Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

TALKING STICK DENGAN TEKNIK PROBING PROMPTING


TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS X SMAN 1 2 x 11 ENAM LINGKUNG

SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS

ISNAENI PUTRI R

NPM. 11.10.010.715.009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
YAYASAN DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG
2015
A. Model Pembelajaran Kooperatif tipe TALKING STICK
TALKING STICK termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Model
pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib
menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya.
Pembelajaran talking stick sangat cocok diterapkan bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK.
Selain untuk melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan suasana yang
menyenangkan dan membuat siswa aktif.
Langkah-langkah TALKING STICK dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm
3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari meteri pelajaran
4. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat didalam wacana
5. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru
mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan
6. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok,
setelah itu guru memberi pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat
tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai bagian besar siswa
mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
7. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak
bisa menjawab pertanyaan
8. Guru memberi kesimpulan
9. Guru melakukan evaluasi/penelitian, baik secara kelompok maupun individu
10. Guru menutup pelajaran

B. Teknik PROBING PROMPTING


Teknik PROBING PROMPTING adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan
serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali, sehingga terjadi proses
berpikir yang mengaitkan pengetahuan setiap siswa dan pengalamannya dengan
pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Selanjutnya siswa mengkontruksikan konsep-
prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak
diberitahukan.
Langkah-langkah PROBING PROMPTING adalah sebagai berikut:
1. Guru mengajukan serangkaian pertanyaan untuk siswa yang bersifat investigasi
(penyelidikan), konjektur (menduga), inkuiri (menemukan), brainstorming (urun
pendapat), dan kontruktivis (membangun konsep)
2. Guru menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus
berpatisipasi aktif
3. Guru memberikan serangkaian pertanyaan kepada siswa yang telah ditunjuk
4. Siswa secara langsung dituntut untuk aktif dengan menjawab pertanyaan yang
diberikan guru

C. Model Pembeljaran Kooperatif tipe TALKING STICK disertai Teknik PROBING


PROMPTING
1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya 20 cm
3. Guru menyampaikan meteri pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran
4. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat didalam wacana
5. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru
mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan
6. Guru mengajukan serangkaian pertanyaan untuk siswa yang bersifat investigasi
(penyelidikan), konjektur (menduga), inkuiri (menemukan), brainstorming (urun
pendapat), dan kontruktivis (membangun konsep)
7. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota kelompok
secara acak, sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif
8. Guru memberikan pertanyaan dan anggota kelompok yang memegang tongkat
tersebut secara langsung dituntut untuk aktif harus menjawab pertanyaan yg diberikan
guru, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk
menjawab setiap pertanyaan dari guru
9. Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak
bisa menjawab pertanyaan
10. Guru memberikan kesimpulan
11. Guru melakukan evaluasi/penelitian, baik secara kelompok maupun individu
12. Guru menutup pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah : SMAN 1 2 x 11 ENAM LINGKUNG

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : X / Ganjil

Alokasi waktu : 2 x 45 menit (1 kali pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI
3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan
pertidaksamaan satu variabel

B. KOMPETENSI DASAR
3.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN
1. Kognitif
a. Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan linear
b. Menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel
c. Membuat model matematika
d. Menyelesikan modelnya dan menafsirkan hasil penyelesaian masalah tersebut

2. Afektif
a. Karakater
1) Menghargai 4) Kreatif
2) Dapat dipercaya 5) Tanggung jawab
3) Rasa ingin tahu 6) Mandiri
b. Keterampilan Sosial

1) Bertanya 3) Menjadi pendengar yang baik


2) Memberi ide atau pendapat 4) Kerja Keras
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kognitif
Setelah selesai mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :
Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem persamaan linear,
menentukan besaran dari masalah tersebut sebagai variabel, membuat model
matematikanya, menyelesaikan modelnya, dan menafsirkan hasil penyelesaian
masalah tersebut.
2. Afektif
a. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa diharapkan
mempunyai kesadaran dalam menunjukkan karakter :
1) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan menjadi orang
berkarakter menghargai, diantaranya: memperlakukan teman/guru
dengan baik, sopan dan hormat, peka terhadap perasaan orang lain, tidak
pernah menghina atau mempemainkan teman/guru, dan tidak pernah
mempermalukan teman/ guru
2) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat menjadi orang yang berkarakter
dapat dipercaya , diantaranya: siswa jujur, mampu mengikuti komitmen,
mencoba melakukan tugas yang diberikan, menjadi teman yang baik, dan
membantu orang lain
3) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat menjadi orang yang berkarakter
Rasa ingin tahu, diantaranya : berusaha untuk memahami materi yang
dipelajari dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru
4) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatih menjadi orang yang
berkarakter kreatif, diantaranya : siswa mengerjakan soal-soal / tugas-
tugas dengan melakukan operasi aljabar pada bentuk akar, pangkat, dan
logaritma
5) Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter tanggung
jawab, diantaranya: siswa mengerjakan tugas – tugas yang diberikan, dan
dapat dipercaya/ diandalkan, tidak pernah membuat alasan atau
menyalahkan orang lain atas perbuatannya
6) Dalam proses pembelajaran, siswa dilatih untuk mampu mengerjakan /
menyelesaikan tugasnya secara mandiri
b. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa diharapkan
mempunyai kesadaran dalam menunjukan karakter:
1) Bertanya, dalam proses pembelajaran siswa dilatih untuk bertanya agar
pemahaman terhadap materi dapat ditingkatkan
2) Dalam proses pembelajaran, siswa dilatih untuk aktif memberikan ide
atau pendapatnya
3) Menjadi pendengar yang baik, dalam proses pembelajaran siswa dilatih
menjadi orang yang mendengarkan atau memperhatikan ketika guru
menjelaskan materi pelajaran dan ketika temannya berbicara
4) Kerja Keras, dalam proses pembelajaran siswa dilatih untuk kerjakeras
agar mampu dan mudah memahami materi pelajaran

c. MATERI AJAR
Merancang model matematika yang berkaitan dengan SPLDV
 Fakta
Sistem persamaan linear dengan dua variabel(SLPDV) dalam x dan y di tulis
sebagai berikut:
ax + by = c atau a1x + b1y = c1
px + qy = r a2x + b2y = c2
dengan a,b,c,p,q dan r atau a1,b1,c1, a2, b2, dan c2 merupakan bilangan-bilangan
real.

 Konsep
Merancang model matematika yang berkaitan dengan SPLDV,langkah-
langkah penyelesaian sebagai berikut:
1. Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel
( dilambangkan dengan huruf-huruf) sistem persamaan.
2. Rumuskan sitem persamaan yang merupakan model matematika dari
masalah.
3. Tentukan penyelesaian dari model matematika sistem persamaan yang
diperoleh pada langkah 2.
4. Tafsirkan hasil yang diperoleh sesuai dengan masalah semula.
 Prinsip
Penyelesaian suatu SPLDV dapat ditentukan dengan beberapa cara,
diantaranya :
1. Metode Grafik
2. Metode substitusi
3. Metode eliminasi
4. Metode campuran( elinimasi dan substitusi)

Contoh soal:

Ana berbelanja di sebuah toko buku. Ia membeli 4 buah buku tulis dan 1 buah pensil,
untuk itu ana harus membayar sejumlah Rp 5.600. Di toko buku yang sama, jeni
membeli 5 buah buku tulis dan 3 buah pensil. Jumlah uamg yang harus di bayar oleh
jeni Rp 8.400. Berapa harga untuk sebuah buku tulis dan sebuah pensil?

Penyelesaian:
1. Misalkan harga sebuah buku tulis adalah x rupiah dan harga sebuah pensil adalah
y rupiah.
2. Berdasarkan ketentuan yang ada dalam soal, diperoleh hubungan:
4x + y = 5.600 dan 5x + 3y = 8.400

Kedua persamaan diatas membentuk SPLDV


4x + y = 5.600
5x + 3y = 8.400
3. SPLDV yang diperoleh pada langkah 2 dapat diselesaikan dengan menggunakan
salah satu metode yang pernah dipelajari (eliminasi dan substitusi).
Cara substitusi:
4x + y = 5.600 x3 12x + 3y = 16.800
5x + 3y = 8.400 x1 5x + 3y = 8.400
7x = 8.400
x = 1.200
4x + y = 5.600
4(1.200) + y = 5.600
4.800 + y = 5.600
y = 5.600 – 4.800
y = 800
maka penyelesaiannya adalah x = 1.200 dan y = 800
4. Jadi, harga sebuah buku tuliss Rp.1.200 dan harga sebuah pensil Rp.800

E. METODE : Latihan terbimbing, Diskusi kelompok, Tanya jawab

F. STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN


Model : Cooperatif tipe talking stick
Teknik : Probing prompting

G. SUMBER
Buku SMA kelas X semester 1

H. ALOKASI WAKTU
2 x 45 menit

I. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:


Pertemuan 1

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
AKTIVITAS GURU AKTIVITAS SISWA Waktu

1. Guru menyiapkan sebuah 10 menit


Pendahuluan
tongkat yang panjangnya
20 cm (TALKING STICK)
2. Menyiapkan kondisi fisik  Siswa berdoa dan
dan mental siswa untuk mendengarkan absennya
belajar masing-masing
a. Berdoa
b. Mengabsen siswa  Siswa mendengarkan
3. Guru menyampaikan tujuan tujuan pembelajaran yang
pembelajaran yang ingin ingin di capai
dicapai.
Apersepsi
4. Memotivasi siswa dengan
menjelaskan manfaat dari  Siswa mendengarkan
mempelajari materi motivasi dari guru dan
persamaan linear dalam manfaat dari mempelajari
kehidupan sehari-hari persamaan linear dalam
kehidupan sehari-hari
5. Mengingatkan kembali
kepada siswa tentang  Siswa merespon dan
penyelesaian SPLDV yang menjawab pertanyaan dari
telah dipelajari pada guru
pertemuan sebelumnya

Inti Eksplorasi 70 menit

1. Guru membagi siswa  Siswa mendengarkan

berkelompok yang arahan dari guru dan

heterogen yang terdiri dari 5 duduk berdasarkan

orang (TALKING STICK) kelompok masing-masing

2. Guru menyampaikan materi  Siswa mendengarkan

pokok tentang merancang materi pokok yang

model matematika, disampaikan guru,

kemudian memberikan kemudian membaca dan

kesempatan para kelompok mempelajari materi

untuk membaca dan tersebut

mempelajari materi tersebut


(TALKING STICK)
3. Guru meminta siswa  Siswa berdiskusi

berdiskusi membahas membahas masalah

masalah yang terdapat


didalam wacana (TALKING
STICK)
4. Guru memperhatikan dan
melihat masing-masing  Siswa berdiskusi
kelompok yang sedang
berdiskusi
5. Setelah kelompok selesai
membaca materi pelajaran  Anggota menutup isi
dan mempelajari isinya, bacaan
guru mempersilahkan
anggota kelompok untuk
menutup isi bacaan
(TALKING STICK)

Elaborasi
6. Guru mengajukan
serangkaian pertanyaan
untuk siswa yang bersifat
investigasi (penyelidikan)
konjektur (menduga), inkuiri
(menemukan),
brainstorming (urun
pendapat), dan kontruktivis
(membangun konsep)
(PROBING PROMPTING)
7. Guru mengambil tongkat
dan memberikan kepada
 Siswa menerima tongkat
salah satu anggota kelompok
yang diberikan guru
secara acak, sehingga setiap
siswa mau tidak mau harus
berpartisipasi aktif
(TALKING STICK,
PROBING PROMPTING)
8. Guru memberikan
pertanyaan dan anggota
kelompok yang memegang  Siswa mendengarkan
tongkat tersebut secara pertanyaan yang diberikan
langsung dituntut untuk aktif
guru dan siswa yang
harus menjawab pertanyaan
memegang tongkat
yang diberikan oleh guru,
menjawab pertanyaan dari
demikian seterusnya sampai
guru
sebagian besar siswa
mendapat bagian untuk
menjawab setiap pertanyaan
dari guru (TALKING STICK,
PROBING PROMPTING)
9. Guru memberi kesempatan
siswa lain boleh membantu
 Siswa lain membantu
menjawab pertanyaan jika
anggota kelompoknya jika
anggota kelompoknya tidak
anggotanya tidak bisa
bisa menjawab pertanyaan
menjawab pertanyaan dari
(TALKING STICK)
guru
10. Jika tidak ada siswa yang
bisa menjawab maka guru
 Siswa berfikir dan
membimbing siswa untuk
mencari jawabannya
memikirkan jawabannya
dengan bimbingan guru

Konfirmasi
11. Guru melakukan
evaluasi/penilaian seperti:
memberi latihan soal dan  Siswa mengerjakan soal
lain-lain (TALKING STICK) yang diberikan guru
12. Guru memantau siswa
mengerjakan soal yang
diberikan  Siswa mengerjakan soal

Penutup 1. Guru bersama siswa  Siswa ikut serta 10 menit


menyimpulkan menyimpulkan
pembelajaran (TALKING pembelajaran dan
STICK) mencatat kesimpulan
 Siswa menyimak informasi
2. Guru menginformasikan mengenai rencana
materi berikutnya dan pembelajaran pada
menyuruh siswa untuk pertemuan selanjutnya
mempelajarinya
 Siswa mencatat
3. Guru memberi siswa tugas yang diberikan oleh
pekerjaan rumah (PR) guru

Anda mungkin juga menyukai