Novianti, S. Pd
1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1. Penyusun : Novianti, S. Pd
2. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 18 Palembang
3. Kelas/ Fase : X/ E
4. Materi Pokok : Barisan Aritmatika
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan)
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan
deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk.
C. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat menentukan pola bilangan sederhana
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia,peserta didik dapat mengembangkan diri dalam berinteraksi secara
individu dan kelompok secara santun dan saling menghargai
2. Bernalar kritis, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan analisisnya
terhadap permasalahan di sekitar dengan materi barisan aritmatika yang
sedang dipelajari
3. Mandiri, peserta didik dapat terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif
baik dalam pembelajaran maupun asesmen sehingga tumbuh berkembangnya
kemandirian.
E. Sarana dan Prasarana
Labtop,proyektor,speaker,spidol dan alat tulis
F. Target Peserta Didik
Reguler
G. Model Pembelajaran
Model Problem Based Learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
H. REFLEKSI
Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang
direncanakan?
2. Apakah model problem based learning dengan pendekatan kontekstual dapaat
meningkatkan keaktifan pesertaa didik dalam pembelajaran matematika?
Refleksi Siswa
1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
2. Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini ?
I. GLOSARIUM
Beda adalah bilangan tetap yang menjadi selisih antara setiap dua suku yang
berurutan dalam suatu barisan aritmetika.
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan selisih (beda) antara dua suku
yang berurutan selalu tetap.
J. DAFTAR PUSTAKA
Tujuan Pembelajaran
Penyelesaian
Cici Melisa berwirausaha menjual berbagai macam alat kebutuhan rumah tangga
seperti gelas. Gelas tersebut ditumpuk lalu dimasukkan ke dalam kardus kemasan.
Tinggi tumpukan gelas mengalami penambahan2 tinggi tetap. Berapa tinggi kardus
Permasalahan
yang gunakan untuk memasukan lima buah tumpukan gelas?. Jika berat 1 gelas
adalah 200 gram, berapa berat tumpukan gelas yang tingginya 38 cm?
Kesimpulan/Resume :
BAHAN AJAR
PELUANG KEJADIAN
Penyelesaian
Pak Sigit adalah seorang peternak bebek petelur. Setiap hari ia mengembala ratusan ekor
bebeknya di daerah pesawahan yang baru selesai panen padi. Setiap pagi ia harus
memunguti telur-telur bebek miliknya. Sekelompok bebek bertelur di tempat-tempat
tertentu di pinggir sawah. Suatu pagi Pak Sigit menemukan hal menarik mengenai banyak
telur yang ia pungut. Di tempat pertama ia menemukan 1 telur, tempat kedua 3 telur, tempat
ketiga 5 telur, tempat keempat 7 telur ,tempat ke 8 15 telur dan seterusnya. Pak Sigit
mencatat ada 30 tempat bebek-bebeknya bertelur,mulai dari sawah yang sisa padinya sedikit
Kesimpulan/Resume
ke sawah yang sisa padinya banyak. Berdasarkan data di atas, selidikilah apakah benar
banyak telur yang ditemukan ditempat ke 15 adalah sebanyak 27 butir ! Apakah di suatu
tempat, Pak Sigit akan menemukan telur sebanyak 40 butir?
Materi
Apakah kalian memperhatikan urutan bilangan yang dituliskan pada tempat parkir
tersebut?
Barisan merupakan suatu runtutan angka atau bilangan dari kiri ke kanan dengan pola
serta aturan tertentu. Barisan berkaitan erat dengan deret. Jika barisan adalah kelompok
angka atau bilangan yang berurutan, deret merupakan jumlah dari suku-suku pada
barisan. Barisan dan deret terbagi menjadi beberapa macam. Namun, kali ini kita hanya
akan membahas mengenai barisan dan deret Aritmetika serta Geometri.
Inget lho, ejaan yang benar adalah “aritmetika” bukan “aritmatika” ya!
Misalkan seorang pedagang pada hari pertama jualan memperoleh untung sebesar Rp
10.000,-. Setiap harinya, untung yang diperoleh bertambah sebesar Rp 2000,-. Sehingga
untung yang diperoleh pedagang tersebut dapat dituliskan dalam sebuah barisan
artimetika berikut:
Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan yang memiliki beda atau selisih tetap
antara dua suku yang berurutan.
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + …
24 + 20 + 16 + 12 + …
Pembahasan :
LAMPIRAN ASESMEN
A. Rubrik Asesmen
B. Instrumen asesmen
1 a=5 2
b = 10 2
Jawaban:
Un = a + (n - 1)b 2
Un = 5 + (n-1)(10) 2
= 5 + 10n - 10 2
= 10n - 5 2
Jadi, rumus suku ke-n barisan aritmatika tersebut 2
adalah Un = 10n – 5
2 a=7 2
b = -2 2
Jawaban:
Un = a + (n - 1)b 2
U40 = 7 + (40-1)(-2) 2
= 7 + 39 . (-2) 2
= 7 + (-78) 2
= – 71 2
Jadi, suku ke-40 barisan aritmatika tersebut 2
adalah –71.
3 a = 12 2
b=2 2
Jawaban:
Un = a + (n - 1)b 2
U20 = 12 + (20-1)2 2
= 12 + (9)2 2
= 12 + 38 2
= 50 2
Jadi, banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah 50 2
kursi.