Anda di halaman 1dari 28

MCROTEACHING 1

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


POLA BILANGAN KELAS VIII SEMESTER 1

Disusun Oleh:
Nama : Ridho Yudha Pratama
NIM : E1R018070
Kelas : VI/C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Negeri 2 Mataram
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pola Bilangan
Kelas/Semester : VIII/I (Delapan/Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) & Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan


3.1. Membuat generalisasi dari pola 4.1. Menyelesaikan masalah yang
pada barisan bilangan dan barisan berkaitan dengan pola pada barisan
konfigurasi objek bilangan dan barisan konfigurasi
objek

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1.1  Menentukan konfigurasi objek 4.1.1     Menggeneralisasi pola
yang berkaitan dengan pola bilangan bilangan atau konfigurasi objek

3.1.2 Menjelaskan keterkaitan 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang


antarsuku pola bilangan atau antar berkaitan dengan pola bilangan
bentuk pola konfigurasi objek.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
 Mengidentifikasi konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan
 Menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru yang berkaitan
dengan pola bilangan.

D. Materi Pembelajaran
Pola Bilangan
 Definisi Pola Bilangan
 Jenis-jenis pola bilangan
 Pola Konfigurasi Objek (Uraian Materi pada lampiran 1)
E. Metode/Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
3. Metode : Demonstrasi dan diskusi

F. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
 LKPD
 Lembar Penilaian

2. Sumber Belajar
 As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas
VIII. Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Internet

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


 Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur


kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Aperpepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan


dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.

Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi :
Pola Bilangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat


itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan inti (65 Menit) 


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Stimulation 1. Guru memberikan rangsangan kepada siswa dengan
memaparkan materi pola bialngan secara umum dengan
(stimullasi/
memaparkan suatu masalah di kehidupan sehari-hari
pemberian
2. Guru memberikan pertanyaan ke siswa dengan harapan
rangsangan)
muncul berbagai jawaban dan respon balik.
3. Membagi siswa dalam beberapa kelompok yang bersifat
heterogen.

 Problem
statemen
(pertanyaan /
1. Guru membagikan LKPD
identifikasi
2. Guru memberikan kesempatan untuk siswa mengajukan
masalah)
masalah atau pertanyaan terkait dengan LKPD

1. Siswa mengumpulkan data baik dari buku siswa dan

 Data perangkat pembelajaran lainnya.


2. Siswa berdiskusi dan menyelesaikan masalah yang ada
collection
pada LKPD.
(pengumpulan
3. Guru membimbing siswa dalam mengumpulkan informasi
data)
dari permasalahan yang tersedia di dalam LKPD.
 Data
1. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
processing
informasi yang di peroleh dari materi Pola Bilangan
(pengolahan
2. Siswa mengerjakan Langkah - langkah penyelesaian
Data)
berdasarkan petunjuk LKPD atau berdasarkan informasi
yang mereka dapatkan sebelumnya
1. Siswa Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
kemudian kelompok lain mengemukakan pendapat atau
pertanyaan atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi

 Verification oleh kelompok yang mempresentasikan.


2. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok yang maju dan
(pembuktian)
siswa lain memperhatikan tanggapan guru.
 Generalization Guru mengajak peserta didik bersama-sama menyimpulkan
(menarik point-point penting yang muncul dalam kegiatan
kesimpulan) pembelajaran yang baru dilakukan
Kegiatan Penutup (10 Menit) 
1. Guru memberikan tugas sebagai upaya pendalaman pemahaman siswa
terkait materi Pola Bilangan dengan masalah-masalah konstektual
2. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian hasil belajar memuat beberapa hal seperti prosedur penilaian, instrumen
penilaian, remidial, dan pengayaan yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


 Sikap

1. Jujur dalam
Selama Proses
menyelesaikan tugas
pembelajaran,
1. individu 1.1. Observasi
dimulai dari awal
hingga penutup.
2. Bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam
kegiatan kelompok
 Pengetahuan

1. Menyelesaikan masalah
dan mengkomunikasikan 1. Tugas
hasil yang didapat. Terstruktur Ketika pemeriksaan
2. 2. Secara Individu mampu 2. Tugas Tak tugas dan interaksi
menyelesaikan soal yang terstruktur didalam kelas
berkaitan dengan materi 3. Tanya jawab
3. Aktif dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan
yang di tanyakan guru
 Keterampilan 1. Tugas
Terstruktur
1. Mampu mengidentifikasi 2. Tanya jawab & Ketika pemeriksaan
4. masalah pada LKPD Maju tugas dan interaksi
ataupun pertanyaan- menjawab didalam kelas
pertanyaan lainnya mengerjakan
soal

2. Instrumen Penilaian
 Lembar Observasi Sikap
Terlampir (Pada Lampiran 2)
 Lembar Observasi Keterampilan
Terlampir (Pada Lampiran 4)
 Tugas Terstruktur
Terlampir (Pada Lampiran 5)
 Tugas Tidak Terstruktur
Terlampir (Pada Lampiran 6)

3. Remidial
Pembelajaran remidial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum tuntas.
Pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal) atau tutor
sebaya atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remidial dilakukan sebanyak 1 kali dipertemuan selanjutnya setelah uji
kompetensi dan apabila setelah 1 kali tes remidial belum juga mencapai nilai kkm
maka remidial dilakukan dengan penugasan tanpa tes tertulis.

4. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai KKM diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Siswa yang nilainya (n) berada pada: KKM ≤ n < nilai maksimum diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai n > maksimum diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Lampiran – Lampiran
Lampiran 1: Uraian Materi

Pola Bilangan

A. pengertian Pola Bilangan

Dalam kehidupan sehari hari, banyak hal yang berhubungan dengan pola
bilangan. misalnya pada penataan rumah, pola penataan kamar, pola penataan nomor, dan
lain sebagainya. Dengan memahami pola bilangan, kalian bisa menata banyak hal dengan
lebih teratur. Setelah memahami materi tentang pola bilangan, diharapkan kalian akan
peka terhadap pola pola dalam kehidupan disekitar kalian. Jika kalian pernah mengikuti
soal tentang tes potensi akademik, kalian akan melihat banyak soal terkait pola bilangan.
Hal itu berarti pola bilangan juga menjadi tolak ukur dalam menentukan kemampuan
akademikseseorang. Oleh karena itu, materi pola bilangan ini penting untuk dipahami.

Dalam beberapa pengertian yang dikemukakanpara ahli tentang pola,


dapat dirumuskan bahwa pola adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk
yang teratur dari bentuk yang satu ke bentuk
berikutnya. Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk
menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang,
pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau
lambang yang disebut angka. Dalam matematika terdapat beberapa bilangan
yang dapat disusun menjadi diagram pohon bilangan. Adapun diagram , pohon
bilangan dapat ditunjukkan sebagai berikut.
Dalam beberapa kasus sering kita temui sebuah bilangan yang tersusun dari bilangan lain
yang mempunyai pola tertentu,maka yang demikian itu disebut pola bilangan.
Dalam bab ini pembahasan akan difokuskan pada  himpunan bilangan asli. Sedangkan
bilangan asli sendiri dibagi menjadi beberapa himpunan bagian bilangan asli.
Beberapa himpunan bagian bilangan asli tersebut antara lain:

 Himpunanbilangan ganjil                    = {1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . }
 Himpunan bilangan genap                   = {2 , 4 , 6 , 8 , . . .}
 Himpunan bilangan kuadrat                 = {1 , 4 , 9 , 16, . . .}, dan
 Himpunan bilangan prima                    = {2 , 3 , 5 , 7 , 11 , . . . }
Untuk selanjutnya akan dipelajari mengenai pola-pola bilangan yang merupakan
himpunan bagian dari himpunan bilangan asli.

B. Jenis Jenis pola bilangan


1. Pola Bilangan Genap
Bilangan 2, 4, 6, 8, …………… dapat membentuk suatu pola bilangan yang disebut
dengan pola bilangan genap. Pola bilangan ini dimulai dari angka 2 dan selanjutnya
didapat denagn menambahkan 2 dalam bilangan sebelumnya. Perhatikan susunan
heksagonal berikut.
Gambar Heksagonal Bilangan Genap

Gambar tersebut menunjukkan bahwa heksagonal yang terdiri sebanyak bilangan-


bilangan genap dapat disusun membentuk suatu pola tertentu. Sehingga gambar
tersebut merupakan pola bilangan genap.
Adapun pola-pola bilangan genap yang lain adalah sebagai berikut.

Gambar Pola Bilangan Genap

Dari pola-pola di atas, akan ditentukan jumlah berapa bilangan asli genap pertama.
untuk lebih jelas perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli genap berikut:

 Penjumlahan dari 2 bilangan asli genap yang pertama.


2+ 4=6⇒ 6=2(2+ 1)
 Penjumlahan dari 3 bilangan asli genap yang pertama
2+ 4+6=12⇒ 12=3(3+1)
 Penjumlahan dari 3 bilangan asli genap yang pertama
2+ 4+6+ 8=20 ⇒ 20=4 (4+1)
Dari hasil penjumlahan bilangan-bilangan genap di atas, kita dapat menuliskannya
sebagai berikut:
 Penjumlahan dari 2 bilangan asli genap yang pertama.
2+ 4=2(2+ 1)
 Penjumlahan dari 3 bilangan asli genap yang pertama
2+ 4+6=3(3+1)
 Penjumlahan dari 4 bilangan asli genap yang pertama
2+ 4+6+ 8=4( 4+1)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:
Jumlah dari n bilangan asli genap yang pertama adalah:
2+ 4+6+ 8+…+ n=n (n+1)

n faktor

Rumus umum dari pola bilangan genap adalah:


Un=2 n

2. Pola Bilangan Ganjil


Bilangan 1, 3, 5, ..... dapat membentuk suatu pola bilangan ganjil yang dimulai dari
angka 1 dan selanjutnya tinggal menambahkan 2 dalam bilangan sebelumnya. Untuk
lebih  jelas perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli ganjil berikut.Penjumlahan
dari 2 bilangan asli ganjil yang pertama
 Penjumlahan dari 2 bilangan asli ganjil yang pertama.
2
1+3=4 ⇒ 4=2
 Penjumlahan dari 3 bilangan asli ganjil yang pertama
1+3+5=9 ⇒9=32
 Penjumlahan dari 3 bilangan asli ganjil yang pertama
1+3+5+7=16 ⇒16=4 2

Dari hasil penjumlahan bilangan-bilangan ganjil di atas, kita dapat menuliskannya


sebagai berikut:
 Penjumlahan dari 2 bilangan asli ganjil yang pertama.
1+3=22
 Penjumlahan dari 3 bilangan asli ganjil yang pertama
1+3+5=32
 Penjumlahan dari 4 bilangan asli ganjil yang pertama
1+3+5+7=42
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa:
jumlah dari n bilangan asli ganjil yang pertama adalah:
1+ 3+5+7+ …+n=n2

n faktor

Rumus umum dari pola bilangan ganjil adalah:


Un=2 n−1

3. Pola bilangan segitiga pascal


    
a. Mengenal Segitiga Pascal
Untuk mengetahui bagaimana susunan bilangan-bilanganpada segitiga pascal,
maka perlu terlebih dahulu kita memperhatikan papan permainan berikut.Gambar
berikut adalah sebuah permainan papan luncur,pada setiap titik dipasang sebuah
paku yang akan digunakanuntuk meluncurkan sebuah kelereng yang dimulai dari
titik A menuju ke titik-titik yang lain. Banyaknya lintasan yang dilalui oleh bola
dariA ke titik-titik yang lain dapat dinyatakan dalam tabel berikut.
Susunan bilangan-bilangan seperti pada gambar disebutsegitiga pascal. Kata
segitiga diberikan mengingat susunanbilangan-bilangan itu membentuk sebuah
segitiga. Sedangkankata pascal diberikan untuk mengenang Blaise Pascal (1623-
1662), seorang ahli matematika bangsa Perancis yangmenemukan susunan
bilangan-bilangan tersebut. Jika diperhatikan, ternyata terdapat hubungan antara
suatu bilangan dengan jumlah bilangan berdekatan yang terdapat pada barisyang
ada tepat di atasnya.Untuk lebih jelas perhatikan susunan segitiga pascal berikut.
Susunan bilangan-bilangan seperti pada gambar disebutsegitiga pascal. Kata
segitiga diberikan mengingat susunanbilangan-bilangan itu membentuk sebuah
segitiga. Sedangkankata pascal diberikan untuk mengenang Blaise Pascal (1623-
1662), seorang ahli matematika bangsa Perancis yangmenemukan susunan
bilangan-bilangan tersebut. Jika diperhatikan, ternyata terdapat hubungan antara
suatu bilangan dengan jumlah bilangan berdekatan yang terdapat pada barisyang
ada tepat di atasnya.Untuk lebih jelas perhatikan susunan segitiga pascal berikut.

Dari jumlah bilangan-bilangan pada setiap baris dari bilangan segitiga pascal di
atas, maka dapat dinyatakan bahwa:
Dalam pola bilangan segitiga pascal, jumlah bilangan pada baris  ke-
n adalah Sn = 2n–1
b. Penerapan Bilangan Segitiga Pascal pada Binomial Newton
Jika a dan b adalah variabel-variabel real yang tidak nol,maka bentuk aljabar
(a + b) disebut suku dua atau binomial dalam a dan b. Binomial (a + b)
dipangkatkan dengan n ( n adalah bilangan-bilangan asli ) dituliskan sebagai
berikut.

C. Menentukan antar suku pola bilangan atau bentuk konfigurasi objek.


Ada beberapa suku pola bilangan atau bentuk kinfigurasi objek, yaitu:
1. Pola Persegi/Pola bilangan kuadrat
Barisan bilangan persegi adalah 1, 4, 9, 16, 25, 36, ...rumus umum dari pola bilangan
kuadrat adalah:
Un=n ²
2. Pola persegi panjang
Untuk pola yang ini, pola bilangan akan tersusun seperti bentuk persegi panjang.
Jadi, Pola persegi Panjang adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa angka
berdasarkan rumus:

jumlah lingkaran yang ada dalam bentuk persegi panjang merupakan suku -
suku pada pola bilangan persegi panjang. Perbedaan dengan pola sebelumnya
adalah kalau pola persegi mempunyai bentuk persegi, sedangkan kalau pola persegi
panjang mempunyai bentuk persegi panjang. Untuk rumusnya pun berbeda,
rumusnya yaitu n (n+1). Contohnya yaitu jika kamu ingin menentukan suku ke-5
pola bilangan persegi panjang kamu hanya tinggal memasukkan ke dalam rumusnya
yaitu n (n + 1) = 5 (5 + 1) = 30. Berikut adalah pola bilangan persegi panjang: 2, 6,
12, 20, 30, 42, 56, 72, 110, …

 contoh soal:
Dari suatu barisan bilangan 2, 6, 12, 20, 30, 42,  . . .
Berapakah pola bilangan persegi Panjang ke 15?
jawab :
Un=n(n+1)
U 15=15 (15+1)
¿ 15 x 16
¿ 240
Maka pola bilangan Persegi Panjang ke 15 adalah 240
c. Pola bilangan segitiga
Pola bilangan segitiga adalah 1, 3, 6, 10, 15, 21, …..
Barisan bilangan segitiga adalah 1, 3, 6, 10, 15, 21, …..
Deret bilangan segitiga adalah 1 + 3 + 6 + 10 + 15 + 21 + …..
Rumus mencari suku ke-n adalah Un = ½ n (n + 1 )
Rumus mencari jumlah n suku pertama adalah Sn = 1/6 n ( n + 1) (n+2)
Gambar pola bilangan segitiga adalah sebagai berikut
Lampiran 2:

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas Semester : VIII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020/2021

a. Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan nilai mutlak linier satu variabel

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten.

b. Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok.

2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan


kelompok secara terus menerus dan konsisten.

c. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
konsisten.

Berikan tanda (√) pada kolom di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan.

No Nama Siswa Rasa ingin tahu Tanggungjawab Bekerjasama


SB B KB SB B KB SB B KB
1
2
3
dst.

Keterangan:
SB : Sangat Baik

B : Baik

KB : Kurang Baik
Lampiran 3:

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Pola Bilangan
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020/2021

a. Indikator terampil dalam mendeskripsikan dan menyelesaikan persamaan nilai mutlak


linier satu variabel

1. KT jika belum terampil dalam menyelesaikantugas


kelompok serta mengkomunikasikan hasil yang didapat.

2. T jika sudah terampil dalam menyelesaikantugas


kelompok serta mengkomunikasikan hasil yang didapat

3. ST jika sangat terampil dalam menyelesaikantugas


kelompok serta mengkomunikasikan hasil yang diapat

b. Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Terampil
Terampil menyelesaikan
mengomunikasikan Hasil
No Nama Siswa tugas Kelompok
yang Didapat
KT T ST KT T ST
1
2
3
Dst.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : terampil
ST : Sangat terampil
Lampiran 4:
Lembar Kerja Peserta Didik
Mata Pelajaran : Matematika
Anggota Kelompok : 1. ..........................................................
2. .........................................................
3. .........................................................
Kelas/Semester : VIII/I
Alokasi Waktu : 20 Menit

A. Kompetensi Dasar
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan
barisan konfigurasi objek

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
 Mengidentifikasi konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan
 Menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru yang berkaitan

1. Perhatikan susunan lantai dari beberapa buah persegi yang diarsir seperti
pada gambar ini.
Susunan persegi tersebut membentuk suatu pola tertentu. Berapa
banyak persegi yang di arsir pada pola ke 7? (petunjuk: gunakan rumus
pola bilangan persegi)

2. Sebuah barisan bilangan dituliskan sebagai berikut:


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ... sehingga suku ke-10
= 1, dan suku ke 11 = 0, suku ke 12 = 1 dan seterusnya. Dapatkah kamu
temukan angka yang menempati suku ke-2004? (petunjuk: amatilah
rurtan angka pada soal dan gunakan rumus menghitung banyak suku
pada bilangan satuan, puluhan, dan ratusn)

3. Perhatikangambar dibawah ini

Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. Tentukan banyak


segitiga kecil pada pola ke-7? (petunjuk: gunakan rumus pola bilangan
segitiga)
Penyelesaian:
Pada liburan sekolah kemarin Susan dan Santi berwisata ke
Jogjakarta. Salah satu tempat wisata yang mereka berdua kunjungi
adalah Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kraton Ngayogyakarta
menyimpan banyak benda-benda antik milik raja-raja terdahulu.
Barang-barang tersebut tersimpan rapi pada bangsal-bangsal yang
ada di sekeliling kraton. Di bagian depan bangsal terdapat banyak
miniatur rumah yang disebut dengan jodhangan. Jodhangan
merupakan tandu yang biasanya digunakan sebagai tempat
meletakkan makanan saat upacara pernikahan. Perhatikan gambar jodhangan di atas! Atap
jodhangan ditata sedemikian rupa sehingga terlihat rapi. Terdapat pola bilangan yang ada pada
atap tersebut. Untuk memahami pola tersebut kalian dapat mengerjakan pertanyaan di bawah ini
dengan cermat
Lampiran 4:

Lembar Kerja Peserta Didik


Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Pola Bilangan
Nama : ......................................
Kelas : ......................................

A. Kompetensi Dasar
3.1. Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan
barisan konfigurasi objek

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
 Mengidentifikasi pola bilangan
 Menjelaskan salah satu konteks yang terkait dengan pola bilangan
 Mengidentifikasi konfigurasi objek yang berkaitan dengan pola bilangan
 Menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah baru yang berkaitan

Selesaikanlah soal berikut dengan benar dan tepat!

Perhatikan segitiga pascal berikut.

Temukan dan tulis paling sedikit 3 pola bilangan yang ada pada segitiga tersebut!

Anda mungkin juga menyukai