehingga mereka bisa
menelpon seorang temannya untuk membantu menemukan
kode tersebut.

Nah, misalkan kalian adalah temannya Andra dan ‘Aisyah,


maka bagaimana cara kalian memecahkan kode tersebut agar

Page 3
kalian dapat membantu Andra dan ‘Aisyah?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
tersebut, yakni agar siswa dapat menentukan rumus suku ke-
n dari suatu barisan bilangan.
 Guru mendeskripsikan berbagai logistik penting yang
diperlukan pada pembelajaran tersebut, yaitu buku paket
sebagai rujukan konsep, buku dan alat tulis untuk mencatat
hasil investigasi masalah, batu-batu kecil atau biji-bijian
sebagai media manipulatif.
 Guru menyampaikan bahwa dengan menyelesaikan masalah
tersebut melalui berbagai kemungkinan cara yang dapat
diterapkan akan membantu siswa menguasai materi barisan
bilangan. Oleh karena itu, keterlibatan seluruh siswa dalam
pembelajaran sangat diperlukan.
2 Mengorganisasikan  Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil
siswa untuk meneliti beranggotakan 3-4 orang.
atau memahami  Guru mendorong siswa mendefinisikan masalah yang akan
masalah atau diselesaikan.
merencanakan  Guru mendorong dan membantu siswa dalam memahami
penyelesaiannya masalah dan merencanakan penyelesaiannya.
3 Membantu  Guru membantu siswa melakukan investigasi terhadap
investigasi mandiri masalah yang akan diselesaikan.
atau kelompok  Guru mendorong siswa untuk melakukan berbagai cara
untuk menyelesaikan masalah.
 Guru membantu siswa untuk mengecek kebenaran langkah-
langkah penyelesaian yang dipilih.
 Guru mendorong siswa untuk selalu mencoba cara lain
untuk menyelesaikan masalah ketika suatu cara yang dipilih
terdapat kesalahan.
4 Mengembangkan  Guru membantu siswa membuat model penyelesaian dengan
dan menggunakan media manipulatif (biji-bijian) yang mereka
mempresentasikan miliki.
model solusi dan  Guru mendorong siswa untuk menyusun rumus umum untuk

Page 4
penyajian menentukan suku ke–n dari suatu barisan bilangan.
 Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil yang diperoleh dengan menyajikan
model solusinya.
5 Mengalisis dan  Guru memberi penilaian terhadap hasil presentasi masing-
mengevaluasi proses masing kelompok.
penyelesaian  Guru membantu siswa melakukan refleksi terhadap proses
masalah investigasi masalah, perencanaan penyelesaian masalah,
langkah-langkah yang dipilih untuk menyelesaikan masalah,
model yang disusun sebagai pemecahan masalah, serta
solusi yang dipilih untuk masalah tersebut.

3. Buatlah sebuah soal yang kontekstual dan yang sesuai dengan Kompetensi Dasar untuk
materi Barisan Bilangan di SMA! (Skor 35)
Jawab:
Berikut ini akan dituliskan suatu soal yang kontekstual untuk materi Barisan Bilangan di
SMA. Adapun kompetensi dasarnya adalah menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n
suku pertama deret geometri.
Soal
Andra sedang bermain ayunan di taman kota. Dia mengayunkan ayunan tersebut dengan
menggunakan tangan dan tubuhnya agar ayunan tersebut berayun sampai ketinggian
maksimum, kemudian membiarkannya sampai ayunan yang dia tumpangi berhenti dengan
sendirinya. Dalam setiap ayunan, Andra menempuh 75% dari panjang ayunan sebelumnya.
Jika panjang busur pertama (atau ayunan pertama) 2 meter, tentukan panjang busur yang
ditempuh Andra pada ayunan ke-6! Berapa meterkah total panjang busur yang ditempuh
Andra sebelum dia berhenti berayun? B

Page 5

Anda mungkin juga menyukai