Anda di halaman 1dari 17

BARISAN ARITMETIKA

Novianti, S. Pd

SMA NEGERI 18 PALEMBANG


TAHUN 2023-2024
MATEMATIKA
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas
1. Penyusun : Novianti, S. Pd
2. Satuan Pendidikan : SMA Negeri 18 Palembang
3. Kelas/ Fase : X/ E
4. Materi Pokok : Barisan Aritmatika
5. Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit ( 1 Pertemuan)
B. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
(termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan
deret aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk.
C. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat menentukan pola bilangan sederhana
D. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia,peserta didik dapat mengembangkan diri dalam berinteraksi secara
individu dan kelompok secara santun dan saling menghargai
2. Bernalar kritis, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan analisisnya
terhadap permasalahan di sekitar dengan materi barisan aritmatika yang
sedang dipelajari
3. Mandiri, peserta didik dapat terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif
baik dalam pembelajaran maupun asesmen sehingga tumbuh berkembangnya
kemandirian.
E. Sarana dan Prasarana
Labtop,proyektor,speaker,spidol dan alat tulis
F. Target Peserta Didik
Reguler
G. Model Pembelajaran
Model Problem Based Learning

H. Metode dan Pendekatan Pembelajaran


1. Metode : Diskusi,penugasan,tanya jawab, dan presentasi
2. Pendekatan : Konstekstual
I. Media Pembelajaran
Lembar Kerja Peserta Didik(LKPD), Power Point (PPT), Video Pembelajaran
J. Sumber Belajar
1. Bahan Ajar :
PPT
Video
2. Kemendikbud(2022).Buku Pegangan Siswa dan Guru Matematika kelas X
Fase E Kurikulum Merdeka
3. Suah Sembiring(2022).Belajar Bersama Menalar MATEMATIKA untuk Siswa
SMA-MA Kelas 10.Bandung.Yrama Widya
4. B.K.Noormandiri(2022).Matematika untuk SMA-MA Kelas X.
Jakarta.Penerbit Erlangga
2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan
kontekstual serta kegiatan diskusi dan tanya jawab , peserta didik dapat
mengidentifikasi sifat atau ciri-ciri barisan aritmetika,menentukan rumus
umum suku ke-n barisan aritmetika,menyelesaikan masalah yang terkait dengan
barisan aritmetika.
B. Pemahaman Bermakna
1. Semua barisan aritmetika dapat dinyatakan secara rekursif atau eksplisit.
2. Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan selisih dua suku yang berurutan
selalu sama dan dapat dimodelkan dengan fungsi linear.
3. Barisan dan deret aritmetika dapat ditemukan di banyak objek dalam
kehidupan sehari-hari.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Dalam sebuah barisan bilangan,bagaimana cara kita menentukan suku
selanjutnya yang belum diketahui?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Mempersiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)

E. Gambaran Umum Modul


 Rasionalisasi
Pada Fase ini pembelajaran dimulai dengan pemahaman tentang pengertian
barisan aritmatika melalui masalah kontekstual,kemudian diakhiri dengan
menentukan suku ke-n dari barisan aritmatika dan dikaitkan pula dengan
pemecahan masalah sehari-hari.
 Urutan Materi Pembelajaran
- Sifat dan ciri-ciri barisan aritmatika
- Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika
- Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
aritmetika
 Asesmen
- Asesmen Kelompok : Pengerjaan LKPD
- Asesmen Individu : Kuis bentuk uraian

F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

1. Peserta didik memberi salam dan berdoa bersama-


sama dipimpin salah satu peserta didik
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
memberi motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
Pendahuluan mempelajari materi ini dalam kehidupan sehari-hari 15 Menit
misalnya memprediksi besar kemasan kotak untuk
mengemas tumpukan toples dengan pola
tertentu,memprediksi jumlah tabungan pada bulan
tertentu dengan ketentuan jumlah penambahan
tabungan tetap.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
langkah – langkah pembelajaran
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik

Orientasi Peserta Didik pada Masalah

1. Guru menyajikan dan menyampaikan masalah


kontekstual yang terdapat dalam LKPD dengan
menggunakan slide powerpoint

2. Peserta didik mengamati dan memahami


masalah yang disajikan guru serta melakukan
tanya jawab bersama terkait permasalahan
tersebut.

Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

1. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok


Inti kecik sesuai dengan jumlah siswa yang ada, 4-5 65 Menit
orang
2. Peserta didik secara bersama-sama dalam
kelompoknya menelaah masalah kontekstual
yang disajikan dalam LKPD
3. Peserta didik membagi tugas untuk mencari
informasi yang diperlukan untuk menyusun
penyelesaian masalah atau solusi terkait

Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok

1. Peserta didik melakukan penyelidikan dengan


mencari informasi dari berbagai referensi
2. Guru memantau diskusi setiap kelompok dan
memastikan keterlibatan setiap peserta didik
dalam kelompok selama melakukan penyelidikan
3. Peserta didik berdiskusi dan saling
mengemukakan ide atau gagasannya untuk
mencapai penyelesaian masalah

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

1. Peserta didik melakukan diskusi untuk me


nyelesaikan permasalahan kontekstual hingga
diperoleh hasil pemecahan masalahnya,serta
melakukan penafsiran terhadap hasil yang
diperoleh
2. Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menyajikan hasil diskusinya di depan kelas dan
membimbing diskusi kelas untuk mengklarifikasi
pemahaman peserta didik tentang materi yang
sedang dipelajari

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah

1. Setiap kelompok menganalisis pemaparan hasil


pemecahan masalah kelompok lain dan guru
memberikan kesempatan kepada kelompok lain
untuk memberikan tanggapan atas pemaparan
hasil diskusi kelompok lainnya
2. Peserta didik bersama guru memberikan
apresiasi bagi kelompok yang telah menyajikan
hasil diskusinya
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari serta membuat rangkuman
sesuai dengan masukan yang didapatkan dari
hasil diskusi

Guru Memberikan soal latihan/kuis untuk dikerjakan


secara individu

1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi


dan mengumpulkan LKPD dan Latihan soal
Penutup 2. Guru menyampaikan pembelajaran selanjutnya 10 Menit
yaitu tentang deret aritmetika
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan
mengucapkan salam penutup

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Remedial :
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
pembelajarannya belum tuntas.
2. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial
teaching(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes/non
tes.
 Pengayaan

H. REFLEKSI
 Refleksi Guru
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang
direncanakan?
2. Apakah model problem based learning dengan pendekatan kontekstual dapaat
meningkatkan keaktifan pesertaa didik dalam pembelajaran matematika?
 Refleksi Siswa
1. Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
2. Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini ?

I. GLOSARIUM
Beda adalah bilangan tetap yang menjadi selisih antara setiap dua suku yang
berurutan dalam suatu barisan aritmetika.
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan selisih (beda) antara dua suku
yang berurutan selalu tetap.
J. DAFTAR PUSTAKA

1. B.K.Noormandiri(2022).Matematika untuk SMA-MA Kelas X. Jakarta.Penerbit


Erlangga
2. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/barisan-deret-aritmetika-dan-geometri-
pengertian-rumus-dan-contoh-soal
3. Kemendikbud(2022).Buku Pegangan Siswa dan Guru Matematika kelas X
Fase E Kurikulum Merdeka
4. Suah Sembiring(2022).Belajar Bersama Menalar MATEMATIKA untuk Siswa
SMA-MA Kelas 10.Bandung.Yrama Widya

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 18 Palembang

Mata Pelajaran : Matematika


Kelompok :
Materi : Barisan Aritmetika

Kelas/ Semester : X / Gazal Anggota :

A lokasi Waktu : 1 x 45 Menit

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat atau ciri-


ciri barisan aritmetika, menentukan rumus umum suku ke-
n barisan aritmetika,menyelesaikan masalah yang terkait
dengan barisan aritmetika..
Permasalahan 1

Penyelesaian

Cici Melisa berwirausaha menjual berbagai macam alat kebutuhan rumah tangga
seperti gelas. Gelas tersebut ditumpuk lalu dimasukkan ke dalam kardus kemasan.
Tinggi tumpukan gelas mengalami penambahan2 tinggi tetap. Berapa tinggi kardus
Permasalahan
yang gunakan untuk memasukan lima buah tumpukan gelas?. Jika berat 1 gelas
adalah 200 gram, berapa berat tumpukan gelas yang tingginya 38 cm?
Kesimpulan/Resume :

BAHAN AJAR

PELUANG KEJADIAN

Penyelesaian

Pak Sigit adalah seorang peternak bebek petelur. Setiap hari ia mengembala ratusan ekor
bebeknya di daerah pesawahan yang baru selesai panen padi. Setiap pagi ia harus
memunguti telur-telur bebek miliknya. Sekelompok bebek bertelur di tempat-tempat
tertentu di pinggir sawah. Suatu pagi Pak Sigit menemukan hal menarik mengenai banyak
telur yang ia pungut. Di tempat pertama ia menemukan 1 telur, tempat kedua 3 telur, tempat
ketiga 5 telur, tempat keempat 7 telur ,tempat ke 8 15 telur dan seterusnya. Pak Sigit
mencatat ada 30 tempat bebek-bebeknya bertelur,mulai dari sawah yang sisa padinya sedikit
Kesimpulan/Resume
ke sawah yang sisa padinya banyak. Berdasarkan data di atas, selidikilah apakah benar
banyak telur yang ditemukan ditempat ke 15 adalah sebanyak 27 butir ! Apakah di suatu
tempat, Pak Sigit akan menemukan telur sebanyak 40 butir?
Materi

Barisan dan Deret Aritmetika

Apakah kalian memperhatikan urutan bilangan yang dituliskan pada tempat parkir
tersebut?

Berapa selisih urutannya?

Apakah semakin ke kanan urutannya semakin besar atau sebaliknya?


Penulisan bilangan pada tempat parkir tersebut membentuk sebuah barisan bilangan
secara urut.

Barisan merupakan suatu runtutan angka atau bilangan dari kiri ke kanan dengan pola
serta aturan tertentu. Barisan berkaitan erat dengan deret. Jika barisan adalah kelompok
angka atau bilangan yang berurutan, deret merupakan jumlah dari suku-suku pada
barisan. Barisan dan deret terbagi menjadi beberapa macam. Namun, kali ini kita hanya
akan membahas mengenai barisan dan deret Aritmetika serta Geometri.

Barisan dan Deret Aritmetika

Inget lho, ejaan yang benar adalah “aritmetika” bukan “aritmatika” ya!

Barisan dan Deret Aritmetika berbeda dengan aritmetika sosial

Misalkan seorang pedagang pada hari pertama jualan memperoleh untung sebesar Rp
10.000,-. Setiap harinya, untung yang diperoleh bertambah sebesar Rp 2000,-. Sehingga
untung yang diperoleh pedagang tersebut dapat dituliskan dalam sebuah barisan
artimetika berikut:

Rp 10.000, Rp 12.000, Rp 14.000, Rp 16.000, …

Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan yang memiliki beda atau selisih tetap
antara dua suku yang berurutan.

Contoh Barisan Aritmetika:

Rumus untuk menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika:

Rumus untuk mencari beda pada barisan aritmetika:


Berbeda dengan barisan, deret merupakan hasil penjumlahan pada barisan aritmetika.
Namun, deret tidak selalu menjumlahkan keseluruhan suku dalam suatu barisan. Rumus
deret hanya menjumlahkan barisan aritmetikanya hanya sampai suku yang diperintahkan
saja.

Contoh deret aritmetika:

2 + 4 + 6 + 8 + 10 + …

24 + 20 + 16 + 12 + …

Rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika:


Contoh :

Diketahui sebuah barisan aritmetika 15, 19, 23, 27, 31, … .

a. Tentukan suku ke 25!

b. Tentukan 10 suku pertama!

Pembahasan :

LAMPIRAN ASESMEN

A. Rubrik Asesmen

Tujuan Pembelajaran Indikator ketercapaian Pembelajaran Nomor Soal

1. Menentukan Peserta didik dapat menentukan rumus 1


rumus umum suku ke-n barisan aritmetika
suku ke-n barisan Peserta didik dapat menentukan suku ke-n 2
aritmetika barisan aritmetika
2. Menyelesaikan Peserta didik dapat menentukan 3 dan 4
masalah yang penyelesaian masalah yang berkaitan
terkait dengan
barisan dengan barisan aritmetika
aritmetika.

B. Instrumen asesmen

Nomor Soal Soal Bentuk Uraian

1 Tentukan rumus suku ke-n barisan aritmetika 5,15,25,35,….

2 Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah …

Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling


depan terdiri dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi
16 kursi, dan seterusnya. Banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah …

Seorang pegawai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar


Rp 3.000.000,00. Setiap tahun gaji tersebut naik Rp 500.000,00.
Jumlah uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun
adalah...

C. Rubrik Penilaian Individu

Soal Contoh Produk Siswa Yang Mencapai Tujuan Skor


Pembelajaran

1 a=5 2
b = 10 2
Jawaban:
Un = a + (n - 1)b 2
Un = 5 + (n-1)(10) 2
= 5 + 10n - 10 2
= 10n - 5 2
Jadi, rumus suku ke-n barisan aritmatika tersebut 2
adalah Un = 10n – 5

2 a=7 2
b = -2 2
Jawaban:
Un = a + (n - 1)b 2
U40 = 7 + (40-1)(-2) 2
= 7 + 39 . (-2) 2
= 7 + (-78) 2
= – 71 2
Jadi, suku ke-40 barisan aritmatika tersebut 2
adalah –71.

3 a = 12 2
b=2 2
Jawaban:
Un = a + (n - 1)b 2
U20 = 12 + (20-1)2 2
= 12 + (9)2 2
= 12 + 38 2
= 50 2
Jadi, banyaknya kursi pada baris ke-20 adalah 50 2
kursi.

4 Gaji pertama = a = Rp3.000.000,00 2


Kenaikan gaji tiap tahun = b = Rp.500.000 2
Un = a + (n - 1)b 2
U10 = 3.000.000 + (10 - 1)500.000 2
= 3.000.000 + (9 × 500.000) 2
= 3.000.000 + 4.500.000 2
= 7.500.000 2
Jadi, gaji pegawai yang didapatkan pada 2
tahun kesepuluh adalah sebesar
Rp7.500.000,00

Anda mungkin juga menyukai